orang asing yang beruntung (HR Muslim)

gam1927

Tidak bisa dipungkiri, kita sedang berada pada zaman mulkan jabariyyan. zaman yang mana negara-negara mayoritas islam dikuasai dan dipimpin oleh para rezim diktator yang bersekongkol dengan Amerika dan Israel. zaman dimana fitnah terhadap umat islam terus digelorakan oleh musuh-musuh islam. serta pemimpin-pemimpin yang tidak mau menerapkan syariat islam.

sekarang ini umat islam mengalami kemunduran, kemunduran dalam segala aspek kehidupan. ketika Al-Qur'an dan Hadist tidak lagi menjadi pedoman hidup. hal ini yang menjadikan umat islam rusak moral,akhlak, dan aqidahnya. tatkala ada sekelompok orang berusaha taat kepada perintah Allah, ketika sebagian orang mencoba menegakkan islam secara kaffah, mereka dianggap berlebihan, dianggap ngawur, dianggap sebagai islam radikal, dan lain sebagainya.

orang yang bersungguh-sungguh melaksanakan agama ini dianggap aneh. Amalan mereka tampak asing. Mereka melaksanakan amal shalih dan ‘ibadah berdasarkan tuntunan shahih dari Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam, tapi manusia mengingkari. Orang-orang yang dianggap asing dan terasingkan itu sesungguhnya justru orang yang shalih di tengah-tengah kerusakan yang menimpa ummat. Tapi sebagian besar manusia mengingkari. Hanya sedikit sekali manusia yang mendengar kata-katanya dan mengikuti apa yang dinasehatkannya.

islam asing dimata mereka dan mereka pun mengasingkannya. kalau islam asing dimata non muslim itu hal biasa, tapi ketika islam asing dimata umat islam itu sendiri, ini tentu hal yang tidak kita inginkan.

ini mirip ketika diawal munculnya islam yang dibawakan utusan Allah SWT, yaitu nabi kita Muhammad SAW. orang-orang arab jahiliyah ketika itu tidak menerima islam begitu saja. mereka mengejar, mengejek, mencap gila, dan mencoba membunuh nabi Muhammad SAW. mereka (kaum jahiliyah) beranggapan islam suatu hal yang asing dan aneh.

teringat sabda nabi:
“بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ”

“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, beruntunglah orang-orang yang ‘asing’.” (HR. Muslim)

maaf bila tulisan ini masih banyak kekurangan. semoga kita termasuk menjadi orang-orang yang beruntung. amin.

sumber: mujahid ekonomi islam

Terkait:

Menu