Log in

View Full Version : [MFX] Update data Ekonomi dan Fundamental


Pages : 1 [2] 3

MasterForexID
12th July 2014, 03:29 AM
Plosser: Fed semakin dekat dengan pengetatan dari perkiraan (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=719315374796535&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/p526x296/10455194_719315374796535_7190357891167092924_n.png

Seorang pejabat bank sentral AS pada hari Jumat mengatakan Federal Reserve mungkin "lebih dekat dari yang diperkirakan banyak pihak" untuk menaikkan suku bunga mengingat inflasi baru-baru ini dan data ketenagakerjaan semakin kokoh.

Charles Plosser, Presiden Fed Philadelphia, mengatakan kepada TV Bloomberg, Fed sekarang lebih dekat daripada yang sudah diraih untuk mencapai tujuannya, tidak peduli bagaimana cara pengukurannya, menambahkan, "Kami tidak seharusnya mempertahankan suku bunga pada nol sampai kami mencapai semua kami tujuan. "

Banyak aturan dan pedoman kebijakan moneter sekarang menyarankan Fed harus mulai mengetatkan kebijakan setelah akomodasi bertahun di era pasca-krisis, kata Plosser.

"Bagi kami untuk menyimpang dari apa yang panduan ini dan aturan patokan ini memberitahu kami, kami harus memiliki alasan yang cukup baik untuk mau menyimpang dari itu dan menjelaskan mengapa," ujarnya. "Jadi saya pikir kami lebih dekat daripada yang diperkirakan banyak pihak."

MasterForexID
14th July 2014, 08:14 PM
Dolar Kanada Melemah Tajam Setelah Rilis Bursa Tenaga Kerja (http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/14-07-14.html/?aid=393298)

http://masterforex.com/useruploads/images/fx_changes_28.png

Pada Jumat 11 Juli, dolar AS diperdagangkan beragam dan menguat 0,07% terhadap indeks dolar. Dolar Kanada melemah tajam setelah rilis Bursa Tenaga Kerja Kanada yang lemah.

Dolar AS bergerak tipis terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya di tengah absennya makro statistik yang signifikan di sebagian besar negara lainnya. Perdagangan berlangsung dalam kisaran yang sempit. Berdasarkan hasil minggu lalu, dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya dan kehilangan 0,12% terhadap indeks dolar setelah rilis Notulen FOMC yang lebih lunak dari perkiraan sebelumnya.

Dolar AS terutama sekali melemah terhadap dolar Selandia Baru dan yen dalam satu minggu terakhir. Dolar AS berhasil menguat hanya terhadap poundsterling dan dolar Kanada.

Selengkapnya: http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/14-07-14.html/?aid=393298

MasterForexID
15th July 2014, 12:11 AM
IMF warning Uni Eropa (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=720894714638601&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/t1.0-9/10537417_720894714638601_1366476519003532723_n.jpg

Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan peringatannya atas lemahnya pemulihan ekonomi di kawasan Uni Eropa, bahkan menganggap kawasan tersebut berisiko mengalami deflasi seraya IMF memangkas perkiraan pertumbuhan kawasan mata uang bersama itu untuk tahun ini.

Dalam laporan terkini di zona euro, organisasi yang bermarkas di Washington mengatakan said pemulihan tidak kuat bahkan tidak cukup kuat untuk bertahan dari guncangan negatif da perekonomian rentan menuju deflasi.

IMF juga mengatakan pasar keuangan di kawasan itu tetap terlalu terfragmentasi dan mendesak para pembuat kebijakan untuk menerapkan sejumlah langkah-langkah untuk menopang blok mata uang tunggal tersebut.

"Pemulihan lemah dan tidak seimbang. Inflasi sudah terlalu rendah untuk waktu yang terlalu panjang, pasar keuangan masih terfragmentasi, dan kesenjangan struktural terus terjadi: ini menghambat rebalancing dan pengurangan substansial utang dan pengangguran, " laporan itu menyebutkan.

Laporan itu juga mendesak para politisi untuk menghindari langkah-langkah penghematan lebih lanjut, seraya mengatakan "guncangan negatif berkelanjutan - baik domestik maupun eksternal -.dapat merusak sentimen pasar keuangan, menghentikan pemulihan, dan mendorong ekonomi menuju inflasi yang lebih rendah dan bahkan deflasi"

IMF menyambut langkah-langkah Bank Sentral Eropa untuk memerangi inflasi yang rendah, namun mengatakan ECB harus siap untuk memulai pelonggaran kuantitatif jika inflasi tetap "terlalu rendah".

IMF memperkirakan tingkat inflasi tahunan sebesar 0,7% tahun ini dan 1,2% pada 2015, jauh di bawah target ECB yang mendekati namun di bawah 2%. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan meningkat menjadi 1,5% dari 1,1% pada tahun 2014. Pada bulan April IMF memperkiraan pertumbuhan sebesar 1,2% tahun ini.

MasterForexID
15th July 2014, 02:23 AM
Profit Days: Jadilah raja intraday! (http://masterforex.com/Id/client-servise/tournaments/index.html/?aid=393298)

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/10501955_717203148341091_7213041797248554606_n.png

Profit Days adalah turnamen trading yang sangat dinamis dengan hadiah mingguan $1.000. Ini adalah turnamen untuk mereka yang ingin menunjukan kepada semua orang bahwa dirinya adalah trader intraday terbaik.

Partisipan dengan peningkatan tertinggi pada depositnya dalam bentuk persentase menjadi pemenangnya.

� Durasi putaran: 1 hari
� Jumlah putaran: 52
� Jumlah hadiah setiap putaran: 1 000 USD
� Jumlah pemenang: 3

Pemenang pertama - $500
Pemenang kedua - $300
Pemenang ketiga - $200

Turnamen berlangsung dari 10:00 pada hari Selasa samapi 10:00 pada hari Rabu (waktu terminal trading).

Registrasi: Profit Days: Jadilah raja intraday! (http://masterforex.com/Id/client-servise/tournaments/index.html/?aid=393298)

MasterForexID
15th July 2014, 11:52 PM
Peristiwa Penting Minggu Ini (http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/15-07-14.html/?aid=393298)

http://masterforex.com/useruploads/images/may_eu_ip.png

Pada Senin 14 Juli, dolar AS diperdagangkan beragam dan hampir tidak berubah terhadap indeks dolar di tengah absennya statistik makro yang signifikan di sebagian besar negara lain. Dolar AS memperkuat posisinya terhadap yen, poundsterling, dan dolar Selandia Baru, namun melemah terhadap euro dan dolar Kanada.

Pada hari Senin, euro diperdagangkan ke atas dan hampir tidak bereaksi terhadap Produksi Industrial zona euro dan pidato Gubernur ECB Mario Draghi. Produksi Industrial zona euro menurun pada bulan Mei sebesar 1,1% m/m, hampir sesuai dengan perkiraan. Penurunan ini tampak sebagai yang paling signifikan sejak September 2012, namun hal ini tidak mengejutkan setelah rilis terbaru Produksi Industri yang lemah di negara-negara zona euro.

Selengkapnya: Peristiwa Penting Minggu Ini (http://masterforex.com/Id/analytics/market_overview/15-07-14.html/?aid=393298)

MasterForexID
16th July 2014, 02:39 AM
Data ritel dan manufaktur tunjukkan kekuatan ekonomi AS (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=721432304584842&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10547421_721432304584842_7836329637760196397_n.jpg ?oh=d271bd214d1d65c090b14bdb1369315d&oe=54447990

Sebuah parameter belanja konsumen AS mencatat kenaikan solid pada Juni, dalam indikasi terbaru bahwa perekonomain diperkirakan akan mengakhiri kuartal kedua dengan kondisi yang lebih kuat. Momentum itu tampaknya dibawa hingga kuartal ketiga, dengan laporan lainnya di Selasa menunjukkan aktifitas pabrik di New York state meningkat tajam pada Juli.

Seorang kepala ekonom keuangan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ in New York, Chris Rupkey, mengatakan bahwa ini bukanlah ekonomi rapuh. "Ini bukanlah sebuah ekonomi yang rapuh�, ungkapnya. "konsumen terus berperan dalam menjalankan perekonomian."

Dalam laporan Departemen Perdagangan mengatakan, penjualan ritel inti, yang tidak termasuk penjualan mobil, bahan bakar, bahan bangunan dan layanan makanan, meningkat 0,6 persen di bulan lalu setelah mengalami revisi kenaikan 0,2 persen pada laporan di Mei, data ini sebelumnya dilaporkan flat. Ekonom memperkirakan, penjualan ritel inti meningkat 0,5 persen pada Juni.

Laporan itu juga menambahkan tanda kekuatan fundamental ekonomi, yang dapat meningkatkan optimisme pemulihan yang menciptakan lajur kuat dengan sendirinya, setelah output mengalami koontraksi tajam di kuartal pertama.

Dalam laporan terpisah, Federal Reserve New York mengatakan indeks kondisi bisnis umum Empire State melonjak menjadi 25,60 bulan ini, tertinggi sejak April 2010, dari 19,28 pada June. Pesanan bari meningkat, sementara pekerjaan dan pengiriman juga mencatat pertumbuhan. Namun masih terdapat tekanan inflasi, dengan parameter baik harga yang diterima dan yang dibayarkan oleh manufaktur meningkat di Juli.

Penjualan ritel keseluruhan di Juni tertahan dengan penurunan 0,3 persen penjualan mobil di dealer. Penurunan ini mengejutkan padahal produsen mobil melaorkan peningkatan penjualan di Juni. Penjualan ritel di Juni mencatat kenaikan 0,2 persen dii Juni atauu 0,4% jika tidak termasuk sektor otomotif, Departemen Perdagangan mengatakan.

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan lepada para legislatif ekonomi terus tumbuh, namun perlu dicatat bahwa pemulihan belumlah komplit karena masih tingginya angka pengangguran. Namun, Yellen, memperingatkan bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga lebih awal dari tang diperkirakan jika pasaar tenaga kerja terus tumbuh lebih cepat dari yang diantisipasi oleh para pemangku kebijakan.

MasterForexID
16th July 2014, 10:06 PM
Inflasi tingkat produsen AS lampaui perkiraan (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=721800681214671&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/s851x315/10565121_721800681214671_7113906720278052152_n.png

Inflasi harga di tingkat produsen AS meningkat melampaui perkiraan di Juni dengan mencatat kenaikan di hampir seluruh kategori, menunjukkan pada beberapa inflasi di produksi pabrik.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Rabu, indeks harga produsen untuk permintaan akhir naik 0,4 persen di bulan lalu, membalikkan penurunan 0,2 persen yang dilaporkan di Mei. Dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters, ekonom memperkirakan harga yang diterima oleh pertanian, pabrik dan kilang minyak meningkat hanya 0,2 persen.

Pemerintah merubah serangkaian PPI pada awal tahun ini untuk mencakup layanan dan konstruksi. Serangkaian baru ini dipandang sebagai langkah alternatif inflasi ekonomi yang luas. Tapi perubahan besar dalam harga yang diterima untuk jasa perdagangan, sebuah ukuran dari margin untuk pengecer dan grosir, telah menyuntikkan volatilitas kerangkaian tersebut dan membuatnya sulit untuk mendapatkan hasil jelas pada inflasi produsen.

Dollar terpantau semakin menguat terhadap sejumlah mata uang pasca dirilisnya data tersebut. Pasar saham AS pun mencatat kenaikan.

Harga pangan di tingkat grosir turun 0,2 persen, penurunan di bulan kedua berturut-turut karena harga gabah anjlok sejak Juli 2009. Sementara harga bensin naik 6,4 persen, kenaikan terbesar sejak September 2012.

Harga diterima untuk sektor jasa di permintaan level akhir meningkat 0,3 persen setelah mencatat penurunan sebesar 0,2 persen di Mei.

Inflasi produsen tidak termasuk pangan dan energi, atau inflasi inti, meningkat 0,2 persen pada bulan tersebut setelah tergelincir 0,1 persen di Mei. Dalam 12 bulan terakhir hingga Juni, PPI inti untuk permintaan akhir meningkat 1,8 persen, menambah kenaikan 2,0 persen yang tercatat di periode hingga Mei.

Inflasi harga tidak termasuk pangan, energi dan perdagangan jasa meningkat 0,2 persen setelah pada laporan bulan sebelumnya tercatat flat.

MasterForexID
18th July 2014, 08:33 PM
Surplus neraca berjalan Euro zone menyempit (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=722875371107202&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/10542798_722875371107202_494176169707018444_n.jpg

Surplus neraca berjalan di kawasan zona Euro menyempit pada bulan Mei, menurut data yang diumumkan oleh European Central Bank Jumat.

Neraca berjalan yang merupakan sebuah parameter luas posisi keuangan internasioanl di ekonomi, mengalami penurunan dengan penyesuaian menjadi surplus 19,5 miliar euro atau setara dengan $26,4 miliar pada Mei dari EUR21,6 miliar pada April.

Untuk periode tahunan hingga Mei 2014, surplus kumulatif neraca berjalan di kawasan tersebut tercatat sebesar 2,4% dari produk domestik brutto zona euro, lebih tinggi dari periode 12 bulan hingga Mei 2013 yakni sebesar 2%.

MasterForexID
21st July 2014, 05:15 PM
Dolar merangsek turun terhadap yen, stabil terhadap euro (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=724206404307432&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpf1/t1.0-9/10400034_724206404307432_6732265894045327690_n.jpg

Dolar melemah terhadap safe haven yen pada Senin karena ketegangan antara Rusia dan Barat memuncak dan kerusuhan di Timur Tengah semakin meningkat, sehingga mengganggu sentimen pasar.

USD/JPY terpantau turun 0,10% ke level 101,23, tidak jauh dari level bawah sepekan di sesi Jumat 101,07.

Investor masih melakukan risk aversi menyusul penembakan sebuah pesawat Malaysia di bagian timur Ukraina akhir pekan lalu. AS menuduh Rusia terlibat dalam peristiwa itu, dan para pemimpin Eropa telah mengancam akan memberlakukan sanksi baru yang lama dicapai terhadap Moskow, sehingga memicu kekhawatiran atas dampak pada pertumbuhan global. Pasar juga masih digelisahkan oleh pertempuran di Gaza yang kian memanas.

Volume perdagangan diperkirakan masih tetap tipis pada hari ini dengan liburnya pasar di Jepang. Dolar sedikit berubah safe haven terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF di level 0,8983. Euro stabil, dengan EUR/USD diperdagangkan pada level 1,3524, bertahan di atas level kenaikan lima bulan pada Jumat di 1,3490.

Euro tetap berada di bawah tekanan setelah komentar Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi baru-baru ini dianggap sebagai tanda terbaru bahwa bank terbuka untuk langkah-langkah pelonggaran moneter lebih lanjut untuk mencegah risiko deag mencatat kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, hampir tidak berubah pada level 80,61, tidak jauh dari level tertinggi satu bulan Kamis lalu 80,67.

MasterForexID
23rd July 2014, 12:57 AM
Perumahan kian membaik, inflasi merangkak naik (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=724911667570239&set=a.404333156294760.94150.351713208223422&type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xaf1/t1.0-9/p235x350/10337706_724911667570239_1505479050150671349_n.jpg

Penjualan kembali rumah di AS sentuh level atas delapan bulan di Juni, menunjukkan pasar perumahan secara bertahap kembali mendapatkan momentum dan diyakini membantu perekonomian untuk tetap pada jalur pertumbuhan yang lebih tinggi tahun ini.

Kenaikan penjualan rumah di bulan ketiga berturut-turut ini, dilaporkan oleh National Association of Realtors pada Selasa, bersamaan dengan data tenaga kerja dan penjualan ritel yang sudah dirilis mengindikasikan pertumbuhan ekonomi akan mengakhiri kuartal kedua pada catatan yang lebih kuat.

"Perekonomian kembali normal dari apa yang terjadi pada kuartal pertama. Pertumbuhan berjalan dan terus melaju," kata Chris Rupkey, kepala ekonom keuangan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ di New York.

Penjualan rumah huni naik 2,6 persen menjadi 5,04 juta unit pada tingkat tahunan bulan lalu, dengan harga rumah rata-rata mencapai tingkat tertinggi sejak 2007 Pasar perumahan yang terseok-seok di paruh kedua tahun lalu dan menimbulkan kekhawatiran dapat menjegal pemulihan ekonomi, sekarang rebound dan memperkuat perkiraan untuk pertumbuhan yang lebih kuat diharapkan telah meningkat di atas tingkat tahunan 3,0 persen pada kuartal kedua dan diperkirakan mempertahankan kecepatan yang lebih kuat untuk sisa tahun ini.

Sebuah laporan menunjukkan inflasi AS sedikit bergerak naik. Data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan lonjakan harga bensin mendorong inflasi pada bulan Juni, tetapi kecenderungan yang mendasari tetap dengan hanya kenaikan lambat dan tekanan inflasi yang relatif ringan.

Indeks Harga Konsumen AS naik 0,3 persen bulan lalu, dengan harga bahan bakar mencakup dua pertiga dari kenaikan tersebut, setelah kenaikan 0,4 persen bulan Mei. Dalam 12 bulan hingga Juni, CPI naik 2,1 persen, sama seperti laporan pada Mei.

Kenaikan merupakan perkembangan yang disambut bagi beberapa pejabat Federal Reserve yang khawatir bahwa tekanan harga yang terlalu rendah.

CPI inti yang tidak termasuk harga pangan dan energi naik 0,1 persen setelah meningkat 0,3 persen pada Mei, tertahan oleh penurunan harga untuk kendaraan bermotor. Dalam 12 bulan hingga Juni, CPI inti naik 1,9 persen setelah naik 2,0 persen di bulan Mei.

MasterForexID
25th July 2014, 03:28 AM
Klaim pengangguran AS terus menurun, namun penjualan rumah buruk (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/725911877470218/?type=1&relevant_count=1)



http://imgick.nj.com/home/njo-media/width620/img/business_impact/photo/13315482-large.jpg


Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah di hampir 8 setengah tahun di pekan lalu, menunjukkan pemulihan pasar tenaga kerja kian mendapatkan traksi.


Sementara laporan lainnya pada hari Kamis menunjukkan terjadi penurunan tajam dalam penjualan rumah baru pada bulan Juni, ekonom memperingatkan akan hasil yang terlalu sangat buruk, mengingat data lainnya telah menunjuk perumahan mulai kembali ke jalurnya setelah terhambat pada akhir 2013.


Pengajuan pertama kali klaim tunjangan pengangguran negara turun 19,000 dengan penyesuaian musiman menjadi 284.000 pengajuan untuk pekan hingga 19 Juli, level terendah sejak Februari 2006, Departemen Tenaga Kerja melaporkan. Para ekonom justru memperkirakan klaim akan naik menjadi 308.000.


Dalam laporannya, Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim rata-rata dalam empat pekan turun ke level terendah sejak Mei 2007. Klaim lanjutan atau jumlah orang yang masih menerima tunjangan setelah minggu pertama menyentuh level terendah sejak Juni 2007 di pekan hingga 12 Juli.


Meskipun klaim kerap tidak stabil di sekitar bulan ini karena penutupan pabrik mobil musim panas untuk perbaikan, data ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa pasar tenaga kerja semakin mengetat. Pertumbuhan lapangan kerja telah melampaui angka 200.000 di tiap bulan dalam kurun waktu lima bulan terakhir, rentang yang tidak terlihat sejak akhir 1990-an.


Dalam laporan terpisah, Departemen Perdagangan mengatakan penjualan rumah baru AS mengalami penurunan 8,1 persen pada laju pertumbuhan tahunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 406.000 unit pada bulan Juni. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Juli tahun lalu. Pada saat yang sama, laporan penjualan pada Mei laju mengalami revisi pengurangan menjadi 442.000 unit dimana sebelumnya dilaporkan sebanyak 504.000 - revisi penurunan terbesar dalam catatan.


Namun, Penjualan rumah baru masih belum menentu dan penurunan ini bertentangan dengan data lain yang sudah dirilis di sepanjang minggu ini yang menunjukkan penjualan rumah yang ada, yang merupakan bagian terbesar dari pasar, berada pada laju penjualan tertinggi dalam delapan bulan pada bulan Juni.

MasterForexID
26th July 2014, 01:14 AM
Data Bisnis AS Sedikit Goyang Pertumbuhan
Data belanja bisnis menjadi sinyal beragam terhadap pertumbuhan (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/726303104097762/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/t1.0-9/p526x296/10583807_726303104097762_296945828421041411_n.jpg

Beragamnya hasil laporan kondisi investasi bisnis AS di Jumat menunjukkan ekonomi AS kemungkinan belum akan rebound besar di kuartal kedua seperti yang diyakini sebelumnya, namun masih memberikan harapan hingga akhir 2014.

Pesanan barang modal non pertahanan tidak termasuk pesawat, yang sangat diamati karena dianggap mewakili rencana belanja bisnis, rebound 1,4 persen setelah dibulan sebelumnya turun 1,2 persen, Departemen Perdagangan mengatakan.

Namun, pengiriman kategori yang disebut belanja modal inti ini turun 1,0 persen, menjadikannya penurunan pengiriman bulanan ketiga berturut-turut, sehingga menimbulkan pesimisme beberapa ekonom terhadap estimasi pertumbuhan kuartal kedua. Pengiriman barang modal inti ini digunakan untuk mengkalkulasi belanja peralatan dalam parameter produk domestik brutto pemerintah.

Morgan Stanley memangkas estimasi pertumbuhan di kuartal kedua sebesar sepersepuluh persentase poin menjadi 3,2 persen pada tingkat tahunan, sementara JPMorgan menurunkan perkiraannya menjadi 2,6 persen dari 2,7 percent.

Seperti diketahui, pada triwulan pertama tahun ini, perekonomian AS mengalami kontraksi 2,9 persen, dengan belanja bisnis kategori peralatan turun pada laju 2,8 persen. Pemerintah akan merilis gambaran pertama untuk PDB kuartal kedua pada Rabu minggu depan.

Namun data ini memberikan optimisme untuk kuartal ketiga. Pesanan barang modal inti di Juni rebound 1,4 persen.

Rincian laporan lainnya menggambarkan hasil manufaktur yang cukup bagus, konsisten dengan data aktifitas pabrik lainnya. Pesanan untuk produk pabrik jangka panjang meningkat 0,7 persen di Juni karena meningkatnya permintaan sektor transportasi hingga permesinan dan komputer serta produk elektronik.

Kenaikan pesanan produk kategori ini, mulai dri produk panggangan hingga pesawat yang dapat digunakan setidaknya hingga tiga tahun atau lebih, menyusul penurunan 1,0 percent pada Mei silam.

Pesanan yang belum terpenuhi meningkat 0,8 persen di bulan lalu setelah kenaikan 0,7 persen di Mei, menunjukkan meningkatnya catat pesanan yang akan menjaga kesibukan pabrik dalam negeri sementara.

Persediaan produk tahan lama meningkat 0,4 persen. Yang mendukung pandangan persediaan akan mendongkrak pertumbuhan di kuartal kedua.

MasterForexID
28th July 2014, 05:00 PM
Kepercayaan bisnis manufaktur Italia sedikit menurun (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/727599337301472/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/p526x296/10334401_727599337301472_7337935804760679125_n.jpg ?oh=8578c6b03ac7514c695768c2d66b4b17&oe=544B98C0&__gda__=1413467550_8f568d712c3b7c5633cae94bdd7c7f7 f

Kepercayaan bisnis manufaktur Italia sedikit mengalami penurunan di Juli, penurunan bulanan kedua berturut-turut, terseret oleh memburuknya perkiraan pesanan, dat biro statistik nasional, Istat, Senin melaporkan.

Kepercayaan diantara manufaktur Italia tergelincir menjadi 99,7 di Juli dari Juni, menurut survei Istat. Hasil di Juni pun mengalami revisi penurunan menjadi 99,9 dri laporan sebelumnya 100,0.

Outlook pesanan memburuk, sementara outlook produksi meningkat dan outlook invetaris masih flat, "oleh karena itu penurunan keseluruhan kecil," sebut seorang pejabat Istat.

Indeks komposit kepercayaan bisnis Italia, sebuah indikator lebih luas termasuk ritel, layanan pasar dan sektor konstruksi, meningkat menjadi 90,9 di Juni dari 88,2 di Juni, ditopang oleh pertumbuhan sektor konstruksi, yang secara khusus telah tertekan dalam beberapa bulan sebelumnya, serta ritel dan dan jasa pasar, ungkap Istat.

Indeks sektor konstruksi meningkat menjadi 83,2 dari 81,6 di Juni.

MasterForexID
29th July 2014, 11:49 PM
Harga rumah AS turun, indeks kepercayaan konsumen masih kuat (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/728290277232378/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/t1.0-9/1512666_728290277232378_5095894303571160510_n.jpg

Harga rumah untuk keluarga tunggal tak terduga turun pada bulan Mei, penurunan pertama kalinya di lebih dari dua tahun dalam sinyalemen terkini goyahnya pasar perumahan negara. Namun, data lain menunjukkan konsumen AS masih cukup percaya diri terhadap gambaran ekonomi yang lebih luas, dengan indeks sikap konsumen utama di angka tertinggi sejak Oktober 2007 dan perkiraan pasar kerja merupakan yang paling menjanjikan dalam enam tahun terakhir.

Indeks komposit 20 daerah metropolitan S&P/Case Shiller turun 0,3 persen pada Mei pada basis penyesuaian secara musiman, penurunan pertama sejak Januari 2012. Hasil jajak pendapat ekonom Reuters memperkirakan kenaikan 0,2 persen.

Sementara itu, harga kepemilikan rumah di AS terus menurun karena secara finansial warga Amerika justru memilih untuk menyewa rumah, sebuah laporan terpisah dari Departemen Perdagangan menunjukkan hari Selasa. Tingkat kepemilikan rumah dengan penyesuaian musiman turun menjadi 64,8 persen pada kuartal kedua 2014 dari 65.0 persen pada kuartal pertama, menandai tingkat terendah sejak kuartal kedua 1995.

"Perumahan telah berbalik dalam beragam laporan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir," sebut David Blitzer, ketua komite indeks di S&P Dow Jones Indeks, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Harga rumah sebelum penyesuaian naik 1,1 persen di 20 kota, berbanding ekspektasi kenaikan 1,5 persen. Harga di 20 kota naik 9,3 persen tahun ke tahun, kenaikan tahunan paling lambat sejak Februari 2013 dan sedikit di bawah harapan untuk kenaikan 10 persen.

Setelah peenyesuaian secara musiman indeks 10 kota turun 0,3 persen pada Mei berbading tidak berubah pada bulan April, sementara indeks non penyesuaian 10 kota naik 1,1 persen di Mei dibandingkan dengan keuntungan 1 persen di bulan April. pada tingkat tahunan indeks 10 kota naik 9,4 persen.

Sementara itu laporan terpisah dari Conference Board, mengatakan indeks sikap konsumen naik menjadi 90,9 pada bulan Juli, level tertinggi sejak Oktober 2007, dari revisi kenaikan 86,4 bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan laporan itu berada di angka 85,3, menurut jajak pendapat Reuters.

Laporan ini menunjukkan pandangan konsumen terhadap pasar kerja merupakan yang terkuat sejak Juli 2008, ketika resesi memasuki tahap awal dan krisis keuangan kekuatan penuh belum terjadi.

Indeks kesulitan mendapat kerja Conference Board dilaporkan berada di angka 30,7 pada bulan Juli, tidak berubah dari angka revisi penurunan bulan lalu. Indeks terkait banyak pekerjaan naik menjadi 15,9 dari 14,6 pada bulan Juni, menandai angka tertinggi indeks sejak Mei 2008.

MasterForexID
30th July 2014, 07:49 PM
Tingkat serapan tenaga kerja AS 218.000 di Juli: ADP (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/728666833861389/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/1551693_728666833861389_1088240054415990814_n.jpg

Sebanyak 218.000 lapangan kerja sektor swasta AS tercipta sepanjang bulan Juli, angka ini masih di bawah proyeksi analis dan level yang sama di bulan sebelumnya, sebuah laporan dari penglah payroll yang dirilis rabu menunjukkan.

Kenaikan angka tenaga kerja sektor swasta sebesar 281.000 di Juni merupakan yang angka terbesar sejak November 2012.

Para ekonom dalam survei Reuters memperkirakan ADPNational Employment Report diharapkan menunjukkan kenaikan sebesar 230.000 lapangan kerja di sektor swasta.

Ekonom Moody's Analytics, Mark Zandi, yang juga turut serta dalam merangkum laporan bersama dengan ADP, mengatakan arah keseluruhan pasar tenaga kerja sangat positif.

"Terjadi pertumbuhan lapangan kerja di mana-mana, di setiap industri, meningkat di setiap sudut negeri," ungkap Zandi kepada CNBC. "Anda bisa lihat di semua pekerjaan, di semua skala pembayaran gaji. Di awal pemulihan itu sebagian besar pekerjaan dengan pembayaran gaji yang lebih rendah. Saat ini, di seluruh sektor."

Pertumbuhan lapangan kerja jatuh di seluruh spektrum, dengan industri jasa kembali memimpin dengan 202.000 lapangan kerja baru, turun dari 238.000 pada bulan Juni. Usaha produksi barang menambah 16.000, turun dari angka 43.000, sedangkan konstruksi hanya bertambah 12.000, kurang dari setengah kenaikan di bulan sebelumnya.

MasterForexID
31st July 2014, 11:44 PM
Inflasi zone Euro dekati level bawah lima tahun (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/729264087134997/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/t1.0-9/p526x296/10542977_729264087134997_6614470081110830722_n.jpg

Inflasi zone Euro menurun di Juli ke level terlemahnya sejak meningkatnya krisis keuangan di hampir lima tahun yang lalu, data resmi Kamis menunjukkan, menggaris bawahi resiko deflasi dalam radar Bank Sentral Eropa (ECB).

Harga konsumen di 18 negara anggota euro hanya meningkat sebesar 0,4 persen tahun ini di Juli, kenaikan tahunan terlemah sejak Oktober 2009 ketika harga turun 0,1 persen, biro statistik EU, Eurostat mengatakan. Inflasi inti tahunan � yang tidak termasuk pangan, energi, tembakau dan alkohol � tidak berubah di 0,8 persen selama dua bulan berturut-turut.

