Machida Kembali Terang, Namun Makanan Menipis

kafir

Sebuah rumah dekat pantai kota Sendai, Jepang Utara, hancur dan terbalik akibat diterjang tsunami yang melanda kawasan tersebut (12/3). REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO Interaktif,Lhokseumawe - Warga di Machida, Jepang, yang sempat hidup dalam gelap dan tidak bisa berkomunikasi melalui telepon kini sudah normal kembali. Namun yang masih bermasalah adalah ketersediaan bahan makanan siap saji dan air mineral di pertokoan sekitar kota mulai menipis. Sabtu (12/3)

Satar, seorang warga keturunan Aceh yang bertempat tinggal di Machida, mengatakan sejumlah warga memburu pertokoan yang menjual bahan makanan dan air mineral.

Hal ini, menurutnya, sebagai persiapan bila keadaan yang tidak terbayangkan terjadi, sehingga stok bahan makanan siap saji yang tersedia di toko-toko dalam kondisi menipis.

"Saya liat di toko bahan makanan siap saji menipis, ini mungkin diburu warga untuk persiapan keadaan darurat. Sementara listrik dan telepon sudah bisa di pakai lagi, yang belum fasilitas anjungan tunai mandiri," ujar Satar kepada Tempo.

Dia menambahkan, khusus di Kota Machida, aktivitas jalanan mulai berdenyut, kemacetan berangsur pulih, begitu juga dengan transportasi lainnya. "Di sekitar saya tinggal tidak terjadi kerusakan yang parah, namun supermarket Cost Cort yang rusak," ujar Satar.

IMRAN MA

sumber

Terkait:

Menu