Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Members Area > LAPOR!

LAPOR! Ruang untuk melaporkan segala bentuk yg melanggar aturan.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 48
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Cerita 3 Kontestan Indonesia Saat Bersaing di Asia's Next Top Model

Halaman 1 dari 2






Foto: Arina Yulistara/Wolipop
Jakarta - Asia's Next Top Model (ANTM) yang merupakan ajang pencarian model internasional kembali digelar tahun ini. Proses audisi di Indonesia sudah diselenggarakan sejak akhir 2014 lalu. Terdapat tiga wanita Indonesia yang terpilih sebagai finalis ANTM season 3. Ketiga wanita tersebut adalah Tahlia Raji, Rani Ramadhany, dan Ayu Gani.

Ketiganya masih berusia muda dan memiliki latar belakang sebagai model catwalk juga foto. Ketika ditemui Wolipop beberapa hari lalu, Tahlia, Rani, dan Ayu menceritakan sedikit pengalaman mereka saat bersaing di ANTM. Proses syuting dimulai sejak November 2014 hingga awal Januari 2015.

Mereka dikarantina dengan 11 kontestan lainnya dari berbagai negara seperti Malaysia, Hong Kong, Filipina, Singapura, Jepang. Vietnam, dan Thailand. Selama masa karantina, banyak hal terjadi mulai dari rindu rumah, banyak drama antar sesama model, hingga jatuh sakit.

"Di sana suanasanya beda banget, banyak drama pasti namanya juga perempuan semua dalam satu rumah, kadang sama yang dekat saja ada drama, tapi yang pasti home sick karena kita nggak boleh pegang handphone sama sekali," tutur Gani kepada Wolipop di Artotel, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Wanita 23 tahun itu menambahkan, selama syuting acara yang diadaptasi dari America's Next Top Model ini setiap finalis tidak boleh memakai handphone atau gadget. Tak hanya itu, mereka juga tidak menonton televisi atau melakukan hal lain di luar kegiatan latihan.

Setiap hari ketiganya dituntut bangun pagi hari untuk melakukan kegiatan modeling mulai dari make-up, foto, hingga belajar mengembangkan karakter sebagai seorang model. Mereka juga belajar berbaur satu sama lain untuk membuat suasana rumah lebih menyenangkan. Gani bercerita bahwa ia dikenal sebagai koki ketika karantina karena senang masak.

Sementara Tahlia mengaku sempat stres karena tuntutan yang menurutnya cukup berat. Bahkan hal itu memengaruhi berat badannya sehingga ia mengatakan tidak perlu diet untuk membuat beratnya seimbang. Next »


Halaman 1 2
Next »

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:44 PM.