Harga energi turun sebesar 1,0 persen tahun ini di Juli, setelah kenaikan 0,1 persen di juni,sementara biaya jasa meningkat 1,3 persen untuk bulan kedua berturut-turut.

ECB memangkas suku bunga acuan dan mengumumkan sejumlah parameter lain di Juni untuk menyuntikkan dana ke perekonomian zona euro yang masih rentan, menambah kesiapan bank sentral untuk kembali bertindak apabila ekspektasi inflasi mengalami detriorasi dari outlook.

Bank Sentral Eropa akan melakukan pertemuan kebijakan kami pekan depan dan analis mengharapkan kebijakan yang sama, yang mencerminkan sinyalemen dari dewan gubernur bahwa perlu waktu lebih untuk menilai pengaruh langkah terbaru pada ekonomi riil.

Inflasi zona Euro telah terjebak dalam kondisi yang di sebut ECB sebuah 'zona bahaya' di bawah 1 persen sejak Oktober tahun lalu dan diperkirakan masih belum kembali naik menuju target bank sentral mendekati namun di bawah 2 persen bahkan hingga 2016, ketika diperkirakan suku bunga seharusnya menyentuh 1,4 persen.

MasterForexID
1st August 2014, 12:54 AM
Klaim pengangguran AS naik, pertumbuhan upah mulai meninggi (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/729408733787199/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xaf1/v/t1.0-9/p526x296/10552625_729408733787199_698644241071669632_n.jpg? oh=f317506bd8a1af4ce68ab49020d38ec1&oe=5439AE12

Pasar tenaga kerja AS seedikit menghadapi tekanan, dengan laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran baru naik di pekan lalu, namun tren yang mendasarinya masih menunjuk penguatan kondisi pasar tenaga kerja yang berkelanjutan. Sementara data lain pada Kamis memberikan harapan percepatan yang lama ditunggu dalam pertumbuhan upah kian mendekat, dengan biaya tenaga kerja mencatat kenaikan terbesar di lebih dari 5 setengah tahun di kuartal kedua.

Klaim awal tunjangan pengangguran negara meningkat 23.000 dengan penyesuaian musiman menjadi 302.000 pengajuan untuk pekan hingga 26 Juli, Departemen Tenaga Kerja mengatakan. Klaim untuk pekan sebelumnya merupakan yang terendah sejak Mei 2000. Sementara rata-rata klaim dalam empat minggu, yang dianggap sebagai ukuran lebih baik tren pasar tenaga kerja karena meredam volatilitas data perminggunya, berkurang 3.500 menjadi 297.250 pengajuan, level terendah sejak April 2006 .

Sementara itu laporan lain Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Indeks Biaya Ketenagakerjaan, ukuran terluas biaya tenaga kerja, yang menyumbang 70 persen dari biaya tenaga kerja, meningkat 0,6 persen di kuartal kedua, atau naik 0,7 persen. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak kuartal ketiga 2008 mengikuti peningkatan 0,3 persen pada kuartal pertama.

Data ini merupakan salah satu alat parameter pasar tenaga kerja favorit ketua Federal Reserve Janet Yellen dan sangat dipantau sebagai petunjuk penentuan waktu kenaikan suku bunga pertama dari bank sentral AS. Pejabat Fed pada hari Rabu mengakui membaiknya kondisi pasar tenaga kerja ini, namun mengatakan "kurangnya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja" masih terjadi.

Para ekonom memperkirakan indeks biaya tenaga kerja ini akan meningkat 0,5 persen di kuartal kedua. Dalam kurunw aktu 12 bulan hingga Juni lalu, biaya tenaga kerja naik 2,0 persen. Indeks ini pun telah mencatat kenaikan 1,8 persen dalam 12 bulan hingga Maret silam.

Meski mencatat kenaikan di pekan lalu, klaim pengangguran masih berada pada tingkat yang konsisten dengan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat. Data ini tidak memiliki bantalan atas data payroll non pertanian untuk bulan Juli karena ini tercatat di luar survei. Laporan payroll pemerintah pada hari Jumat diperkirakan meningkat 233.000 pada bulan Juli, menurut survei para ekonom yang dilakukan Reuters.

MasterForexID
1st August 2014, 09:27 PM
Serapan Tenaga Kerja AS Melambat, Laju Pengangguran Meningkat (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/730007107060695/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/p526x296/1907387_730007107060695_7386251454924782735_n.jpg? oh=66e6b8ad58694b18716770af0e5d975d&oe=5448BE25&__gda__=1414507095_7f58aa97ef0947bfb1f9cb06620fed1 c

Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat di Juli sementara tingkat pengangguran tak terduga mengalami peningkatan bahkan menunjukkan sedikit kemunduran di pasar tenaga kerja sehingga dapat memberikan peluang bagi Federal Reserve untuk kembali mempertahankan suku bunga rendah untuk sementara waktu.

Payroll non pertanian AS meningkat 209.000 di bulan Juli setelah pada bulan sebelumnya meningkat sebesar 298.000, Departemen Tenaga Kerja AS Jumat mengatakan. Tingkat pengangguran AS meningkat sebesar sepersepuluh persentase poin. Kenaikan ini karena banyaknya jumlah warga AS yang masuk dalam pasar tenaga kerja dan menjadi sebuah tanda kepercayaan dalam prospek ketenaga kerjaan. Para ekonom, dalam jajak pendapat Reuters, memperkirakan payroll akan meningkat 233.000 di bulan lalu dan tingkat pengangguran bertahan di di 6,1 percent.

Data pada bulan Mei dan Juni direvisi menjadi total 15.000 lebih banyak yang tercipta dari laporan sebelumnya, menunjukkan momentum yang mendasari. Data di Juli menandai kenaikan bulanan ke-enam berturut-turu pasar tenaga kerja ekspansi lebih dari 200.000 lapangan kerja, penguatan yang terlakhir kali terjadi di 1997 lalu.

Tingkat pengangguran telah mengalami penurunan dari puncaknya 10 persen pada Oktober 2009, namun terus mengalami penurunan drastis karena warga AS keluar dari masa kerja. Tingkat partisipasi tenaga kerja, atau bagian warga AS dengan masa produktif kerja yang masih bekerja atau setidaknya mencari pekerjaan, meningkat menjadi 62,9 persen di Juli setelag bertahan di level 62,8 persen selama tiga bulan berturut-turut.

Kenaikan ini terjadi di sektor yang meluas. Industri jasa yang menyumbang sebagian besar kenaikan, menambah 140.000 posisi baru. Angka ini dibandingkan dengan 232.000 lapangan kerja yang tercipta di Juni. Sektor manufaktur yang mencatat kenaikan untuk ke 12 bulan berturut-turut, menambah 28.000 lapangan kerja di Juli. Pekerjaan konstruksi meningkat untuk ke-tujuh bulan berturut-turut, dengan payroll di Juli bertambah 22.000. Sektor pemerintah meningkat sebesar 11.000 posisi baru.

Panjang rata-rata hari kerja tetap stabil di 34,5 jam. Penghasilan per jam rata-rata, yang sedang dimonitor sebagai sinyal potensi mengurangi kelesuan yang bisa mendorong The Fed untuk menaikkan suku bunga, naik hanya satu sen. Sehingga mencatat tingkat kenaikan tahunan sebesar 2,0 persen, masih jauh di bawah tingkat yang akan membuat para pejabat Fed menentukan keputusan.

Dalam sebuah lapooran terpisah dari Departemen Perdagangan menunjukkan, inflasi kembali turun pada bulan Juni. Indeks harga belanja konsumen, tidak termasuk pangan dan energi, naik tipis 0,1 persen setelah kenaikan 0,2 persen di Mei.

Indeks harga belanja konsumsi personal inti, yang menjadi pilihan parameter inflasi the Fed, mencatat kenaikan sebesar 1,5 persen dalam 12 bulan terakhir hingga Juni, masih di bawah target bank sentral yakni sebesar 2 persen.

MasterForexID
5th August 2014, 02:08 AM
ISM: Indeks Kondisi Bisnis New York Melonjak (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/731635333564539/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t1.0-9/p526x296/10547472_731635333564539_3486914436349719344_n.jpg

Kegiatan usaha di wilayah New York City meningkat pada bulan Juli di laju tercepat dalam delapan bulan, menurut sebuah survei terhadap manajer pembelian yang dirilis Senin menunjukkan.

Indeks Kondisi Bisnis Saat Ini Institute for Supply Management-New York melonjak menjadi 68,1 di bulan Juli dari 60,5 di bulan Juni. Laporan di bulan Juli ini merupakan yang tertinggi sejak November 2013.

Responden juga optimis di semester kedua 2014 ini. Indeks outlook enam bulan naik tipis ke level tertinggi lima bulan di angka 70,7 dari 68,0 di bulan Juni.

Indeks pendapatan saat ini kembali jatuh menjadi 61,8 setelah melonjak ke level tertinggi empat bulan 66,7 pada bulan Juni. Indeks Volume pembelian kembali melambat menjadi 54,8 dari 56,3.

Perusahaan di New York melaporkan lebih banyak perekrutan - tetapi juga melihat biaya tenaga kerja sebagai hambatan pertumbuhan bagi bisnis. Indeks kerja di Juni meningkat menjadi 59,5 di bulan Juli dari 51,0 di bulan Juni. Laporan ISM-NY mengatakan "baik bagian kompensasi tenaga kerja - biaya manfaat dan biaya tenaga kerja - memuncaki daftar hambatan."

Indeks Harga yang dibayarkan melonjak ke level tertinggi empat bulan 64,3 pada bulan Juli, dari 58,7 pada bulan Juni. Indeks harga diterima yang baru diperkenalkan menunjukkan sedikit kemampuan untuk menaikkan harga. indeks Harga yang diterima bertahan di 50,0.

Selanjutnya, manajer pembelian New York City melihat lebih banyak pendapatan. Indeks pendapatan yang diharapkan sedikit tergelincir, menjadi 72,2 dari 72,7.

ISM-NY merilis laporan kegiatan, yang terutama terdiri dari non-produsen, satu hari kerja sebelum laporan ISM non-manufaktur nasional, yang biasanya dirilis pada hari kerja ketiga setiap bulan.

MasterForexID
5th August 2014, 10:53 PM
Sektor Jasa, Data Pabrik AS Tunjukkan Pertumbuhan Solid Ekonomi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/731996796861726/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/p526x296/10524348_731996796861726_6225590332844272723_n.jpg ?oh=2d19f9e0ef132874d91f008324465a8b&oe=544E652C&__gda__=1412752330_2769c61d5aec4fa9764eb7543415bb8 e

Aktivitas sektor jasa AS tembus ke level atas 8 setengah pada bulan lalu dan data pesanan pabrik melonjak di Juni, memperkuat ekspektasi pertumbuhan solid ekonomi di kuartal ketiga.

Institute for Supply Management pada hari Selasa melaporkan indeks jasa-nya naik menjadi 58,7, level tertinggi sejak Desember 2005, dari 56,0 pada bulan Juni, dengan pesanan baru mencapai tingkat tertinggi sejak Agustus 2005.

Sementara itu dalam laporan terpisah, Departemen Perdagangan mengatakan pesanan untuk barang-barang manufaktur meningkat 1,1 persen setelah penurunan 0,6 persen di bulan Mei. Para ekonom memperkirakan pesanan baru yang diterima oleh pabrik-pabrik hanya naik 0,6 persen.

Indeks saham AS masih melemah setelah data ISM dan data pesanan pabrik tak terduga membaik, sementara dolar AS memperpanjang penguatannya terhadap sejumlah mata uang mayoritas. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun dan 30-tahun menyentuh level tertinggi sesi pasca dirilisnya data tersebut.

Manufaktur meningkat pesat, membantu menjaga perekonomian pada pertumbuhan yang kokoh. Sebuah survei Jumat lalu menunjukkan pesanan baru pabrik melonjak pada bulan Juli. Produksi mobil juga mencatat pertumbuhan. Tetapi sektor bisnis harus menumpuk persediaan pada kuartal kedua, yang mana mereka mungkin perlu bekerja ekstra sebelum menerima lebih banyak pesanan.

Pesanan tidak termasuk kategori transportasi yang kerap tak stabil melonjak 1,1 persen di Juni, kenaikan terbesar sejak Juli tahun lalu, setelah pesanan untuk logam dasar, mesin dan peralatan listrik, peralatan dan komponen meningkat. Pesanan untuk komputer dan produk elektronik juga meningkat. Sementara pesanan yang belum terpenuhi di pabrik-pabrik naik 1,0 persen. Catatan pesanan telah meningkat di 14 dari 15 bulan terakhir.

Departemen Perdagangan juga melaprokan pesanan untuk barang tahan lama, produk manufaktur yang diperkirakan digunakan selama tiga tahun atau lebih, naik 1,7 persen pada bulan Juni merevisi kenaikan 0,7 persen yang dilaporkan bulan lalu.

Pesanan barang tahan lama tidak termasuk transportasi naik 1,9 persen merevisi hasil 0,8 persen yang dilaporkan sebelumnya. Pesanan untuk barang modal non-pertahanan tidak termasuk pesawat, dipandang sebagai parameter kepercayaan bisnis dan rencana belanja, meningkat 3,3 persen. Data pesanan inti itu sebelumnya dilaporkan meningkat 1,4 persen.

Laporan pesanan pabrik menunjukkan persediaan meningkat 0,3 persen di Juni, mengalami perlambatan dari kenaikan 0,8 persen di bulan Mei. Pengiriman meningkat 0,5 persen setelah tergelincir 0,1 persen di bulan Mei. Rasio persediaan hingga pengiriman tidak berubah di angka 1,31.

MasterForexID
6th August 2014, 09:45 PM
Data Impor Minyak Persempit Defisit Perdagangan AS (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/732443750150364/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-kul.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/t1.0-9/p320x320/10427244_732443750150364_2114504704249930237_n.jpg

Defisit perdagangan AS mengecil bahkan melebihi perkiraan di Juni setelah impor minyak merosot ke level terendah di 3 setengah tahun, menunjukkan perdagangan sedikit menghambat pertumbuhan ekonomi AS di kuartal kedia dari yang diperkirakan sebelumnya.

Departemen Perdagangan AS rabu mengatakan, selisih perdagangan mengalami penurunan 7,0 persen menjadi $41,5 miliar, angka terendah sejak Januari. Defisit perdagangan di Mei mengalami revisi kenaikan menjadi $44,7 miliar. Para ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan deficit perdagangan sedikit melebar menjadi $44,7 miliar di Juni sedikit naik dari $44,4 miliar yang dilaporkan sebelumnya di Mei.

Dengan penyesuaian inflasi, defisit perdagangan AS menyempit menjadi $48,8 miliar dari $52,0 miliar di Mei. Dengan defisit perdagangan keseluruhan di Juni jauh lebih rendah dari yang diasumsikan pemerintah pada gambaran pertumbuhan PDB di kuartal keduan yang diumumkan pekan lalu. Sehingga diperkirakan pertumbuhan PDB AS di kuartal ini akan mengalami revisi kenaikan.

Sektor perdagangan menyumbang sekitar 0,61 persentase poin dari pertumbuhan di periode April hingga Juni. Perekonomian meningkat pada laju tahunan sebesar 4,0 persen sepanjang kuartal tersebut setelah anjlok 2,1 persen di triwulan pertama tahun ini.

Di Juni, impor turun 1,2 persen, penurunan terbesar dalam setahun, menjadi $237,4 miliar. Ini karena impor minyak turun menjadi $27,4 miliar, level terendah sejak November 2010, dariv $28,3 miliar di Mei.

Maraknya penggunaan energi dalam negeri memperlihatkan negara mengurangi ketergantungannya terhadap minyak dari luar negeri, membantu mengurangi tekanan atas defisit anggaran saat ini. Di Juni, defisit minyak turun ke level terendahnya sejak Mei 2009. Sementara impor non migas turun menjadi $167,6 miliar dari $169,6 miliar di Mei, impor pangan mencapai titil terteingginya dalam catatan.

Di Juni, ekspor mencatat kenaikan sebesar 0,1 persen mencapai rekor kenaikan $195,9 miliar. Sementara ekspor yang ditunjang oleh meningkatnya penjualan mobil, suku cadang dan mesin, juga mencapai rekor atas. Ekspor barang konsumsi juga mencatat kenaikan.

Ekspor ke Kanada menyentuh level tertingginya sepanjang masa di Juni. Ekspor ke Cina mencatat kenaikan 1,4 persen, sementara impor dari negara tersebut meningkat 3,7 persen. Sehingga menempatkan defisit perdagangan yang mengalami gesekan politik dengan Cina sebesar $30,1 miliar, naik 4,5 persen dari laporan di Mei.

MasterForexID
8th August 2014, 12:34 AM
BOE, ECB Terapkan Kebijakan Yang Sama (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/732970163431056/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/t1.0-9/p526x296/1904242_732970163431056_6982119368467129038_n.jpg

Bank of England mempertahankan suku bunga nya di rekor bawah pada hari Kamis, memberikan waktu yang lebih luang lagi bagi pemulihan cepat ekonomi Inggris untuk membangun bahkan di saat perbedaan pandangan para pembuat kebijakannya menjadi lebih terlihat. Kebijakan BOE sama seperti keputusan kebijakan yang diambil European Central Bank yang juga tidak membuat perubahan dalam suku bunganya.

BoE memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 0,50%, dalam keputusan yang sudah diperkirakan. Bank sentral juga memutuskan untuk mempertahankan persediaan pembelian aset yang dibiayakan oleh peerbitan cadangan bank sentral sebesar �375 miliar.

Dalam keputusan terpisah, European Central Bank juga mempertahankan suku bunga acuan Kamis, menahan langkah kebijakan baru karena bank sentral berisp merilis pendanaan baru untuk perbankan bulan depan yang diharapkan dapat meningkatkan inflasi.

ECB pada Kamis tidak membuat perubahan atas suku bunganya, menahan suku bunga pinjaman 0,15% dan juga mempertahankan suku bunga deposito negatif di minus 0,10%. Keputusan yang sudah diduga.

Pada pertemuan di Kamis, ECB juga mempertahankan suku bunga pembiayaanna di rekor bawah 0,15 perse. ECB juga mempertahankan suku bunga �overnight deposits� di -0,10 persen, yang berarti bank membayar simpanan dana di bank sentral, dan mempertahankan marjin fasilitas pinjaman - atau suku bunga pinjaman darurat � di 0,40 persen.

MasterForexID
8th August 2014, 10:42 PM
Produktivitas Tenaga Kerja AS Rebound, inflasi upah diredam (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/733418686719537/?type=1&relevant_count=1)

http://www.marvinleblanc.com/Portals/98694/images/Business-Productivity-resized-600.jpg

Produktivitas non pertanian AS rebound lebih kuat dari yang diharapkan pada kuartal kedua, tetapi penurunan tajam dalam biaya unit tenaga kerja menunjukkan tekanan upah masih stabil yang bisa memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk sementara waktu.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Jumat produktivitas meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen setelah kontraksi pada laju 4,5 persen dengan revisi pada kuartal pertama, yang merupakan penurunan tercepat sejak kuartal keempat 1981 Ekonom tmemperkirakan produktivitas meningkat pada tingkatan 1,5 persen di periode April-Juni.

Produktivitas, yang mengukur pengeluaran per jam per pekerja, sebelumnya dilaporkan telah menurun pada laju 3,2 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Rebound produktivitas mengikuti kembali meningkatnya produk domestik bruto pada kuartal kedua. Ekonomi tumbuh pada laju 4,0 persen setelah menyusut 2,1 persen di kuartal pertama. Namun, kecenderungan produktivitas masih melamban. Dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2013, produktivitas meningkat 1,2 persen.

Para pekerja mendapat tambahan jam kerja lebih pada kuartal kedua, tetapi dengan output meningkat, yang menurunkan biaya tenaga kerja. Biaya unit tenaga kerja, harga tenaga kerja per unit produksi, naik 0,6 persen setelah kenaukan dengan revisi 11,8 persen, merupakan yang tercepat sejak kuartal keempat tahun 2012.

Biaya unit tenaga kerja sebelumnya dilaporkan meningkat pada laju 5,7 persen pada kuartal pertama dan ekonom memperkirakan meningkat pada laju 1,4 persen di kuartal kedua. Dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu, biaya unit tenaga kerja naik 1,9 persen, menunjukkan bahwa inflasi upah tetap stabil setelah meningkat 2,6 persen pada kuartal pertama.

MasterForexID
11th August 2014, 11:36 PM
Ekonomi Eropa yang rapuh diuji kondisi di Ukraina dan Irak (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/735135803214492/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfp1/v/t1.0-9/p526x296/10612805_735135803214492_4872499233570267561_n.jpg ?oh=54c2e7deae604cc12b22b911ef2104bc&oe=5461FD01&__gda__=1417411377_9a2bee67a7bc879307521601d827247 4

Investor akan mengukur kekuatan ekonomi zona euro yang rapuh minggu ini seiring meningkatnya konflik di Ukraina dan Irak yang menggelapkan kondisi secara global.

Kontras dengan Amerika Serikat dan Inggris, yang tumbuh dengan kuat, output ekonomi di blok euro kemungkinan akan terhenti semua dalam tiga bulan sampai Juni. Negara ekonomi andalannya, Jerman, kehilangan momentum dan Italia kembali meluncur menuju resesi.

"Amerika Serikat dan Inggris akan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat kedua tahun ini dan berikutnya," ungkap James Knightley, ekonom ING. "Di Eropa, situasi tampaknya akan mundur."

Meningkatnya sanksi perselisihan antara Rusia dan Barat atas dukungan pemberontak Moskow di Ukraina dan serangan udara AS untuk memblokir militan Islam di Irak juga mengacaukan pasar.

Pada hari Kamis, Uni Eropa mengumumkan data output ekonomi di 18 negara zona euro untuk kuartal April-Juni, dan Jerman akan merilis produk domestik bruto untuk periode yang sama. Berdasarkan tolok ukur ini, tidak hanya Jerman maupun zona euro yang lebih luas diharapkan untuk memperlihatkan hasil perbaikan pada tiga bulan pertama tahun ini, jika terjadi.

Sementara sanksi serangan antara Moskow dan Uni Eropa dan kekhawatiran bahwa Rusia bahkan dapat menyerang bagian timur Ukraina sudah melemahkan kepercayaan bisnis dan menghantam pertumbuhan ekonomi yang dalam kondisi rapuh di akhir tahun ini.

Tidak hanya pasokan sekitar sepertiga Moskow dari kebutuhan gas Uni Eropa, hubungan perdagangan di daerah lain antara Rusia dan Eropa memburuk. Raksasa energi Jerman E.ON, misalnya, telah berinvestasi sebesar �6 miliar atau setara dengan $8 miliar sejak tahun 2007 di Rusia, sementara perusahaan kimia BASF memiliki usaha patungan dengan Gazprom.

MasterForexID
12th August 2014, 08:27 PM
Ekonomi Jerman diperkirakan terpuruk (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/735541749840564/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/t1.0-9/10435978_735541749840564_7255335659841470674_n.jpg

Indikator ekonomi utama yang dirilis Selasa menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jerman akan lebih lemah dari perkiraan sebelumnya pada tahun ini, karena ketegangan geopolitik dan pemulihan zona euro yang lamban membebani perekonomian terbesar di Eropa tersebut.

Data dari Pusat Penelitian Ekonomi Eropa, atau ZEW, menunjukkan harapan untuk ekonomi Jerman memburuk untuk bulan kedelapan berturut-turut. Indikator utama menurun menjadi 8,6 pada Agustus dari 27,1 di Juli. Para ekonom dalam survei The Wall Street Journal menjelang rilisan data tersebut memperkirakan penurunan hingga 18,0. Indikator kini telah mencapai tingkat terendahnya sejak Desember 2012 dan mengalami penurunan terkuat sejak Juni 2012.

"Penurunan sentimen ekonomi kemungkinan terhubung ke ketegangan geopolitik yang tengah berlangsung yang telah mempengaruhi ekonomi Jerman saat ini," kata ZEW.

Ia menambahkan bahwa dengan pemulihan zona euro momentum kehilangan, "tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi di Jerman akan lebih lemah pada tahun 2014 dari yang diperkirakan."

Data ini menambah bahwa dengan berkembangnya gambaran yang menunjukkan ekonomi Jerman melambat tajam setelah penguatan semu di kuartal pertama. Bulan lalu indikator survei Ifo yang sangat dipantau turun untuk bulan ketiga berturut-turut. Kantor statistik Jerman dijadwalkan melaporkan estimasi pertumbuhan PDB kuartal kedua pada hari Kamis. Analis memperkirakan ekonomi Jerman sedikit mengalami kontraksi.

MasterForexID
14th August 2014, 06:38 AM
Penjualan Ritel AS Diluar Dugaan Stagnan (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/736214706439935/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xaf1/t1.0-9/p526x296/1908410_736214706439935_2805415759536753573_n.jpg

Penjualan ritel AS diluar dugaan tertahan di Juli, menunjukkan penjualan ritel kehilangan beberapa momentumnya di awal kuartal ketiga. Namun dengan pertumbuhan tenaga kerja yang sangat kuat, aktifitas penjualan diperkirakan rebound di bulan-bulan berikutnya.

Departemen perdagangan AS Rabu kemarin mengatakan penjualan ritel stagnan untuk kedua bulanan berturut-turut karena penerimaan di dealer mobil mengalami penurunan, padahal di Juni lalu masih mampu mencatat kenaikan 0,2. Laporan kali ini menjadi yang terlemah sejak Januari. Para ekonom telah memperkirakan penjualan, yang mencakup sepertiga dari belanja konsumen itu, meningkat 0,2 persen bulan lalu.

Ekonomi telah mengalami pertumbuhan pekerjaan enam bulan berturut-turut di atas 200.000. PHK dan pembukaan lowongan pekerjaan kembali ke tingkat pra-resesi. Sementara data sektor manufaktur dan jasa telah menunjukkan ekonomi tumbuh solid.

Namun, tertahannya penjualan ritel bisa memberikan amunisi bagi Federal Reserve untuk mempertahankan kebijakan moneter untuk sementara waktu. Bank sentral AS telah mempertahankan suku bunga acuan �overnight� mendekati nol sejak Desember 2008.

Sementara itu, penjualan yang tidak termasuk mobil, bahan bakar, bahan bangunan dan jasa makanan atau yang disebut penjualan ritel inti naik 0,1 persen pada bulan Juli. Penjualan ini yang paling mendekati dengan komponen belanja konsumen dari produk domestik bruto. Namun, penjualan ritel inti di Mei dan Juni, mengalami revisi penurunan.

Pada bulan Juli, penerimaan di dealer mobil turun 0,2 persen setelah turun 0,3 persen bulan sebelumnya. Penjualan di toko non-ritel, yang meliputi penjualan online juga mengalami penurunan.

Penurunan juga terjadi dalam penjualan furniture, elektronik dan peralatan, dan toko barang umum. Penerimaan di ritel pakaian naik sama halnya yang terjadi pada penjualan di toko-toko barang olahraga dan bahan bangunan dan pemasok peralatan taman.

MasterForexID
14th August 2014, 08:13 PM
Pengangguran di AS Naik Lagi, Biaya Impor Turun (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/736447853083287/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/10345830_736447853083287_9130677034584918502_n.jpg ?oh=5f0ad2c87ced48873ea55301bb082cfb&oe=547EB68C&__gda__=1415627706_3118797254e587c125b1bea636e22a1 8

Data ekonomi AS hari ini menunjukkan kelesuan, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah klaim tunjangan pengangguran mencatat kenaikan di pekan lalu, sementara data lainnya dri Departemen tersebut menunjukkan indeks biaya impor AS mencatat penurunan dalam tiga bulan terakhir.

Jumlah pekerja di AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran mencatat kenaikan sebanyak 21.000 pengajuan menjadi 311.000 di pekan hingga 9 Agustus, menyentuh level tertingginya sejak Juni, Departemen Tenaga Kerja Kamis melaporkan. Pemerintah merevisi klaim awal untuk pekan lalu menjadi 290.000 pengajuan.

Meski mencatat kenaikan, klaim mingguan ini masih di dekat level pra resesi, sehingga masih menunjukkan laju penghentian tenaga kerja yang lambat. Para ekonom dalam jajak pendapat MarketWatch memperkirakan klaim awal tunjangan pengangguran regular pemerintah hanya meningkat menjadi 300,000 dari laporan awal 289.000 untuk periode sebelumnya.

Dalam laporan di Kamis menunjukkan, rata-rata klaim baru dalam empat pekan meningkat 2.000 menjadi 295.750 pengajuan, Departemen Tenaga Kerja melaporkan. Sementara itu, klaim lanjutan dilaporkan meningkat sebanyak 25.000 menjadi 2,54 juta hingga 2 Agustus. Rata-rata empat pekan klaim lanjutan meningkat 9.000 menjadi 2,53 juta.

Sementara dalam laporan terpisah Departemen Tenaga kerja mengatakan, indeks biaya impor ke AS mengalami penurunan sebesar 0,2% di Juli, penurunan pertama dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Penurunan ini ditengarai oleh biaya minyak. Dalam jajak pendapat MarketWatch para ekonom memperkirakan penurunan 0,3%, menyusul kenaikan 0,1% di Juni.

Biaya impor minyak turun 1,2% di Juli, penurunan pertama dalam tiga bulan. Tidak termasuk minyak, biaya impor tidak mengalami perubahan di Juli. Juga menjadi catatan, biaya impor kenderaan bermotor turun 0,8% di bulan lalu, penurunan terbesar sejak 1992.

Sementara itu, biaya ekspor produk jadi tidak mengalami perubahan di bulan tersebut. Dengan biaya ekspor pertanian turun 2,2% di Juli, penurunan terbesar sejak Agustus 2013. Sementara biaya ekspor non pertanian meningkat 0,3%, kenaikan terbesar sejak Maret.

Dalam kurun waktu tahunan biaya impor telah mencatat kenaikan 0,8%. Tidak termasuk minyak, pertumbuhan biaya impor tahunan sebesar 0,4%, laju tercepat dalam 12 bulan sejak Juni 2012.

