Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 17th November 2011
ChandraDewi's Avatar
ChandraDewi
Moderator
 
Join Date: May 2011
Posts: 10,993
Rep Power: 667
ChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis ProphetChandraDewi is Ceriwis Prophet
Default Renungan 19-Nov-2011

Quote:
 
Ketika Allah Membersihkan Rumah

Quote:
 
Baca: Yunus 1
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
�Efesus 4:31
Allah melakukan sejumlah pembersihan rumah di musim gugur minggu ini. Dia mengirimkan angin yang bertiup kencang di lingkungan pemukiman kami sehingga membuat pohon-pohon bergoncang dan merontokkan ranting-ranting yang mati. Ketika angin itu telah berlalu, yang tersisa adalah banyaknya sampah yang harus saya bersihkan.

Dalam hidup saya, Allah terkadang bekerja dengan cara yang sama. Dia akan mengirim atau memperkenankan badai-badai kehidupan melanda untuk merontokkan �ranting-ranting mati� yang selama ini tidak ingin saya lepaskan. Terkadang �ranting� itu adalah sesuatu yang dahulunya baik, misalnya suatu bidang pelayanan, tetapi yang kini tidak lagi berbuah. Lebih sering, itu adalah sesuatu yang tidak baik, seperti kebiasaan buruk yang diam-diam saya pupuk atau sikap keras kepala yang menghalangi saya untuk terus bertumbuh.

Nabi Yunus di Perjanjian Lama mengalami apa yang terjadi ketika seseorang menolak untuk membuang sikap keras kepala. Kebenciannya kepada bangsa Niniwe lebih kuat daripada kasihnya kepada Allah, sehingga Allah mengirimkan suatu badai besar yang membuat Yunus berada dalam perut seekor ikan besar (Yun. 1:4,17). Allah menempatkan sang nabi yang enggan ini di tempat yang sama sekali tidak terduga dan memberinya kesempatan kedua untuk taat (2:10; 3:1-3).

Ranting-ranting mati di halaman membuat saya memikirkan sikap-sikap apa saja yang Allah kehendaki untuk saya buang. Surat Paulus kepada jemaat di Efesus menuliskan beberapa di antaranya: kepahitan, kemarahan, dan fitnah (4:31). Ketika Allah mengguncang kita, kita perlu benar-benar membuang apa yang Dia mau bersihkan. ��JAL

Tuhan, beriku hati yang mau mendengar dan tolong aku
untuk bekerja sama dengan-Mu ketika Engkau
menunjukkan perubahan yang perlu kulakukan di hidupku.
Aku ingin mengagungkan dan menyenangkan-Mu. Amin.

Kuasa pembersihan Kristus dapat menghilangkan noda dosa yang paling bandel sekalipun.
Sumber: RBCIndonesia.org


Last edited by Chandra_Dewi; 21st November 2011 at 07:50 AM.
  #2  
Old 18th November 2011
Copetuitter's Avatar
Copetuitter
Moderator
 
Join Date: Oct 2011
Location: לח&
Posts: 2,291
Rep Power: 40
Copetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis Guru
Default

Renungannya bagus miss...
  #3  
Old 20th November 2011
IceKing's Avatar
IceKing
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: InTo New World
Posts: 157
Rep Power: 0
IceKing sebentar lagi akan terkenalIceKing sebentar lagi akan terkenal
Default

Nice Renungan Sis.....


JBU
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts