SYDNEY � Maskapai Australia akan menerbangkan lagi pesawatnya menuju dan dari Selandia Baru hari ini, lima hari setelah dihentikan akibat debu vulkanik dari gunung di Cile.

Maskapai terbesar Australia, Qantas, menyatakan hendak mengaktifkan lagi penerbangan menuju dan dari kota-kota di Selandia Baru, Auckland, Christchurch, dan Queenstown sejak pagi hari ini. Penerbangan menuju Wellington diperkirakan kembali beroperasi pada siang hari ini.

Jetstar juga membatalkan beberapa penerbangan akibat debu vulkanik. �Seluruh layanan menuju berbagai wilayah Selandia Baru, kecuali ke dan dari Wellington, akan normal sejak Senin (27/6),� papar Jetstar.

Virgin Australia menjelaskan, penerbangan Pacific Blue melintasi Taman akan mulai berjalan lagi sejak hari ini. Mereka menargetkan kembali mengaktifkan penerbangan ke dan dari Wellington sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Perkiraan cuaca menjelaskan, awan debu vulkanik dari Gunung Puyehue di Cile, yang berada di wilayah selatan Australia mulai menghilang.

�Tidak ada yang datang ke sini (Australia), sebagian awan debu bergerak menuju Selandia Baru,� papar Gabriel Branescu, meteorolog di Pusat Penasihat Debu Vulkanik di Darwin kemarin. Tapi, dia menjelaskan, sebagian besar debu bergerak kian ke selatan.