MasterForexID
15th August 2014, 11:08 PM
Konsumen AS kembali pesimis melihat ekonomi (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/736908596370546/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/t1.0-9/10374447_736908596370546_3840472911626358004_n.jpg

Sentimen konsumen AS mencatat penurunan di Agustus ke level terendah sejak November lalu sementara tolak ukur kondisi ekonomi saat ini naik ke level tertingginya sejak Juli 2007, sebuah survei Jumat menunjukkan.

Laporan awal indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan berada di angka 79,2, turun dari laporan akhir 81,8 bulan lalu. Angka ini berlawanan dengan estimasi median para ekonom dalam survei ekonom yang dilakukan reuters di angka 82,5, dan merupakan level terendahnya 75,1 sejak November tahun lalu.

"Sementara data menunjukkan prospek berbeda untuk para peritel, kepercayaan konsumen tetap pada tingkat yang cukup positif, cukup tinggi untuk mendukung ekspansi lanjutan pada konsumsi pribadi selama tahun depan," direktur survei Richard Curtin mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tolak ukur survei kondisi ekonomi saat ini meningkat menjadi 99,6 dari 97,4 dan di atas perkiraan ekonom di angka 97,8.

Indeks survei ekspektasi konsumen tergelincir untuk bulan ke-emapt berturut-turut, menjadi 66,2 dari 71,8. Indeks sub tersebut masih di bawah perkiraan 73,0 dan merupakan yang terlemah sejak Oktober silam.

Survei ekspektasi inflasi setahun naik menjadi 3,4 persen dari 3,3 persen, sementara survei outlook ekonomi lima hingga 10 tahun naik menjadi 2,8 persen dari 2,7 persen.

MasterForexID
16th August 2014, 12:25 AM
Inflasi tingkat produsen AS stabil (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/736931813034891/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/t1.0-9/s851x315/10600627_736931813034891_7865622097744740074_n.png

Inflasi harga di tingkatv produsen AS sedikit naik pada bulan Juli setelah penurunan harga pokok energi mengimbangi harga pangan yang lebih tinggi, menunjukkan tekanan inflasi yang sedang di sektor output pabrik.

Departemen Tenaga Kerja Jumat mengatakan indeks harga produsen untuk permintaan akhir naik tipis 0,1 persen setelah kenaikan 0,4 persen pada bulan Juni. Peningkatan ini sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Data inflasi produsen telah stabil sejak pemerintah mengubah serangkaian data PPI pada awal tahun ini untuk mencakup layanan dan konstruksi.

Perubahan harga yang diterima untuk perdagangan jasa, merupakan ukuran margin untuk peritel dan grosir, telah membuat indeks sulit untuk melihat tren yang jelas dalam harga produsen.

Secara keseluruhan, inflasi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, fakta yang diakui oleh Federal Reserve pada pertemuan kebijakan-nya di Juli. Bank sentral AS, yang telah berulang kali memperingatkan bahwa tekanan harga terlalu rendah, dan dikatakan kemungkinan tingkat inflasi di bawah target 2 persen yang telah agak berkurang.

Dalam 12 bulan sampai Juli, inflasi harga produsen naik 1,7 persen setelah kenaikan 1,9 persen pada tahun ini hingga Juni. Bulan lalu, harga output gerbang pabrik yang tertahan oleh penurunan harga energi. Harga bensin turun 2,1 persen bulan lalu setelah kenaikan 6,4 persen pada bulan Juni. Harga pangan naik 0,4 persen pada Juli.

Harga yang diterima untuk layanan di tingkat permintaan akhir naik tipis 0,1 persen setelah kenaikan 0,3 persen di bulan sebelumnya.

Harga produsen tidak termasuk pangan dan energi naik 0,2 persen pada Juli setelah kenaikan 0,2 persen di bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juni, PPI inti untuk permintaan akhir naik 1,6 persen, meningkat 1,8 persen pada bulan Juni.

Harga produsen tidak termasuk pangan, energi dan perdagangan jasa meningkat 0,2 persen setelah 0,2 persen kenaikan di Juni.

Pemerintah juga memperkenalkan tiga indeks baru terhadap serangkaian laporan PPi yang berfokus pada konsumsi pribadi. Konsumsi pribadi tidak termasuk pangan dan energi naik 0,2 persen pada Juli setelah naik 0,3 persen pada bulan Juni. Indeks yang tidak termasuk pangan, energi dan perdagangan jasa naik 0,2 persen setelah kenaikan serupa pada bulan Juni.

MasterForexID
18th August 2014, 08:23 PM
Dollar bergerak tipis, pound masih tertopang BoE (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/738219709572768/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xaf1/t1.0-9/1743610_738219709572768_1797159031370976510_n.jpg

Dollar hanya bergerak tipis terhadap sejumlah mata uang mayoritas dalam perdagangan Senin yang relatif sepi, sementara pound masih mendapat dukungan setelag Gubernur Bank of England Mark Carney mengatakan suku bunga berpeluang naik sebelum pertumbuhan lapangan kerja meningkat.

GBP/USD terpantau menguat 0,22% diperdagangkan di level 1,6728 dari posisi 1,6691 pada Jumat akhir pekan lalu. Sterling menguat setelag Carney mengatakan bank sentral tidak perlu menunggu pertumbuhan gaji untuk pulih sebelum menaikkan suku bunga, bergeser dari komentar pekan lalu yang mengindikasikan sebaliknya.

Para pelaku pasar masih menantikan risalah pertemuan kebijakan BoE di Agustus pada rabu besok sebagai indikasi kalau bank sentral semakin mendekati kenaikan suku bunga pinjaman.

Dalam perdagangan lainnya, EUR/USD melemah 0,07% diperdagangkan di level 1,3392. Para pelaku pasar sangat optimis pertemuan yang akan dilangsungkan antara Menteri Luar Negeri Russia dan Ukraina hari ini akan menghasilkan terobosan untuk meredam ketegangan geopolitik di wilayah tersebut.

Dollar mencatat penguatan terhadap yen dan Swiss franc, dengan USD/JPY menguat 0,10% ke level 102,46 dan USD/CHF naik 0,19% ke level 0,9041. Sementara dolar Australia dan Selandia Baru masih cukup kokoh, dengan AUD/USD menguat 0,02% ke level 0,9322 dan NZD/USD naik 0,08% ke level 0,8492. USD/CAD tergelincir 0,17% ke level 1,0879.

Indeks Dollar AS, yang mencatat kinerja perdagangan greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,02% ke level 81,49.

MasterForexID
19th August 2014, 08:26 PM
Biaya hidup di AS mahal, inflasi konsumen naik tipis di Juli (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/738702156191190/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-a-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xaf1/t1.0-9/1510826_738702156191190_3882477395999203115_n.jpg

Harga konsumen AS naik tipis pada bulan Juli di saat turunnya harga energi sebagian mengimbangi kenaikan harga pangan dan sewa, yang dapat memberikan amunisi bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga rendah untuk sementara waktu.

Departemen Tenaga Kerja Selasa melaporkan Indeks Harga Konsumen AS naik 0,1 persen bulan lalu setelah kenaikan 0,3 persen pada bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juli, CPI naik 2,0 persen setelah naik 2,1 persen di bulan Juni. Kenaikan inflasi konsumen di bulan lalu sejalan dengan ekspektasi ekonom.

Inflasi sedikit meningkat dari bulan Maret sampai Juni, tapi kendurnya pasar tenaga kerja, ditandai dengan pertumbuhan upah yang hangat, masih mengimbangi tekanan harga. Hal ini pun dapat menambah pandangan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan. The Fed menargetkan inflasi 2 persen dan mencatat indeks yang berjalan bahkan lebih rendah dari CPI.

Harga energi turun secara luas setelah naik di tiga bulan terakhir berturut-turut. Harga bensin turun 0,3 persen bulan lalu setelah melonjak 3,3 persen di Juni. Harga pangan naik 0,4 persen menyusul kenaikan 0,1 persen di Juni. Kekeringan di California menaikkan harga pangan.

Tidak termasuk harga pangan dan energi, atau inflasi inti naik tipis 0,1 persen, kenaikan yang sama pada bulan Juni. Dalam 12 bulan hingga Juli, CPI inti naik 1,9 persen setelah naik dengan margin yang sama pada bulan Juni.

CPI Inti kembali tertahan oleh penurunan harga pengiriman dengan truk dan penurunan tajam tarif penerbangan. Terjadi kenaikan moderat dalam biaya obat resep. Biaya sewa naik 0,3 persen pada Juli dan harga untuk kendaraan bermotor baru rebound 0,3 persen.

MasterForexID
21st August 2014, 02:35 AM
Ketenagakerjaan Meningkat, Namun Tidak Menjanjikan: The Fed (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/739249546136451/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xfp1/t1.0-9/s526x296/10620512_739249546136451_7073170385652603675_n.jpg

Federal Reserve telah dikejutkan dengan begitu cepatnya pemulihan pasar tenaga kerja AS, namun bank sentral AS itu tidak mau begitu saja mencanangkan untuk menaikkan suku bunga hingga pemulihan ekonomi terlihat keyakinkan, menurut risalah pertemuan kebijakan terkini the Fed.

"Pasar tenaga kerja telah terasa bergerak lebih dekat menuju kondisi yang dipandang sebagai normal dalam jangka panjang," menurut risalah pertemuan bank sentral pada 29-30 Juli lalu yang dirilis Rabu.

Pembuat kebijakan "umumnya sepakat" bahwa perbaikan dalam pasar tenaga kerja selama setahun terakhir telah "lebih besar dari yang diharapkan," risalah tersebut menunjukkan.

The Fed mengatakan dalam pernyataan kebijakan setelah pertemuan itu bahwa terjadi pengenduran "signifikan" di pasar tenaga kerja, tetapi dalam catatan menunjukkan banyak anggota komite kebijakan Fed berpikir karakterisasi ini "mungkin harus berubah cepat."

Dalam risalah itu juga menunjukkan para pejabat sebagian besar telah menyepakati banyak elemen kerangka kerja untuk menaikkan suku bunga, dengan hampir semua pembuat kebijakan setuju maka akan lebih tepat untuk mempertahankan suku bunga pendanaan �overnight� Federal Reserve sebagai target utama mereka.

MasterForexID
21st August 2014, 07:53 PM
Klaim pengangguran AS turun, lebih rendah dari estimasi (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/739553126106093/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/t1.0-9/s851x315/10616677_739553126106093_5240203463239307423_n.jpg

Pengajuan baru untuk tunjangan pengangguran kembali mencatat penurunan di pekan lalu ke level yang umumnya terlihat delapan tahun silam, sinyalemen terkini akan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS.

Klaim awal tunjangan pengangguran turun sebanyak 14.000 dengan penyesuaian musiman menjadi sebanyak 298.000 pengajuan di pekan hingga 16 Agustus, Departemen Tenaga Kerja Kamis mengatakan. Angka ini lebih rendah dari klaim baru yakni sebanyak 302.000 pengajuan dalam perkiraan para ekonom melalui survei The Wall Street Journal. Sementara klaim di pekan sebelumnya mengalami sedikit revisi kenaikan menjadi 312.000.

Rata-rata klaim dalam empat four-week, yang melunakkan volatilitas klaim mingguan, mencatat kenaikan sebesar 4.750 menjadi 300.750 pengajuan.

Level klaim di pekan lalu menjadikan ketiga kalinya dalam lima pekan terakhir klaim turun di bawah angka 300.000 pengajuan.

Laporan di Kamis ini menunjukkan jumlah orang yang terus menerima tunjangan pengangguran turun sebesar 49.000 menjadi 2,5 juta pengajuan di pekan hingga 9 Agustus.

Tingkat penerimaan tenaga kerja oleh perusahaan di AS juga mencatat kenaikan di beberapa bulan terakhir. Laporan di Juli menandai untuk pertama kalinya sejak 1997 perusahaan telah menambah 200.000 atau lebih lapangan kerja untuk enam bulan berturut-turut.

Seiring membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS akan membantu menghangatkan perbincangan dalam internal Federal Reserve mengenai apakah bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya.

MasterForexID
22nd August 2014, 10:12 PM
Inflasi Tahunan Kanada melambat, Penjualan Eceran meningkat (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/740022996059106/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-hkg.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10580206_740022996059106_4267658062706776950_n.jpg ?oh=b3236d05c922ff120e8b751452d7c072&oe=54734144

Tingkat inflasi inti Kanada tak terduga melambat di Juli untuk pertama kalinya dalam lima bulan, sehingga memberikan ruang bagi bank sentral untuk mempertahankan bias kebijakan netral. Laporan lain menunjukkan, penjualan ritel Kanada tumbuh hampir empat kali lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Juni.

Indeks harga konsumen tahunan Kanada naik 2,1% dari 2,4% pada bulan Juni, dipimpin oleh harga bahan bakar yang lebih murah dan kendaraan, Statistik Kanada Jumat mengatakan. CPI inti utama, tidak termasuk beberapa harga pangan dan energi, melambat menjadi 1,7% dari 1,8%. Bank of Canada menggunakan ukuran inti sebagai ukuran inflasi yang mendasar.

Ekspektasi pasar untuk indeks inti justru hanya meningkat menjadi 1,9% dan tingkat utama melambat menjadi 2,2%, menurut laporan dari Royal Bank of Canada.

Dengan melambatnya tingkat inflasi memunculkan anggapan validasi pernyataan Bank sentral Kanada bahwa lonjakan harga konsumen baru-baru ini hanya bersifat sementara.

Total CPI turun 0,2% pada tingkat bulanan menyusul kenaikan 0,1% pada bulan Juni, dan indeks inti turun 0,1%, sama seperti sebelumnya. Dalam skala penyesuaian musiman, total CPI bulanan turun 0,1%, penurunan pertama sejak Oktober 2013, dan tingkat inti melambat menjadi 0,1% dari 0,2% pada bulan Juni.

Dalam laporan terpisah, penjualan ritel Kanada tumbuh hampir empat kali lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Juni ke tingkat rekor di saat putaran awal Piala Dunia FIFA mendorong penjualan anggur dan bir, dan konsumen juga meningkatkan belanja untuk produk rumah tangga.

Penjualan ritel Kanada naik 1,1% menjadi $42,58 miliar dolar Kanada atau setara dengan $38,90 miliar dari kenaikan dengan revisi 0,9% di Mei, Statistik Kanada Jumat mengatakan. Ini merupakan tingkat penjualan tertinggi catatan lembaga statistik terhitung sejak 1991.

Penjualan inti tidak termasuk sektor otomotif naik lima kali lebih cepat dari yang diperkirakan, mencatat kenaikan 1,5% menjadi $32,61 miliar dari revisi kenaikan 0,3 pada bulan sebelumnya.

Pasar memperkirakan penjualan keseluruhan akan melambat menjadi 0,3% dari yang dilaporkan sebelumnya dengan kenaikan 0,7% di Mei, menurut laporan dari Royal Bank of Canada. Penjualan tidak termasuk mobil diperkirakan meningkat 0,3% dari laporan sebelumnya yakni kenaikan 0,1%.

Volume penjualan, yang ekonom gunakan untuk memperkirakan kontribusi terhadap pertumbuhan output bulanan, naik 0,6%, menambah indikator sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto yang layak bulanan pada bulan Juni.

MasterForexID
23rd August 2014, 02:43 AM
Yellen: Pasar tenaga kerja di tahap pemulihan (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/740136166047789/?type=1&relevant_count=1)

https://pbs.twimg.com/media/BvqXpfQIEAIEi-C.jpg

Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyerukan pendekatan �pragmatis� terhadap kebijakan monter AS pada Friday, di tengah para anggota komite kebijakan bank sentral AS itu untuk secepatnya menaikkan suku bunga terkait ketatnya pasar tenaga kerja dan resiko inflasi.

Dalam pidato tahunan konferensi bank sentral, Yellen memaprkan rincian mengapa beliau merasa tingkat ppengangguran itu sendiri masih kurang cukup untuk mengevaluasi kekuatan pasar tenaga kerja dan mengapa bank sentral perlu bergerak dengan hati-hati dalam menaikkan suku bunga.

Bersamaan dengan itu, beliau mengakui kekhawatiran beberapa pejabat Fed semakin tidak nyaman dengan tingkat berkelanjutan kebijakan stimulus saat ini.

"Tidak ada resep sederhana untuk kebijakan tepat," sebut Yellen, menanggapi pendekatan �pragmatis� yang memberikan ruang bagi para pejabat bank sentral mengevaluasi data yang datang tanpa berkomitmen pada jalur kebijakan yang sudah ditetapkan.

Sebelum memberikan komentarnya, sejumlah pejabat teras Fed lainnya menekankan kasus mereka untuk kenaikan awal suku bunga acuan, yang telah bertahan mendekati angka nol sejak Desember 2008.

Pidato Yellen yang berlangsung di Jackson Hole termasuk refernsi panjang terhadap kemungkinan bahwa pasar tenaga kerja mungkin sebenarnya lebih ketat dari yang terlihat, sehingga the Fed kemungkinan beresiko harus menaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Namun, secara keseluruhan itu menandai pertahanan alasan mendasarnya bahwa pengenduran signifikan masih terjadi di pasar tenaga kerja, semakipun beliau mengatakan krisi finansial 2007-2009 dan resesi merusak perekonomian dan sektor lapangan kerja memaksa cara yang sama sekali tidak dipahami.

The Fed juga teah mengatakan akan menunggu dengan waktu tertentu setelah mengurangi program pembelian obligasi siimulatif di Oktober sebelum menaikkan suku bunga. Pasar keuangan saat ini berharap kenaikan suku bunga terjadi sekitar pertengahan tahun depan.

Yellen menegaskan bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan saat ini jika pasar tenaga kerja membaik lebih cepat, tetapi juga mengatakan akan mengetatkan kebijakan moneter nanti jika ekonomi mengecewakan.

The Fed akan harus membuat "keputusan sulit tentang pengaruh siklus dan struktural dalam pasar tenaga kerja," tambahnya.

MasterForexID
25th August 2014, 10:44 PM
Rumah Baru Kembali Kurang Diminati di AS (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/741353865926019/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/p370x247/10649521_741353865926019_6874119572774481386_n.jpg ?oh=7ca94149792f952805a597eed8bf1877&oe=5464C24C&__gda__=1415893522_41d1bdee160b349fafea63b1faf8b6c e

Penjualan rumah baru untuk keluarga tunggal kembali mengalami penurunan penjualan untuk bulan kedua berturut-turut pada Juli, namun diyakini dengan lonjakan persediaan properti di pasar dan moderasi kenaikan harga akan membantu merangsang permintaan di bulan depan.

Departemen Perdagangan pada hari Senin melaporkan, penjualan rumah baru di AS mencatat penurunan 2,4 persen ke tingkat tahunan dengan penyesuaian musiman sebanyak 412.000 unit, level terendah sejak Maret dan penjualan di Juni direvisi menjadi turun 7,0 persen dilaporkan sebelumnya turun 8,1 persen. Para ekonom dalam survei Reuters memperkirakan penjualan rumah baru di laju 430.000 unit bulan lalu.

Lemahnya laju penjualan rumah baru ini bertentangan dengan data lain yang justru menunjukkan pemulihan pasar perumahan kembali pada jalurnya. Namun, data penjualan rumah baru mengalami ketidakstabilan di tiap bulannya karena sedikitnya rumah contoh. Pada pekan lalu data menunjukkan terjadi lonjakan pembangunan rumah baru pada bulan Juli. Penjualan kembali rumah juga naik ke level tertinggi 10-bulan pada bulan Juli. Kenaikan suku bunga KPR, serta kekurangan rumah di pasar, membebani perumahan di paruh kedua 2013.

Meski demikian, persediaan perumahan mencatat kenaikan dan harga rumah melambat. Persediaan rumah baru di pasar meningkat 4,1 persen menjadi 205.000 unit, tertinggi sejak Agustus 2010.

Pada laju penjualan di bulan Juli itu akan memakan waktu 6.0 bulan untuk menghabiskan persediaan rumah di pasar. Ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2011 dan dibandingkan dengan 5,6 bulan pada bulan Juni. Persediaan enam bulan biasanya dianggap seimbang antara penawaran dan permintaan.

MasterForexID
26th August 2014, 09:39 PM
Persetujuan kredit KPR Inggris menurun (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/741785655882840/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-nrt.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/t1.0-9/10569098_741785655882840_2445499938347922276_n.jpg

Persetujuan kredit KPR di Inggris turun ke level terendah dua bulan pada Juli, meredam optimisme atas pemulihan sektor perumahan, data industri menunjukkan pada hari Selasa.

Dalam laporannya, Asosiasi Bankir Inggris (BBA) mengatakan bahwa jumlah kredit KPR baru yang disetujui turun menjadi 42.800 di bulan lalu dari jumlah revisi bulan Juni yakni 43.200. Para analis memperkirakan jumlah kredit KPR baru yang disetujui meningkat menjadi 44.200 di bulan Juli.

Sesaat setelah rilis data, pound masih tertahan terhadap dolar AS, dengan GBP/USD mencatat penurunan 0,03% dan diperdagangkan pada 1,6574.

MasterForexID
27th August 2014, 01:47 AM
Konsumen Optimis, Indeks Kepercayaan AS Di Level Tertinggi (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/741880142540058/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/10614388_741880142540058_676012861707101212_n.jpg? oh=d9eb9cd177a46aba4a410012ca9364d9&oe=546593D1&__gda__=1417465752_70853c9e7e49571d91665e6809bc269 d

Kepercayaan konsumen AS meningkat pada bulan Agustus ke level tertinggi sejak Oktober 2007 atas semakin tumbuhnya kepercayaan terhadap kondisi ekonomi saat ini, menurut laporan sebuah kelompok riset swasta yang dirilis Selasa.

Sebuah kelompok industri, Conference Board, mengatakan indeks sikap konsumen naik menjadi 92,4 dari revisi penurunan 90,3 di bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan indeks berada di angka 89, menurut jajak pendapat Reuters.

"Kepercayaan konsumen naik untuk bulan keempat berturut-turut setelah kondisi bisnis membaik dan pertumbuhan lapangan kerja cukup kuat membantu meningkatkan semangat konsumen," Lynn Franco, direktur indikator ekonomi di The Conference Board, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Dalam laporan itu menunjukkan Indeks Ekspektasi turun menjadi 90,9 dari angka revisi 91,9, sedangkan indeks situasi saat ini naik menjadi 94,6, tertinggi sejak Februari 2008, dari 87,9 yang dilaporkan.

Penilaian pasar tenaga kerja Konsumen membaik. Indeks kesulitan mendapatkan pekerjaan turun menjadi 30,6 persen dari 30,9 persen bulan sebelumnya, sedangkan index "pekerjaan berlimpah" naik menjadi 18,2 persen dari 15,6 persen.

Konsumen juga memperkirakan sedikit peningkatan inflasi, dengan ekspektasi inflasi dalam 12 bulan mendatang naik menjad 5,5 persen dari 5,4 persen.

MasterForexID
29th August 2014, 01:57 AM
Pertumbuhan Ekonomi AS Semakain Menguat

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/10632687_742820172446055_7196411432533873261_n.jpg ?oh=5604369654e0ff39fa28bcd94ad772e8&oe=545EF593&__gda__=1416102187_071c2d5fed33e874be0c649491b7fe7 b

Ekonomi AS rebound lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua dengan sebagian besar pertumbuhan didorong oleh permintaan domestik di tanda akan cerahnya masa depan perekonomian.

Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 4,2 persen merevisi laporan sebelumnya yakni 4,0 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis. Meskipun perekonomian menyusut pada tingkat 2,1 persen di kuartal pertama, ekonom justru memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sekitar 2 persen untuk tahun ini secara keseluruhan, dengan PDB berkembang sekitar 3 persen pada tahun 2015.

Baik pengeluaran bisnis dan ekspor mengalami revisi kenaikan, sementara penumpukan persediaan bisnis lebih kecil dari yang diperkirakan sebelumnya � beragam pertumbuhan yang memberikan fondasi kuat untuk sisa tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua ini berbasis luas, dengan belanja konsumen dan bisnis, ekspor, pembangunan perumahan dan bahkan pemerintah masing-masing memberikan kontribusinya. Permintaan dalam negeri meningkat pada laju tercepat dalam empat tahun belakangan ini, menunjuk sebuah pemulihan yang menjadi lebih tahan lama setelah mengalami keterpurukan yang dipengaruhi cuaca di pertama kuartal.

Laporan terpisah menunjukkan terjadi penurunan mingguan kedua berturut-turut dalam jumlah orang yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran baru dan lonjakan kontrak pembelian rumah juga memberikan momentum mendasar dalam perekonomian. Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran turun 1.000 dengan penyesuaian musiman 298.000 pengajuan di pekan lalu.

Dalam laporan ketiga, National Association of Realtors mengatakan indeks Pending Home Sales, yang mengarah penjualan kembali rumah dengan satu atau dua bulan, naik 3,3 persen ke posisi tertinggi 11 bulan pada bulan Juli. Tanda terbaru pemulihan pasar perumahan kembali ke jalur setelah goyah di paruh kedua 2013.

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang atas pengaruh rilisn data tersebut, namun pasar ekuitas AS turun karena para pedagang terus waspadai Ukraina, yang menuduh pasukan Rusia memasuki negara itu.

MasterForexID
30th August 2014, 12:02 AM
Belanja konsumen AS merosot; kepercayaan konsumen meningkat (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/743233769071362/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/t1.0-9/10653501_743233769071362_4060988919261969651_n.jpg

Belanja konsumen AS jatuh pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam enam bulan, tetapi peningkatan kepercayaan di kalangan rumah tangga pada bulan Agustus ke level tertinggi tujuh tahun mengesankan penghematan mungkin hanya bersifat sementara. Data lain pada hari Jumat menunjukkan akselerasi tajam dalam aktivitas pabrik di Midwest, menggarisbawahi fundamental ekonomi yang relatif kuat.

Belanja konsumen AS turun 0,1 persen bulan lalu setelah naik 0,4 persen pada Juni, Departemen Perdagangan menunjukkan. Ekonom memperkirakan belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS, meningkat 0,2 persen. Dengan penyesuaian inflasi, belanja konsumen tergelincir 0,2 persen setelah naik 0,2 persen di bulan Juni.

Pengeluaran dibebani oleh penurunan pembelian mobil, sementara penurunan ringan di Juli mengurangi permintaan untuk utilitas. Rumah tangga juga mengurangi barang-barang lainnya. Sektor lain seperti perumahan dan pengeluaran pemerintah juga melemah.

Lemahnya belanja konsumen pada awal kuartal ketiga ini menimbulkan risiko penurunan perkiraan pertumbuhan untuk periode tersebut. Namun, sebagian besar ekonom masih mengharapkan pertumbuhan kokoh di kuartal lainnya, mengutip kepercayaan konsumen yang kuat, serta pertumbuhan yang solid dalam pekerjaan, manufaktur dan pengeluaran bisnis.

Belanja konsumen naik pada laju tahunan 2,5 persen pada kuartal kedua, membantu mengangkat perekonomian dengan laju pertumbuhan 4,2 persen. Pengeluaran meninggalkan kenaikan pendapatan tetapi ekonom berharap keduanya berimbang. Penghasilan bulan lalu naik 0,2 persen setelah meningkat 0,5 persen pada bulan Juni. Dengan rumah tangga memangkas pengeluaran, tingkat tabungan mencapai yang tertinggi sejak Desember 2012. Meningkatnya tingkat tabungan juga pertanda baik bagi pengeluaran di masa depan.

Lemahnya belanja konsumen menempatkan tekanan inflasi diredam pada bulan Juli, memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk menjaga suku bunga pinjaman overnight acuan mendekati nol untuk beberapa waktu sementara menunggu percepatan dalam pertumbuhan upah.

Sebuah indeks harga untuk belanja konsumen naik 0,1 persen setelah meningkat 0,2 persen pada bulan Juni. Ini merupakan kenaikan terkecil sejak Februari. Dalam 12 bulan hingga Juli, indeks pengeluaran harga konsumsi pribadi (PCE) naik 1,6 persen. Kenaikan sebesar 1,6 persen yang sama pada bulan Juni.

Tidak termasuk makanan dan energi, indeks harga naik tipis 0,1 persen setelah naik dengan margin yang sama pada bulan Juni. PCE inti ini, yang merupakan ukuran inflasi favorit Federal Reserve, meningkat 1,5 persen dalam 12 bulan hingga Juli, terus berjalan di bawah target bank sentral AS yakni 2 persen setelahkenaikan 1,5 persen pada bulan Juni.

Secara terpisah, Thomson Reuters / University of Michigan melaporkan, indeks sentimen konsumen naik ke level 82,5 pada bulan Agustus, tertinggi sejak Juli 2007, dari 81.8 di bulan Juli.

Dalam laporan lainnya juga menunjukkan, Institute for Supply Management-Chicago mengatakan barometer bisnis melesat hingga ke level 64,3 bulan ini dari 52,6 pada bulan Juli. Ini merupakan titik kenaikan bulanan terbesar indeks sejak Juli 1983 dan menunjukkan akan kuatnya di sektor manufaktur.

MasterForexID
2nd September 2014, 03:47 AM
Para Pelaku Pasar Pantau Ukraina Dan Fokus Pada ECB (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/744740625587343/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpf1/v/t1.0-9/p526x296/10603781_744740625587343_406167398208555531_n.jpg? oh=ece36255a1676c6e9a6ba5e03ace2362&oe=546B1E6D&__gda__=1415340266_a57e5bf19fccb5347dd77970fe02315 a

Pasar Eropa menguat meskipun konflik di Ukraina, dengan fokus pada apakah Bank Sentral Eropa akan mengumumkan rencana untuk stimulus ekonomi ketika melakukan pertemuan di pekan ini.

Ukraina melaporkan pasukannya berada kembali mendapat serangan dari tank Rusia pada hari Senin, di saat munculnya tanda-tanda baru bahwa gejolak tersebut merusak perekonomian Eropa.

Output manufaktur di zona euro tumbuh dengan laju yang paling lambat di lebih dari satu tahun dan pabrik melaporkan pesanan merosot karena pelemahan muncul di penjuru wilayah tersebut.

