|
Post Reply |
|
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Inilah Slogan-Slogan Menyesatkan !! Dalam masyarakat Indonesiya banyak sekali terdapat slogan-slogan, tujuannya diantaranya adalah membangkitkan semangat, Namun, kadangkala ada pula slogan yang MENYESATKAN, diantaranya adalah: 1. BIAR LAMBAT ASAL SELAMAT ![]()
Quote:
Apa akibat dari LAMBAT ini?
Nazarudin lari ke Singapura Nunun lari keluar negeri Tanpa ketahuan dan Keduanya SELAMAT Lalu�. Gara-gara LAMBAT-nya reaksi Pemerintah RUYATI DIPANCUNG tanpa ada pembelaan Dan beliau TIDAK SELAMAT ![]()
Quote:
Ini jauh lebih menyesatkan padahal
KALAH ya KALAH MENANG ya MENANG Makanya Indonesia selalu KEOK dan KALAH di bidang apa saja (kecuali Korupsi) Olahraga�.KALAH (kecuali Korupsi) Diplomasi�KALAH Makanya pemerintah Arab Saudi bisa semena-mena Memancung Ruyati Pemerintah kita�. KAPAN MENANGNYA?? 3. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR ![]()
Quote:
Ini memang agak benar�.
Karena membangkitkan semangat berjuang Namun Sangat TIDAK COCOK Terutama untuk LOMBA TARIK TAMBANG Karena Sang pemenang adalah yang berhasil MUNDUR karena sukses menarik lawannya�. hehehehehehehe���
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
Last edited by vals; 23rd June 2011 at 11:39 PM. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Slogan 4 Sehat 5 Sempurna “Menyesatkan”?
Oleh Rosyadi Aziz Rahmat ![]() Setiap kita tentu pernah mendengar slogan tersebut. Mulai dari anak TK hingga orangtua kita yang telah lanjut usia. Slogan ini telah mendarah daging hampir di seluruh pelosok di Indonesia karena selalu diajarkan di setiap sekolah. Slogan ini muncul pertama kali pada tahun 1950-an yang diciptakan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, untuk memasyarakatkan perbaikan gizi masyarakat. 4 sehat 5 sempurna merupakan komponen yang mesti dipenuhi dalam kebutuhan pokok pangan manusia, yang terdiri dari makanan pokok, sayur-sayuran, lauk pauk, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu. Seiring berjalannya waktu, ternyata slogan ini banyak dikaji dan disoroti oleh para pemerhati. Namun yang paling penting slogan ini telah mengubah konsep berpikir masyarakat mengenai gizi, di mana kalau makan mesti ada semua komponen tersebut dan susulah sebagai penyempurna zat gizi. Padahal kandungan susu dapat digantikan oleh empat komponen lainnya. Belakangan ini muncul istilah baru yaitu “Diet Seimbang” sebagai pengganti slogan “4 Sehat 5 Sempurna”. Bertentangan dengan slogan “4 Sehat 5 Sempurna”, istilah ini justru menimbulkan kebingungan karena tidak memberikan arahan perilaku apapun, tidak menunjukkan bagaimana yang sesuai dengan maksud dari istilah tersebut, masih abstrak. Namun hal ini tidak berarti slogan “4 Sehat 5 Sempurna” lebih baik karena slogan ini juga menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa bila tidak minum susu, maka tidak sehat dan akan kekurangan gizi. Masyarakat yang tidak mampu membeli susu sering beranggapan bahwa anak mereka kurang gizi. Di satu sisi memang benar kurang gizi karena mereka tidak tahu apa bahan makanan yang bergizi tinggi yang dibutuhkan anak dengan harga terjangkau, seperti tahu dan tempe, sehingga makanan yang diberi ke anak lebih banyak nasi (karbohidrat), namun rendah protein. Masyarakat yang mampu membeli susu beranggapan telah memberikan gizi yang baik, namun ternyata anaknya kelebihan gizi sehingga menjadi obesitas dalam usia dini. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dapat digolongkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, air, dan mineral. Komposisi dari masing-masing komponen dapat berbeda-beda tergantung usia, aktivitas, dan penyakit. Misalnya anak kecil membutuhkan protein lebih besar karena diperlukan untuk pertumbuhan, orang dewasa yang bekerja berat lebih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, dan pada penyakit tertentu konsumsi air ada yang mesti sangat dibatasi. Solusi untuk masalah ini masih menjadi pembahasan para ahli gizi. Di balik permasalahan istilah tersebut, hal yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan tubuh secara benar, pemerataan peningkatan gizi masyarakat, dan yang tidak kalah penting, edukasi gizi yang benar karena masyarakat juga perlu tahu bahwa makanan bergizi tidak harus mahal, tempe yang harganya relatif murah mempunyai kandungan protein yang tinggi, sementara burger yang mahal justru menjadi sumber penyakit. Kata-kata 5 sempurna juga perlu dihapus untuk menghilangkan persepsi bahwa setiap orang membutuhkan susu. Memang susu itu penting, namun bukan berarti susu menjadi keharusan dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi. SUMBER Last edited by Chandra_Dewi; 24th June 2011 at 09:10 AM. |
#3
|
||||
|
||||
![]()
kalo slogan saya seperti tepampang di siggy.........
