Log in

View Full Version : [Hot] Prajurit bergaji Rp. 2000 sebulan


sijampang
27th May 2012, 04:26 PM
kyknya ga repsol gan..:D



langseng aja cengesot gan.. :D

YOGYAKARTA, KOMPAS.com � Puluhan warga Yogyakarta secara sukarela mendaftar menjadi prajurit Keraton Yogyakarta.

Padahal, gajinya atau biasa disebut paring dalem hanya antara Rp 500 sampai Rp 2.000 setiap bulannya. Itu pun diberikan empat bulan sekali.



"Saat ini saja sudah ada 20 orang dalam daftar tunggu ikut seleksi prajurit Keraton. Padahal, seleksi selanjutnya baru dibuka sekitar akhir 2012," kata petugas bagian pendaftaran prajurit di Tepas Keprajuritan Keraton Yogyakarta Enggar Pikantoyo yang bergelar Raden Riyo Yogo Kanowo (39), Jumat (16/4/2010).



Seleksi keprajuritan Keraton Yogyakarta hanya dilakukan tiga tahun sekali. Seleksi terakhir pada November 2009 dengan jumlah peserta 100 orang. Menurut Enggar, Keraton tidak pernah membuka lowongan keprajuritan secara terbuka. Informasi lowongan menjadi prajurit Keraton biasanya hanya berlangsung melalui getok tular, dari mulut ke mulut.



Meskipun terbuka untuk umum, sebagian besar dari pendaftar adalah kerabat atau tetangga prajurit Keraton. "Tidak membuka lowongan terbuka saja sudah sebanyak ini pendaftarnya. Kalau menyebar informasi lowongan secara terbuka, kami mungkin akan kewalahan seleksi," ujarnya.



Untuk mengikuti seleksi menjadi prajurit Keraton, ada sejumlah syarat administrasi, yaitu berusia kurang dari 40 tahun, minimal lulus SMP, dan tinggi badan minimal 165 sentimeter. Saat ini Keraton Yogyakarta memiliki sekitar 600 prajurit yang terbagi dalam 10 bregada atau regu.



Para prajurit berasal dari berbagai kalangan, di antaranya petani, dosen, dokter, pegawai kantor, ataupun pensiunan pegawai. Beberapa dari mereka berdomisili di luar DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.



Mereka menyatakan bersedia menjalani kewajiban piket jaga malam dua malam berturut-turut setiap 20 hari sekali serta bertugas saat mengawal gerebeg. Sejak zaman Sultan Hamengku Buwono V, prajurit Keraton tidak lagi diperuntukkan untuk berperang.



Mereka lebih banyak bertugas sebagai penjaga gedung atau acara-acara Keraton. Saat ini, prajurit Keraton lebih diperuntukkan sebagai bagian atraksi wisata dan budaya.


[/spoiler] for Prajurit:




http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/04/16/2103096620X310.JPG










for Update Pict gan:




http://i45.photobucket.com/albums/f62/penage/infokito/prajuritbaru.gif










for Update Pict gan:




http://www.jogjaphoto.net/masdhoni/images/20090318123121_07915e46ba3fd0f9c234.jpg










for Update Pict gan:




http://3.bp.blogspot.com/_8isAxDpsZ74/SQSUMvq2ClI/AAAAAAAACcw/NVsMMujuMkU/s400/satpol+PP.jpg










for Update pict gan:




http://www.kompas.com/data/photo/2009/11/29/2019024p.JPG













agan2 mau ga kalo di gaji 2000 perak sebulan?? :D

cm pengen share aja.. nerima : :melonndan: msh abu ni gaan.. :((

ga terima : :cabendan:

rate :***** boleh jg...


for sumber:




sumbernya (http://oase.kompas.com/read/2010/04/16/21073666/Inilah.Prajurit.Bergaji.Rp.2.000.Sebulan-4)









Update gan..!

Bangga Jadi Prajurit Keraton Yogyakarta



Hampir 40 tahun, Suwarji (61) dan Muhjapar (61) setia menjadi abdi dalem prajurit Keraton Yogyakarta. Tampil berbaris dan berderap seperti saat Grebeg Idul Adha, Sabtu (28/11), merupakan sesuatu yang istimewa.

Suwarji, sambil memeluk senapan laras panjang peninggalan Belanda, menuturkan, ia seangkatan dengan Muhjapar. Mereka mendaftar bareng sebagai abdi dalem prajurit tahun 1971.

"Senang sekali saat diberi tahu kami diterima. Waktu itu, saya dimasukkan ke Bergada Bugis. Lantas lima tahun sesudahnya hingga sekarang, saya berada di Bergada Prawirotomo. Tugasnya memegang bedil," kata Suwarji, yang sehari-hari wiraswastawan ini.

Muhjapar dari dulu sampai sekarang ditempatkan di Bergada Prawirotomo. Ia juga mengangkat senjata. "Dulu nggak milih sebagai prajurit yang memegang apa. Keraton yang menentukan," kata petani Sewon, Bantul, itu.

Mereka bisa dibilang nyaris tak pernah absen. Baik saat Grebeg Idul Adha, Idul Fitri, maupun Maulud. Walau sudah berkali, sebulan sebelum grebeg, mereka tetap diwajibkan latihan. Seminggu latihan sekali.

