dkijakarta
27th May 2012, 04:33 PM
JAKARTA - Suzuki nex secara resmi mengaspal di Indonesia pada Kamis (15/12/2011) kemarin. Pada hari itu juga sejumlah awak jurnalis diberikan kesempatan untuk kencan singkat bersama skutik pengganti Suzuki Spin 125. Bagaimana performanya? Mari kita simak lebih lanjut.
Sebelum menguji nex di trek dadakan yang dipersiapkan, okezone lebih dahulu mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket dan sarung tangan. Setelah semua sudah terpasang, tidak serta-merta langsung menggeber skutik mungil tersebut. Saya terlebih dulu mencari posisi nyaman berkendara agar pengujian lebih maksimal.
Saat duduk diatas skutik berdimensi panjang 1.850 mm, lebar 665 mm dan tinggi 1.035 mm motor terasa nyaman untuk dikuasai. Dek yang dimiliki skutik ini juga terbilang lapang sehingga kaki dengan leluasa berpijak. Setelah mendapat posisi yang dirasa pas, mesin pun dinyalakan. Suara knalpot menderu terdengar merdu ditelinga. Ketika mesin menyala maka lampu utama juga ikut menyala hal ini karena nex telah dilengkapi fitur Automatic Headlamp On (AHO).
Tanpa basa-basi, selongsong gas pun diputar. Tarikan awal skutik anyar yang menggunakan mesin SOHC 4-Tak 113 cc berpendingin udara ini begitu responsif. Ini menunjukkan karakter yang kerap ditemui disetiap produk Suzuki. Sayang di trek dadakan ini, kami tidak dapat menguji akselerasi nex lebih jauh karena jarak yang pendek dan lintasan yang berpasir dan berkerikil.
Setelah melibas trek lurus, kini saatnya menguji kelincahan nex dengan cara berjalan zig-zag menghindari kun yang disiapkan. Dengan bobot 87 kg, skutik ini terasa ringan dan gesit. Sistem suspensi yang diadopsi nex pun cukup memuaskan. Beberapa kali kami mencoba melintasi jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi, hasilnya suspensi ini mampu meredam getaran dengan baik.
Sistem pengereman juga terasa memuaskan. Saat melaju cukup cepat tuas rem belakang pun ditekan meski tidak ditekan secara penuh, ban langsung mengunci dan gesekan ban dengan aspal berdecit lirih. Saat menguji rem depan pun terasa demikian. Secara spontan rem mengunci ban depan.
Suzuki Nex 110 kini dibanderol Rp12.350.000 on the road dengan enam pilihan warna diantaranya hijau, putih, pink, merah, hitam dan biru dengan dua pilihan striping. Nex hadir dengan tampilan stylish dan modern. Target konsumen yang disasar adalah kaum muda yang ingin tampil gaya dan membutuhkan kendaraan lincah dan irit bahan bakar
Spesifikasi:
Mesin
Tipe: 4 langkah, 1 silinder, pendingin udara
Sistem katup: SOHC, 2 valve
Diameter langkah (mm): 51,0 x 55,2
Isi silinder (cm3): 113
Rasio kompresi: 9,4
Tenaga maksimum: 94 PS/8.800 rpm
Torsi maksimum: 8,7 Nm/6.500 rpm
Sistem bahan bakar: Karburator (BS22)
Sistem pengapian: CDI
Sistem starter: Elektrik dan engkol
Transmisi: CVT/V-Belt
Kapasitas tangki: 3,5 liter
Dimensi
Panjang: 1.850 mm
Lebar: 665 mm
Tinggi: 1.035 mm
Jarak sumbu: 1.235 mm
Jarak pijak: 135 mm
Tinggi jok: 735 mm
Berat kosong: 87 kg
Kaki-kaki
Suspensi depan: Teleskopik, per ulir, peredam oli
Suspensi belakang: Tipe lengan ayun, per ulir, peredam oli
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Tromol
Roda depan: 70/90-14 M/C 34P
Roda belakang: 80/90-14 M/C 46P
Pelek: Casting wheel
Kelistrikan
Aki: 12V (3,0 Ah) / 10 HOUR
Lampu depan: 12V 32W/32Wx1
</div>
Sebelum menguji nex di trek dadakan yang dipersiapkan, okezone lebih dahulu mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket dan sarung tangan. Setelah semua sudah terpasang, tidak serta-merta langsung menggeber skutik mungil tersebut. Saya terlebih dulu mencari posisi nyaman berkendara agar pengujian lebih maksimal.
