12th December 2011
|
|
Moderator
|
|
Join Date: May 2011
Posts: 10,993
Rep Power: 666
|
|
Renungan 9-Dec-2011
Quote:
Apa Yang Hendak Kuberikan?
Quote:
Baca: 1 Raja-Raja 3:1-9
Berfirmanlah Allah: ‘’Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.”
—1 Raja-Raja 3:5
|
Saya diberitahu bahwa cerita tentang “tiga permintaan” ditemukan hampir di setiap budaya, dimana semuanya mempunyai tema yang serupa: Seorang penolong muncul dan menawarkan untuk memenuhi tiga permintaan kepada seorang yang tidak mencurigai maksud di balik penawaran itu. Kenyataan bahwa cerita tersebut sering muncul menyiratkan bahwa kita semua menginginkan sesuatu yang tidak dapat kita peroleh dengan usaha sendiri.
Di dalam Alkitab pun ada “cerita permintaan”. Ini terjadi pada suatu malam ketika Tuhan menampakkan diri kepada Salomo dalam mimpinya dan berkata padanya, “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu” (1 Raj. 3:5). Salomo bisa saja meminta apa pun—kekayaan, kehormatan, kemashyuran, atau kekuasaan. Namun, ia tidak meminta satu pun dari hal-hal tersebut. Ia meminta “hati yang faham menimbang perkara” (ay.9) atau “hati yang mampu mendengar”, suatu kerendahan hati untuk mendengar dan belajar dari firman Allah. Dibebani oleh tanggung jawab untuk memimpin suatu bangsa yang besar, raja muda yang belum berpengalaman ini memerlukan hikmat Tuhan untuk dapat memerintah dengan baik.
Sebijaksana itukah saya? Jika Allah berbicara langsung kepada saya dan bertanya apa yang dapat dilakukan-Nya untuk saya, apakah yang akan saya minta? Apakah saya akan meminta kesehatan, kemakmuran, awet muda, kekuasaan, atau wibawa? Ataukah saya akan meminta diberikan hikmat, kesucian, dan kasih? Apakah saya akan bersikap bijaksana atau bertindak bodoh?
Seandainya Allah menanyakan apa yang dapat diberikan-Nya kepada Anda, hal apakah yang akan Anda minta? —DHR
Hikmat sejati diterima dengan bersandar
Kepada Yesus Kristus, Tuhan kita;
Hikmat sejati ditemukan dengan percaya
Pada firman-Nya yang memberi hidup. —NN.
Hikmat Allah diberikan kepada mereka yang dengan rendah hati memintanya kepada-Nya.
|
Sumber: RBCIndonesia.org
|