Tukiran (54), prajurit di Bergada Surokarso, menuturkan, diterima sebagai abdi dalem saja sudah anugerah luar biasa. "Bukan uang yang kami cari, tapi keinginan mengabdi," tutur Tukiran. Ia menyebut, empat bulan sekali, ia mendapat Rp 2.000 dari keraton. Mereka belum pernah naik pangkat.

Bagi mereka yang sudah naik pangkat juga tak sombong. Triyono (46), staf laboran di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, misalnya. Ia baru 12 tahun bergabung. Sabtu lalu adalah kali pertamanya sebagai Panji Perintah atau komandan pasukan di Bergada Bugis. Lima tahun pertama, posisinya prajurit biasa.

Wajah-wajah usia 40 tahun ke atas mendominasi 10 bergada yang masing-masing beranggotakan minimal 50 orang ini. Namun, sejumput, tampak wajah-wajah muda seperti Murdoko. Pemuda ini karyawan usaha kerajinan gerabah di Kasongan, Bantul. Grebeg Besar Sabtu lalu adalah "aksinya" yang kedua.

Murdoko mendaftar dua tahun lalu, namun baru diterima tahun kemarin. "Tesnya tertulis dan wawancara. Ada juga penilaian cara berjalan dan memegang tombak. Setahun dulu dilihat, baru saya diterima. Banyak yang gagal lho," kata Murdoko, dengan nada bangga. Seingat dia, angkatannya terdiri 85 pendaftar, hanya 40 yang diterima oleh keraton.

Wajah-wajah bangga jelas terpancar di wajah-wajah mereka. Saat melihat cara berjalan, memalingkan kepala ke kiri-kanan, dan menggerakkan badan seturut irama musik, mereka seakan menari. Rasa bangga membuat mereka menjadi mantap.

Kebanggaan mereka menjadi prajurit keraton sungguh sebuah kenyataan. Sebuah kenyataan yang tak bisa diukur dengan rupiah.



Mampir ke trit ane yg laen gan :D


for dibuka aja:






Makanan dan minuman untuk membuat agan2 merasa lebih baik.. (http://ceriwis.us/showthread.php?t=3710481)

Rumah-Rumah tergila dari berbagai negara (http://ceriwis.us/showthread.php?t=3882602)











Setelah sekian lama akhirnya ane dapet :melonndan:

makasih agan yg udah ngasih :melonndan: kekulkas ane..

Jadi terharu.. :D :D


for melon:




http://u.kaskus.co.id/3/gqogxsam.jpg












[spoiler=open this] for "Pendapat dari agan2:





[/quote]






Originally Posted by mazta
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=197727982#post197727982)


gan.. lo tau gak orang2 kayak mereka (prajurit) yang dibutuhin negara dalam jumlah banyak.. karna kenapa..?? mereka digaji 2000 mereka ikhlas.. karena mereka memiliki loyalitas yg tinggi thd keraton.. orang2 gini yg dibutuhin di pemerintahan.. bukan gara2 dibutuhin karna gajinya mesti kecil.. tapi pasti org2 begini tanggung jawab n keikhlasan bekerjanya lebih tinggi dari orang2 sekarang..http://img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif















Originally Posted by ArchCancer
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=197731730#post197731730)


Bener2 mental bangsa yg patut d contoh... Tp mereka g cm jd prajurit doang kok gan... Mereka jg punya kerjaan d luar itu... Semisal guru, petani, dll... miris gan... Anak muda jaman skrg mana ad yg mw kerja gituan... Manja2 gan..



Berawal dr org2 seperti mereka lah bangsa ini bs maju dan memiliki harga diri yg tinggi...



Ayo anak muda yg ngaku cinta indonesia!!! Show off your guts to the world!!! We are Indonesian!!!














Originally Posted by Cheese Burger
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=197747412#post197747412)


Haha ini namanya pengabdian...

dan gw yakin walau gaji mrk kecil, pasti tidak ada yg korupsi, coba dibandingkan dgn yg satunya.... miris bgt....














Originally Posted by ragazzi
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=197903165#post197903165)


klo kita berpikir soal materi yo jelas g bakal mau..karena kalau soal uang dan lain2 kebanyakan orang selalu merasa kurang, pengen lebih kaya padahal dah kaya..lha mereka itu, para abdi dalem adalah orang orang yang sudah melewati tahapan itu mereka sudah merasa cukup...jadi hidup "ora ngongso"...



abdi dalem dalam filosofi utamanya adalah mengabdi.



tapi selain sebagai abdi dalem dengan "paring dalem" yang hanya 2000 dalam amplop cap kraton, mereka punya mata pencaharian yang lain, untuk kehidupan meraka..







[quote]






Originally Posted by nene.chantique
http://static.kaskus.co.id/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=197990564#post197990564)


kebetulan ane pernah ke keraton Jogja sama Solo.. abdi dalem di dua keraton itu bener2 mengabdi.. ane bener2 terkesan sama kesetiaan mereka mengabdi pada keluarga kerajaan.. banyak yang udah tua.. udah puluhan tahun jadi abdi dalem.. memang bukan uang yang mereka cari, tapi pengabdian.. dekat sama keluarga kerajaan yang mereka junjung tinggi.. dan alhamdulillah.. keluarga kerajaan juga lumayan dekat dengan para abdi dalem.. ga pernah semena-mena.. jadi, ga heran kalo ada banyak orang yang daftar jadi prajurit kerajaan. padahal cuma dibayar 2000 setiap bulan..














</div>