Ceriwis

Ceriwis (https://forum.ceriwis.com/forum.php)
-   Lounge (https://forum.ceriwis.com/forumdisplay.php?f=9)
-   -   Inilah Slogan-Slogan Menyesatkan !! (https://forum.ceriwis.com/showthread.php?t=337829)

vals 23rd June 2011 11:37 PM

Inilah Slogan-Slogan Menyesatkan !!
 

Inilah Slogan-Slogan Menyesatkan !!

Dalam masyarakat Indonesiya banyak sekali terdapat slogan-slogan, tujuannya diantaranya adalah membangkitkan semangat, Namun, kadangkala ada pula slogan yang MENYESATKAN, diantaranya adalah:

1. BIAR LAMBAT ASAL SELAMAT


Quote:

Apa akibat dari LAMBAT ini?
Nazarudin lari ke Singapura
Nunun lari keluar negeri
Tanpa ketahuan dan Keduanya SELAMAT
Lalu�.
Gara-gara LAMBAT-nya reaksi Pemerintah
RUYATI DIPANCUNG tanpa ada pembelaan
Dan beliau TIDAK SELAMAT
2.MENGALAH UNTUK MENANG


Quote:

Ini jauh lebih menyesatkan padahal
KALAH ya KALAH
MENANG ya MENANG
Makanya Indonesia selalu KEOK dan KALAH di bidang apa saja (kecuali Korupsi)
Olahraga�.KALAH
(kecuali Korupsi)
Diplomasi�KALAH
Makanya pemerintah Arab Saudi bisa semena-mena
Memancung Ruyati
Pemerintah kita�.
KAPAN MENANGNYA??


3. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR


Quote:

Ini memang agak benar�.
Karena membangkitkan semangat berjuang
Namun Sangat TIDAK COCOK
Terutama untuk LOMBA TARIK TAMBANG
Karena Sang pemenang adalah yang berhasil
MUNDUR karena sukses menarik lawannya�.
hehehehehehehe
���

Quote:

Anda punya yang lain?

-sumber-


ChandraDewi 24th June 2011 08:46 AM

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna �Menyesatkan�?
 

Slogan 4 Sehat 5 Sempurna “Menyesatkan”?
Oleh Rosyadi Aziz Rahmat

http://jendelahidayah.files.wordpres...pg?w=512&h=352
Setiap kita tentu pernah mendengar slogan tersebut. Mulai dari anak TK hingga orangtua kita yang telah lanjut usia. Slogan ini telah mendarah daging hampir di seluruh pelosok di Indonesia karena selalu diajarkan di setiap sekolah.

Slogan ini muncul pertama kali pada tahun 1950-an yang diciptakan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, untuk memasyarakatkan perbaikan gizi masyarakat. 4 sehat 5 sempurna merupakan komponen yang mesti dipenuhi dalam kebutuhan pokok pangan manusia, yang terdiri dari makanan pokok, sayur-sayuran, lauk pauk, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu.

Seiring berjalannya waktu, ternyata slogan ini banyak dikaji dan disoroti oleh para pemerhati. Namun yang paling penting slogan ini telah mengubah konsep berpikir masyarakat mengenai gizi, di mana kalau makan mesti ada semua komponen tersebut dan susulah sebagai penyempurna zat gizi. Padahal kandungan susu dapat digantikan oleh empat komponen lainnya.

Belakangan ini muncul istilah baru yaitu “Diet Seimbang” sebagai pengganti slogan “4 Sehat 5 Sempurna”. Bertentangan dengan slogan “4 Sehat 5 Sempurna”, istilah ini justru menimbulkan kebingungan karena tidak memberikan arahan perilaku apapun, tidak menunjukkan bagaimana yang sesuai dengan maksud dari istilah tersebut, masih abstrak. Namun hal ini tidak berarti slogan “4 Sehat 5 Sempurna” lebih baik karena slogan ini juga menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa bila tidak minum susu, maka tidak sehat dan akan kekurangan gizi.

Masyarakat yang tidak mampu membeli susu sering beranggapan bahwa anak mereka kurang gizi. Di satu sisi memang benar kurang gizi karena mereka tidak tahu apa bahan makanan yang bergizi tinggi yang dibutuhkan anak dengan harga terjangkau, seperti tahu dan tempe, sehingga makanan yang diberi ke anak lebih banyak nasi (karbohidrat), namun rendah protein.

Masyarakat yang mampu membeli susu beranggapan telah memberikan gizi yang baik, namun ternyata anaknya kelebihan gizi sehingga menjadi obesitas dalam usia dini.

Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dapat digolongkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, air, dan mineral. Komposisi dari masing-masing komponen dapat berbeda-beda tergantung usia, aktivitas, dan penyakit. Misalnya anak kecil membutuhkan protein lebih besar karena diperlukan untuk pertumbuhan, orang dewasa yang bekerja berat lebih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, dan pada penyakit tertentu konsumsi air ada yang mesti sangat dibatasi.

Solusi untuk masalah ini masih menjadi pembahasan para ahli gizi. Di balik permasalahan istilah tersebut, hal yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan tubuh secara benar, pemerataan peningkatan gizi masyarakat, dan yang tidak kalah penting, edukasi gizi yang benar karena masyarakat juga perlu tahu bahwa makanan bergizi tidak harus mahal, tempe yang harganya relatif murah mempunyai kandungan protein yang tinggi, sementara burger yang mahal justru menjadi sumber penyakit.

Kata-kata 5 sempurna juga perlu dihapus untuk menghilangkan persepsi bahwa setiap orang membutuhkan susu. Memang susu itu penting, namun bukan berarti susu menjadi keharusan dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi.

