sijampang
27th May 2012, 04:46 PM
[/quote]
Teller BRI Syariah Medan Ditemukan Tewas
Risna Nur Rahayu - Okezone
Sabtu, 6 Agustus 2011 05:12 wib
MEDAN- Wahyuni Simangunsong (26), teller BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Kabupaten Samosir pada Jumat (5/8/2011).
Wahyuni diduga menjadi korban hipnotis dua orang tak dikenal yang menyamar sebagai polisi sejak 1 Agustus 2011 di Medan dengan modus penilangan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Wahyuni ditemukan oleh seorang penggembala kambing di Desa Pangururan Kabupaten Samosir siang tadi. Wahyuni ditemukan dengan kondisi kepala tertutup karung dengan tangan dan kaki terikat.
Penemuan tersebut, langsung disampaikan kepada polisi setempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pemantang Siantar untuk diotopsi.
Korban, yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara ini, sempat meminta pertolongan akibat ditilang oleh polisi. "Dia sempat buat pesan (status) di blackberry, minta tolong karena ditilang," kata ayah korban, Rusdianto Simangunsong di Medan, Sabtu (6/8/2011).
Akibat peristiwa ini, Mobil Innova bernomor polisi BK 1356 JH milik korban raib bersama sejumlah barang berharga lainnya.
Jenazah korban kemudian dibawa menuju rumah duka di Jalan Gatot Subroto KM 10 Gang Dame, Medan Sumatera Utara.
sumber: (http://news.okezone.com/read/2011/08/06/340/488810/teller-bri-syariah-medan-ditemukan-tewas) http://news.okezone.com/read/2011/08...itemukan-tewas (http://news.okezone.com/read/2011/08/06/340/488810/teller-bri-syariah-medan-ditemukan-tewas)
[quote]
MEDAN- Suasana haru menyelimuti rumah duka keluara almarhum Wahyuni Simangunsong di Jalan Gatot Subroto KM 10 Gang Dame Medan, Sumatera Utara.
Wahyuni yang merupakan pegawai teller BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala ditutup karung serta tangan dan kaki terikat di Desa Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara oleh penggembala kambing.
Wahyuni diduga menjadi korban hipnotis, penculikan dan perampokan oleh orang tak dikenal yang menyaru sebagai polisi. Wahyuni dikabarkan ditilang oleh orang tak dikenal tersebut di sekitaran Medan.
Menurut penuturan ayah korban, Rusdianto Simangunsong, dirinya sempat mempertanyan kepada pihak BRI Syariah tempat anaknya bekerja, kerana sejak 1 Agustus lalu anaknya tidak pulang ke rumah.
"Sejak anak saya gak pulang, saya datang ke kantornya. Saya pertanyakan sama orang itu kemana anak saya. Tapi mereka enggak ada yang tahu," terang ayah korban di rumah duka, Sabtu (6/8/2011) dini hari.
Pantauan okezone, keluarga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menunggu kedatangan jenazah anak keempat dari lima bersaudara tersebut. Seperti tempat tidur untuk jenazah, buku Yasin, tikar, dan kursi.
Korban merupakan warga Kabupaten Asahan, beralamat di Jalan H. Misbah , Kisaran, Asahan. Selama ini, korban yang bekerja sebagai teller di BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, bermukim di Komplek Waikiki, Blok C VIII Nomor 13, Medan Tuntungan.
"Keluarga saya tinggal di Kisaran. Tapi dia tinggal di Medan sini, sejak lulus SMA," kata ibu korban Idar Lubis.
Keluarga dan kerabat korban juga terlihat berdatangan. Jenazah korban kini sedang menjalani otopsi di RS Pirngadi Medan.
(ugo)
Inalilahiwainalilahi rojiun... mari kita doakan semoga amal ibadah nya diterima
Buat cewe yg biasa nyetir sendirian harap lbh berhati2 gan
</div>
Teller BRI Syariah Medan Ditemukan Tewas
Risna Nur Rahayu - Okezone
Sabtu, 6 Agustus 2011 05:12 wib
MEDAN- Wahyuni Simangunsong (26), teller BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Kabupaten Samosir pada Jumat (5/8/2011).
Wahyuni diduga menjadi korban hipnotis dua orang tak dikenal yang menyamar sebagai polisi sejak 1 Agustus 2011 di Medan dengan modus penilangan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Wahyuni ditemukan oleh seorang penggembala kambing di Desa Pangururan Kabupaten Samosir siang tadi. Wahyuni ditemukan dengan kondisi kepala tertutup karung dengan tangan dan kaki terikat.
Penemuan tersebut, langsung disampaikan kepada polisi setempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Pemantang Siantar untuk diotopsi.
Korban, yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara ini, sempat meminta pertolongan akibat ditilang oleh polisi. "Dia sempat buat pesan (status) di blackberry, minta tolong karena ditilang," kata ayah korban, Rusdianto Simangunsong di Medan, Sabtu (6/8/2011).
Akibat peristiwa ini, Mobil Innova bernomor polisi BK 1356 JH milik korban raib bersama sejumlah barang berharga lainnya.
Jenazah korban kemudian dibawa menuju rumah duka di Jalan Gatot Subroto KM 10 Gang Dame, Medan Sumatera Utara.
sumber: (http://news.okezone.com/read/2011/08/06/340/488810/teller-bri-syariah-medan-ditemukan-tewas) http://news.okezone.com/read/2011/08...itemukan-tewas (http://news.okezone.com/read/2011/08/06/340/488810/teller-bri-syariah-medan-ditemukan-tewas)
[quote]
MEDAN- Suasana haru menyelimuti rumah duka keluara almarhum Wahyuni Simangunsong di Jalan Gatot Subroto KM 10 Gang Dame Medan, Sumatera Utara.
Wahyuni yang merupakan pegawai teller BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala ditutup karung serta tangan dan kaki terikat di Desa Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara oleh penggembala kambing.
Wahyuni diduga menjadi korban hipnotis, penculikan dan perampokan oleh orang tak dikenal yang menyaru sebagai polisi. Wahyuni dikabarkan ditilang oleh orang tak dikenal tersebut di sekitaran Medan.
Menurut penuturan ayah korban, Rusdianto Simangunsong, dirinya sempat mempertanyan kepada pihak BRI Syariah tempat anaknya bekerja, kerana sejak 1 Agustus lalu anaknya tidak pulang ke rumah.
"Sejak anak saya gak pulang, saya datang ke kantornya. Saya pertanyakan sama orang itu kemana anak saya. Tapi mereka enggak ada yang tahu," terang ayah korban di rumah duka, Sabtu (6/8/2011) dini hari.
Pantauan okezone, keluarga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menunggu kedatangan jenazah anak keempat dari lima bersaudara tersebut. Seperti tempat tidur untuk jenazah, buku Yasin, tikar, dan kursi.
Korban merupakan warga Kabupaten Asahan, beralamat di Jalan H. Misbah , Kisaran, Asahan. Selama ini, korban yang bekerja sebagai teller di BRI Syariah Jalan S. Parman Medan, bermukim di Komplek Waikiki, Blok C VIII Nomor 13, Medan Tuntungan.
"Keluarga saya tinggal di Kisaran. Tapi dia tinggal di Medan sini, sejak lulus SMA," kata ibu korban Idar Lubis.
Keluarga dan kerabat korban juga terlihat berdatangan. Jenazah korban kini sedang menjalani otopsi di RS Pirngadi Medan.
(ugo)
Inalilahiwainalilahi rojiun... mari kita doakan semoga amal ibadah nya diterima
Buat cewe yg biasa nyetir sendirian harap lbh berhati2 gan
</div>