FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Bencana di Indonesia Jadi Headline Media Malaysia
Jakarta - Bencana alam yang melanda Indonesia secara berturut-turut mengundang perhatian dunia, tidak terkecuali negara jiran Malaysia. Media-media Malaysia menjadikan bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dan meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta sebagai headline.
Pantauan detikcom, Rabu (27/10/2010), harian umum Utusan Malaysia membuat headline di halaman depan dengan judul "113 Korban Tsunami. Akibat Gempa Bumi di Sumatera Barat, 500 Orang Masih Hilang" dengan disertakan tiga buah foto besar seorang ibu korban letusan Gunung Merapi yang menggendong anaknya, seorang warga dengan kulit melepuh, dan sebuah mobil yang tertutup debu tebal Gunung Merapi. Harian Metro menuliskan headline "113 Korban Gempa di Sumatera" dengan gambar salah satu dusun di Kepulauan Mentawai yang luluh lantak. Sedangkan harian Kosmo dengan judul headline serupa menuliskan "113 Maut, 502 Hilang Disapu Tsunami di Sumatera". Sementara harian lain seperti Berita Harian, bencana tsunami di Kepulauan Mentawai dan letusan Gunung Merapi dimuat dalam dua halaman penuh pada kolom berita internasional. Hal yang sama juga dimuat dalam 1 halaman penuh pada kolom internasional harian Sinar. Harian yang berbahasa India dan Cina di negeri Petronas ini juga memuat gambar bencana tsunami yang melanda Indonesia. Sedangkan harian berbahasa Inggris, The Star menuliskan dengan dua judul headline "Sumatra quake: 113 dead, many missing as tsunami pounds islands" dan "Mount Merapi, Indonesia's most active volcano, erupts" pada kolom global. Warga Malaysia Sementara itu, pemerintah Malaysia telah melakukan antisipasi penyelamatan warganya yang berada di kota sekitar Gunung Merapi. Sebanyak 34 pelajar Malaysia yang menuntut ilmu di pesantren Sirajul Mukhlasin di Secang, Magelang telah dievakuasi ke Solo sejak Senin, 25 Oktober 2010. Direktur Departemen Pelajar Malaysia di Indonesia, Datuk Dr Junaidy Abu Bakar mengatakan, setelah berada di Solo dan dipastikan keselamatannya, para pelajar tersebut akan dikumpulkan bersama mahasiswa Malaysia yang sedang menuntut di fakultas kedokteran Universitas Negeri Surakarta (UNS) 11 Maret dan akan ikut membantu sebagai sukarelawan. "Pelajar-pelajar Malaysia di Yogyakarta juga akan ditempatkan untuk selalu bersiaga dan bersedia menjadi sukarelawan menghadapi ancaman bencana Gunung Merapi. Kami juga memastikan bahwa mereka yang berada di kawasan tersebut untuk terus saling terhubung," pungkas Junaidy. |
#2
|
||||
|
||||
kalo kita liat dari pandangan seperti itu kan enak..jadi mau saling membantu
|
#3
|
||||
|
||||
berita baiknya..mahasiswa malaysia dan indonesia mau bekerja sama dalam bakti sosial.
|
#4
|
||||
|
||||
bagus lah klo begitu, jadi menghilang sedikit rasa benci'a..
|
#5
|
||||
|
||||
yup.... mudah2an sih tetep akur setelah kegiatan bakti sosial...
|
|
|