\/ \/ \/
__________________
![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]() yang pertama, mantap ndan |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Inilah Slogan-Slogan Menyesatkan !! Dalam masyarakat Indonesiya banyak sekali terdapat slogan-slogan, tujuannya diantaranya adalah membangkitkan semangat, Namun, kadangkala ada pula slogan yang MENYESATKAN, diantaranya adalah: 1. BIAR LAMBAT ASAL SELAMAT ![]() 2.MENGALAH UNTUK MENANG ![]() 3. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR ![]() ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
yg ke 3 ngakak banget
ane ada nih gan boros pangkal miskin kan indonesia boros berarti indonesia miskin |
#7
|
||||
|
||||
![]()
tapi kan itu hanya slogan-slogan doang...
![]() |
#8
|
|||
|
|||
![]() ![]() ![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]()
bener juga yah ndan
![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Slogan 4 Sehat 5 Sempurna �Menyesatkan�?
Oleh Rosyadi Aziz Rahmat ![]() Setiap kita tentu pernah mendengar slogan tersebut. Mulai dari anak TK hingga orangtua kita yang telah lanjut usia. Slogan ini telah mendarah daging hampir di seluruh pelosok di Indonesia karena selalu diajarkan di setiap sekolah. Slogan ini muncul pertama kali pada tahun 1950-an yang diciptakan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, untuk memasyarakatkan perbaikan gizi masyarakat. 4 sehat 5 sempurna merupakan komponen yang mesti dipenuhi dalam kebutuhan pokok pangan manusia, yang terdiri dari makanan pokok, sayur-sayuran, lauk pauk, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu. Seiring berjalannya waktu, ternyata slogan ini banyak dikaji dan disoroti oleh para pemerhati. Namun yang paling penting slogan ini telah mengubah konsep berpikir masyarakat mengenai gizi, di mana kalau makan mesti ada semua komponen tersebut dan susulah sebagai penyempurna zat gizi. Padahal kandungan susu dapat digantikan oleh empat komponen lainnya. Belakangan ini muncul istilah baru yaitu �Diet Seimbang� sebagai pengganti slogan �4 Sehat 5 Sempurna�. Bertentangan dengan slogan �4 Sehat 5 Sempurna�, istilah ini justru menimbulkan kebingungan karena tidak memberikan arahan perilaku apapun, tidak menunjukkan bagaimana yang sesuai dengan maksud dari istilah tersebut, masih abstrak. Namun hal ini tidak berarti slogan �4 Sehat 5 Sempurna� lebih baik karena slogan ini juga menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa bila tidak minum susu, maka tidak sehat dan akan kekurangan gizi. Masyarakat yang tidak mampu membeli susu sering beranggapan bahwa anak mereka kurang gizi. Di satu sisi memang benar kurang gizi karena mereka tidak tahu apa bahan makanan yang bergizi tinggi yang dibutuhkan anak dengan harga terjangkau, seperti tahu dan tempe, sehingga makanan yang diberi ke anak lebih banyak nasi (karbohidrat), namun rendah protein. Masyarakat yang mampu membeli susu beranggapan telah memberikan gizi yang baik, namun ternyata anaknya kelebihan gizi sehingga menjadi obesitas dalam usia dini. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dapat digolongkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, air, dan mineral. Komposisi dari masing-masing komponen dapat berbeda-beda tergantung usia, aktivitas, dan penyakit. Misalnya anak kecil membutuhkan protein lebih besar karena diperlukan untuk pertumbuhan, orang dewasa yang bekerja berat lebih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, dan pada penyakit tertentu konsumsi air ada yang mesti sangat dibatasi. Solusi untuk masalah ini masih menjadi pembahasan para ahli gizi. Di balik permasalahan istilah tersebut, hal yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan tubuh secara benar, pemerataan peningkatan gizi masyarakat, dan yang tidak kalah penting, edukasi gizi yang benar karena masyarakat juga perlu tahu bahwa makanan bergizi tidak harus mahal, tempe yang harganya relatif murah mempunyai kandungan protein yang tinggi, sementara burger yang mahal justru menjadi sumber penyakit. Kata-kata 5 sempurna juga perlu dihapus untuk menghilangkan persepsi bahwa setiap orang membutuhkan susu. Memang susu itu penting, namun bukan berarti susu menjadi keharusan dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi. SUMBER ga semua masyarakat bisa ngonsumsi susu, iya ndan, kalo dilakonin serius malah bikin tekor bin bobrok
__________________
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|
Thread Tools | |
|