Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default 10 Binatang Yang Dinyatakan Punah, Namun Ditemukan Kembali Masih Hidup BEBAS

Quote:
 
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for mw liat..?? buka dulu gan:





Spoiler for open this:
Quote:
 











JANGAN LUPA TEKAN ctrl + D Untuk Selalu Melihat Update Dari Trid Ini



ANTI REPSOL

Quote:
 
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for NO REPSOL LAHH... setan.mati...:




MASIH GAK PERCAYA?? CEK TKP DEHH










Spoiler for open this:
Quote:
 





THX BUAT AGAN GUNTZ yg UDAH NGASIH ANE melon

Quote:
 
[spoiler=open this] for melon:














SEBELUM BACA JANGAN LUPA BIAR MAKIN BANYAK yg BACA

Quote:
 





Satu spesies Lazarus atau takson yang telah dianggap punah, benar benar ditemukan kembali dalam keadaan hidup. Ikan Coelecanth ini mungkin contoh spesies yang paling terkenal yang telah dinggap punah namun ternyata ditemukan masih ada, Tapi daftar ini akan menampilkan urutan yang lebih baru tentang spesies - spesies yang dianggap sudah punah namun masih ada dan hidup.

Dalam daftar yang disusun listverse ini mencakup spesies dari golongan mamalia, burung, ampibi dan juga reptil.




Quote:
 





1.Gagak Banggai (Indonesia Punya)

Nama Latin : Corvus unicolor


Quote:
 











Tidak tercatat sejak 1885

Ditemukan kembali: 2007 (dikonfirmasi 2009)

Status terkini: sangat terancam punah



Sekali lagi, makhluk ini dikenal para ilmuwan hanya dengan beberapa spesimen yang diambil dari sebuah pulau tak dikenal di kepulauan Banggai Indonesia, sekitar tahun 1880-an. Tidak ada bukti bahwa burung telah terus bertahan hidup setelah itu.

Penampakan belum dikonfirmasi pada tahun 1991 tidak menyebabkan sesuatu yang lebih konklusif meskipun laporan bahwa burung-burung itu terlihat di Pulau Peleng terus berlanjut.

Selama survei di sana pada tahun 2007 bulan agustus,ornithologist dari Indonesia Mochamad Indrawan menangkap dan memfoto burung ini, tetapi konfirmasi bahwa hewan ini benar-benar adalah Gagak Banggai baru ada pada 2009 ketika Pamela C Rasmussen dari American Museum of Natural History menganalisis penemuan terbaru dan membandingkannya dengan spesimen yang ada di museum .

Populasi saat ini diperkirakan tinggal sekitar 500 individu dan Mochamad Indrawan sekarang terlibat usaha menjaga dan melindungi spesies ini yang sering diburu dan dikonsumsi oleh penduduk setempat.






Quote:
 





2. New Zealand Storm Petrel

Nama Latin : Oceanites maorianus


Quote:
 











Dianggap punah: 1850

Ditemukan kembali: 2003

Status terkini: sangat terancam punah



Burung laut yang kecil ini, mirip dengan hewan lain di daftar ini, hanya pernah diketahui para ilmuwan oleh sejumlah kecil spesimen. dianggap punah sejak 1850-an.

Penemuan kembali menjadi menarik karena menunjukkan bahwa satu foto ambigu dapat menyebabkan hasil yang lebih menjanjikan.

Pada awal tahun 2003 beberapa foto diambil dari Semenanjung Coromandel Selandia Baru Pulau Utara, dan ini diikuti pada akhir tahun dengan foto-foto berkualitas baik dan video dari sekitar 10 burung di Teluk Hauraki.

Spesimen hidup ditangkap di daerah itu sekitar dua tahun kemudian, dan mereka masih terlihat dari waktu ke waktu di sana.Populasi saat ini tidak diketahui dan para ilmuwan belum menemukan lokasi penangkaran burung






Quote:
 





3. Terror Skink

Nama Latin : Phoboscincus bocourti


Quote:
 











Tidak tercatat sejak tahun 1870-an

Ditemukan kembali: 2003

Status terkini: Terancam



Sedikit yang diketahui mengenai hewan ini sampai satu dekade lalu, dikenal para ilmuwan dari hanya satu spesimen yang ditemukan pada tahun 1876. Kedua hal ini spesimen dan yang ditemukan baru-baru ini terletak di Ile de Pin di Kaledonia Baru.

Pada tahun 2003, sebuah spesimen hidup ditemukan oleh Ivan Ineich dari Museum nasional d'Histoire Naturelle, Paris.

