Ceriwis - Premium Dilarang, Ini Strategi Toyota

Quote:

http://media.vivanews.com/thumbs2/20...ta_300_225.jpg
Logo Toyota (AP Photo)

VIVAnews - Penjualan mobil nasional tahun ini diperkirakan sedikit lesu dibandingkan 2010. Pesimisme ini disampaikan Direktur Utama PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan, Selasa 11 Januari 2010.

Johnny mengatakan, rencana pemerintah membatasi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan solar akan mengganggu penjualan awal tahun ini. "Ada kekhawatiran penjualan mobil nasional lesu," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com.

Meski demikian, Johnny melanjutkan, Toyota akan menghadapi larangan premium bagi kendaraan pribadi sebagai tantangan bisnis. Yang pasti, menurut dia, selama pemerintah menjaga pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat akan terus meningkat.

PT Toyota Astra Motor mengharapkan kebijakan dan iklim ekonomi tahun ini kondusif bagi perkembangan industri otomotif. Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir industri otomotif nasional mengalami kemajuan yang menggembirakan. Tahun lalu Toyota berhasil menutup penjualan whole sales sebesar 280.680 unit dan penjualan retail 280.711 unit.

Berkaca pada pengalaman tahun-tahun lalu, saat pemerintah menaikkan harga BBM, dampak terhadap penjualan otomotif sangat terasa. Memang ini sifatnya hanya sementara, namun penjualan mobil langsung anjlok tajam. Lalu, saat pertumbuhan ekonomi meningkat, penjualan otomotif kembali naik.

"Itulah yang terjadi dalam dua tahun terakhir di mana penjualan otomotif mampu mencapai angka tertinggi berturut-turut," ujar Johnny. "Faktor utamanya tidak lain karena ada peningkatan daya beli masyarakat."

Untuk menyikapi tantangan ini, Johnny mengaku telah menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya Toyota memperkuat pasar kendaraan komersial. �Tahun lalu, penjualan kendaraan komersial Toyota naik pesat,� katanya

Selain itu, dalam rangka mengurangi dampak negatif pembatasan BBM, Toyota akan menawarkan Avanza dan Kijang Innova kepada korporasi-korporasi. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan pindah menggunakan mobil-mobil besar, seperti Avanza dan Innova, untuk mengurangi biaya BBM. (sj)

SUMBER..!!!