Meski begitu, saham pada indeks FTSEurofirst 300 Eropa sebagian besar mempertahankan posisinya setelah pasar di Asia mengabaikan beberapa data mengecewakan dari Cina.

Para pemimpin Uni Eropa menyusun sanksi baru terhadap Moskow. Sumber Uni Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa negara-negara Eropa kemungkinan dilarang membeli obligasi pemerintah baru Rusia. Pihak lain mengatakan Uni Eropa kemungkinan membatasi ekspor gas dan membatasi penggunaan industri jika Rusia mulai menekan pasokan atau mendorong harga naik.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengakui bahwa memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia mungkin melukai perekonomian Jerman tetapi beliau mengatakan tidak melakukan apa-apa "bukan pilihan".

Bank Sentral Eropa bertemu akan melakukan pertemuan pada Kamis pekan ini dan merupakan acara perdana untuk pasar mencari kejelasan tentang respon zona euro terhadap terhentinya pemulihan, inflasi yang menghilang dan laju lamban reformasi.

Seperti diketahui, inflasi perekonomian sebesar �9,6 triliun turun ke posisi terendah lima tahun dari 0,3 persen pada Agustus, tanda bahwa bantalan zona euro terhadap deflasi gaya Jepang semakin tipis.

Benoit Coeure, salah satu pembuat kebijakan ECB, dalam sebuah wawancara mengatakan pada akhir pekan bahwa bank sentral siap menyesuaikan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan. Perdana Menteri Perancis Manuel Valls juga mengulangi seruannya untuk ECB untuk mengatasi masalah euro yang over-valued.

MasterForexID
2nd September 2014, 08:46 PM
Siap (Jika) Harus Kecewa Dengan Pelonggaran kuantitatif? (https://upload.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/745031198891619/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/p235x350/10436174_745031198891619_3745143666086823974_n.jpg ?oh=5737bb25906efd118b14fd0fff4e9595&oe=54609777&__gda__=1417431337_a8e1902ad24adea0ac61d6c3a3f1efd f

Harapan langkah kebijakan lebih lanjut pada pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis ini semakin meningkat setelah Presiden ECB Mario Draghi berjanji untuk menggunakan semua alat yang tersedia untuk menjaga harga.

Namun, para pelaku pasar bersiaplah menghadapi kekecewaan setelah resistansi terhadap pelonggaran kuantitatif (QE) masih kaku, khususnya di Jerman, sementara ada pengakuan yang meningkat bahwa ECB mungkin tidak mampu memecahkan masalah Eropa sendirian saja.

Draghi mengatakan pada konferensi bank sentral di Jackson Hole pada 22 Agustus bahwa ekspektasi inflasi di pasar keuangan merosot secara signifikan dan ECB akan menggunakan "semua instrumen tersedia yang diperlukan untuk memastikan stabilitas harga".

Dalam keberangkatan dramatis dari pemangkasan utang ortodoksi, ia juga mengatakan ada ruang untuk kebijakan fiskal - pengeluaran pemerintah yang lebih - untuk memainkan peran lebih besar dalam menghidupkan kembali pertumbuhan, pengakuan yang jelas dari batas-batas kekuasaan ECB.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble dilaporkan telah menyebutkan Draghi mencari klarifikasi dan Schaeuble kemudian mengatakan ia telah "diartikan lebih".

Hal lainnya, konferensi pers bulanan presiden ECB akan berada di bawah pengawasan untuk tanda-tanda bahwa ia menempel atau menipiskan pidato di Jackson Hole, yang menyebabkan beberapa ekonom percaya Draghi kehabisan pegangan seperti 2012.

Beberapa ekonom saat ini melihat kesempatan yang lebih besar dari ECB memulai QE dalam beberapa bulan mendatang.

Meskipun, langkah ini kemungkinan tidak terjadi pada hari Kamis, dan dengan suku bunga utama pada rekor rendah 0,15 persen dan suku bunga deposito di bawah nol ada sedikit ruang untuk tindakan juga di sana.

ECB juga menunggu untuk melihat dampak dari program pinjaman baru empat tahun. Berdasarkan rencana yang diumumkan pada bulan Juni, bank sentral dapat menggunakan hingga 400 miliar euro pada September dan Desember, dan bahkan lebih di tahun depan jika suku bunga pinjaman dipertahankan di ekonomi riil.

MasterForexID
4th September 2014, 08:01 PM
Acuhkan Pemulihan Kuat, BoE Tahan Suku Bunga (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/745846622143410/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/v/t1.0-9/p235x350/10689428_745846622143410_152886484808853799_n.jpg? oh=20ba111cc750cc7b619b2f74bb72607e&oe=5479F898

Bank of England masih mempertahankan suku bunga pada Kamis di saat ekonomi Inggris terus tumbuh, meskipun risiko terhadap pemulihan di dalam negeri maupun di luar negeri masih mendera.

Komite Kebijakan Moneter BoE (MPC) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 0,5 persen, yang telah berada di level tersebut sejak memburuknya krisis keuangan lebih dari lima tahun yang lalu. Investor akan harus menunggu hampir dua pekan untuk mengetahui jika ada pembuat kebijakan yang lebih memilih mendukung kenaikan suku bunga, setelah dua dari sembilan anggota MPC terpecah pada bulan Agustus.

BoE bulan lalu mengatakan pihaknya tengah mengamati tanda-tanda pertumbuhan gaji, yang sudah sangat lemah, karena dianggap waktu terbaik untuk mulai menyapih ekonomi dari suku bunga rendah.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai mencapai lebih dari 3 persen tahun ini, ekonom melalui survei Reuters memperkirakan BoE akan menaikkan suku bunga pada awal 2015 - mungkin beberapa bulan sebelum Federal Reserve AS melakukannya. Tapi ada risiko terhadap pandangan itu, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kegiatan di sektor jasa yang mendominasi pertumbuhan ekonomi Inggris berada di laju tercepat dalam satu tahun pada Agustus, sebuah survei menunjukkan di pekan ini, menunjukkan tidak membiarkan kenaikan laju pemulihan ekonomi pada bulan-bulan terakhir tahun ini.

Tapi memudarnya pertumbuhan di bidang manufaktur menambahkan persepsi bahwa pemulihan - selagi kuat - masih terlalu bergantung pada belanja besar konsumen Inggris bukan investasi bisnis atau ekspor.

Referendum kemerdekaan Skotlandia pada 18 September nanti bisa memberikan kejutan yang paling cepat terhadap perekonomian - jajak pendapat minggu ini menunjukkan dukungan untuk kemerdekaan pada tingkat tertinggi yang pernah terjadi, sehingga hasil pemungutan suara diragukan.

BoE Kamis mengatakan pihaknya mempertahankan persedian aset yang dikumpulkan melalui program pelonggaran kuantitatif seebsar � 375 miliar, dan akan menginvestasikan kembali dalam bentuk emas senilai �14,4 miliar yang jatuh tempo bulan ini.

Sesaat dirilisnya pengumuman tersebut, sterling sedikit melemah, menyentuh level terendah tujuh bulan baru terhadap dolar, sementara obligasi berjangka pemerintah Inggris juga turun - menunjukkan setidaknya beberapa investor mulai bertaruh pada awal kenaikan suku bunga.

MasterForexID
5th September 2014, 05:57 AM
Pasar Tenaga Kerja AS Swasta Melambat, Sektor Jasa Bullish (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/746393582088714/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpf1/v/t1.0-9/10665161_746393582088714_6862145446394723869_n.jpg ?oh=d1f6bbfbcdacb1075cd0cf2bace056b1&oe=5463E931&__gda__=1419655259_c89f2977c26d5a3acf718fd432c12d8 3

Penerimaan tenaga kerja oleh perusahaan-perusahaan di AS menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Dalam laporan lain, aktivitas sektor jasa AS di Agustus meningkat ke level kenaikan hingga 6 steengah tahun, jaminan bagi pereekonomian untuk tetap berada di jalur pertumbuhan yang kokoh pada kuartal ketiga ini.

Pandangan itu diperkuat oleh data lain pada Kamis yang menunjukkan hanya sedikit jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran di pekan lalu dan penyempitan defisit perdagangan ke titik terendah dalam enam bulan pada bulan Juli.

Perusahaan pengolahan Payrolls ADP mengatakan gaji sektor swasta meningkat sebesar 204.000 bulan lalu setelah naik 212.000 pada bulan Juli, dengan kenaikan yang terjadi tersebar di berbagai industri.

Sementara laporan itu sedikit lebih rendah dari perkiraan ekonom, dan menandai kenaikan bulan kelima berturut-turut di atas 200.000 dan pertanda baik untuk laporan yang lebih luas untuk laporan tenaga kerja pemerintah yang akan rilis pada Jumat.

Dalam laporan terpisah, Institute for Supply Management mengatakan indeks jasa naik menjadi 59,6 bulan lalu, angka tertinggi sejak didirikan pada Januari 2008, dari 58,7 pada bulan Juli. Sebuah subindex pekerjaan industri jasa menunjukkan pertumbuhan yang kuat untuk bulan keenam.

Optimis picture pasar pekerjaan juga mencakup dalam laporan lain dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara pekan lalu bertahan berada pada tingkat yang konsisten dengan pengetatan kondisi pasar tenaga kerja.

Data untuk aktifitas jasa itu menambah bullish pada data penjualan mobil dan manufaktur terhadap dasar pertumbuhan yang solid, seperti halnya laporan perdagangan internasional.

Departemen Perdagangan mengatakan defisit perdagangan AS turun 0,6 persen menjadi $ 40,5 miliar pada bulan Juli, ukuran terkecil nya sejak Januari. Ketika disesuaikan dengan inflasi, defisit perdagangan mencapai titik tersempit sejak Desember 2013, mendorong ekonom untuk meningkatkan perkiraan mereka untuk produk domestik bruto kuartal ketiga.

Pada bulan Juli, ekspor As naik 0,9 persen ke rekor tinggi, dengan ekspor mobil dan non-minyak bumi melonjak ke level tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini melampaui rebound 0,7 persen pada impor. Kenaikan impor, yang didorong oleh pangan dan otomotif, menjadi tanda kekuatan yang mendasari permintaan domestik.

MasterForexID
5th September 2014, 09:25 PM
Pertumbuhan Kerja AS Terkecil Di Delapan Bulan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/746664418728297/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/p526x296/10610831_746664418728297_5839784257460091099_n.jpg ?oh=d8361f5842928cde1304c0006d3c3cd9&oe=54949847&__gda__=1419271829_d06dc05c28b004b07abfab60733bd17 b

Tingkat penerimaan kerja di AS mencatat kenaikan terkecil dalam di bulan pada bulan Agustus dan lebih banyak orang Amerika yang berhenti mencari pekerjaan, memberikan Federal Reserve yang berhati-hati lebih banyak alasan untuk menunggu lebih lama sebelum menaikkan suku bunga.

Nonfarm payrolls AS meningkat 142.000 bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja Jumat. Tingkat pengangguran turun sepersepuluh persentase poin menjadi 6,1 persen karena banyak orang keluar dari angkatan kerja. Para ekonom memperkirakan payroll meningkat 225.000 pada bulan Agustus dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,1 persen.

Data di Juni dan Juli direvisi dan menunjukkan 28.000 lebih sedikit pekerjaan yang diciptakan dari yang dilaporkan sebelumnya. Selain itu, manufaktur menunjukkan tidak ada pertumbuhan payroll sektor ritel turun untuk pertama kalinya sejak Februari.

Perlambatan mengejutkan dalam pertumbuhan pekerjaan ini bertentangan dengan indikator pasar tenaga kerja seperti pengajuan pertama kali tunjangan pengangguran, yang mendekati level pra-resesi.

Selain itu, survei sektor manufaktur dan jasa menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat pada bulan Agustus dan persepsi rumah tangga untuk pasar tenaga kerja sangat menjanjikan, yang ekonom mengatakan konsisten dengan kondisi pengetatan.

Beberapa ekonom telah memperingatkan bahwa payrolls bisa saja meleset dari ekspektasi, mencatat bahwa Agustus umumnya adalah bulan lemah karena masalah penyesuaian data untuk variasi musiman.

Tingkat partisipasi angkatan kerja, atau pangsa usia kerja Amerika yang bekerja atau setidaknya mencari pekerjaan, turun menjadi 62,8 persen pada Agustus dari 62,9 persen pada Juli.

MasterForexID
9th September 2014, 05:10 PM
Output Pabrik Inggris Meningkat Naik, Defisit Perdagangan Meluas (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/748515765209829/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-kul.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/v/t1.0-9/s526x296/10689795_748515765209829_9132864363042836122_n.jpg ?oh=3e15797ef290ab46092056de2e15ae35&oe=548A4D92

Output pabrik Inggris meningkat pada bulan Juli namun defisit perdagangan negara itu justru semakin melebar, sebuah tanda bahwa pemulihan ekonomi masih bergantung pada permintaan domestik.

Kantor Statistik Nasional (ONS) hari Selasa mengatakan bahwa output manufaktur inggris naik 0,3% pada Juli dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan 2,2% lebih tinggi dari Juli tahun lalu, namun laporan bulan tersebut masih sejalan dengan perkiraan para ekonom dalam survei The Wall Street Journal.

Produksi industri secara keseluruhan naik 0,5% pada bulan Juli, terangkat oleh produksi minyak dan gas serta pembangkit listrik yang lebih tinggi.

Namun data menunjukkan, pembuat kebijakan telah membuat sedikit kemajuan dalam memiringkan ekonomi Inggris dari konsumsi domestik dan menuju ekspor dan investasi.

Defisit perdagangan barang Inggris dengan seluruh dunia melebar pada bulan Juli mencapai GBP10,2 miliar atau setara dengan $16,49 miliar, penurunan terbesar sejak April 2012. Pemulihan global yang mencemaskan, terutama di zona euro, telah melemahkan permintaan ekspor Inggris .

Perhatian investor semakin berfokus pada potensi risiko bagi perekonomian Inggris dari perkembangan politik. Skotlandia akan melakukan pemilihan suara pada 18 September mengenai apakah akan memisahkan diri dari Inggris dan jajak pendapat terbaru menunjukkan dukungan bagi kemerdekaan semakin tumbuh.

MasterForexID
11th September 2014, 01:21 AM
Persedian grosir AS relatif stagnan, estimasi kuartal tiga terpangkas (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/749120981815974/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/10430920_749120981815974_2753767473280349153_n.jpg ?oh=8d1777836cc063b12d2942cce418a590&oe=5494DA8D&__gda__=1419771217_a0f57f0239f77c6d32eae49458e0391 9

Persediaan grosir, yang merupakan komponen utama dari perubahan produk domestik bruto, hampir tidak naik pada bulan Juli, menunjukkan melambatnya tingkat persediaan akumulasi di awal kuartal ketiga yang mendorong ekonom untuk memangkas perkiraan pertumbuhan.

Departemen Perdagangan pada hari Rabu mengatakan persediaan grosir naik 0,1 persen, kenaikan terkecil sejak Juli tahun lalu, setelah naik 0,2 persen di bulan Juni. Komponen yang masuk ke dalam perhitungan PDB � persediaan grosir tidak termasuk otomotif � hanya datar.

Persediaan menambah 1,4 persentase poin pertumbuhan PDB di kuartal kedua. Namun, lambatnya akumulasi persediaan menjadi pertanda baik untuk pertumbuhan di kuartal keempat.

Meski demikian, kenaikan persediaan secara keseluruhan di tingkat grosir pada bulan Juli masih jauh di bawah kenaikan 0,5 persen yang diperkirakan Wall Street, sehingga beberapa ekonom memangkas perkiraan pertumbuhan GDP untuk kuartal Juli hingga September.

Barclays memangkas estimasi pertumbuhan kuartal ketiga sebesar dua persepuluh persentase poin untuk tingkat tahunan menjadi 2,5 persen.

Persediaan grosir pada bulan Juli kembali tertahan oleh penurunan persediaan produk pertanian, bahan kimia, furniture, peralatan profesional, minyak bumi, kertas dan logam. Persediaan otomotif meningkat 1,0 persen pada Juli setelah turun 0,2 persen pada bulan Juni.

Penjualan di tingkat grosir naik 0,7 persen pada Juli setelah naik 0,4 persen di bulan Juni. Dengan laju penjualan bulan Juli tersebut akan memakan waktu 1,16 bulan hingga persediaan habis, terendah sejak Desember 2013 dan turun dari 1,17 bulan pada bulan Juni.


Persediaan grosir, yang merupakan komponen utama dari perubahan produk domestik bruto, hampir tidak naik pada bulan Juli, menunjukkan melambatnya tingkat persediaan akumulasi di awal kuartal ketiga yang mendorong ekonom untuk memangkas perkiraan pertumbuhan.

Departemen Perdagangan pada hari Rabu mengatakan persediaan grosir naik 0,1 persen, kenaikan terkecil sejak Juli tahun lalu, setelah naik 0,2 persen di bulan Juni. Komponen yang masuk ke dalam perhitungan PDB � persediaan grosir tidak termasuk otomotif � hanya datar.

Persediaan menambah 1,4 persentase poin pertumbuhan PDB di kuartal kedua. Namun, lambatnya akumulasi persediaan menjadi pertanda baik untuk pertumbuhan di kuartal keempat.

Meski demikian, kenaikan persediaan secara keseluruhan di tingkat grosir pada bulan Juli masih jauh di bawah kenaikan 0,5 persen yang diperkirakan Wall Street, sehingga beberapa ekonom memangkas perkiraan pertumbuhan GDP untuk kuartal Juli hingga September.

Barclays memangkas estimasi pertumbuhan kuartal ketiga sebesar dua persepuluh persentase poin untuk tingkat tahunan menjadi 2,5 persen.

Persediaan grosir pada bulan Juli kembali tertahan oleh penurunan persediaan produk pertanian, bahan kimia, furniture, peralatan profesional, minyak bumi, kertas dan logam. Persediaan otomotif meningkat 1,0 persen pada Juli setelah turun 0,2 persen pada bulan Juni.

Penjualan di tingkat grosir naik 0,7 persen pada Juli setelah naik 0,4 persen di bulan Juni. Dengan laju penjualan bulan Juli tersebut akan memakan waktu 1,16 bulan hingga persediaan habis, terendah sejak Desember 2013 dan turun dari 1,17 bulan pada bulan Juni.

MasterForexID
11th September 2014, 11:13 PM
Klaim Pengangguran Naik, Pasar Tenaga Kerja Stabil (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/749521455109260/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/10686847_749521455109260_3934233118362078011_n.jpg ?oh=003f5c62205ad0becce76a335d8d029c&oe=5492196D&__gda__=1422644401_5ca1939d01f8d80a2639586afbaf9d3 5

Jumlah pengajuan tunjangan pengangguran Amerika secara tak terduga naik pada pekan lalu, namun kenaikan tersebut mungkin tidak menandakan pergeseran dalam kondisi pasar tenaga kerja karena klaim masih di dekat tingkat pra-resesi nya.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 11.000 menjadi 315.000 disesuaikan secara musiman di pekan hingga 6 September, level tertinggi sejak akhir Juni, Departemen Tenaga Kerja Kamis mengatakan. Dalam survei Reuters ekonom memperkirakan klaim turun 300.000 di pekan lalu.

Rata-rata klaim dalam empat minggu, yang dianggap sebagai ukuran yang lebih baik dari tren pasar tenaga kerja, naik tipis 750 menjadi 304.000 pengajuan, tidak jauh dari tingkat pra-resesi dan konsisten dengan penguatan kondisi pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran untuk orang yang menerima tunjangan pengangguran bertahan di 1,9 persen untuk minggu kesembilan.

Pertumbuhan pekerjaan mendadak terhenti di bulan Agustus, dengan tingkat penerimaan hanya naik 142.000 � hentikan kenaikan di atas 200.000selama enam bulan berturut-turut.

Namun, ekonom memperingatkan terlalu banyak kelemahan, mencatat bahwa kenaikan payroll cenderung lebih kecil pada bulan Agustus karena kesulitan menyesuaikan data untuk fluktuasi musiman dalam penerimaan.

Laporan klaim pengangguran tersebut juga menunjukkan jumlah orang yang masih menerima manfaat setelah minggu pertama naik 9.000 menjadi 2,49 juta pada pekan hingga 30 Agustus, juga tidak menyimpang terlalu jauh dari tingkat pra-resesi.

MasterForexID
13th September 2014, 08:11 AM
Penjualan ritel AS naik secara luas; sentimen konsumen melonjak (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/749995231728549/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/p526x296/10645065_749995231728549_2431088589992803774_n.jpg ?oh=475611a351378cbc18ee052aa36a7c5c&oe=549E26B1&__gda__=1422624343_91cfe71b775cbe9e57fdfc76741feaa c

Penjualan ritel AS naik secara luas pada bulan Agustus dan sentimen konsumen mencapai level tertinggi 14 bulan di September, yang seharusnya meredakan kekhawatiran tentang belanja konsumen dan dukungan harapan untuk pertumbuhan yang kokoh pada kuartal ketiga.

Departemen Perdagangan AS Jumat mengatakan penjualan ritel naik 0,6 persen bulan lalu karena warga Amerika membeli mobil dan berbagai barang lainnya setelah kenaikan 0,3 persen dengan revisi pada bulan Juli. Kenaikan penjualan ritel di Agustus, yang mencakup sepertiga dari belanja konsumen, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Penjualan ritel bulan Juli sebelumnya dilaporkan datar.

Penjualan inti, yang tidak termasuk mobil, bensin, bahan bangunan dan jasa makanan, dan paling sesuai dengan komponen produk domestik bruto belanja konsumen, meningkat 0,4 persen pada Agustus.

Peningkatan penjualan ritel inti di Agustus ini menyusul kenaikan 0,4 persen dengan revisi naik pada bulan Juli, yang sebelumnya dilaporkan 0,1 persen. Sementara penjualan ritel inti naik 4,1 persen dalam 12 bulan hingga Agustus, mereka masih jauh di bawah laju pertumbuhan pra-resesi mereka sekitar 5,5 persen.

Penjualan di toko-toko elektronik dan peralatan naik 0,7 persen, sedangkan penerimaan pada bahan bangunan dan pemasok peralatan taman rebound 1,4 persen. Penjualan di toko non eceran, yang meliputi penjualan online, naik tipis 0,1 persen.

Secara terpisah, Thomson Reuters/University of Michigan merilis survei indeks sentimen konsumennya yang naik menjadi 84,6 pada awal September, level tertinggi sejak Juli 2013, dari 82,5 pada bulan Agustus.

Dalam laporan terpisah lainnya Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor mencatat penurunan terbesar�nya dalam sembilan bulan pada Agustus karena penurunan tajam dalam biaya produk minyak bumi menghambat kenaikan harga pangan.

Harga impor turun 0,9 persen bulan lalu setelah tergelincir 0,3 persen pada Juli. Dalam 12 bulan hingga Agustus, harga impor turun 0,4 persen.

MasterForexID
15th September 2014, 06:39 PM
Ekspor Dongkrak Surplus Perdagangan Zona Euro (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/751230644938341/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-e-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/p235x350/10616229_751230644938341_1069204964922232461_n.jpg ?oh=a74c718878e2cb32d7b8a9999de2234d&oe=54CB9C01&__gda__=1418353107_91aae23ce7f72f833735c472b5e5105 a

Surplus perdagangan tahunan zona euro mencatat kenaikan pada bulan Juli setelah ekspor mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dari impor, menunjukkan sebuah kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di awal kuartal ketiga ini, data Biro Statistik kantor Uni Eropa menunjukkan.

Eurostat mengatakan surplus perdagangan tanpa penyesuaian secara musiman diluar 18 negara euro tercatat sebesar �21,2 miliar atau setara dengan $27,39 miliar pada bulan Juli, naik dari 18,0 miliar di Juli 2013.

Ekspor meningkat 3 persen di tingkat tahunan sementara impor hanya meningkat 1 persen. Namun untuk basis bulanan, ekspor naik lebih rendah 0,2 persen pada bulan Juli berbanding di Juni sementara impor naik 0,9 persen.

Neraca perdagangan dengan penyesuaian musiman mengalami surplus 12,2 milyar, turun dari 13,8 miliar pada bulan Juni dan 15,2 miliar di bulan Mei.

Tidak ada rincian data untuk Juli, tapi Eurostat mengatakan bahwa dalam enam bulan pertama tahun ini defisit perdagangan zona euro menyempit menjadi �144,9 miliar dari 157,8 miliar dalam enam bulan pertama 2013.

Defisit perdagangan dengan Rusia, pemasok utama migas di Eropa, naik tipis menjadi �31,7 miliar pada periode Januari hingga Juni dari 29,5 miliar pada periode yang sama tahun 2013, karena ekspor zona euro ke Rusia anjlok 14 persen dan nilai impor turun hanya 6 persen.

Kontribusi terbesar terhadap surplus perdagangan zona euro berasal dari ekspor ke Inggris dan Amerika Serikat dan juga China yang meningkat kuat.

Jerman masih menjadi negara eksportir terbesar di Eropa dengan surplus perdagangan sebesar �100,7 miliar dalam enam bulan pertama tahun ini. Inggris menjadi importir terbesar di Eropa, dengan defisit perdagangan sebesar �60,2 miliar dalam enam bulan pertama.

MasterForexID
17th September 2014, 02:25 AM
Harga Bensin dan Pangan Redam Inflasi Produsen AS (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/751839781544094/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-cEN0eFOoSPo/VBiNwMUlPeI/AAAAAAAAGpg/FRgqp8N6LiE/w378-h236/PPI.png

Harga produsen AS datar pada bulan Agustus, menunjuk pada teredamnya tekanan inflasi yang harus memungkinkan Federal Reserve untuk mengulur waktu di saat mereka mempertimbangkan waktu kapan harus menaikkan suku bunga.

Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa mengatakan penurunan harga bensin dan makanan menahan indeks harga produsen untuk permintaan akhir bulan lalu. Harga yang diterima oleh peternakan, pabrik dan kilang naik 0,1 persen pada bulan Juli.

Para ekonom memperkirakan inflasi harga di tingkat produsen naik 0,1 persen bulan lalu. Dalam 12 bulan hingga Agustus, inflasi produsen naik 1,8 persen, sedikit mempercepat kenaikan 1,7 persen pada tahun ini hingga Juli.

Laporan itu muncul di saat pejabat Fed melakukan pertemuan kebijakan selama dua hari. Mereka telah mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol sejak akhir 2008, namun terlihat beringsut menuju pada peningkatan sekitar pertengahan tahun depan.

Pasar keuangan AS sedikit tergerak oleh data di saat para pelaku pasar menunggu pernyataan kebijakan Fed pada Rabu besok.

PPI bulan lalu dipengaruhi oleh penurunan 1,4 persen harga bensin, menyusul penurunan 2,1 persen pada bulan Juli. Harga pangan tergelincir 0,5 persen setelah naik 0,4 persen pada bulan sebelumnya. Melemahnya harga pangan grosir dan bensin dapat melemahkan harga konsumen selama beberapa bulan mendatang.

Harga produsen tidak termasuk pangan dan energi naik tipis 0,1 persen, melambat dari kenaikan 0,2 persen pada bulan Juli. Dalam 12 bulan terakhir hingga Agustus, PPI inti untuk permintaan akhir naik 1,8 persen, meningkat dari kenaikan 1,6 persen pada Juli.

MasterForexID
18th September 2014, 02:17 AM
Fed: Suku Bunga Diperbaharui, Tapi Hanya tipis (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/752227421505330/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/10374448_752227421505330_2264023025347669110_n.jpg ?oh=f6f9a8bb54b496e173d91d7aada212fa&oe=54C8BFB8

Federal Reserve AS pada Rabu memperbaharui janji untuk menjaga suku bunga mendekati nol hingga batas waktu tertentu namun Fed menerbitkan proyeksi yang menunjukkan akan menaikkan suku bunga pinjaman sedikit lebih cepat dari yang diperhitungkan beberapa bulan lalu. Banyak ekonom memperkirakan bank sentral mengubah panduan suku bunga yang tersedia sejak Maret, sehingga memberikan pertumbuhan data ekonoi secara umum.

Namun the Fed mengulangi jaminannya kalau suku bunga akan bertahan di level ultra rendah hingga batas waktu tertentu setelah perriode program stimulus pembelian obligasi diselesaikan. Dalam sebuah pernyataan setelah menyelesaikan pertemuan 2 hari, Fed umumkan pengurangan $10 miliar lainnya dalam pembelian bulanannya.

Komite penetapan kebijakan Federal Open Market Committee juga mengulangi penilaiannya bahwa sejumlah pelemahan "signifikan" masih di sektor pasar kerja, tanda selanjutnya Fed tidak terburu-buru menaikan biaya pinjaman acuan.

"Pada keseimbangan, peningkatan pasar tenaga kerja sangat diperlukan, namun, tingkat pengangguran sedikit berubah," demikian pernyataan FOMC setelah pertemuan dua hari.

Satu set proyeksi baru suku bunga triwulanan menyarankan pejabat memposisikan diri potensi kenaikan suku bunga lebih cepat dari kenaikan suku bunga dari yang mereka bayangkan pada bulan Juni, ketika serangkaian perkiraan terakhir dirilis.

Untuk akhir tahun depan, proyeksi median sebesar 1,375 persen, dibandingkan pada 1,125 persen di Juni, sementara proyeksi akhir 2016 meningkat menjadi 2,875 persen dari 2,50 persen. Untuk 2017, proyeksi median sebesar 3,75 persen - level dimana para anggota Fed lihat sebagai tidak stimulatif juga restriktif.

The Fed juga merilis cetak biru baru untuk bagaimana merencanakan keluar dari stimulus moneter yang tidak biasanya dalam upaya memerangi resesi dan krisis keuangan 2007-09. Dikatakan Fed berharap mengakhiri atau meniadakan reinvestasi dana hasil kepemilikan obligasi besar-besaran dalam beberapa waktu setelahnya mulai menaikkan suuku bunga, bergantung pada ekonomi negara.

Dalam penambahannya, dikatakan fed akan menyesuaikan target untuk suku bunga pembiayan overnight federal dengan menyesuaikan jumlah pembayarannya kepada bank untuk cadangan uang berlebih yang mereka miliki di bank sentral.