Saat duduk diatas skutik berdimensi panjang 1.850 mm, lebar 665 mm dan tinggi 1.035 mm motor terasa nyaman untuk dikuasai. Dek yang dimiliki skutik ini juga terbilang lapang sehingga kaki dengan leluasa berpijak. Setelah mendapat posisi yang dirasa pas, mesin pun dinyalakan. Suara knalpot menderu terdengar merdu ditelinga. Ketika mesin menyala maka lampu utama juga ikut menyala hal ini karena nex telah dilengkapi fitur Automatic Headlamp On (AHO).
Tanpa basa-basi, selongsong gas pun diputar. Tarikan awal skutik anyar yang menggunakan mesin SOHC 4-Tak 113 cc berpendingin udara ini begitu responsif. Ini menunjukkan karakter yang kerap ditemui disetiap produk Suzuki. Sayang di trek dadakan ini, kami tidak dapat menguji akselerasi nex lebih jauh karena jarak yang pendek dan lintasan yang berpasir dan berkerikil.
Setelah melibas trek lurus, kini saatnya menguji kelincahan nex dengan cara berjalan zig-zag menghindari kun yang disiapkan. Dengan bobot 87 kg, skutik ini terasa ringan dan gesit. Sistem suspensi yang diadopsi nex pun cukup memuaskan. Beberapa kali kami mencoba melintasi jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi, hasilnya suspensi ini mampu meredam getaran dengan baik.
Sistem pengereman juga terasa memuaskan. Saat melaju cukup cepat tuas rem belakang pun ditekan meski tidak ditekan secara penuh, ban langsung mengunci dan gesekan ban dengan aspal berdecit lirih. Saat menguji rem depan pun terasa demikian. Secara spontan rem mengunci ban depan.
Suzuki Nex 110 kini dibanderol Rp12.350.000 on the road dengan enam pilihan warna diantaranya hijau, putih, pink, merah, hitam dan biru dengan dua pilihan striping. Nex hadir dengan tampilan stylish dan modern. Target konsumen yang disasar adalah kaum muda yang ingin tampil gaya dan membutuhkan kendaraan lincah dan irit bahan bakar
Spesifikasi:
Mesin
Tipe: 4 langkah, 1 silinder, pendingin udara
Sistem katup: SOHC, 2 valve
Diameter langkah (mm): 51,0 x 55,2
Isi silinder (cm3): 113
Rasio kompresi: 9,4
Tenaga maksimum: 94 PS/8.800 rpm
Torsi maksimum: 8,7 Nm/6.500 rpm
Sistem bahan bakar: Karburator (BS22)
Sistem pengapian: CDI
Sistem starter: Elektrik dan engkol
Transmisi: CVT/V-Belt
Kapasitas tangki: 3,5 liter
Dimensi
Panjang: 1.850 mm
Lebar: 665 mm
Tinggi: 1.035 mm
Jarak sumbu: 1.235 mm
Jarak pijak: 135 mm
Tinggi jok: 735 mm
Berat kosong: 87 kg
Kaki-kaki
Suspensi depan: Teleskopik, per ulir, peredam oli
Suspensi belakang: Tipe lengan ayun, per ulir, peredam oli
Rem depan: Cakram
Rem belakang: Tromol
Roda depan: 70/90-14 M/C 34P
Roda belakang: 80/90-14 M/C 46P
Pelek: Casting wheel
Kelistrikan
Aki: 12V (3,0 Ah) / 10 HOUR
Lampu depan: 12V 32W/32Wx1
</div>