Sejumlah wisatawan menaiki andong untuk berwisata keliling Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/12/2015). Wanurejo merupakan salah satu desa di sekitar Candi Borobudur yang menawarkan paket wisata untuk menarik turis yang berkunjung ke Borobudur.
Masyarakat sekitar Candi
Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyambut baik rencana pemerintah pusat membangun kawasan Chinatown di dekat cagar budaya dunia itu. Chinatown diharapkan bisa meningkatkan sekaligus memperlama masa kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara. Namun, masyarakat meminta kepada pemerintah agar Chinatown dibangun di daerah yang dekat dan berintegrasi dengan Candi
Borobudur. Selain itu, infrastruktur transportasi juga harus memadai agar wisatawan mudah mengakses kawasan wisata bertaraf internasional itu.
"Lokasi yang bagus untuk membangun Chinatown ya dekat sekitar Candi
Borobudur, harus berintegrasi," kata Hani Sutrisno, warga Desa Ngargodondo, Kecamatan
Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (15/4/2016).
Selain itu, menurut Hani, pengembangan dan pengelolaan Chinatown ke depan harus melibatkan masyarakat lokal. Dengan demikian, masyarakat ikut menikmati hasil pengembangan pariwisata Candi
Borobudur.
"Kami mendukung pembangunan Chinatown, namun kami (masyarakat lokal) juga perlu dilibatkan pengelolaannya. Chinatown akan sia-sia kalau tidak ikut menyejahterakan masyarakat lokal," ujar Hani.
Hani yang juga pendiri Desa Bahasa Ngargodondo itu berpendapat, Chinatown sebaiknya tidak hanya berisi rumah dan hotel, tetapi juga kampus pendidikan dwibahasa,
cluster, maupun
homestay yang pengelolaannya ada di tangan masyarakat lokal.
"Sehingga wisatawan, khususnya Tionghoa, tidak hanya berwisata, tetapi juga menginap sekaligus belajar bahasa Indonesia dan bahasa Jawa di Chinatown. Ada korelasi antara Chinatown dan Candi
Borobudur," papar Hani.

Wisatawan Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, Kamis (24/12/2015).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Edy Susanto membenarkan bahwa Kementerian Pariwisata akan membangun Chinatown guna meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Candi
Borobudur. Hanya saja, lanjut Edi, kawasan tersebut akan dibangun di wilayah Kota Magelang, bukan di Kabupaten Magelang yang notabene sebagai letak Candi
Borobudur berdiri.
Edi mengaku, kepastian tersebut sebagaimana dipaparkan oleh Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas, Kementerian Pariwisata, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan 10 Destinasi Prioritas di Jakarta pada 13 April 2016.
"Tim percepatan menyebut kalau Chinatown akan dibangun di Kota Magelang, bukan di Kabupaten Magelang," kata Edi saat ditemui di kantornya, Jumat siang.