Pernyataan lain yang telah datang di bawah pantauan adalah deskripsi Fed terhadap lemahnya pasar tenaga kerja. Pada bulan Juli, fed mengatakan berbagai indikator menunjukkan bahwa masih ada sebuah "kurangnya pemanfaatan sumber daya tenaga kerja yang signifikan

MasterForexID
19th September 2014, 07:20 PM
Surplus Neraca Berjalan Zona Euro Sedikit Melebar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/752934148101324/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-oZl1t6gtfzo/VBweEkBeRjI/AAAAAAAAGx8/8vdvl9wDJgE/w346-h230/eurozone-11.jpg

Surplus neraca berjalan zona euro sedikit melebar pada bulan Juli, memberikan sinyal lanjutan akan kekuatan ekspor di perekonomian blok mata uang tunggal tersebut, data dari Bank Sentral Eropa hari Jumat menunjukkan.

Neraca transaksi berjalan mencatat surplus sebesar 18,7 miliar euro atau setara dengan $24,1 miliar pada bulan Juli, sedikit di atas yang tercatat pada bulan Juni yakni sebesar EUR18,6 miliar. Laporan di Juni mengalami revisi dari surplus EUR13,1 miliar.

Surplus barang mengalami penurunan pada bulan Juli menjadi EUR10,7 miliar dari EUR16,0 miliar, sedangkan surplus jasa meningkat menjadi EUR12,8 miliar dari EUR8,6 miliar. Untuk periode 12 bulan hingga Juli, surplus tercatat sebesar 2,5% dari produk domestik bruto zona euro, lebih tinggi dari 2,1% dalam 12 bulan di Juli 2013.

Data ini melengkapi laporan lembaga statistik Uni Eropa di awal pekan yang menunjukkan surplus perdagangan zona euro dengan seluruh dunia melebar pada bulan Juli, meskipun juga menunjukkan penurunan bulanan di sektor ekspor.

Setiap pelemahan ekspor berkelanjutan bisa menjadi berita buruk bagi zona euro, karena kawasan tersebut mengandalkan perdagangan pada kuartal kedua untuk menghindari kontraksi. Dengan banyak negara masih mencatat pengangguran yang tinggi, perusahaan di zona euro sudah harus melihat melampaui area mata uang untuk menjual barang-barang mereka.

MasterForexID
23rd September 2014, 12:51 AM
Investor Berpaling Dari Pasar Perumahan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/754606891267383/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-Uc2hxbfE4JM/VCBgHliMFlI/AAAAAAAAG5o/yfZRbtf5Eak/w346-h223/House%2Bfor%2BSale.jpg

Penjualan kembali rumah di AS tak diduga menurun di Agustus karena beralihnya para investor dari pasar perumahan, namun penurunan ini diperkirakan tidak mensinyalir pelemahan baru sektor perumahanAS.

National Association of Realtors mengatakan penjuaan kembali rumah merosot 1,8 menjadi 5,05 juta unit di tingkat tahunan. Penurunan ini menyusul kenaikan selama empat bulan terakhir berturut-turut dan laju penjualan masih tertinggi kedua di tahun ini.

Para ekonom dalam jajak pendapat Reuters justru memperkirakan kenaikan menjadi 5,20 juta unit. Dibandingkan dengan Agustus tahun lalu, penjualan mengalami penurunan 5,3 persen.

Investor yang telah menopang pasar hampir membuat pasar sepi bulan lalu, terhitung hanya 12 persen dari transaksi, pangsa terkecil sejak November 2009.

Lawrence Yun mengatakan aktifitas penjualan masih lebih besar dari awal tahun, namun mengalami penurunan bulan lalu karena investor kurang berminat. �Terjadi penurunan dengan �tanda� dalam penjualan tunai dari para investor,� ungkap Kepala Ekonom Asosiasi Pengembang Perumahan AS tersebut.

MasterForexID
23rd September 2014, 07:20 PM
Pertumbuhan Sektor Swasta Zona Euro Di Laju Paling Lambat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/754967257898013/?type=1&relevant_count=1)

http://www.newsoboz.org/static/files/gallery_uploads/images/3Doodler.jpg

Pertumbuhan aktifitas sektor swasta di zona euro berada pada laju paling lambat tahun ini pada bulan September, menurut data yang dirilis pada hari Selasa, sehingga menambah kecemasan jika pemulihan di kawasan itu kehilangan momentum.

Kelompok riset Markit melaporkan indeks pembelian manufaktur zona euro manajer awal turun ke level terendah 14 bulan menjadi 50,5 dari 50,7 pada bulan Agustus, secara luas ini sejalan dengan ekspektasi.

Sementara aktifitas sektor jasa PMI blok mata uang tunggal tersebut merosot ke level terendah tiga bulan menjadi 52,8 dari 53,1 pada bulan Agustus, berbanding ekspektasi untuk hasil 53,0.

Indeks Output komposit Zona euro, yang mengukur output gabungan baik dari sektor manufaktur maupun sektor jasa merosot ke level terendah sembilan bulan menjadi 52,3 dari 52,5 pada bulan Agustus.

Kepala Ekonom Markit, Chris Williamson, mengatakan "Survei ini melukiskan gambaran yang sedang berlangsung di ekonomi zona euro"..

"Data survei tersebut menunjukkan PDB menuju jalur pertumbuhan sebesar 0,3% terbaik di kuartal ketiga, didukung oleh pertumjbuhan 0,4% di Jerman tapi terseret oleh stagnasi di Perancis dan pertumbuhan yang melamban di seluruh daerah. Ada juga tanda-tanda mengkhawatirkan bahwa pertumbuhan dapat terus melambat di kuartal keempat".

MasterForexID
24th September 2014, 06:08 PM
Kondisi Bisnis Jerman Kembali Melesu (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/755346021193470/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-saH5JUB_Up8/VCKk7d3CfsI/AAAAAAAAHBs/4K0ldRk7Fvc/w346-h260/germaneconomy%2B.jpg

Indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman mengalami dteriorasi untuk bulan kelima berturut-turut di September, berdasarkan data yang dirilis Rabu menunjukkan, sehingga menambah kekhawatiran terhadap prospek di negara ekonomi terbesar zona euro tersebut.

Indeks iklim bisnis institute ekonom Ifo kembali menurun menjadi 104,7 dari 106,3 yang dilaporkan di Agustus. Ini merupakan angka yang terendah sejak April 2013 dan angka inipun jauh lebih rendah dari yang diperkirakan ekonom yakni di angka 105,7.

Ifo mengkalkulasi indeks utama nya berdasarkan pada penilaian bisnis perusahaan saat ini dan outlook untuk enam bulan kedepan.

Indeks komponen bisnis saat ini turun menjadi 110,5 dari 111,1 di bulan lalu, sementara outlook sub-indeks turun menjadi 99,3 dari 101,7 di Agustus.

Menyusul dirilis nya data tersebut, euro sedikit mencatat kenaikan terhadap dollar, dengan EUR/USD diperdagangkan naik 0,07% ke level 1,2853 dari 1,2858 menjelang dirilisnya laporan tersebut.

MasterForexID
24th September 2014, 11:21 PM
Properti AS Menggeliat Lagi, Rumah Baru Kembali Diburu (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/755456944515711/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-3ozesH3_g44/VCLujnhazII/AAAAAAAAHDg/_Elby-ri8ss/w346-h192/New%2BHomes%2BSales.jpg

Penjualan rumah baru di AS kembali meningkat di Agustus bahkan hebatnya lagi, angka penjualan kali ini menyentuh level tertinggi di lebih dari enam bulan, sehingga menjadi penegas pemulihan pasar perumahan di AS masih menggeliat.

Departemen Perdagangan melalui laporannya menunjukkan penjualan rumah baru di AS melonjak sebesar 18,0 persen dan mencapai laju penjualan tahunan sebanyak 504.000 unit. Ini merupakan level penjualan rumah baru tertinggi sejak Mei 2008 dan menjadi kenaikan bulan kedua.

Menggeliatnya pasar peroperti AS, khususnya perumahan, didukung dengan revisi angka penjualan di Juli yang mengalami revisi kenaikan menjadi 1,9 persen, pada laporkan sebelumnya justru mencatat penurunan 2,4 persen.

Angka penjualan di Agustus jauh di atas perkiraan ekonom. Dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters, para ekonom memperkirakan penjualan rumah baru di AS hanya mencatat kenaikan sebanyak 430.000 unit saja.

Sementara segmen penjualan rumah baru mencakup hanya 9,1 persen pasar perumahan, kenaikan pada bulan lalu tersebut seharusnya mampu menghilangkan kekhawatiran yang kembali mencuat akan pelemahan pasar perumahan setelah penurunan mengejutkan penjualan rumah kembali di bulan lalu.

Survei di pekan lalu menunjukkan sentimen pengembang perumahan mencapai level tertingginya di hampir sembilan tahun pada September, dimana para pengembang perumahan melaporkan terjadi lonjakan tajam transaksi pembeli.

Meski terjadi lonjakan penjualan rumah baru, namun persediaan rumah baru juga mencatat kenaikan dan berada di tingkat tertinggi dalam empat tahun. Laju penjualan di Agustus memakan waktu 4,8 bulan rumah habis terjual. Berbandinf dengan 5,6 bulan di Juli.

MasterForexID
26th September 2014, 12:39 AM
Belanja bisnis dan ketenaga kerjaan perkuat pertumbuhan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/755905767804162/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-UAln6Yu8eTQ/VCRSgiP89lI/AAAAAAAAHG4/IIN8hQbQf2k/w346-h337/Durable-goods-orders-rebounds-last-month.jpg

Outlook pertumbuhan ekonomi AS mendapat angin segar dari dua data ekonomi hari ini. Pesanan produk/barang modal oleh perusahaan rebound di Agustus, menunjukkan kekuatan yang mendasari perekonomian. Sementara data lainnya menunjukkan angka klaim tunjangan pengangguran hanya mencatat kenaikan dengan marjin yang kecil di pekan lalu.

Departemen perdagangan AS melaporkan, pesanan barang modal non pertahanan AS tidak termasuk pesaat meningkat 0,6 persen. Sementara pesanan inti atau yang disebut dengan core capital goods orders mengalami penurunan 0,2 persen di Juli.

Kenaikan pada bulan lalu ini sejalan dengan ekspektasi. Sementara pesanan barang modal inti yang dilaporkan sebelumnya mencatat penurunan 0,7 persen di Juli.

Sementara itu, pesanan untuk barang bertahan lama atau produk kerasyang mampu bertahan hingga tiga tahun, turun dengan rekor 18,2 persen.

Pesanan produk tahan lama meningkat 22,5 persen di Juli, kenaikan terbesar sejak pemerintah mulai mencatat data ini di 1992, setelah pesanan pesawat sipil mengalami lonjakan hingga 315,6 persen. Pesanan untuk kategori transportasi yang kerap tidak stabil turun 42,0 persen di bulan lalu karena anjloknya pesanan pesawat sebesar 74,3 persen.

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim awal tunjangan pengangguran mencatat kenaikan 12.000 pengajuan menjadi 293.000 pengajuan untuk pekan hingga20 September.

Angka ini sedikit di bawah perkiraan para ekonom ang justru memperkirakan kenaikan menjadi 300.000 pengajuan dan menempatkan rata-rata klaim dalam empat pekan turun 1.250 pengajuan atau sebanyak 298.500 pengajuan. Klaim ini mendekati level sebelum masa resesi, sebuah tanda pasar tenaga kerja masih menguat sekalipun pertumbuhan sempat terhambat di Agustus.

MasterForexID
26th September 2014, 06:19 PM
Dollar Masih Tersenyum Manis (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/756178904443515/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-xkEKF9EVeCA/VCVJMGG2JgI/AAAAAAAAHJs/LeLIJ3cyGgU/w346-h335/strong-dollar.jpg

Dollar masih mencatat penguatannya dan bertahan pada level atas di hampir empat tahun terhadap sejumlah mata uang mayoritas di sesi akhir pekan ini, terpicu oleh keuntungan terbesar yield obligasi euro di hampir 15 tahun karena Federal Reserve tengah mempertimbangkan kenaikan suku bunga.

Indeks dollar, yang mencatat pergerakan greenback terhadap enam mata uang mayoritas, menguat, meski tipis, 0,1 persen ke level 85,278, masih tidak jauh dari level atas empat tahun 85.485 yang dicapai di sesi Kamis kemarin. Dollar tengah menuju ke kenaikan mingguan ke-11nya berturut-turut, sesuatu yang belum pernah tercatat bahkan dalam empat dekade terakhir.

Kenaikan ini terdorong oleh perbedaan pandangan kebijakan moneter antara pertimbangan kenaikan suku bunga Fed sementara Bank of Japan dan European Central Bank mempertimbangkan kelanjutan stimulus.

Euro stabil hari ini dan diperdagangkan level $1,2746, setelah sempat anjlok ke level $1,26955 pada platform trading EBS di sesi Kamis, level terendahnya sejak November 2012. Dolar menghapus penurunan sebelumnya dan mencatat kenaikan sekitar 0,3 persen hari ini terhadap Yen jepang dan diperdagangkan pada level 109,07 yen, namun sedikit di bawah level kenaikan enam tahun di level 109,46 yang dicapai pekan lalu.

MasterForexID
30th September 2014, 12:55 AM
Belanja Warga AS Meningkat, Namun Tidak Beli Rumah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/757634010964671/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-tQZyVXEyMVQ/VCmbfc9E_QI/AAAAAAAAHOg/t96HJ1YPnyQ/w378-h251/Consumer%2BSentiments.jpg

Belanja konsumen AS meningkat pada bulan Agustus, pemerintah Senin mengatakan, sebuah sinyal positif untuk ekonomi yang tampaknya hampir mendekati target keseluruhan. Namun ini tidak berlaku pada sektor perumahan. Sebuah laporan terpisah menunjukkan pembeli rumah di Amerika lebih sedikit yang menandatangani kontrak pada bulan Agustus untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki.

Namun demikian, kenaikan belanja rumah tangga menawarkan saran terbaru bahwa tahun dengan suku bunga sangat rendah ini akhirnya mendorong ekonomi semakin melaju. Belanja konsumen naik 0,5 persen bulan lalu setelah tidak berubah pada bulan Juli, Departemen Perdagangan melaporkan. Pertumbuhan Agustus tepat di atas perkiraan median para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

Bahkan setelah disesuaikan dengan inflasi, belanja konsumen sebesar 0,5 persen lebih tinggi, kenaikan terbesar sejak Maret. Pertumbuhan pendapatan pribadi naik 0,3 persen, sejalan dengan perkiraan. Beberapa kekuatan pengeluaran berasal dari penurunan tingkat tabungan, yang kembali turun dari level kenaikan 1-1/2-tahun pada bulan Juli.

Namun, data lain menunjukkan sektor perumahan masih terus berjuang untuk pulih dari resesi 2007-09 ketika gelembung harga rumah mulai mengempis. Pada bulan Agustus, kontrak pembelian rumah yang sebelumnya dimiliki turun 1,0 persen, National Association of Realtors mengatakan.

Indeks Penjualan Rumah Tertunda AS jatuh tahun lalu setelah suku bunga kredit melonjak, meskipun telah menunjukkan tren meningkat sejak Maret lalu.

MasterForexID
30th September 2014, 05:13 PM
Inflasi Zona Euro Melambat Seperti Perkiraan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/757942970933775/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-t27pZ738gEQ/VCqAkCUcelI/AAAAAAAAHRI/903gInPD3Y0/w378-h270/euro-20down.jpg

Inflasi zona Euro melambat pada bulan September seperti yang diperkirakan karena terjadi penurunan harga makanan yang belum diproses dan energi, estimasi pertama oleh kantor statistik Uni Eropa menunjukkan pada hari Selasa.

Eurostat mengatakan harga konsumen di 18 negara euro naik 0,3 persen pada basis tahunan, melambat dari kenaikan tahunan 0,4 persen pada bulan Agustus dan Juli. Angka di September ini sejalan dengan ekspektasi pasar, menurut data polling.

Harga pangan yang belum diolah turun 0,9 persen di tingkat tahunan pada bulan September dan energi menurun 2,4 persen.

Inflasi Inti tahunan � parameter yang tidak termasuk dua komponen yang tidak stabil � sebesar 0,7 persen, melambat dari 0,9 persen yang dilaporkan pada Agustus.

ECB ingin menjaga inflasi di bawah, tapi dekat dengan, 2 persen dalam jangka menengah dan pertumbuhan harga yang masih rendah menggarisbawahi kesulitan bank dalam menjaga inflasi pada target dalam ekonomi zona euro yang stagnan.

Untuk mempercepat pertumbuhan harga, ECB memangkas biaya pinjaman menjadi hampir nol dan menjanjikan pinjaman lebih murah untuk bank dan untuk membeli surat utang baru. Presiden ECB Mario Draghi telah menekankan bahwa bank sentral bisa berbuat lebih banyak lagi.

MasterForexID
1st October 2014, 06:51 PM
Dollar Masih Lebih Menarik dari Yen dan Euro (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/758524504208955/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-7211Tm2XQxQ/VCvphSVONNI/AAAAAAAAHTo/aKeLdVzQYTk/w346-h260/Dollar.jpg

Dollar mencatat kenaikan ke level tertinggi baru di enam tahun terhadap yen di sesi Rabu, sementara euro kembali mendekati level bawah dua tahun setelah data menunjukkan aktifitas pabrik di euro melambat di bulan lalu.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, dollar memang sudah menunjukkan penguatannya terhadap euro dan yen, ini disebabkan oleh ekspektasi terhadap Federal Reserve yang diharapkan akan menaikkan suku bunga semakin tumbuh, sementara banks sentral di Eropa dan Jepang terlihat masih bertahan dengan pendirian nya masing-masing untukmengendurkan kebijakan moneter.

USD/JPY sentuh level kenaikan 110,09, terbesar sejak Agustus 2008, sebelum kembali menyusuri beberapa kenaikan dan diperdagangkan di level 109,80, atau menguat 0,16% di hari ini.

Sementara itu EUR/USD sentuh level penurunan 1,2585, tidak jauh dari level bawah dua tahun yang disentuh di sesi Selasa 1.2570, dan terakhir terpantau diperdagangkan turun 0,22% pada level 1,2603.

Penurunan terhadap ini euro terjadi setelah kelompok riset Markit melaporkan laporan akhir indeks PMI sektor manufaktur zona euro turun ke level bawah 14 bulan 50,3 pada September dari 50,5 di Agustus.

Sementara itu, indeks Dollar AS, yang mencatat kinerja greenback terhadap enam mata uang mayoritas, terpantau menguat 0,16% ke level 86,18, tidak jauh dari puncak di sesi Selasa 86,34, level yang terakhir terlihat pada Juni 2010.

MasterForexID
2nd October 2014, 01:37 AM
Serapan Tenaga Kerja Swasta AS Cukup Tinggi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/758709464190459/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-wW3wXwCkA6Y/VCxImTsKGVI/AAAAAAAAHU8/NqlCqHcT5mg/w346-h243/77627-general-motors-auto-assembly-workers-work-on-assembling-a-chevrolet-si.jpg

Jumlah penambahan angka tenaga kerja sektor privat di AS mencatat kenaikan di September, hasil survei tenaga kerja yang dirilis Rabu menunjukkan. Sektor manufaktur mencatat tingkat perekrutan yang cukup kuat.

Serapan tenaga kerja swasta AS meningkat sebesar 213.000 lapangan kerja di bulan lalu, menurut laporan tenaga kerja nasional yang disusun oleh Automatic Data Processing Inc. (ADP) dan lembaga riset Moody's Analytics.

Ekonom memperkirakan laporan ADP tersebut meningkat sebanyak 209.000 lapangan kerja baru sektor privat. Namun, kenaikan di Agustus mengalami revisi penurunan menjadi kenaikan 202.000 dari 204.000 yang dilaporkan sebelumnya. Ini menjadi kenaikan di bulan ke-enam berturut-turut yang mana ADP mengatakan payroll sektor private telah tumbuh sebesar 200.000 atau lebih.

Berdasarkan laporan ini, para ekonom memperkirakan laporan payroll non pertanian di September yang akan dirilis Jumat pekan ini oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan meningkat sebanyak 215.000 lapangan kerja baru atau rebound dari laporan di Agustus yang hanya mencatat kenaikan sebanyak 142.000.

Dalam laporan ADP, sektor pabrik mencatat penerimaan lebih besar. "Sektor manufaktur menerima sebanyak 35.000 karyawan baru di September, total tertinggi sejak Mei 2010 di sektor tersebut.

MasterForexID
3rd October 2014, 12:46 AM
Pasar Tenaga Kerja AS Semakin Meyakinkan? (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/759354090792663/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-ef-a-mLaDjA/VC2MZ8xBVvI/AAAAAAAAHYk/66A0O1Xa75o/w346-h242/Labor%2BMarket%2BPolicy.jpg

Pasar tenaga kerja sepertinya semakin menegaskan pertumbuhannya, ini terlihat dari data yang dirilis Kamis menunjukkan jumlah pengajuan baru klaim tunjangan pengangguran AS di pekan lalu tak terduga menurun. Ini berarti sebuah sinyalemen bahwa pasar tenaga kerja AS mempertegas pertumbuhannya.

Bertolak belakang dengan tenaga kerja, sebuah laporan terpisah menunjukkan pesanan pabrik AS justru melesu di Agustus bahkan tidak termasuk pesanan item transportasi yang kerap tidak stabil. Ini menjadi pertanda buruk terhadap pertumbuhan sektor manufaktur kedepannya.

Klaim awal tunjangan pengangguran AS berkurang 8.000 pengajuan menjadi 287.000 di pekan hingga 27 September, Depnaker AS mengatakan. Dalam jajak pendapat Reuters, para ekonom justru memperkirakan kenaikan.

Klaim tunjangan terus menunjukkan penurunan sejak negara bangkit dari resesi 2007 hingga 2009 dan untuk saat ini bahkan lebih rendah dari angka yang tercatat sebelum krisis ekonomi AS terjadi. Apalagi level klaim saat ini hanya 8.000 di atas level terendah dalam 14 yang dicapai pada Juli silam.

Rata-rata klaim dalam empat pekan, parameter tenaga kerja yang dianggap lebih baik karena memperhasul perhitungan tiap pekannya, turun 4.250 menjadi sebanyak 294.750 pengajuan, tepat di atas level bawah dalam 8 setengah tahun terakhir yang dicapai pada awal Agustus.

Sebuah laporan terpisah dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan pesanan baru produk jadi pabrik AS mencatat rekor penurunan terbesarnya di Agustus, meskipun penurunan 10,1 menutupi kenaikan yang ditunggangi pesanan pesawat di bulan sebelumnya.

Tidak termasuk pesanan transportasi yang tertekan oleh penurunan komponen pesawat yang memang sering tidak stabil, pesanan baru mengalami penurunan ringan 0,1 persen.

Sektor manufaktur AS terus meningkat meski pertumbuhan tidak terlalu signifikan. Institute for Supply Management Rabu kemarin mengatakan indeks aktifitas pabrik AS menunjukkan pertumbuhan yang melambat di September.

MasterForexID
8th October 2014, 01:29 AM
JOLTS: Lapangan Kerja AS Semakin Menakjubkan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/762605970467475/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-OjFFYgPPjac/VDQtEAHrRDI/AAAAAAAAHjo/clTTsi0LxYk/w346-h195/Job-unemployment-ad-generic-jpg

The Fed mendapat tanda lainnya yang menegaskan bahwa pasar tenaga kerja terus menunjukkan gambaran yang menakjubkan. Lowongan pekerjaan untuk Agustus naik menjadi 4.840.000, angka kenaikan baru pasca krisis bahkan mencatat angka tertinggi sejak 2001, JOLTS melaporkan.

Angka lowongan pekerjaan ini diperkirakan hanya berada di angka 4.710.000 pada bulan Agustus setelah laporan sebanyak 4.670.000 pada bulan Juli (sebelum revisi). Dan data ini setelah direvisi mengalami penurunan menjadi 4.605.000.

Laporan JOLTS ini menjadi perhatian penting dari fokus Fed, terutama dari era Bernanke dan meskipun angka terkini laporan Non-Farm Payrolls untuk bulan September yang sudah dirilis, yang menunjukkan tingkat pengangguran turun menjadi 5,9% dan nonfarm payrolls tumbuh 248.000.

Pasca dirilis data tersebut, dolar mencatat penguatan, tetapi hanya secara bertahap dan sangat lambat dalam menanggapi rilis data ini. Dolar AS mencatat penurunan sebelum publikasi data tersebut: EUR/USD diperdagangkan sekitar level 1,2630, GBP/USD pada level 1,6115 dan USD/JPY diperdagangkan sekitar level 108,20.

MasterForexID
8th October 2014, 06:32 PM
Halifax: Harga Rumah Inggris Meningkat di September (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/763125867082152/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-kHXdzlyRsvM/VDUgHP4JB5I/AAAAAAAAHl0/vVYhiuThfT0/w346-h217/halifax-ppi.jpeg

Harga rumah di Inggris meningkat melampaui perkiraan di September, mengerucutkan kekhawatiran atas kondisi pasar perumahan Inggris, data industri Rabu menunjukkan.

Dalam sebuah laporan, Halifax Bank of Scotland mengatakan Indeks Harga Rumah meningkat dengan penyesuaian musiman 0,6% bulan lalu, di atas ekspektasi untuk kenaikan 0,2%. Harga rumah di Inggris flat di Agustus, mengalami revisi penurunan dari laporan kenaikan sebelumnya 0,1%.

Harga rumah mengalami peningkatan 9,6% di kuartal hingga September lebh tinggi dari periode tiga bulan yang sama tahun lalu, ini sejalan dengan perkiraan dan melambat dari kenaikan 9,7% di Agustus.

MasterForexID
9th October 2014, 02:35 AM
Fed Melihat Kemunduran, Dollar Hilang Kekuatan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/763348370393235/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/10374518_763348370393235_1893827861990491784_n.jpg ?oh=a416e7cee6ef2c9116a241672888e25f&oe=54B8F07A&__gda__=1422766502_17383253502daab7d130ba054dee48c a

Dolar melemah bahkan menghapus kenaikan setelah para pembuat kebijakan Federal Reserve pada pertemuan terkini mereka mengatakan perlambatan global dan mata uang yang kuat justru menimbulkan potensi risiko terhadap prospek ekonomi AS.

Sejumlah peserta mengatakan pertumbuhan "kemungkinan lebih lambat dari yang mereka perkirakan jika pertumbuhan ekonomi di luar negeri lebih lemah dari yang diantisipasi," menurut hasil pertemuan Federal Open Market Committee 16-17 September yang dirilis hari ini di Washington. Para pelaku pasar menjadi pesimis Fed akan menaikkan suku bunga pasca drilisnya hasil pertemuan ini.

Beberapa pejabat Fed mengatakan lesunya ekonomi Eropa dan inflasi yang rendah dapat menyebabkan dolar terus menguat. Itu, pada gilirannya, dapat mengekang ekspor AS dan membatasi kenaikan harga yang telah tertinggal di belakang target Fed.

FOMC bulan lalu masih bertahan janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk "jangka waktu tertentu" setelah menyimpulkan program pembelian aset yang akan berakhir setelah pertemuan bulan Oktober.

The Fed, yang selanjutnya akan melakukan pertemuan pada 28-29 Oktober mendatang, masih berada pada keputusannya untuk mengakhiri program pembelian obligasi stimulasi bulan ini.

MasterForexID
13th October 2014, 07:16 PM
Data perdagangan hapus kekhawatiran China (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/766199963441409/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-9-fHNBufyI8/VDu-vAP1P7I/AAAAAAAAHug/E5iziGtrMG0/w346-h195/China%2BEconomy.jpg

Meningkatnya aktifitas perdagangan Cina yang mengejutkan di September diperkirakan akan meredam kesempatan langkah kebijakan agresif seperti pemangkasan suku bunga, namun prospek buruk sektor properti yang masih terjadi mendorong langkah lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mendongkrak perekonomian.

Dengan masih merangkaknya ekonomi di zona euro dan Jepang, meningkatnya ekspor dan impor Cina akan menjadi berita yang sangat dinanti bagi ekonomi dunia dan investor yang semakin mencemaskan pertumbuhan global yang melambat.

Namun ekonom mengatakan masih terlalu dini mengutarakan jika sektor perdagangan Cina telah keluar dari kesulitan, seraya mencatat bahwa peningkata impor tidak terduga bulan lalu bisa saja disebabkan oleh satu faktor, seperti pabrik yang memanfaatkan menurunnya harga komoditas global untuk kembali mengisi persediaan bijih besi, tembaga dan minyak.

Tercatat di September, ekspor negeri tirai bambu itu meningkat 15,3 persen dari tahun sebelumnya, jauh di atas perkiraan median ekonom dalam jajak pendapat ekonom Reuters yang hanya memperkirakan kenaikan 11,8 persen dan melesat dari kenaikan 9,4 persen di Agustus, data Senin menunjukkan.

Sementara sektor impor Cina meningkat 7 persen, dalam hal nilai, dibandingkan dengan estimasi Reuters yang justru memperkirakan penurunan 2,7 persen, yang mana sudah mengalami penurunan ketiga kali berturut-turut. Impor bijih besi rebound ke level kenaikan tertinggi kedua tahun inidan impor bulanan minyak mentah meningkat ke level kenaikan tertinggi kedua dalam catatan.

Alhasil, Cina membukukan surplus perdagangan $31,0 miliar di September, mencatat penurunan dari $49,8 miliar yang dibukukan pada Agustus.

MasterForexID
14th October 2014, 06:32 PM
Kekhawatiran semakin merambah atas lemahnya yen: Parlemen (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/766746773386728/?type=1&relevant_count=1)

http://www.rollingalpha.com/wp-content/uploads/2013/06/abenomics.jpg

Kekhawatiran terhadap dampak negatif atas pelemahan yen kian tumbuh di antara Partai Demokrat Liberal pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe dan para anggota parlemen akan melangsungkan pertemuan akhir bulan ini untuk membahas masalah tersebut, salah satu anggota dewan mengatakan.