Makhluk itu difilmkan dan difoto sebelum dibebaskan, dan individu yang lebih lanjut ditemukan oleh Ineich di pulau tak berpenghuni di tahun 2005.

Populasi saat ini tidak diketahui tetapi diperkirakan kurang dari 250 individu dan dianggap terancam punah karena walaupun tidak ada ancaman manusia, pulau ini rentan terhadap kebakaran liar dan tsunami.






Quote:
 





4. Kadal Raksasa La Palma

Nama Latin : Gallotia auaritae


Quote:
 











Dianggap Punah : 500 tahun yang lalu

Ditemukan kembali: 2007

Status terkini: sangat terancam punah



Para ilmuwan tampaknya tidak mampu memilih tanggal yang tepat untuk kepunahan makhluk ini tapi mereka setuju bahwa penurunan reptil ini mulai di sekitar waktu manusia mulai menghuni Kepulauan Canary.

Sekali lagi, tikus memainkan peran mereka dalam mengurangi hewan dalam populasi, seperti halnya konsumsi manusia dan hilangnya habitat.

Hewan ini diyakini telah punah sekitar 500 tahun yang lalu. namun ditemukan kembali pada tahun 2007 ketika Luis Enrique Minguez, seorang peneliti di lembaga satwa liar IREC memotret makhluk ini saat merangkak naik. Penelitian lebih lanjut menyimpulkan ini adalah Kadal Raksasa la palma.

Menariknya, dua lainnya diduga reptil punah ditemukan kembali juga di Kepulauan Canary, Kadal Raksasa El Hierro di tahun 1974 dan Kadal Raksasa La Gomera di tahun 1996.






Quote:
 





5. Cuban Solenodon

Nama Latin : Solenodon cubanus


Quote:
 











Terakhir dilihat: 1890

Resmi dinyatakan punah: 1970

Ditemukan kembali: 2003

Status terkini: Terancam



Pada tahun 2003 seekor Cuban Solenedon ditangkap, difilmkan, dipelajari selama dua hari dan dilepaskan kembali ke alam liar, tetapi sebelumnya diberi nama Alejandrito.

Alejandrito hanyalah Cuban Solenedon ke-37 yang telah dicatat.

Makhluk kecil berbisa ini endemik Kuba dan pada awalnya ditemukan oleh naturalis Jerman Wilhelm Peters pada 1861, tidak ada spesimen telah ditemukan sejak tahun 1890 dan makhluk itu dikhawatirkan punah tahun 1970. 3 spesimen ditemukan di 1974/75 tetapi hanya ada sedikit informasi tentang spesimen-spesimen ini dan tidak ada penampakan lagi sampai 2003.

Tidak ada spesimen hidup lebih lanjut telah ditemukan sejak tahun 2003, tapi satu spesimen yang mati ditemukan pada tahun 2005.






Quote:
 





6.Tikus Pinus Bavaria

Nama Latin : Microtus bavaricus


Quote:
 













Dianggap punah: tahun 1962

Ditemukan kembali: 2000/2001

Status terkini: sangat terancam punah



Penemuan kembali tikus kecil ini , di daerah Alpen Bavaria, Austria dan Italia, yang menarik karena menunjukkan berapa lama kadang-kadang untuk makhluk yang sebelumnya dianggap punah untuk diakui sebagai ada.

Mamalia ini terakhir tercatat pada tahun 1962 di Garmisch-Partenkirchen, Bavaria, yang pada waktu itu diketahui sebagai satu-satunya lokasi tikus berdomisili. Dikhawatirkan punah pada 1980-an ketika padang rumput terakhir yang dihuni dibangun aspal di atasnya.

Namun, populasi hewan itu ditemukan di Tyrol Austria di tahun 1976-1977, tetapi belum dikonfirmasi sebagai spesies Bavaria voles Pine sampai tahun 2000.

Kebetulan, tahun berikutnya, Frederike Spitzenberger, seorang ilmuwan penelitian Wina, menemukan spesimen hidup dalam perangkap dan tes DNA lebih lanjut membuktikan bahwa makhluk ini memang tikus pinus Bavaria.

Populasi tikus ini kini terus menurun dan kurang dari 50 individu telah dikumpulkan. Hewan ini dianggap punah secara lokal di Jerman dan hanya ditemukan di satu lokasi di Pegunungan Rofan, Utara Tyrol, Austria.
























[quote]





BERLANJUT DIBAWAH

V

V

V










Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts