propaganda
30th July 2010, 02:59 PM
Jakarta - Sejauh ini Kementerian Pendidikan Nasional belum menemukan bukti ada lembar soal Ujian Nasional (UN) yang bocor. Masyarakat yang punya informasi mengenai soal itu, diharapkan untuk segera melaporkannya ke aparat hukum.
"Kita masih selidiki isu itu. Bila masyarakat menemukannya, tolong laporkan dan kami akan tindak lanjuti," ujar Kepala Pusat Informasi Kementerian Pendidikan Nasional, M Muhadjir, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/3/2010).
Pada kesempatan sama Direktur Utama Balai Pustaka (BP) Zaim Uchrowi menyatakan bila memang benar ada lembar soal yang bocor, maka kebocoran tidak dari pihak percetakan. Kementerian Diknas bekerjasama dengan Polda setempat mengenakan prosedur pengamanan yang ketat sepanjang proses pencetakan.
"Setiap karyawan yang keluar dan masuk, digeledah. Seluruh ruang dipantau CCTV dan jika ada karyawan yang bertindak mencurigakan, langsung kami periksa siapa tahu dia bawa lembar soal," papar Zaim.
Prosedur serupa juga diterapkan di 32 percetakan lain yang mencetak soal UN untuk masing-masing propinsi. Sedangkan pencetakan soal UN untuk wilayah DKI Jakarta, sepenuhnya ditangani oleh BP.
sumber
http://www.detiknews.com/read/2010/03/24/162424/1324583/10/isu-kebocoran-soal-un-belum-terbukti
"Kita masih selidiki isu itu. Bila masyarakat menemukannya, tolong laporkan dan kami akan tindak lanjuti," ujar Kepala Pusat Informasi Kementerian Pendidikan Nasional, M Muhadjir, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/3/2010).
Pada kesempatan sama Direktur Utama Balai Pustaka (BP) Zaim Uchrowi menyatakan bila memang benar ada lembar soal yang bocor, maka kebocoran tidak dari pihak percetakan. Kementerian Diknas bekerjasama dengan Polda setempat mengenakan prosedur pengamanan yang ketat sepanjang proses pencetakan.
"Setiap karyawan yang keluar dan masuk, digeledah. Seluruh ruang dipantau CCTV dan jika ada karyawan yang bertindak mencurigakan, langsung kami periksa siapa tahu dia bawa lembar soal," papar Zaim.
Prosedur serupa juga diterapkan di 32 percetakan lain yang mencetak soal UN untuk masing-masing propinsi. Sedangkan pencetakan soal UN untuk wilayah DKI Jakarta, sepenuhnya ditangani oleh BP.
sumber
http://www.detiknews.com/read/2010/03/24/162424/1324583/10/isu-kebocoran-soal-un-belum-terbukti