Masahiko Shibayama, yang mengepalai divisi treasury dan keuangan partai, mengatakan akan mengadakan pertemuan bersama dengan divisi kabinet mengenai masalah ini, mengundang para pejabat penting Bank of Japan dan Kantor Kabinet.

"Pada pertemuan kami sebelumnya (bulan lalu), mereka yang khawatir akan pelemahan yen jauh diatas angka yang menginginkan penguatan lebih jauh," Shibayama, salah satu pendukung kebijakan Abe yang dijuluki "Abenomics", mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Di bawah Abenomics, stimulus moneter besar-besaran BOJ menopang yen turun, meningkatkan profit para eksportir dan harga saham. Tapi perusahaan kecil dan non-produsen mengeluhkan yen yang lemah, sehingga mendorong meningkatnya biaya impor dan meremas keuntungan, sementara inflasi melampaui kenaikan upah.

Abe mengatakan pekan lalu bahwa pelemahan yen membebani rumah tangga dan perusahaan kecil dengan meningkatkan harga BBM. Sebaliknya, Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa yen yang lemah umumnya baik bagi ekonomi Jepang.

Jika suara anggota parlemen 'terhadap yen yang lemah mengumpulkan momentum, itu justru dapat menyulitkan kebijakan moneter. BOJ tidak berminat untuk segera menyebarkan stimulus baru, namun lain cerita jika harus mengendurkan lagi, dimana investor melihat hal itu sebagai kebutuhan untuk memenuhi tujuan inflasi, yang lebih lanjut bisa melemahkan yen.

Beberapa anggota parlemen telah mencari pembalikan stimulus moneter untuk mengurangi depresiasi yen, meskipun anggota parlemen utama dan pejabat pemerintah telah mengambil keputusan tersebut.

Minggu lalu anggota parlemen partai berkuasa dan salah satu arsitek dari Abenomics menyerukan stimulus moneter baru untuk mempercepat laju inflasi untuk mencapai target BOJ 2 persen pada tahun fiskal berikutnya.

MasterForexID
17th October 2014, 12:44 AM
Sinyal Perekonomian AS Masih Kuat? (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/767881356606603/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-5duzbxgSzac/VEAC_SrZB6I/AAAAAAAAH54/lVoaJ7vOCqM/w500-h333-no/optimistic%2Bahead.jpeg

Gelombang optimisme terhadap perekonomian AS tampaknya masih cukup mendapatkan dukungan setidaknya hingga saat ini. Kondisi ini diperkuat dengan data ekonomi yang dirilis, Kamis, hari ini masih menunjukkan gelombang dengan aura positif.

Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran mengalami penurunan pada pekan lalu, bahkan menyentuh level terendahnya dalam 14 tahun sementara output industri meningkat tajam pada bulan September, sinyal positif yang dapat membantu meredakan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 23.000 menjadi 264.000 pengajuan, tingkat terendah sejak tahun 2000, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis.

Pemerintah mengatakan tidak ada faktor-faktor yang tidak biasa dalam laporan ini, sedangkan rata-rata pengajuan selama empat minggu juga turun ke level terendah sejak tahun 2000.

Data ini memberikan bukti bahwa ekonomi AS tetap pada jalur yang kokoh, dengan pasar tenaga kerja terus membaik. Investor dalam beberapa hari terakhir ini telah memandang bahwa perlambatan pertumbuhan di luar negeri akan membebani ekonomi AS dan memaksa The Fed untuk menunda kenaikan suku bunga.

Lemahnya data penjualan ritel pada Rabu kemarin sempat mengguncang kepercayaan investor sehingga memicu aksi jual global yang berlanjut hingga sesi Kamis. Pasar saham AS diperdagangkan melemah tajam.

Sebuah laporan terpisah dari Federal Reserve menunjukkan produksi pabrik, tambang dan utilitas meningkat 1,0 persen lebih besar dari perkiraan pada bulan lalu, kenaikan terbesar sejak November 2012.

Sebuah jajak pendapat Reuters yang dirilis pada Kamis menunjukkan ekonom AS masih menempel pada pandangan bahwa The Fed akan menaikkan biaya pinjaman acuan dari level mendekati nol pada kuartal kedua tahun depan meskipun tanda-tanda kelemahan di pasar global kian memuncak.

Setidaknya untuk saat ini, ekonomi AS masih terus menunjukkan perekbangan, dengan para ekonom masih mengharapkan pertumbuhan kuartal ketiga berada pada sekitar 3 persen per tahun, pandangan yang ditopang oleh peningkatan pada sektor output industri.

MasterForexID
17th October 2014, 06:19 PM
Minim Risk Aversi, Yen Gigit Jari (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/768167616577977/?type=1&relevant_count=1)

http://img.dunyanews.tv/news/2014/September/09-12-14/news_big_images/236362_72412574.jpg

Yen mencatat pelemahan terhadap dollar, mengikis kenaikan mingguannya, setelah pasar saham eropa menguat untuk pertama kalinya dalam sembilan hari terakhir, sehingga mempengaruhi minat untuk aset paling aman.

Mata uang Jepang itu juga mencatat penurunan terhadap sebagian besar mata uang mayoritas. Indeks ekspektasi untuk volatilitas mata uang turun dari level kenaikan delapan bulan yang dicapai pekan ini ketika para pelaku pasar kembali mengevaluasi prospek pertumbuhan global, kebijakan moneter AS dan penyebaran Ebola.

yen melemah 0,2 persen terhadap dolar AS dan diperdagangkan pada level 106,52 per dollar pada perdagangan di London. Meski demikian, yen masih menuju penguatan dan mencatat kenaikan 1,1 persen di pekan ini. Yen juga mencatat penurunan 0,2 persen terhadap euro dan diperdagangkan di level 136,43 per euro. Sementara dolar AS hanya bergerak tipis terhadap euro dan diperdagangkan di level $1,2807, dan menuju penurunan 1,4 persen sejak 10 Oktober.

MasterForexID
18th October 2014, 12:47 AM
Optimis Tingkat Tinggi, Konsumen Percaya Diri (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/768319859896086/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-EDnRHfWAhIM/VEFRaeN28xI/AAAAAAAAH8w/VM3_wTMdzU4/w346-h232/Consumer-Confidence%2Bback.jpg

Konsumen AS menunjukkan kepercayaan yang cukup tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi negeri paman Sam tersebut, terlihat jelas dari data sentimen konsumen yang membukukan kenaikan di Oktober. Tak tanggung-tanggung, indeks berada di level tertinggi dalam kurun waktu di lebih dari 7 tahun terakhir.

Tak pelak lagi, meningkatnya optimisme warga AS ini terdongkrak berkat pandangan terhadap keuangan personal dan kondisi ekonomi dalam negeri, setidaknya 2 alasan tersebut yang tercetak jelas dari hasl survei yang dirilis Jumat.

Dalam survei awal yang dilakukan Thomson Reuters dan University of Michigan hasil indeks sentimen konsumen di Oktober berada di level 86,4, yang merupakan level tertinggi sejak Juli 2007. Kenaikan ini pun di luar dugaan, karena dalam survei yang dilakukan Reuters, para ekonom justru memperkirakan indeks akan tergelincir menjadi 84,1 dari hasil akhir pada bulan lalu yakni 84,6.

Bahkan ketua survei tidak melihat adanya tanda-tanda kekhawatiran dan ketakutan akan menyerang sektor konsumen. "Data tersebut secara mutlak tidak menandai bahwa kekhawatiran dan kepanikan akan mengambil alih sektor konsumen," sebut Richard Curtin dalam sebuah pernyataan, merujuk pada kekhawatiran lebih luas mengenai ringkihnya ekonomi global, peningkatan konflik militer dan merebaknya kekhawatiran terhadap penyakit Ebola."

Survei ekspektasi konsumen pun mencatat kenaikan, sentuh level 78,4, level tertinggi sejak Oktober 2012, dari laporan sebelumnya 75,4 dan bahkan berlawnan dengan ekepktasi ekonom yang memperkirakan turun ke level 74,4. Untuk survei barometer kondisi ekonomi ekonomi Saat ini tidak berubah di angka 98,9 namun juga berlawanan dengan ekspektasi penurunan ke level 98,0.

Sementara itum survei ekspektasi inflasi inflasi satu tahun turun menjadi 2,8 persen dari 3,0 persen, dan survei outlook inflasi 5 hingga 10 tahun kedepan bertahan di 2,8 persen.

MasterForexID
20th October 2014, 10:44 PM
Harapan Suku Bunga Pudar, Dollar Diperdagangkan Mendatar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/770056819722390/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-Hv99RB79_eo/VEUsMdlT_WI/AAAAAAAAIC8/Bf9ul9QD_J8/w423-h282-no/%24ELY.jpg

Dollar diperdagangkan flat terhadap euro dan yen di perdagangan sesi Senin pagi, dibatasi oleh penurunan yield obligasi AS. Komentar dari anggota Federal Reserve di akhir pekan diperkirakan juga memperkuat pandangan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun sebesar empat basis poin di 2,1590%.

Berbicara pada akhir pekan kemarin, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan volatilitas pasar saat ini terlihat seakan memaksa the Fed harus berhati-hati untuk menaikkan suku bunga. Menurut pengamat pasar, komentar Rosengren kelihatannya terus meredam kemungkinan bahwa the Fed kana meningkatkan suku bunga sebelum pertengahan 2015.

Indeks ICE Dollar, yang mencatat kinerja perdagangan greenback terhadap enam mata uang mayoritas, diperdagangkan di level 85,0670 di sesi Senin, dibandingkan dengan 85,1100 level yang dicapai pada sesi Jumat Sore.

Terpantau, Euro diperdagangkan di level $1,2770, dibandingkan pada level $1.2760 di sesi Jumat. Sementara pound mengawali pekan dengan mencatat kenaikan terhadap greenback, naik di atas level resistance, yang menurut analis, telah menunjukkan tanda-tanda kenaikan terhadap greenback. pound diperdagangkan pada level $1,6141 terhadap dolar AS, dibandingkan perdagangan di sesi Jumat di level $1,6092.

MasterForexID
21st October 2014, 07:33 PM
Data pinjaman tak sisakan ruang untuk pemanis pra-pemilu (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/770562746338464/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/ShAoFa7gFWTWKHSQ7y39Pf7QU4_SFO2m0zINXS1T6i4=w656-h411-no

Pinjaman pemerintah Inggris naik lebih dari 10 persen pada tahun keuangan semester pertama, memberikan Kanselir George Osborne sedikit ruang untuk menawarkan pemanis kepada pemilih sebelum pemilihan parlemen pada bulan Mei.

Osborne mengatakan Maret lalu ia akan berniat untuk mengurangi defisit anggaran lebih dari 10 persen selama 12 bulan berikutnya, dibantu oleh pemulihan cepat ekonomi Inggris. Tetapi data resmi hari Selasa membuat target terlihat di luar jangkauan.

Pinjaman di September sebesar 15,3 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya di �11,8 miliar, Kantor Statistik Nasional mengatakan. Sangat jauh jika dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk penurunan tipis sebesar 10,5 miliar pound.

Selama enam bulan pertama tahun keuangan, pinjaman bersih sektor publik, termasuk perbankan dengan pengawasan negara, sebanyak 58,0 miliar pound, 10,3 persen lebih tinggi dari tahun 2013.

Data bulan lalu telah menunjukkan bahwa pinjaman antara April dan Agustus sebesar 6 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Penerimaan total pemerintah turun sebesar 0,4 persen pada semester pertama tahun pajak, dan satu-satunya titik terang adalah penerimaan dari properti dan pembagian pajak transaksi, naik lebih dari sepertiga pada tahun ini. Perbandingan yang sama antara rencana anggaran pemerintah dan pinjaman yang sulit seperti sejak bulan lalu ONS telah menggunakan metode baru untuk menghitung ukuran headline.

Hutang bersih sektor publik termasuk bank yang dikendalikan negara mencapai 1,451 triliun pada bulan September, sama dengan hasil di Juni dengan rekor tinggi 79,9 persen dari PDB.

MasterForexID
22nd October 2014, 06:59 PM
Notulen: Semua pembuat kebijakan BOE kekeuh naikkan suku bunga (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/771194526275286/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-nrt.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.0-9/10672384_771194526275286_7525713326991742781_n.jpg ?oh=3c5cbdba17850a1c33cab3c7b68d1ac3&oe=54E63A15

Mayoritas pembuat kebijakan Bank sentral Inggris dengan sangat mendesak untuk menaikkan suku bunga ketika mereka melakukan pertamuan di awal bulan ini, melihat sedikit bukti dari tekanan inflasi, dengan hanya dua anggota yang memilih untuk mengetatkan kebijakan moneter.

Notulen rapat Komite Kebijakan Moneter BoE pada 7-8 Oktober lalu menunjukkan Bank percaya jumlah kapasitas cadangan dalam perekonomian Inggris berkurang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dalam tanda lain BoE tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga, mayoritas dari sembilan anggota MPC melihat "beberapa tanda-tanda" tekanan inflasi semakin besar, bahkan dengan mempertimbangkan bagaimana penguatan pound telah menurunkan harga impor, sesuatu yang bisa membuktikan sementara.

"Untuk mereka (anggota) ini, masih ada beberapa tanda-tanda tekanan inflasi dalam perekonomian Inggris, bahkan setelah melihat melalui efek dari nilai tukar sterling yang lebih kuat," hasil risalah mengungkapkan.

Anggota eksternal Martin Weale dan Ian McCafferty memilih untuk menaikkan suku bunga menjadi 0,75 persen dari rekor rendah 0,5 persen, seperti yang mereka lakukan pada bulan Agustus dan September.

Mereka mengatakan mempertahankan suku bunga tetap rendah dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pemulihan ekonomi Inggris dan penundaan yang lama dalam efektivitas kenaikan suku bunga berarti menaikkan suku bunga sekarang diperlukan. Tapi sebagian besar anggota MPC merasa menaikkan suku sekarang dapat membuat Inggris rentan terhadap kemungkinan goncangan perekonomian di masa depan.

Investor telah mendorong kembali harapan mereka saat yang tepat BoE akan mulai menaikkan suku bunga sampai pertengahan 2015 meskipun sebagian ekonom masih memprediksi kenaikan pertama pada bulan Februari.

MasterForexID
23rd October 2014, 02:31 PM
Bursa Asia tampil buruk karena ekonomi global melemah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/771578852903520/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-a-nrt.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.0-9/10646809_771578852903520_7613817014027359388_n.jpg ?oh=f23118ad2bfd3f91a456bc56f08d4fc7&oe=54F342A4

Saham Asia hari ini diperdagangkan melemah menyusul anjloknya bursa Amerika dan jatuhnya harga minyak mentah yang menguatkan kecemasan investor atas melambatnya perekonomian global ditambah bervariasinya data manufaktur China yang gagal meyakinkan pasar.

Nikkei tergelincir 0,5% sementara indeks acuan Asia MSCI (diluar Jepang) drop 0,2%. Dari China dilaporkan indeks PMI HSBC/Markit naik kelevel tertingginya dalam 3 bulan terakhir sebesar 50,4 dibanding September 50,2.

Produksi pabrikan turun kelevel terendahnya dalam 5 bulan terakhir 50,7 sedikit diatas level 50 poin yang memisahkan antara pertumbuhan dengan kontraksi dibasis bulanan. Menandakan ekonomi dalam posisi adem. Perusahaan energi mendapat hantaman akibat jatuhnya harga minyak dan pendapatan dari perusahaan seperti Boeing dan Biogen Idec tidak mampu memenuhi harapan investor.

MasterForexID
23rd October 2014, 06:55 PM
CBI: Estimasi pesanan industri Inggris di level terburuk (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/771695256225213/?type=1&relevant_count=1)

https://scontent-b-nrt.xx.fbcdn.net/hphotos-xpf1/v/t1.0-9/p526x296/1390764_771695256225213_8859022729152131543_n.jpg? oh=44ef91007090135f33cfab569c2b7758&oe=54AFF99E

Ekspektasi pesanan industrial Inggrus mengalami kemerosotan ke level terburuk dalam 15 bulan di Oktober, sehingga meredam optimisme terhadap outlook ekonomi Inggris, data industri Kamis menunjukkan.

Kofederasi Bisnis Inggris Raya (CBI) dalam laporannya mengtakan indeks ekspektasi pesanan industrial turun 2,0 poin menjadi minus 6,0 bulan ini dari laporan di September yakni minus 4,0. Analis memperkirakan indeks bertahan di minus 4,0 di Oktober.

Direktur Ekonomi CBI Rain Newton-Smith, mengatakan sektor manufaktur dengan jelas menghadapi kondisi yang kurang baik ini. Ketidakstabilan politik global, meningkatnya kekhawatiran terhadap lemahnya zona euro dan penguata Sterling saat ini membebani permintaan ekspor.�

MasterForexID
25th October 2014, 01:33 AM
Ekonomi Inggris Sedikit Melambat Di Triwulan Tiga (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/772310772830328/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-pDqFW2jbX4M/VEqaowDNuLI/AAAAAAAAISk/r7a_Ixu_Mz8/w600-h450-no/UK%2BEconomy%2Bstruggle.jpg

Pemulihan ekonomi Inggris sedikit tergerus di triwulan hingga September, karena pertumbuhan produktifitas jasa dan manufaktur berada pada laju terlemahnya dalam 18 bulan, data resmi Jumat menunjukkan.

Produk domestik brutto Inggris hanya meningkat sebesar 0,7 persen di kuartal ketiga, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,9 persen pada kuartal sebelumnya, namun angka ini sesuai dengan perkiraan dalam jajak pendapat Reuters dan berada di atas rata-rata. Produktifitas tumbuh 3,0 persen dari kuartal ketiga tahun lalu, Office for National Statistics mengatakan, atau turun dari laju tahunan 3,2 persen di kuartal kedua. Total produksi ekonomi saat ini lebih tinggi 3,4 persen dari puncak pra krisis di awal 2008.

Inggris siap mencatat laju pertumbuhan ekonomi tercepat tahun ini, dan beberapa ekonom memperkirakan tingkat pertumbuhan kuartal sebelumnya akan berkelanjutan.

Namun penurunan tidak akan mempengaruhi kekhawatiran bahwa kelesuan di zona euro mampu memakan korban yang lebih hebat sebelum pemilu Mei tahun depan, legasi ekonomi pemerintah akan menjadi pusat perhatian.

Industri jasa Inggris, yang menyumbang lebih dari sepertiga perekonomian, mencatat perlambatan terbesar sepanjang kuartal ini. Pertumbuhan merosot menjadi 0,7 persen dari 1,1 persen. Pertumbuhan produksi pabrik turun menjadi 0,4 persen di kuartal tersebut dari 0,5 persen, laju terlemahnya sejak triwulan pertama 2013.

Ekonom dalam jajak pendapatReuters melihat pertumbuhan di setiap kuartal 0,6 persen di triwulan terakhir tahun ini dan tiap kuartal tahun depan.

MasterForexID
27th October 2014, 07:59 PM
Sentimen Bisnis Jerman rubuh Lagi di Oktober: Ifo Survey (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/773930379335034/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/1idOarhiN1DUcyY-MZ_RXkBeZhZ38IPa_nKlxlTF8As=w600-h354-no

Kepercayaa bisnis di Jerman kembali terpuruk di Oktober, indikator utama Senin menunjukkan, menunjukkan resiko pertumbuhan signifikan masih mendera negara ekonomi terbesar Eropa tersebut. Namun data lainnya yang juga dirilis Senin menunjukkan bangkitnya tren pinjaman zona euro yang lemah, meskipun para pakar meragukan jika rebound akan segera terjadi.

Kedua data tersebut, mensinyalir zona euro akan menghadapi masa sulit bangkit dari tingkat pertumbuhan yang stagnan dalam waktu dekat ini, bahkan jika resiko kredit macet telah diatasi.

Survei indikator utama Jerman Ifo Institute yang sangat dipantau turun menjadi 103,2 di Oktober dari 104,7 di bulan sebelumnya. Penurunan ini di bawah ekspektasi analis untuk penurunan menjadi 104,5 dan ditepi data saat ini yang menunjukkan penurunan tajam sektor industri utama Jerman di Agustus. Ini merupakan penurunan ke-enam berturut-turut indikator Ifo, mencapai level terendah di lebih dari dua tahun .

"Outlook ekonomi Jerman kembali mengalami deteriorasi," ungkap President Ifo Hans-Werner Sinn dalam pres rilis.

Data itu menunjukkan banyaknya penurunan pertumbuhan di Jerman dibandingkan perkiran di awal tahun. Kadin Jerman DIHK memangkas perkiraan pertumbuhan di 2014 menjadi 1,3% dari sebelumnya 1,5% dan melihat pertumbuhan tahun depan hanya 0,8%.

Data lainnya di Senin menunjukkan beberapa tanda awal tumbuhnya tingkat pinjaman bank, namun masih butuh waktu untuk memberikan pengaruh terhadap perekonomian. Data dari European Central Bank menunjukkan pinjaman ke perusahaan dan rumah tangga terus anjlok di dalam tingkat tahunan di September, meski laju kontraksi masih lebih sempit dari bulan sebelumnya.

MasterForexID
28th October 2014, 07:01 PM
ECB: Kehilangan Momentum Harus Ditangani Serius (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/774432312618174/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-Ep5JTJvdbl4/VE-EXpSWfmI/AAAAAAAAIaI/1Py8PoPHyPI/w346-h230/Economic%2BRecovery.jpg

Hilangnya momentum pertumbuhan di zona euro harus ditanggapi dengan serius, namun juga tidak boleh berlebihan, sebut kepala ekonom Bank Sentral Eropa dalam sebuah wawancara Selasa.

Berbicara kepada Surat Kabar Belgia De Tijd and L'Echo, Peter Praet mengatakan bahwa itu "mengejutkan" pertumbuhan di zona euro tertinggal seperti tahap awal dalam siklus bisnis. "Kami menanggapi serius, tapi kita tidak boleh melebih-lebihkan: skenario dasar kami untuk pemulihan ekonomi secara bertahap masih realistis Risiko telah meningkat dan membutuhkan perhatian kita."

Praet mengisyaratkan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan zona euro seraya mengatakan bahwa indikator kepercayaan pada kuartal ketiga dan keempat hanya menunjukkan pertumbuhan marjinal. "Itu agak mengkhawatirkan, karena momentum ini tentu tidak cukup kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan."

Dia juga mengatakan bahwa risiko deflasi di blok mata uang tunggal "terbatas" sehingga ia berjuang untuk menerima argumen dari Dana Moneter Internasional bahwa ada kemungkinan 30% dari deflasi di zona euro. "Model kami datang dengan angka yang jauh lebih rendah. Tapi kita perlu waspada," katanya.

Namun, ia mengatakan bahwa "berkepanjangannya inflasi rendah yang melabuhkan resiko yang menggoncang ekonomi dapat memicu inflasi negatif. Jika mendekati nol dan Anda mengalami kejutan baru, risiko inflasi negatif tidak berarti diabaikan. "

Mr Praet juga mengatakan bahwa jika ECB harus memulai kebijakan yang lebih untuk menopang inflasi di blok mata uang tersebut, "kami tidak akan ragu-ragu. Tidak ada yang dikesampingkan."

MasterForexID
29th October 2014, 06:41 PM
Perbankan Harapkan peningkatan Tajam Pinjaman di Zona Euro (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/774898442571561/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-9UTggbVUM3U/VFDRW_KunBI/AAAAAAAAIc8/6Da3S7G9WZk/w360-h240-no/ecb_interest_rates_euro.jpg

Pengajuan pinjaman perusahaan dari perbankan di Zona Eropa mencatat kenaikan di kuartal ketiga dan diharapkan terus meningkat tajam di triwulan terakhir tahun ini, European Central Bank Rabu mengatakan.

ECB mengatakan dalam Survei Pinjaman Bank terkini bahwa perbankan mengurangi standar kredit ke perusahaan dan rumah tangga di kuartal ketiga, dan diperkirakan menguranginya di kuartal terakhir.

"Disparitas syarat persediaan pinjaman di berbagai negara terus menurun di kuartal ketiga 2014, kembali lebih besar pinjaman pada rumah tangga dibandingkan dengan pinjaman untuk perusahaan," ECB mengatakan dalam laporannya.

"Diantara negara terbesar area euro, standard kredit pinjaman ke perusahaan dipermudah secara neto di Perancis dan Jerman, sementara masih tidak ada perubahan di Italia dan Spanyol dan mengetat di Belanda."

"Untuk pinjaman rumah tangga, bank melaporkan standar kredit tidak berubah di Italia, Spanyol dan Belanda, pelonggaran bersih terlihat dari standar kredit di Perancis dan pengetatan bersih di Jerman."

MasterForexID
31st October 2014, 12:35 AM
Melambat, PDB AS ditopang Perdagangan dan belanja pertahanan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/775574575837281/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-jG09Ws--X0U/VFJ1_AgC9wI/AAAAAAAAIic/ND9ZhtBe3NM/w450-h250-no/US%2BEconomy.jpg

Defisit perdagangan yang lebih kecil dan lonjakan anggaran pertahanan menopang pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ketiga, tapi rincian lain dari laporan Kamis mengisyaratkan beberapa kehilangan momentum dalam kegiatannya.

Produk domestik bruto AS tumbuh pada tingkat tahunan 3,5 persen, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Kamis, mengalahkan ekspektasi ekonom yakni sebesar 3,0 persen. Meskipun melambat dari laju pertumbuhan 4,6 persen pada kuartal kedua ini, data ini merupakan yang keempat dari lima kuartal ekonomi berkembang pada atau di atas 3,5 persen.

Sementara laju pertumbuhan investasi bisnis, belanja perumahan dan konsumen melambat dari kuartal kedua, semua kategori yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan.

Defisit perdagangan yang sempit menrcerminkan penurunan impor, yang jatuh pada laju tercepat sejak kuartal keempat 2012. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan impor minyak. Sektor Perdagangan menambahkan 1,32 persentase poin pada pertumbuhan. Meskipun ada kekhawatiran penguatan dolar dan penurunan zona euro dan ekonomi Cina akan mengganggu pertumbuhan ekspor AS, ekonom percaya dampaknya akan marjinal.

Belanja pemerintah juga menjadi dorongan, dengan anggaran pertahanan meningkat pada tingkat 16 persen, laju tercepat sejak kuartal kedua tahun 2009.

Salah satu dari beberapa daerah yang menghambat pertumbuhan adalah persediaan, yang dikurangi 0,57 persen poin dari PDB setelah menambahkan 1,42 poin persentase pada kuartal kedua.

Pertumbuhan investasi bisnis melambat pada kuartal ketiga, dengan pengeluaran pada peralatan hanya meningkat pada laju 7,2 persen. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan dua digit berturut-turut untuk kedua kalinya.

Sementara pertumbuhan belanja konsumen melambat pada laju 1,8 persen dari 2,5 persen di kuartal kedua ini, masih menyumbang 1,22 persentase poin pertumbuhan PDB. Belanja konsumen menyumbang lebih dari dua-pertiga dari kegiatan ekonomi AS. Tingkat moderat belanja konsumen membantu menjaga tekanan inflasi tersembunyi pada kuartal tersebut.

Indeks harga dalam laporan GDP naik pada laju 1,2 persen di kuartal ketiga setelah meningkat dengan laju 2,3 persen pada periode sebelumnya. Parameter harga inti yang tidak termasuk harga pangan dan energi meningkat 1,4 persen, melambat tajam dari 2,0 persen pada kuartal kedua.

Sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pengajuan pertama kali tunjangan pengangguran AS naik moderat di pekan lalu, tetapi tetap pada tingkat yang konsisten dengan kondisi pasar tenaga kerja yang terus menguat. Data muncul sehari setelah Federal Reserve mengakhiri program pembelian asetnya. Pejabat Fed mengatakan ada kekuatan yang mendasari yang cukup dalam perekonomian yang lebih luas.

MasterForexID
31st October 2014, 08:06 PM
Terpecah, BoJ kendurkan kebijakan moneter (https://www.facebook.com/notes/master-forex-indonesia/terpecah-boj-kendurkan-kebijakan-moneter/776009692460436)

http://www.thehindu.com/multimedia/dynamic/00502/JAPAN_ECONOMY_502222f.jpg

Bank Sentral Jepang melonggarkan kebijakan moneter pada hari Jumat dalam pemungutan suara 5 berbanding 4 anggota dewan untuk meningkatkan basis moneter melalui pembelian obligasi pemerintah dan perpanjangan jatuh temponya.

"Bank akan melakukan operasi pasar uang sehingga basis moneter akan meningkat pada laju tahunan sekitar ¥80 triliun," kata BoJ, meningkat dari jumlah target sebelumnya sekitar ¥60 hingga ¥70 triliun.

Pelonggaran tambahan di bawah kerangka kebijakan saat ini ditetapkan pada April 2013 yang nyaris diputuskan dengan suara 5 berbanding 4. Anggota Dewan Yoshihisa Morimoto, Koji Ishida, Takehiro Sato dan Takahide Kiuchi memilih menentang tindakan.

BoJ juga akan meningkatkan pembelian obligasi pemerintah Jepang menjadi sekitar ¥80 triliun pada laju tahunan menjadi sekitar ¥50 triliun sebelumnya. Sisa jatuh tempo rata-rata pembelian JGB bank sentral saat ini akan diperpanjang menjadi sekitar tujuh sampai 10 tahun dari sekitar tujuh tahun.

Kepemilikan JGB bank saat ini diperkirakan naik menjadi ¥20 triliun pada akhir 2014 dari ¥142 triliun pada akhir tahun 2013.

Dewan juga memutuskan untuk meningkatkan investasinya pada aset berisiko, akan membeli exchange-traded funds (ETF) dan japan real estate investment trust (REITs J-) sehingga jumlah aset mereka yang beredar akan meningkat pada laju tahunan sekitar ¥30 triliun dan ¥90 miliar, tiga kali lipat dibandingkan dengan target sebelumnya.

Di bawah kerangka pelonggaran saat ini bertujuan untuk menahan inflasi 2% dalam waktu sekitar dua tahun dari April 2013. "Ekonomi Jepang telah terus pulih secara moderat sebagai sebuah tren dan diperkirakan akan terus tumbuh pada kecepatan di atas potensinya," ungkap BoJ setelah pertemuan hari Jumat .