SUMBER

meR 24th June 2011 09:04 AM

kalo slogan saya seperti tepampang di siggy.........

\/
\/
\/

yahooman 24th June 2011 12:52 PM

yang pertama, mantap ndan :hammer:

menx21 24th June 2011 01:08 PM

Quote:

Originally Posted by vals (Post 1162875)
Inilah Slogan-Slogan Menyesatkan !!

Dalam masyarakat Indonesiya banyak sekali terdapat slogan-slogan, tujuannya diantaranya adalah membangkitkan semangat, Namun, kadangkala ada pula slogan yang MENYESATKAN, diantaranya adalah:

1. BIAR LAMBAT ASAL SELAMAT


2.MENGALAH UNTUK MENANG




3. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR




bener juga tuh ndan:D

rizqiulilabshor 24th June 2011 02:07 PM

yg ke 3 ngakak banget
ane ada nih gan

boros pangkal miskin
kan indonesia boros berarti indonesia miskin

dh33h4m 24th June 2011 02:13 PM

tapi kan itu hanya slogan-slogan doang...


:dance:

b4gus 24th June 2011 02:45 PM

:ngakak: ada wktu mengunakan slogan yg satu dan lainnya :rokok:

RIVKY 24th June 2011 02:45 PM

bener juga yah ndan :curiga:

vals 24th June 2011 09:52 PM

Quote:

Originally Posted by Chandra_Dewi (Post 1163756)
Slogan 4 Sehat 5 Sempurna �Menyesatkan�?
Oleh Rosyadi Aziz Rahmat

http://jendelahidayah.files.wordpres...pg?w=512&h=352
Setiap kita tentu pernah mendengar slogan tersebut. Mulai dari anak TK hingga orangtua kita yang telah lanjut usia. Slogan ini telah mendarah daging hampir di seluruh pelosok di Indonesia karena selalu diajarkan di setiap sekolah.

Slogan ini muncul pertama kali pada tahun 1950-an yang diciptakan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia, untuk memasyarakatkan perbaikan gizi masyarakat. 4 sehat 5 sempurna merupakan komponen yang mesti dipenuhi dalam kebutuhan pokok pangan manusia, yang terdiri dari makanan pokok, sayur-sayuran, lauk pauk, buah-buahan, dan disempurnakan dengan susu.

Seiring berjalannya waktu, ternyata slogan ini banyak dikaji dan disoroti oleh para pemerhati. Namun yang paling penting slogan ini telah mengubah konsep berpikir masyarakat mengenai gizi, di mana kalau makan mesti ada semua komponen tersebut dan susulah sebagai penyempurna zat gizi. Padahal kandungan susu dapat digantikan oleh empat komponen lainnya.

Belakangan ini muncul istilah baru yaitu �Diet Seimbang� sebagai pengganti slogan �4 Sehat 5 Sempurna�. Bertentangan dengan slogan �4 Sehat 5 Sempurna�, istilah ini justru menimbulkan kebingungan karena tidak memberikan arahan perilaku apapun, tidak menunjukkan bagaimana yang sesuai dengan maksud dari istilah tersebut, masih abstrak. Namun hal ini tidak berarti slogan �4 Sehat 5 Sempurna� lebih baik karena slogan ini juga menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa bila tidak minum susu, maka tidak sehat dan akan kekurangan gizi.

Masyarakat yang tidak mampu membeli susu sering beranggapan bahwa anak mereka kurang gizi. Di satu sisi memang benar kurang gizi karena mereka tidak tahu apa bahan makanan yang bergizi tinggi yang dibutuhkan anak dengan harga terjangkau, seperti tahu dan tempe, sehingga makanan yang diberi ke anak lebih banyak nasi (karbohidrat), namun rendah protein.

Masyarakat yang mampu membeli susu beranggapan telah memberikan gizi yang baik, namun ternyata anaknya kelebihan gizi sehingga menjadi obesitas dalam usia dini.

Zat gizi yang dibutuhkan tubuh dapat digolongkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, air, dan mineral. Komposisi dari masing-masing komponen dapat berbeda-beda tergantung usia, aktivitas, dan penyakit. Misalnya anak kecil membutuhkan protein lebih besar karena diperlukan untuk pertumbuhan, orang dewasa yang bekerja berat lebih membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, dan pada penyakit tertentu konsumsi air ada yang mesti sangat dibatasi.

Solusi untuk masalah ini masih menjadi pembahasan para ahli gizi. Di balik permasalahan istilah tersebut, hal yang paling penting adalah pemenuhan kebutuhan tubuh secara benar, pemerataan peningkatan gizi masyarakat, dan yang tidak kalah penting, edukasi gizi yang benar karena masyarakat juga perlu tahu bahwa makanan bergizi tidak harus mahal, tempe yang harganya relatif murah mempunyai kandungan protein yang tinggi, sementara burger yang mahal justru menjadi sumber penyakit.

Kata-kata 5 sempurna juga perlu dihapus untuk menghilangkan persepsi bahwa setiap orang membutuhkan susu. Memang susu itu penting, namun bukan berarti susu menjadi keharusan dalam pemenuhan kebutuhan zat gizi.

SUMBER

hmm... bener juga ya ndan,
ga semua masyarakat bisa ngonsumsi susu,

Quote:

Originally Posted by dh33h4m (Post 1164635)
tapi kan itu hanya slogan-slogan doang...


:dance:

iya ndan, kalo dilakonin serius
malah bikin tekor bin bobrok


All times are GMT +7. The time now is 03:04 AM.