Pengunjung menggunakan ponselnya memotret seekor Orangutan di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/7). (Antara/Pradita Utama)
Jakarta- Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/7). Selaku Ketua Dewan Pengawas Ragunan, Tahir menyampaikan ambisinya menjadikan Ragunan sebagai kawasan wisata terintegrasi dengan taman abadi
(winter garden) layaknya di Victoria Island Kanada.
“Jadi kita tak hanya tawarkan kebun binatang tapi
integrated. Ada
winter garden-nya ada
amusement-nya,” kata Dato Sri Tahir setelah menemui Presiden Joko Widodo di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/7).
Tahir menjelaskan, jika Kebun Binatang Ragunan seluas 147 hektare (ha) dijadikan taman wisata di tengah kota, maka keberadaannya akan menyedot perhatian dunia. Oleh karena itu, Ragunan harus bisa dimanfaatkan optimal dengan menggandeng swasta sehingga tidak membebani pemerintah provinsi DKI Jakarta.
“Tanah besar 147 hektare, di tengah kota lagi. Di dunia enggak ada itu. Kenapa enggak kita manfaatkan biar Jakarta lebih adem-ayem,” lanjutnya.
Salah satu yang harus dieksekusi segera adalah
winter garden yaitu konsep taman abadi dimana bunga dan tanaman akan tetap segar meski di musim kemarau melalui teknik pendingin. Hal ini mirip dengan taman ala
winter garden di Victoria Island Kanada yaitu pulau wisata terkenal di negara tersebut.
Tahir menargetkan, pembangunan
winter garden akan rampung dalam satu tahun. Sementara fasilitas lainnya akan menyusul. Adapun biayanya di atas Rp 50 miliar.
Saat bertemu presiden, Tahir juga menyampaikan kegiatan Tahir Foundation di Surabaya antara lain peningkatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pekerja rumah tangga (PRT), sehingga ke depan Indonesia diharapkan tidak perlu mengekspor PRT lagi. Program ini sudah diteken Tahir Foundation dengan enam gubernur di Indonesia.
15th July 2015
Temui Presiden, Bos Mayapada Ingin Jadikan Ragunan Selevel Victoria Island