"Namun, di bagian depan harga, perkembangan agak lemah dalam permintaan menyusul kenaikan pajak konsumsi dan penurunan substansial dalam harga minyak mentah telah mengerahkan tekanan ke bawah baru-baru ini."

MasterForexID
1st November 2014, 03:45 AM
Kepercayaan Konsumen AS Kian Tumbuh (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/776251172436288/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-ElEgCm2UscE/VFPzaXr_51I/AAAAAAAAIlM/Q8oJaWq_rco/w650-h433-no/Consumer%2BPrices%2B1.jpg

Sentimen konsumen AS mencatat kenaikan di Oktober bahkan mencapai level tertingginya sejak di lebi dari tujuh tahun terakhir ditengarai oleh rasa optimisme terhadap eprekonomian yang semakin tumbuh dan lebih meyakinkan ekspektasi keuangan personal, hasil survei dirilis Jumat menunjukkan.

Hasil survei indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan di akhir Oktober atas sentimen konsumen AS berakhir di angka 86,9, ini merupakan level tertinggi sejak terakhir kali level kenaikan pada Juli 2007 dan meningkat cukup meyakinankan dari angka 84,6di akhir September.

Data terkini di Oktober sedikit dari laporan di awal bulan ini yakni 86,4, yang menjadi level ekspektasi para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

"Kenaikan kepercayaan (konsumen) dalam tiga bulan berlakangan ini menunjukkan pertumbuhan menjelang belanja hari liburan konsumen," direktur survei Richard Curtin mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Secara keseluruhan Overall, lima tahun pasca awal pemulihan, pada akhirnya konsumen telah mulai mengadopsi ekspektasi dan kebiasaan yang telah mengarahkan ekspansi sebelumnya."

Barometer survei kondisi ekonomi saat ini turun menjadi 98,3 dari 98,9 di September dan di bawah perkiraan yakni 98,9.

Paremeter survei ekspektasi konsumen meningkat menjadi 79,6 dari laporan sebelumnya 78,4 di angka 75,4 pada akhir September, melampaui ekspektasi 78,2.

Survei ekspektasi inflasi satu tahun turun menjadi 2,9 dari 3 persen yang tercatat di September, namun naik tipis dari 2,8 persen dari laporan awal. Ekspektasi inflasi lima sampai sepuluh tahun bertahan di 2,8 persen.

MasterForexID
3rd November 2014, 07:07 PM
Aktifitas Manufaktur Eropa Meningkat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/777804835614255/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-zI9XMco1xIg/VFdu0Xw8ZDI/AAAAAAAAIog/mgrbSeMnVGQ/w512-h341/euros22.gif

Aktifitas sektor manufaktur zona euro mencatat kenaikan yang cukup moderat di Oktober, namun ini terjadi karena banyak usaha yang memangkas harga, sebuah indikasi bahwa wilayah bermata uang tunggal tersebut kecil kemungkinan untuk segera dapat menyelamatkan diri dari inflasi yang sangat rendah.

Survei sekitar 3.000 perusahaan manufaktur yang dirilis Senin juga mencatat pelemahan di banyak bagian di kawasan tersebut, dengan menurunnya aktifitas di Perancis, Italia, Yunani dan Austria.

Indeks utama dari survei bulanan Markit terhadap manajer pembelian hanya meningkat tipis menjadi 50,6 dari 50,3 di September. Parameter akhir sedikit di bwah estimasi awal yakni 50,7 yang dirilis di Oktober.

Sektor manufaktur Jerman kembali mencatat pertumbuhan setelah mengalami kontraksi tipis di September, namun sedikit masih lebih rendah dari estimasi awal, dengan PMI akhir berada di angka 51,4, di bawah estimasi 51,8.

Namun, pertumbuhan kecul apapun yang terjadi di zona euro sebagian karena pemangkasan harga, sementara pesanan baru turun untuk bulan kedua berturut-turut, sebuah indikasi bahwa kemungkinan aktifitas tidak akan meningkat secara signifikan di bulan bulan berikutnya.

"Sulit rasanya melihat secara signifikan dalam waktu untuk meningkatkan performa sementara permintaan pasar masih tidak mentu akibat kondisi di dalam, pertumbuhan ekspor melambat, dan ketidakpastian ekonomi yang masih mendera," ungkap Rob Dobson, ekonom senior Markit.

MasterForexID
4th November 2014, 06:24 PM
Pemulihan Zona Euro Tertunda Komisi Eropa Pangkas Perkiraan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/778325038895568/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-xG7nBm8rUus/VFi11MXtIYI/AAAAAAAAIrY/iiCY8f1V4fE/w620-h372-no/Euro%2BCrack.jpg

Kerentanan yang dihadapi zona euro akan membutuhkan waktu satu tahun lagi untuk mencapai bahkan tingkat pertumbuhan ekonomi sederhana, Komisi Eropa mengatakan pada hari Selasa, merevisi perkiraan dan memprediksi inflasi yang rendah dan pengangguran tinggi yang menjdi malapetaka blok tersebut.

Dalam perkiraan musim gugur, eksekutif Uni Eropa mengatakan ekonomi zona euro akan meningkat 0,8 persen tahun ini, 1,1 persen tahun depan dan 1,7 persen pada 2016 - tingkat dimana Komisi mengatakan enam bulan lalu akan dicapai tahun depan. Lambatnya pertumbuhan ekonomi itu karena terhambat oleh Perancis dan Italia.

"Tidak ada jawaban tunggal dan sederhana. Pemulihan ekonomi jelas berjuang untuk mengumpulkan momentum," komisaris ekonomi Uni Eropa, Pierre Moskovic, mengatakan pada konferensi pers.

Pemulihan zona euro yang tidak stabil dari krisis keuangan menjadi perhatian yang lebih luas di saat blok mata uang yang menghasilkan seperlima dari output ekonomi dunia menahan kebangkitan ekonomi global yang lebih luas dipimpin oleh Amerika Serikat.

Sementara ketidakstabilan kawasan yang berasal dari krisis perbankan dan utang pantas disalahkan untuk kerapuhan, ketegangan dengan Rusia atas Ukraina dan sanksi ekonomi yang telah dikenakan Uni Eropa pada Moskow juga merusak kepercayaan bisnis dan ekspor.

"Perlambatan di Eropa telah terjadi sebagai warisan dari krisis keuangan dan ekonomi global yang terus mendera," kata Marco Buti, direktur jenderal departemen ekonomi Komisi Eropa.

MasterForexID
5th November 2014, 07:29 PM
Republikan kembali kuasai senat, emas terperosok

https://scontent-b-nrt.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.0-9/1743511_778733855521353_8772048448826011293_n.jpg? oh=15c86c9c6c4dd98a6c3babd201c4e79a&oe=54D87245

Harga emas tergelincir tajam hari ini setelah dolar menguat berkat hasil pemilu sementara di Amerika. Emas sendiri memiliki kecenderungan membukukan penurunan yang keenam secara berturut-turut.

Emas untuk pengiriman di Desember diperdagangkan turun $18,20 atau 1,6% menjadi $1.149,60 per ounce. Perak untuk pengiriman di Desember tergelincir 41 sen atau 2,7% menjadi $15,45 per ounce.

Terdorong oleh kabar sapu bersih kandidat Republikan di senat, dolar melompat kelevel tertinggi baru dalam 7 tahun terakhir terhadap yen dan berada diatas level 87. Seperti kita ketahui bersama, emas bergerak berkebalikan dengan dolar. Jika dolar menguat maka emas melamah dan begitu sebaliknya.

MasterForexID
6th November 2014, 03:30 PM
Emas tunjukkan gejala menurun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/779251158802956/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xpa1/v/t1.0-9/10346613_779251158802956_7547549055666167163_n.png ?oh=6ae1704f0431b1e38ab830a7a849a0e8&oe=54DB6943&__gda__=1424268795_33b415ff83c36c2c81e968b091a48ab 7

Harga emas semakin mahal berbanding perak, saat ini rasio perbandingannya mencapai tingkatan tertinggi dalam lima tahun terakhir. Memicu kecemasan investor bahwa ini adalah pertanda emas akan merosot lagi.

Harga emas sudah terlalu tinggi berbanding perak dan ini menjadi pertanda emas akan turun dan banyak orang menyadari bahwa emas bukanlah investasi yang bagus ketika pasar equitas dan dolar menguat. Disamping itu rasio antara metal dengan komoditas lainnya juga masih terlalu besar, mencapai level tertinggi dalam 17 bulan terakhir.

Emas berjangka untuk pengiriman di Desember turun 0,2% menjadi $1.143,60 per ounce di Comex NY. Perak untuk pengiriman di Desember melemah 0,5% menjadi $15,365 per ounce.

MasterForexID
7th November 2014, 05:06 PM
China umumkan paket likuiditas terbaru (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/779853448742727/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-GnZQh6gtuas/VFyTiYjFg7I/AAAAAAAAI0c/izsoNHFCiSU/w450-h317-no/Yuan%2BChina.jpg

Bank sentral China merilis detail perangkat likuiditas terbaru setelah otoritas tertinggi keuangan China itu memutuskan untuk mempertahankan level suku bunga saat ini.

Bank sentral menyatakan telah menyuntikkan dana senilai $126 miliar ke perbankan nasional dalam dua bulan terakhir melalui program pinjaman jangka menengah. Di September, PBOC atau Bank Sentral China menyalurkan 500 miliar yuan diikuti 269,5 miliar yuan di Oktober. Semuanya memiliki jangka waktu tiga bulan dengan suku bunga 3,5%.

Bank sentral mengatakan langkah ini sendiri bertujuan untuk membantu bank-bank komersil agar mau menurunkan bunga pinjaman yang berujung kepada menurunnya biaya pendanaan sosial. Bank sentral juga diperkirakan masih akan menerapkan kebijakan-kebijakan likuiditas baru untuk menurunkan rate interbank dan menurunkan suku bunga yang sebenarnya dijangka dekat.

Menutup pernyataannya, Bank sentral masih akan menerapkan kebijakan ekonomi yang cermat dan menggunakan berbagai perangkat untuk mengelola likuiditas. Bank sentral juga memutuskan untuk tidak merubah persyaratan cadangan bank-bank besar dan tidak merubah suku bunga selama lebih dari 2 tahun.

MasterForexID
8th November 2014, 03:30 AM
Serapan Tenaga Kerja AS Meningkat, Namun Tidak Dengan Upah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/780388355355903/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-CbSM5989iEY/VF0nPx37AeI/AAAAAAAAI14/9MGOthZLU3o/w400-h250-no/non-farm-payroll.jpg

Pertumbuhan lapangan pekerjaan AS meningkat pada laju yang relatif kuat pada bulan Oktober dan tingkat pengangguran turun ke level bawah baru di enam tahun, menggarisbawahi ketahanan ekonomi dalam menghadapi perlambatan permintaan global. Meskipun pasar tenaga kerja meningkat, pertumbuhan upah tidak begitu bagus, menunjukkan perlunya Federal Reserve untuk segera memulai menaikkan suku bunga.

Sebanyak 214.000 lapangan pekerjaan baru tercipta di bulan lalu, laporan Departemen Tenaga Kerja mengatakan Jumat. Kenaikan ini diikuti dengan turunnya tingkat pengangguran di AS menjadi 5,8 persen di bulan lalu dari 5,9 persen di bulan sebelumnya, bahkan karena lebih banyak orang memasuki angkatan kerja – menjadi tanda lebih lanjut dari penguatan itu. Tingkat pengangguran telah menurun sebesar 0,8 persen poin sejak Januari, dan kenaikan tingkat serapan tenaga kerja telah mencatat di atas 200.000 selama sembilan bulan berturut-turut, terpanjang sejak 1994.

Namun, laporan pada bulan lalu ini sedikit lebih kecil dari perkiraan para ekonom di Wall Street, tapi itu diimbangi oleh gabungan 31.000 revisi kenaikan data untuk Agustus dan September. Selain itu, perekrutan itu berbasis luas dan sebagian besar langkah-langkah Ketua Fed Janet Yellen untuk mengukur sejumlah kekurangan dalam pasar tenaga kerja membaik.

Bank sentral AS pekan lalu relatif optimis terhadap kondisi pekerjaan setelah mengakhiri program stimulus pembelian obligasi, tapi bahkan setelah data tenaga kerja ini, pasar keuangan bertahan pada pandangan mereka bahwa suku bunga acuan akan tetap mendekati nol sampai paruh kedua 2015.

Meski demikian, membaiknya tingkat serapan lapangan pekerjaan ini tidak diikuti dengan tingkat penghasilan, bulan lalu upah rata-rata per jam hanya naik tiga sen, hanya menempatkan kenaikan 2,0 persen per tahunnya, tingkat itu telah ada selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan stagnan upah sebagian mencerminkan jenis pekerjaan yang diciptakan. Pada bulan Oktober, sekitar seperlima pekerjaan baru berada di sektor jasa makanan.

Namun data lain telah mulai menunjukkan upah meningkat dan ekonom mengatakan kenaikan lebih lanjut seharusnya segera terjadi. Tidak hanya lebih banyak orang bekerja, tetapi juga menempatkan jam kerja yang lebih lama. Bulan lalu, rata-rata waktu kerja sepekan mendekati level kenaikan di 6 setengah tahun. Dengan baik gaji dan jam kerja yang tumbuh, sebuah simpulan untuk upah yang dibawa pulang naik 0,6 persen, kenaikan yang menempatkan 4,8 persen di atas tingkat tahun lalu, kenaikan terbesar sejak Maret 2012.

MasterForexID
10th November 2014, 04:14 PM
Dolar Lanjutkan Penurunan Paska Rilis Data Payroll (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/781827025212036/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-Cu1Nq2op4-k/VGB7eBCk-eI/AAAAAAAAI4A/40FoWHmVGiQ/w350-h268-no/Bar%2BStick.jpg

Dolar diperdagangkan melemah capai hari kedua setelah data payroll AS di oktober tumbuh lebih lemah dari perkiraan. Hasil ini juga melemahkan ekspektasi trader terhadap kemungkinan dinaikkannya suku bunga the Fed lebih awal.

Dolar melemah terhadap yen setelah mencapai level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir menyusul pernyataan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda bahwa bank sentral tidak menetapkan limit dalam kebijakan pelonggaran demi menekan laju deflasi. Yuan dan dolar Australia menguat setelah data menunjukkan ekspor naik lebih besar dari perkiraan di China. Kiwi juga ikut menguat.

Pasar cukup gembira melihat data China yang menunjukkan pertumbuhan moderat sehingga memberi sokongan kepada aussie dan kiwi. Terakhir kali dikutip, dolar melemah 0,4% menjadi 114,17 yen. Dolar melemah 0,2% menjadi $1,2474 terhadap euro. Euro tergelincir 0,2% menjadi 142,42 yen.

Mengecewakannya data nonfarm payroll AS memberi kesempatan kepada pasar, khususnya kepada investor di Asia untuk mengambil keuntungan dari penguatan dolar beberapa waktu lalu.

MasterForexID
11th November 2014, 04:25 PM
Pejabat The Fed: Tahan Suku Bunga atau Resesi? (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/782640088464063/?type=1&relevant_count=1)

http://analisisafondo.com/~analisi9/media/k2/items/cache/ca438ad04c67cacbf28b6af81b0231dd_Generic.jpg

Presiden Federal Reserve Dallas Richard Fisher menyatakan kecemasannya jika bank sentral terlalu lama menaikkan suku bunganya dikhawatirkan akan ‘mencampakkan’ ekonomi AS ke jurang resesi, ungkapnya dalam sebuah wawancara di harian Handelsblatt Jerman edisi Selasa.

Jika Federal Reserve terlalu lama bertindak, inflasi dan reaksi ekonomi bisa menjadi semakin hebat, "menjerumuskan ekonomi menuju resesi berikutnya," ungkapnya.

"Ibarat memburu bebekk, Anda harus mengarahkan target, atau anda akan meleset," ungkapnya lagi.
Fisher mengatakan suku bunga sudah seyogyanya dinaikkan lebih awal dari yang diperkirakan pasar.

"Pasar berasumsi kenaikan ini akan terjadi pada musim panas. Saya rasa dapat direalisasikan lebih cepat namun bisa saja saya salah," Fisher mengimbuhkan.

Pada reformasi perbankan, Fisher mengatakan bank harus mengatakan bahwa negara hanya akan melindungi deposit yang dijaminkan, dan seharusnya tidak mengharapkan bantuan selanjutnya dalam krisis. Hal itu akan menyebabkan bank mengurangi kemauan mereka.

Ditambahkan, Fisher menyatakan rasa empatinya kepada kolega di European Central Bank, dalam menghadapi banyak pemerintah zona euro.

MasterForexID
12th November 2014, 04:17 PM
Spekulasi Baru Hantam Yen Ke Level Terendah 7 Tahun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/783115855083153/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-042T8z19rtU/VGMjAg51YdI/AAAAAAAAI9o/HhXTggiz4Rg/w650-h423-no/Shinzo%2BAbe.jpg

Sejumlah rumor mengenai pemilu dan penundaan penerapakn kenaikan pajak penjualan melemahkan nila tukar Yen Jepang terhadap Dollar AS ke level terendah 7 tahun.

USD/JPY diperkirakan menunju level kenaikan baru dalam 6 tahun setelah laporan Sankei mengutip pernyataan penasihat kabinet mengatakan bahwa Abe akan kembali mendorong kenaikan pajak penjualan menjadi pada April 2017, membubarkan parlemen akhir bulan ini dan mengadakan pemilu pada Desember.

Sejumlah pejabat telah mempertimbangkan sejumlah speklasi baru. Penasehat BOJ Kawai mengatakan penundaan ini dapat membuat keputusan BOJ lebih keras dengan merusak kepercayaan fiskal dengan mengurangi daya tarik obligasi pemerintah. Penasehat ekonomi Abe, Honda mendukung penundaan ini karena akan membantu memfasilitasi target inflasi 2%. Typically fiscally conservative Fin Min Aso yang secara tipikal menganut fiskal konserfatif mengatakan akan sulit untuk mendanai kesejahteraan sosial tanpa kenaikan pajak 10%

Selanjutnya, kepala sekretaris kabinet sekali lagi membantah rumor, menyatakan tidak ada perubahan dalam sikap resmi pemerintah akan mempelajari hasil PDB Q3 sebelum mengambil keputusan. USD/JPY telah menelusuri kembali kenaikannya di bawah level 115,50 pada komentar Suga di sesi Sore.”

MasterForexID
13th November 2014, 11:56 PM
Pasar tenaga kerja AS sedikit melemah, Klaim pengangguran AS meningkat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/783783431683062/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-VA60K00pwXw/VGThxsKXBnI/AAAAAAAAJB8/5t1SgstMcy8/w774-h577/Jobless%2Bfor-sale.jpg

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran mencatat kenaikan yang bahkan melampaui perkiraan di pekan lalu, namun tetap mendekati level terendah 14-tahun pengingat bahwa pasar tenaga kerja tampaknya bergerak ke arah kesehatan penuh.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat 12.000 menjadi 290.000 untuk pekan hingga 8 November, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis. Ekonom dalam survei Reuters memperkirakan kenaikan yang lebih kecil. Klaim pengangguran telah di bawah angka 300.000 selama sembilan minggu berturut-turut, dan pada bulan Oktober mencapai tingkat terendah sejak 2000 di 266.000.

Namun, bahkan di saat klaim telah jatuh, laju perekrutan telah sangat stabil dalam beberapa tahun terakhir dan telah rata-rata sekitar di sekital angka 200.000 per bulan, meskipun penciptaan lapangan kerja telah sedikit meningkat tahun ini.

Juga, sementara para pekerja tidak lagi dipecat pada tingkat tinggi, mereka tampak kurang percaya diri dalam pasar tenaga kerja dan dengan demikian waspada untuk berhenti dari pekerjaan mereka. Bagian dari bekerja yang berhenti telah mengadakan stabil sepanjang tahun ini, dan masih jauh di bawah tingkat pra-resesi.

Lebih sedikit pekerja berhenti pekerjaan mereka mengurangi kolam renang yang tersedia pekerja untuk lowongan kerja dan analis percaya ini adalah alasan di balik pertumbuhan upah stagnan, bisa dibilang hal yang belum terselesaikan terbesar dalam pemulihan pasar tenaga kerja Amerika.

MasterForexID
15th November 2014, 04:56 AM
Merujuk Data, Konsumen AS Royal Memasuki Musim Liburan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/784338978294174/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/zF8EPHM_paDKMkbtcuqBleH65N4I5bvk_omGumnVFyw=w800-h460-no

Hampir semua perusahaan ritel AS melaporkan angka penjualan yang menakjubkan di Oktober, sebuah sinyalemen konsumen AS dengan semangat berbelanja dan dapat memabntu pertumbuhan ekonomi. Data lain di Jumat menunjukkan sentimen konsumen meningkat ke level tertinggi tujuh tahun pada bulan ini, juga positif untuk outlook belanja setelah negara mendekati periode musim belanja liburan yang lazim terlihat.

Sebuah parameter penjualan ritel utama, yang mencakup sekitar sepertiga belanja konsumen, kembali beranjak dari hasil yang kurang menggairahkan di September, terangkat oleh penerimaan yang lebih besar untuk pakaian dan peralatan olah raga.

Ekonom mengatakan bahwa penguatan fundamental yang terlihat bahkan di saat harga bahan bakar menurun menahan kenaikan di penjualan secara keseluruhan menjadi hanya 0,3 persen. Penjualan di pompa bensin menurun 1,5 persen.

Data utama yang tidak termasuk elemen yang tidak stabil seperti bahan bakar, otomotif, material bangunan dan jasa makanan mencatat kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan 0,5 persen. Kenaikan ini mendongkrak pandangan bahwa konsumen AS siap menajalni peran yang lebih besar dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi saat ini.

Data lainnya menunjukkan pertumbuhan oasar tenaga kerja dan turunnya harga BBM mangangkat semangat konsumen di awal November. Indeks sentimen konsumen Thomson Reuters/University of Michigan meningkat ke angka 89,4, level teertingginya sejak Juli 2007.

Namun, komponen indeks lainnya menunjukkan ekspektasi inflasi jangka panjang warga AS justru menurun, satu potensi kekhawatiran perkembangan bagi para pejabat Federal Reserve yang akan bertindak tidak biasa terhadap penurunan inflasi yang kebih tinggi.

Secara terpisah, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga impor turun 1,3 persen di September, setelah turunnya harga minyak dan penguatan dollar membuat harga sedikit mahal bagi warga AS untuk membeli produk impor.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi di luar AS telah mendorong penurunan harga minyak dalam beberapa bulan belakangan ini.

MasterForexID
15th November 2014, 06:10 AM
Jerman dan Perancis selamatkan ekonomi zona euro (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/784146211646784/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-SeiPfxNzBgs/VGaHKBj663I/AAAAAAAAJFw/MFaBvv-TH_A/w503-h320-no/French%2BGermany%2BFlag.jpg

Perekonomian zona euro tumbuh lebih cepat dibanding perkiraan analis dikwartal ketiga setelah ekonomi Jerman dan Perancis rebound sementara Yunani menunjukkan tanda-tanda akan bangkit.

Produk Domestik Bruto meningkat 0,2% dibanding periode sebelumnya. Sejauh ini Bank Sentral Eropa telah mempersiapkan kebijakan stimulus tambahan dan mendesak pemerintah untuk berinvestasi dan melaksanakan reformasi struktural untuk menopang pertumbuhan ekonomi negara masing-masing.

Meski secara keseluruhan prospek pertumbuhan ekonomi lemah namun resiko terjadinya resesi sangatlah terbatas. Beberapa indikator sentimen malah menunjukkan tanda-tanda stabil. Euro sedikit berubah setelah laporan tersebut rilis dan diperdagangkan dilevel $1,2462.

Jerman dan Perancis kembali tumbuh dikwartal ketiga dengan pertumbuhan masing-masing 0,1% dan 0,3%. Itali masih lemah dan Siprus menjadi satu-satunya anggota yang mengalami kontraksi.

Yunani yang mengalami resesi selama enam tahun membukukan pertumbuhan perkwartal 0,7% dikwartal ketiga sampai September. Kondisi ini membuka peluang bagi Yunani untuk bergabung dengan Irlandia, Portugis dan Spanyol untuk segera merampungkan program penyelamatannya.

Dalam pernyataannya di Roma 12 November lalu, Mario Draghi sempat mengingatkan meski jika berbagai kebijakan fiskal digabungkan, tidak akan cukup untuk memacu pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan kecuali jika diikuti dengan reformasi struktural.

MasterForexID
18th November 2014, 12:31 AM
Sektor manufaktur AS masih berpeluang melambat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/785976131463792/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-O587SG8Lb6g/VGovtyBqLwI/AAAAAAAAJKw/h3zCOTVy3qE/w570-h238-no/US%2BMAnufacturing.jpg

Laporan dari Federal Reserve menunjukkan prooduksi pabrik AS mencatat kenaikan 0,2 persen bulan lalu. Kenaikan pada produksi pabrik di September mengalami revisi penurunan menjadi 0,2 persen yang sebelumnya dilaporkan sebesar 0,5 persen.

Sementara itu, produksi kenderaan bermotor mencatat penurunan 1,2 persen di Oktober. Angka ini melanjutkan penurunan di September sebesar 1,9 persen dan merupakan penurunan bulanan ketiga berturut-turut.

Kenaikan tipis produksi manufaktur ini mendukung pandangan moderat dalam laju pertumbuhan pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-empat setelah ekspansi cepat di periode Jul hingga September.

Dalam sebuah laporan terpisah, Federal Reserve New York melaporkan indeks kondisi bisnis umum Empire State mencatat kenaikan menjadi 10,16 in November dari laporan di Oktober 6,17. Sebuah hasil yang menunjukkan ekspansi besar.

Laporan lainnya menunjukkan, pesanan baru reboun cukup besar, namun indeks tenaga kerja pabrik mencatat penurunan, sedikit meredupkan laporan tersebut. Namun, bisnis menunjukkan optimisme di masa akan datang.

Pada bulan lalu, produksi pertambangan turun 0,9 persen, pemanfaatan produksi turun 0,7 persen. Penurunan ini membayangi kenaikan produksi manufaktur, menyisakan produksi industri keseluruhan tergelincir 0,1 persen di Oktober. Kenaikan produksi industri pada September harus mengalami revisi penurunan menjadi 0,8 persen dari yang dilaporkan sebelumnya 1,0 persen.

Penggunaan kapasitas industri turun menjadi 78,9 persen dari 79,2 persen di September. Angka ini 1,2 persentase poin di bawah rata-rata yang berlangsung cukup lama.

Para pejabat the Fed cenderung melohat penggunaan kapasitas sebagai sinyalemen seberapa lemahnya perekonomian dan seberapa besar peluang pertumbuhan berlangsung sebelum ini menjadi hal penyebab inflasi.

MasterForexID
18th November 2014, 02:10 PM
BI Adakan Pertemuan Luar Biasa Pasca Kenaikan BBM (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/786229538105118/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-In-xdhI6eP0/VGrocCweduI/AAAAAAAAJLY/4KHxfQAkcb8/w346-h260/Bensin%2BIndonesia.jpg

Bank Indonesia melakukan pertemuan luar biasa pada hari ini, Selasa (18/11), sehingga menimbulkan spekulasi bank sentral Indonesia itu akan menaikkan suku bungapasca pengumuman kenaikan harga BBM (Bensin dan Solar) oleh presiden Joko Widodo guna menangkal defisit anggaran dan neraca berjalan negara.

Dalam keputusan penting atas kebijakan ekonomi pertamanya, Presiden Joko Widodo Senin malam menaikkan harga bensin dan solar bersubsidi lebih dari 30 persen untuk membantu mendanai agendanya. Berita kenaikan harga minyak ini menjadi penopang kenaikan indeks harga saham Indonesia yang berhasil mencatat kenaikan setdaknya 0,7 persen di Sesi Selasa, sementara Rupiah tak membuang kesempatan dngan mencatat kenaikan hingga ke level atas 2 minggu.

Seorang juru bicara Bank Indonesia (BI) mengatakan akan mengumumkan suku bunga pada pukul siang hari ini, yang telah berada di 7,50 persen sejak November 2013.

Bank sentral telah mendorong untuk penurunan signifikan subsidi BBM, yang telah membuat fokus kebijakan moneternya atas defisit transaksi berjalan yang besar bukannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang telah mengalami penurunan menjadi 5,01 persen, laju terlemahnya dalam lima tahun belakangan ini.

Banyak ekonom memperkirakan kenaikan harga BBM akan menambah laju inflasi sebesar 2 persentase poin. namun dengan inflasi diperkirakan tidak akan lebih dari 8 persen, sebagian melihat sedikit diperluannya kenaikan kebijakan suku bunga dengan cepat.

Banyak pihak menganggap pengaruh penuh atas kenaikan harga BBM ini terhadap ekonomi hanya akan dirasakan pada awal 2015.

MasterForexID
18th November 2014, 10:43 PM
Inflasi produsen meningkat, tren dasar tak mendukung (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/786412764753462/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-dDJ7cws0DgM/VGtoQGYwknI/AAAAAAAAJOM/h24v0MYHlMI/w600-h375-no/PPI.png

Harga di tingkat produsen mencatat kenaikan tak terduga di Oktober, namun tren yang mendasarinya masih terus menunjukkan kondisi yang cukup stabil sehinga peluang Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga rendah saat ini semakin panjang.

Departemen tenaga kerja pada hari in, selasa, melaporkan indeks harga konsumen meningkat 0,2 persen, ditengarai oleh lonjakan harga di sektor jasa. Sebelumnya di September, PPI mencatat penurunan 0,1 persen.

Ekonom memperkirakan indeks justru tergelincir 0,1 persen di bulan lalu. Dalam 12 bulan terakhir hingga Oktober, inflasi produsen meningkat 1,5 persen, kenaikan terendah sejak Februari, setelah mencatat kenaikan 1,6 persen di September.

Namun, tren yang mendasari inflasi produsen masih menunjukkan pelemahan. Indeks yang lebih luas, yang tidak termasuk pangan, energi dan jasa perdagangan, hanya meningkat 0,1 persen di bulan lalu setelah tergelincir 0,1 persen di September.

