FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Digital Photography A place for all lovers of digital photography! |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Prosumer atau poket?
PROSUMER ATAU POKET?
Oleh Arbain Rambey Pertanyaan yang (masih) selalu diajukan calon pembeli kamera digital adalah: kamera apa yang terbaik? Pertanyaan itu bisa disebut sebagai pertanyaan tolol sebab tidak ada jawabannya. Kalau misalnya kamera terbaik itu memang ada, semua orang tentu akan membeli kamera terbaik itu bukan? Kenyataannya, memang tidak pernah ada kamera terbaik. Pertanyaan yang lebih baik barangkali adalah: kamera apa yang terbaik untuk saya? Membeli sebuah kamera digital saat ini mirip dengan membeli sebuah telepon genggam. Benda yang akan dibeli bukanlah kebutuhan primer, tetapi rasanya semua orang harus punya. Juga, pilihan di lapangan begitu beragam. Saat ini kelas kamera digital masih terbagi dalam tiga kelas, yaitu DSLR yang lensanya bisa dilepastukarkan, kamera saku yang mungil, serta kamera prosumer yang bisa dikatakan peralihan antara kamera saku dan DSLR. Kamera prosumer hanya "kalah" dari DSLR karena lensanya tidak bisa dilepas lagi alias permanen. Untuk pemakaian sehari-hari bagi amatir murni yang bukan pehobi, sebenarnya kamera saku sudah sangat memadai. Kalau dia membeli kamera prosumer atau bahkan DSLR, akibatnya adalah di masa depan kameranya akan lebih banyak menganggur karena terlalu besar dan berat. Pengalaman membuktikan, orang yang bukan profesional dan bukan pehobi fotografi akan merasa terganggu dengan kehadiran sebuah kamera dalam tasnya. Ukuran yang mungil adalah satu-satunya jawaban agar sebuah kamera selalu terbawa. Kamera saku memang hal terbaik yang harus disarankan kepada orang yang saat akan membeli kamera pun masih bertanya. Profesional dan pehobi biasanya sudah tahu kamera apa yang akan mereka beli. Namun, kalau Anda amatir yang masih senang mengutak utik saat pemotretan, pertimbangan membeli kelas prosumer bolehlah dipertimbangkan. Saat ini kamera saku yang ada di pasaran pun juga sangat banyak. Memberi saran kepada seorang yang akan membeli kamera saku juga tidaklah mudah. Hal terpenting yang harus diperhatikan kalau membeli kamera saku adalah, belilah merek yang terkenal. Era digital masih belum terlalu memberi peluang bagi pemalsu dan produk kelas dua. Merek terkenal menjamin produk yang bagus dan purnajual yang terjamin. Kamera digital bukanlah sepeda motor yang onderdilnya pun bisa dipalsu dengan mudah. Kamera digital adalah produk presisi tinggi dan juga kerusakan tidak selalu bisa ditemukan atau diperbaiki. Panduan terbaik dalam membeli kamera saku digital adalah belilah yang mereknya jelas dan sesuai dengan kemampuan dompet Anda. Patokan terakhir adalah belilah yang paling mutakhir. Produsen Casio belum lama ini meluncurkan kamera saku Ex-V7 yang "menjual" dua keunggulan. Kedua hal yang diangkat Casio ini memang menjawab dua kelemahan utama kamera saku. Pada Casio V7, lensa zoomnya sama sekali tidak menonjol. Pergerakan lensanya ada di dalam kamera sehingga kerusakan lensa akibat tertekan atau terpegang sudah dicegah. Selain itu, tombol on/off kamera ini sekaligus sebagai penutup lensa. Dengan penutup dari logam yang kokoh, lensa V7 jelas sangat terlindung. Kamera saku saat ini makin canggih. Bahkan, lima tahun lalu pun kemampuan kamera saku yang ada sudah lebih baik daripada kamera profesional terbaik buatan tahun 1997! |
#2
|
||||
|
||||
22ny + - nya om..
nice share |
#3
|
||||
|
||||
klo prosumer nanggung Ndan..
|
#4
|
||||
|
||||
Simpel Vs Agak Ribet
Simpel Vs Agak Ribet
itu aja... Last edited by TOM281; 7th April 2012 at 01:25 PM. |
#5
|
||||
|
||||
prosummer aja ndan, fitur2nya hampir kek SLR, ukuran lebih ringkes
|
#6
|
|||
|
|||
no komen ndan , hanya izin menyimak
|
|
|