Indeks ini, yang juga mencakup sekitar dua pertiga permintaan akhir, naik 1,6 persen dalam 12 bulan terakhir hingga Oktober. Melambatnya pertumbuhan global dan turunnya harga minyak membantu inflasi tetap terjaga.

Meski demikian, stagnansi tekanan harga diartikan bahwa the Fed kemungkinan tidak terburu-buru menaikkan suku bunga jangka pendek dari level mendekati nol, yang telah berada di level tersebut sejak Desember 2008. Pasar keuangan AS berharap kenaikan suku bunga pertama terjadi di medio 2015.

MasterForexID
19th November 2014, 04:46 PM
Optimis, BOJ Tetap Pada Pendirian (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/786755768052495/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-lwzsSD4xGKE/VGxjd9fJI1I/AAAAAAAAJPk/JIbsS4qY6KM/w600-h338-no/BOJ%2BKuroda.jpg

Bank of Japan pada Rabu memutuskan untuk mempertahankan kebijakan pelonggaran skala besar dan kukuh pada penilaian optimis terhadap ekonomi meskipun angka pertumbuhan suram yang dirilis awal pekan ini yang mendorong Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menunda kenaikan pajak dan menyerukan pemilu dini.

Sementara data pemerintah yang dirilis Senin menunjukkan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini tak disangka terperosok ke dalam resesi, BOJ mempertahankan pandangan bahwa tren pemulihan moderat telah mengakar, menunjukkan bahwa penurunan dipicu oleh kenaikan pajak pada awal tahun tidak akan berlangsung lama.

"Ekonomi Jepang terus pulih secara moderat sebagai sebuah tren, meskipun beberapa kelemahan terutama pada sisi produksi telah diamati," ungkap bank sentral dalam sebuah pernyataan. Bank sentral menaikkan pandangannya pada ekspor, seraya mengatakan bahwa "ekspor telah lebih kurang datar."

Padangan yang relatif optimis kontras dengan vonis Mr Abe yang menyatakan bahwa ekonomi tidak cukup kuat untuk bergera meski terjadi kenaikan kedua untuk pajak penjualan yang direncanakan diterapkan tahun depan. Beliau juga mengatakan bahwa kenaikan tarif pajak kemungkinan akan ditangguhkan dalam 18 bulan dan bahwa ia juga akan mencari mandat untuk penundaan dan platform kebijakan ekonominya yang dikenal dengan Abenomics dalam pemilihan bulan depan.

Penilaian ekonomi terbaru bank sentral mencerminkan pandangan anggota dewan yang ketidakstabilan ini sudah berkurang. Ekonom swasta juga beranggapan ekonomi akan bangkit kembali, Barclays memperkirakan pertumbuhan tahunan 3,7% di bulan Oktober ini hingga akhir kuartal di Desember.

Keputusan BOJ itu dengan suara mayoritas dimana delapan berbanding satu yang memilih suntikan dana tunai ke dalam sistem perbankan pada laju tahunan dari Y80 triliun atau setara dengan $685 miliar. Tiga dari empat anggota dewan yang tidak setuju dengan keputusan mayoritas untuk memperluas program pelonggaran bank yang diputuskan bulan lalu, justru mendukung kebijakan utama pada pertemuan terlawas BOJ, meskipun protokol ini mungkin tercermin untuk mendukung keputusan sebelumnya daripada perubahan dalam pandangan mereka.

Tindakan ekstra bulan lalu dipandang membantu pemerintah untuk melanjutkan kenaikan pajak kedua yang direncanakan pada tahun depan sebagai bagian dari langkah-langkah untuk mengatasi reformasi fiskal. Namun menyusul data PDB yang mengecewakan, Mr. Abe, pada Selasa kemarin memutuskan untuk menunda kenaikan pajak penjualan hingga 10% dan mengadakan pemilihan sela pada bulan depan.

MasterForexID
20th November 2014, 12:04 AM
Sektor properti AS masih menjanjikan
IMB dan pembangunan rumah baru mendukung pertumbuhan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/786910974703641/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-IUlV0vIeVng/VGzMe4zEInI/AAAAAAAAJRo/9ASM6ILPctQ/w769-h577-no/Housing%2BStarts.jpg

Pembangunan baru rumah untuk satu keluarga mencatta kenaikan untuk bulan kedua berturut-turut di Oktober dan izin mendirikan bangunan keseluruhan mendekati level kenaikan di 6 ½ tahun, mengesankan pasar perumahan masih berada pada lajur pemulihan.

Departemen Perdagangan pada Rabu mengatakan pembangunan baru untuk rumah satu keluarga, yang mencakup lebih dari dua pertiga pasar perumahan, meningkat 4,2 persen dengan penyesuaian tahunan menjadi sebanyak 696.000 unit, angka tertinggi sejak November lalu.

Pembangunan rumah satu keluarga di wilayah Utara AS, di mana lebih dari setengah pembangunan pada segmen tersebut dilakukan, meningkat ke level tertingginya sejak April 2008. Namun tidak diikuti untuk pembangunan rumah baru segmen multi keluarga yang mencatat kemerosotan 15,4 persen sehingga menyebabkan pembangunan rumah baru secara keseluruhan turun 2,8 persen menjadi 1,009 juta unit.

Laporan pada bulan September juga mengalami revisi menjadi 1,038 juta unit dari laporan sebelumnya yakni sebanyak 1,017 juta unit, atau mencatat kenaikan.

Sementara itu, Izin bangunan di bulan lalu mencatta kenaikan sebesar 4,8 persen menjadi 1,080 juta unit, angka tertinggi sejak Juni 2008. Ini merupakan kenaikan bulan kedua berturut-turut, yang dipastikan berpengaruh pada pembangunan rumah baru selanjutnya. IMB untuk rumah satu keluarga meningkat 1,4 persen menjadi 640.000 unit. Sementara untuk multi keluarga mencatat kenaikan sebesar 10 persen menjadi 440.000 unit.

MasterForexID
20th November 2014, 06:57 PM
Fed Acuhkan Pelemahan Ekonomi Global (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/787244614670277/?type=1&relevant_count=1)

http://www.stockrockandroll.com/wp-content/uploads/2013/07/july-fomc-statement.png

Federal Reserve AS berjibaku dengan apakah akan mengikuti volatilitas pasar keuangan dan ekonomi global yang melemah dalam pernyataan kebijakannya bulan lalu, tetapi the fed lebih memilih untuk tidak keluar dari kekhawatiran yang dapat mengirim sinyal pesimisme yang tidak beralasan.

Risalah pertemuan bank sentral AS 28-29 Oktober yang dirilis pada hari Rabu juga menunjukkan perdebatan sengit antara pembuat kebijakan atas berapa banyak bobot untuk memberikan tanda-tanda bahwa ekspektasi inflasi yang tergelincir, berpotensi melemahkan upaya mereka untuk membawa laju kenaikan harga kembali ke target mereka.

"Banyak perserta pertemuan mengamati bahwa komite harus tetap memperhatikan pada bukti kemungkinan pergeseran ke bawah untuk ekspektasi inflasi jangka panjang," risalah tersebut menyebutkan. "Beberapa dari mereka mencatat bahwa jika hasil seperti terjadi, itu akan menjadi lebih mengkhawatirkan jika pertumbuhan tersendat."

Kebanyakan Bank sentral di seluruh dunia sedang menghadapi dilema serupa yakni inflasi, dengan tidak meningkatnya harga atau upah para pembuat kebijakan telah berharap.

Pernyataan yang dikeluarkan pejabat Fed setelah pertemuan mereka bulan lalu sebagian besar mengupas krisis pasar global pertengahan Oktober dan menyurutkan pertumbuhan di negara lain, dan risalah pertemuan mengindikasikan para pembuat kebijakan tetap yakin bahwa ekonomi AS akan terus membuat kemajuan.

Para pejabat memutuskan untuk meninggalkan penyebutan volatilitas di pasar saham dan obligasi tak lebih untuk menghindari "mis-impresi bahwa kebijakan moneter cenderung untuk menanggapi," risalah tersebut menyatakan. Sebuah perdebatan yang sama dan kesimpulan mengintari pelemahan pada perekonomian Eropa, Jepang dan Cina, dan dampak dari dolar yang lebih kuat.

MasterForexID
21st November 2014, 01:15 AM
Laporan Philly Fed: Aktivitas Pabrik Mencengangkan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/787417807986291/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-shSjdzRMpzM/VG4uNHYhhpI/AAAAAAAAJVA/tAUM9_xDZfQ/w537-h384-no/factory%2Bactivities.jpg

Aktivitas pabrik di wilayah Atlantik Tengah AS meningkat di laju tercepatnya dalam tahun terakhir pada bulan November, dengan pertumbuhan meniup harapan sebelumnya, sebuah survei menunjukkan pada hari Kamis.

Federal Reserve Bank Philadelphia mengatakan indeks aktivitas bisnis melonjak menjadi 40,8 dari 20,7 pada bulan Oktober, level tertinggi sejak Desember 1993 dan dua kali lipat melampaui estimasi analis yang memperkirakan indeks berada di angka 18,3, menurut jajak pendapat Reuters.

Survei ini mencakup pabrik di timur Pennsylvania, selatan New Jersey dan Delaware.

Laporan kali ini dipandang sebagai salah satu indikator bulanan kondisi manufaktur AS pertama yang mengarah ke laporan nasional oleh Institute for Supply Management.

MasterForexID
22nd November 2014, 12:04 AM
Bertahan selama 2 tahun, Cina akhirnya pangkas suku bunga (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/787863351275070/?type=1&relevant_count=1)

http://www.redusers.com/noticias/wp-content/uploads/2014/03/pboc1-650x450.jpg

Sebuah langkah yang tidak diperkirakan sebelumnya terjadi pada hari ini, dimana Bank Sentral Cina akhirnya memangkas suku bunga pada Jumat, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan dukungan terhadap perekonomian negara ekonomi terbesar kedua dunia itu karena negeri tirai bambu itu menuju pada pertumbuhan terlemahnya di hampir seperempat abad, yang ditengarai oleh utang yang membengkaknya.

Namun bank sentral, ingin menunjukkan mereka tidak kembali pada reformasi ekonomi, menggandakan langkah dengan sedikit liberalisasi suku bunga bank yag dibayarkan kepada peminjam dalam upaya untuk memastikan jutaan penabung tidak melihat pendapatan mereka terkena dampak tersebut.

Diantara alasan untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun Cina memangkas suku bunga karena pertumbuhan pabrik yang tertahan dan pasar properti yang lemah, padahal sejak lama menjadi pilar pertumbuhan, sehingga menghambat aktifitas secara luas dan tertahannya permintaan mulai produk furniture hingga semen dan baja.

Selain itu, cukup banyak perusahaan di Cina yang telah lama berjuang mengjadapi utang, karena lambatnya penjualan ang berakibat kesulitan membayar kembali utang yang terjadi hampir di seluruh pinjaman negeri dari 2008 hingga 2010 ketika Beijing menggunakan stimulus ekonomi untuk membendung pengaruh krisis ekonomi global.

People's Bank of China (PBOC) mengatakan mereka memangkas suku bunga pinjaman utama satu tahun sebesar 40 basis poin menjadi 5,6 persen. Menurunkan suku bunga utama deposito sebesar 25 basis poin menjadi 2,75 persen. Penurunan suku bunga ini berlaku mulai dari Sabtu besok.

Pasca laporan tersebut, komoditas yang sensitif terhadap pertumbuhan, nilai tukar mata uang yang berhubungan dengan komoditi seperti Dolar Kanada, Dolar Australia tak ketinggalan pasar saham eropa semuanya mencatat kenaikan karena langkah Cina tersebut memberikan pasar kenaikan yang sangat disambut setelah selama sepekan dimana data menunjukkan ekonomi raksasanya goyah.

"Masalah kesulitan dan mahalnya pembiayaan, masih mencolok dalam ekonomi riil," ungkap PBOC, menambahkan bahwa mereka tergerak untuk membantu perusahaan-perusahaan kecil mendapatkan akses kredit.

Untuk deposito satu tahun, bank sekarang dapat membayar deposan 1,2 kali tingkat patokan, naik dari 1,1 kali sebelumnya. Hal ini juga membatalkan batasan suku bunga deposito jangka panjang lima tahun, dan menyederhanakan sistem yang tingkat acuan untuk pinjaman.

Banyak analis memperkirakan bank sentral untuk menunda pemotongan suku bunga untuk saat ini, karena pemerintah telah memilih bukan untuk tindakan seperti belanja fiskal yang lebih.

Untuk deposito satu tahun, kemungkina bank sentral saat ini membayar deposan sebesar 1,2 kali lipat level utama, yang sebelumnya 1,1 kali. PBOC juga membatalkan batasan suku bunga untuk deposito jangka panjang hingga lima tahun, dan menyederhanakan sistem suku bunga pinjaman.

Banyak analis memperkirrakan bank sentral masih akan menunda pemangkasan suku binga tersebut, karena pemerintah telah memilih langkah seperti belanja fiskal lebih.

MasterForexID
25th November 2014, 01:30 AM
Aktifitas Sektor Jasa AS lesu di November: Markit (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/789501324444606/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-nccOY61cTQY/VHN3SVBhnbI/AAAAAAAAJcM/2mBe-zqnQiI/w514-h328-no/ISM%2BServices%2BJobs.jpg

Meski mencatat pertumbuhan pada bulan ini, aktifitas sektor jasa berjalan pada laju yang lebih lemah di November dibandingkan dengan pada laporan sebelumnya setelah aktifitas bisnis baru yang melambat, laporan industri Senin menunjukkan.

Data perusahaan keuangan Markit melaporkan indeks pembelian manajer "flash" menyentuh level 56,3 di November, sedikit di bawah ekspektasi dan merupakan yang terlemah sejak April, dibandingkan dengan laporan di akhir Oktober 57,1.

Laju pertumbuhan telah melambat sejak mencapai puncakny pada tahun ini di angka 61 Juni, namun masih di atas level 50 yang menunjukkan ekspansi aktifitas ekonomi.

"Penurunan pertumbuhan bulanan kelima berturut-turut di sektor jasa menambah sinyalemen bahwa penguatan ekonomi telah kehilangan momentum yang patut dipertimbangkan, meski demikian penting untuk dicatat bahwa laju ekspansi masih cukup kuat ditinjau dari standar historis," ungkap Chris Williamson, kepala ekonom Markit.

Dalam laporan itu menunjukkan sub indeks bisnis baru sektor jasa turun menjadi 55,9 berbanding pada laporan akhir 57,8 pada Oktober. Namun, sub indeks pekerjaan menunjukkan penguatan di level tertinggi dibandingkan dengan laporan akhir sejak Juni.

Indeks ‘flash’ komposit PMI Markit menyentuh level 56,1 di November berbanding 57,2 pada Oktober, dengan subindeks pekerjaan juga menunjukkan penguatan.

MasterForexID
25th November 2014, 06:54 PM
RBA: Dollar Australia Masih Tertalu Tinggi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/789902304404508/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-aJWuAx8h-jU/VHRrDQSapVI/AAAAAAAAJfA/GDDQ988TsAQ/w650-h366-no/Aussie-Dollar.jpg

Bank sentral Australia terus memperingatkan bahwa dolar Australia tetap berada pada tingkat yang sangat tinggi dan diperkirakan jatuh lebih jauh, menambahkan bahwa harga yang meningkat membuat biaya bisnis juga tinggi.

Philip Lowe, wakil gubernur Reserve Bank of Australia, mengatakan dolar Aussie pada saatnya akan jatuh menyusul penurunan harga komoditas dan investasi bisnis.

"Jika kurs harus memainkan peran penting kestabilan, aussie perlu turun ketika perdagangan dan investasi menurun," katanya dalam konferensi bisnis.

Dia membuat komentar karena dolar Australia diperdagangkan di sekitar level terendah dalam setengah dekade, tetapi gagal mengikuti jatuhnya harga komoditas, terutama bijih besi, yang telah jatuh hingga setengahnya sejak awal tahun ini. Hal ini telah membatasi pendapatan ekspor.

Sementara Aussie telah jatuh jauh dari level atas pasca-float sekitar US$1,10 pada tahun 2011, perdagangan di Asia sesi Selasa sekitar US$0,8580, bank sentral berpendapat itu dinilai terlalu tinggi berdasarkan sebagian besar indeks. RBA Gubernur Glenn Stevens mengatakan pekan lalu bahwa pasar keuangan terus meremehkan risiko penurunan dolar Australia.

Mr Lowe mengatakan kekhawatiran terbaru tentang tingginya biaya melakukan bisnis di Australia benar-benar menjadi masalah mata uang.

"Kekhawatiran tentang tingkat upah di Australia, sampai batas tertentu, benar-benar menyangkut tentang nilai tukar, dengan nilai tukar yang tinggi menyebabkan upah yang tinggi dinyatakan dalam bentuk mata uang asing," kata Mr Lowe.

Mr Lowe menambahkan bahwa ketidakpastian tentang prospek ekonomi tetap tinggi, tapi ketidakpastian adalah sesuatu yang baru. "Adalah penting bahwa kita menjaga terhadap kemungkinan bahwa ketidakpastian ini bermutasi menjadi pesimisme kronis," tambahnya.

MasterForexID
27th November 2014, 05:25 PM
Teorinya Yellen, Kenaikan Suku Bunga Di Tahun Ini (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/790892354305503/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-3kx9FM8rM_U/VHb6pi0Y7iI/AAAAAAAAJlU/DD-HxidUEjY/w403-h271-no/Yellen.png

Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan tenor data ekonomi akan memutuskan kapan bank sentral AS menaikkan suku bunga. Anehnya, analisis data berdasarkan prioritas Yellen sendiri menunjukkan kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini.

Yellen juga telah menempatkan penekanan khusus pada serangkaian persamaan untuk apa yang ia juluki dalam pidato pada November 2012 sebagai "kebijakan optimal" atau "kontrol optimal." Persamaan itu meniru gejolak ekonomi yang luas dan memproyeksi jalan yang memberikan kepentingan yang sama untuk memenuhi tujuan ganda kerja maksimum Fed dan harga yang stabil.

Jumat lalu, ekonom Fed mengatakan dalam sebuah catatan bahwa mereka telah memperbarui acuan, dan versi baru itu menunjukkan bank sentral seharusnya cukup mengetatkan kebijakan untuk memiliki rata-rata suku bunga dana federal 0,33 persen pada periode Oktober hingga Desember tahun ini.

The Fed telah mempertahankan suku bunga pada rentang nol hingga 0,25 persen sejak akhir 2008, yang mengatur pinjaman overnight antar bank.

Namun, jelas The Fed tidak mengikuti model ini. Beberapa pejabat telah mengatakan mereka tidak akan melakukan suku bunga sampai pertengahan tahun depan, dan untuk memenuhi rata-rata 0,33 persen akan membutuhkan kenaikan yang sangat tajam pada pertemuan berikutnya dan terakhir Fed tahun ini pada 16-17 Desember.

MasterForexID
28th November 2014, 06:05 PM
Langkah OPEC Hambat Pasar Eropa, Dolar Menguat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/791387484255990/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/YrW7aLtcPuN1cK1bl0SXzKlcR39fWwuoiH8g7eNt578=w600-h360-no

Minyak dunia semakin memperpanjang penurunan terbaru nya pada hari Jumat, menghantarkan pasar saham dan mata uang yang terkait melemah, setelah OPEC memutuskan untuk menahan diri dari memangkas produksi meskipun pasokan melimpah.

Minyak mentah Brent menyentuh level bawah $71,12 per barel setelah ditutup di terendah empat tahun pada hari Kamis, ketika Arab Saudi memblok permintaan dari anggota kartel miskin untuk memangkas produksi guna membendung penurunan harga minyak global.

Minyak mentah Brent bangkit dari level terendahnya dan diperdagangkan 0,8 persen di harga $72,00, dan siap mencatat penurunan lebih dari 16 persen untuk November. Minyak mentah AS terakhir turun 6,7 persen pada harga $68,78.

Saham migas Eropa turun 4,7 persen, membatasi indeks FTSEurofirst 300, yang jatuh 0,5 persen ke level 1.386,17 dan terlihat akan menghentikan kenaikan selama lima hari berturut-turut.

Safe haven dolar menguat terhadap saham yang berhubungan dengan komoditas dan juga euro serta yen. Meskipun harga minyak yang lebih rendah membantu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, merusak upaya di Jepang dan zona euro untuk menghindari deflasi.

Dolar menguat sekitar 0,5 persen terhadap yen ke level ¥118,22, sementara euro merangsek turun sekitar 0,2 persen diperdagangkan pada level $1,2438.

MasterForexID
2nd December 2014, 01:06 AM
Sektor Manufaktur AS Tak Bergairah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/793092234085515/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-Bh-549mLR8I/VHylxuw2jpI/AAAAAAAAJtw/YwaQ_S4A6qQ/w537-h384-no/factory%2Bactivities.jpg

Aktifitas pabrik AS hanya mencatat hasil moderat di November, namun peningkatan pesanan baru yang berkesinambungan dan rebound nya pesanan ekspor menunjukkan perekonomian masih cukup kuat sekalipun pertumbuhan global masih melambat.

Institute for Supply Management (ISM) Senin mengatakan, indeks aktifitas pabrik nasional turun ke level 58,7 pada bulan lalu di saat laju persediaan melambat. Sebelumnya, indeks telah menyentuh level atas di tiga setengah tahun pada level 59 di Oktober.

Dalam sebuah laporan terpisah, data dari perusahaan riset keuangan Markit mengatakan Indeks akhir Pembelian Manager sektor manufaktur AS turun ke level 54,8 di November, angka terendah sejak Januari, dari level 55,9 pada Oktober.

Survei Markit memiliki sejarah yang pendek, yang membuat indeks aktifitas manufaktur AS kurang dapat dipercaya. Pabrik-pabrik di dalam negeri mempengaruhi pelambatan ekonomi global.

Seperti yang diketahui, pertumbuhan sektor manufaktur baik di kawasan asia maupun di kawasan Eropa, mengalami penurunan sepanjang November, laporann menunjukkan, Senin.

Survei ISM menunjukkan pesanan baru mencatat kenaikan hingga ke level tertingginya sejak Agustus, sementara pertumbuhan pesanan ekspor juga meningkat pesat di bulan lalu.

MasterForexID
2nd December 2014, 11:59 PM
Belanja Konstruksi AS Bukukan Kenaikan Terbesar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/793551877372884/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-4TxDSVaVfY8/VH3vASS6XpI/AAAAAAAAJxc/vt3p2mmRPfk/w450-h278-no/Construction_1.jpg

Belanja konstruksi AS naik melampaui perkiraan pada bulan Oktober setelah sektor pribadi dan umum laporkan peningkatan, yang bisa meredakan kekhawatiran perlambatan tajam pertumbuhan ekonomi kuartal keempat AS.

Belanja konstruksi naik 1,1 persen, kenaikan terbesar sejak Mei, ke tingkat tahunan $ 970,99 miliar, Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Selasa.

Pengeluaran konstruksi September direvisi naik menjadi hanya penurunan 0,1 persen merevisi yang dilaporkan sebelumnya penurunan 0,4 persen. Ekonom dalam survei Reuters memperkirakan belanja konstruksi naik 0,6 persen pada Oktober.

Data konstruksi yang optimis ini menunjukkan beberapa momentum dalam perekonomian di awal kuarter keempat. Lemahnya data pesanan barang tahan lama telah meningkatkan kekhawatairan terhadap moderasi tajam dalam laju pertumbuhan dalam tiga bulan terakhir tahun ini.

Pada bulan Oktober, belanja konstruksi swasta meningkat 0,6 persen, dengan pengeluaran pada proyek-proyek perumahan mencatat kenaikan terbesar mereka sejak Desember tahun lalu. Belanja perumahan didorong oleh peningkatan baik untuk rumah tunggal maupun multi-keluarga serta renovasi.

Pengeluaran pada proyek-proyek konstruksi publik meningkat 2,3 persen pada Oktober, didukung oleh lonjakan 19,3 persen dalam pengeluaran pemerintah federal, kenaikan terbesar sejak Oktober 2006.

Investasi pemerintah negara bagian dan lokal meningkat 0,9 persen setelah dua bulan berturut-turut menurun.

MasterForexID
4th December 2014, 12:16 AM
Serapan Lapangan Kerja Swasta AS Masih Cukup Tinggi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/794006233994115/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-vAhgdRk9jAM/VH9EaREALsI/AAAAAAAAJ08/gZjCFmjpyQI/w628-h250-no/ADP.jpg

Tingkat serapan tenaga kerja swasta AS masih mencatat kenaikan pada November, hal ini menunjukkan bahwa perlambatan ekonomi global tidak berpengaruh terlalu besar terhadap aktifitas di dalam negeri.

Tingginya tingkat penerimaan tenaga kerja baru menghasilkan pertumbuhan gaji mencatat hasil yang cukup kuat. Data lainnya hari ini menunjukkan terjasi revisi tajam penurunan kompensasi di kuartal kedua dan ketiga, mengesankan Federal Reserve berpeluang mempertahankan kebijakan suku bunga rendah untuk sementara waktu.

Laporan dari ADP National Employment menunjukkan payroll lapangan kerja swasta meningkat sebesar 208.000 di bulan lalu. Meski data bulan lalu masih di bawah ekspektasi ekonom Wall Street yang memperkirakan kenaikan sebesar 221.000 lapangan kerja, namun data payrolls di Oktober mengalami revisi penambahan sebanyak 3.000 lebih posisi baru dari laporan sebelumnya.

Serapan lapangan kerja swasta AS saat ini telah mencatat penambahan untuk selama 57 bulan berturut-turut dengan rata tiap bulannya sekitar 186.000 lapangan kerja.

"Pasar tenaga kerja terus menunjukkan progres bagus," Ahu Yildirmaz, wakil presiden kepala ADP Research Institute, mengatakan dalam sambungan konferensu setelah data tersebut dirilis.

Sementara itu kompensasi per jam kerja meningkat 1,3 persen di kuartal ketiga dri 2,3 persen yang dilaporkan sebelumnya di bulan lalu. Dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu, kompensasi tiap jam kerja meningkat 2,2 persen berbanding kenaikan 3,3 persen yang dilaporkan bulan sebelumnya.

Produktifitas pekerjaan non pertanian, yang mengukur output setiap pekerja per jam, meningkat 2,3 persen pada tingkat tahunan mengalami revisi kenaikan dari laporan sebelumnya yakni 2,0 persen.

Imbas dari laporan itu nilai surat utang pemerintah AS mencatat kenaikan. Indeks saham berjangka AS bergerak tipis, sementara dollar mencatat kenaikan terhadap sejumlah mata uang.

MasterForexID
5th December 2014, 01:05 AM
Pasar Tenaga Kerja AS Kembali Menunjukkan Pertumbuhan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/794606630600742/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-cCCnNmO-ReQ/VICgCegk2BI/AAAAAAAAJ5A/zgZgobU5Sg4/w620-h334-no/Hiring.jpg

Jumlah warga AS yang mengajukan klaim baru atas tunjangan pengangguran berkurang di pekan lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja AS masih tumbuh.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara di pekan lalu menurun sebanyak 17.000 menjadi sebanyak 297.000 pengajuanterhitung hingga 29 November lalu, data Departemen Tenaga Kerja AS hari ini, Kamis, menunjukkan.

Penurunan ini hampir mengembalikan kenaikan yang tercatat dalam laporan pada pekan lalu yang memaksa jumlah klaim pengangguran kembali di atas angka 300.000 untuuk kali pertama sejak awal September. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran turun ke angka 295.000 hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan.

Dalam laporan itu menunjukkan jumlah orang yang masih mengajukan klaim tunjangan setelah mengajukan di pekan lalu masih mencatat kenaikan sebanyak 39.000 menjadi 2,36 juta pengajuan hingga 22 November.

Rata-rata klaim dalam empat pekan, parameter yang dianggap sebagai tren tenaga kerja, meningkat sebanyak 4.750 menjadi 299.0000 pengajuan. Masih bertahan di bawah angka 300.000 untuk pekan ke-12 berturut-turut, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja masih cukup kuat.

Depnaker AS mengatakan tidak ada faktor khusus yang mempengaruhi yang mempengaruhi laporan di pekan lalu tersebut. Data itu juga tidak memiliki relevansi terhadap laporan ketenagakerjaan di November yang akan dirilis Jumat besok karena tidak termasuk selama periode survei.

Payroll non pertanian AS diperkirakan meningkat 230.000 bulan lalu setelah kenaikan 214.000 di Oktober, menurut survei ekonom yang dilakukan Reuters. Sehingga diharapkan laporan di November menjadi bulan ke-10 berturut-turut payroll meningkat di atas angka 200.000. dan tingkat pengangguran diperkirakan masih berada di 5,8 persen.

MasterForexID
5th December 2014, 06:04 PM
Bursa Asia melemah, dolar positif, minyak tetap drop (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/794964900564915/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-0gDWHD81n1k/VIGPfGbSGEI/AAAAAAAAJ74/KWe8DPIZIvs/w448-h218-no/Red%2BArrow%2Brise.jpg

Bursa Asia tergelincir dan dolar menguat jelang rilisnya data ketenagakerjaan Amerika yang akan menentukan posisi dolar selanjutnya terhadap euro.

sementara data nonfarm payroll AS diperkirakan menunjukkan penambahan pekerja sekitar 230.000 dibulan lalu. Tingkat pengangguran cenderung flat di 5,8%.

Dolar sempat melemah kemarin terhadap euro setelah bank sentral Eropa memilih untuk tidak menjabarkan secara lengkap rencana pengembangan kebijakan stimulus. Pasar memperkirakan kebijakan stimulus tambahan baru akan diberlakukan tahun depan. Secara keseluruhan, tren dolar masih positif.

oleh karena sedikitnya petunjuk yang diberikan ECB terkait dengan rencana masa depannya, banyak investor memilih untuk memangkas posisi dan membuat mata uang tunggal itu melesat capai $1,2475 dan hari ini terakhir berada pada posisi $1,2383.

Sementara dolar flat terhadap yen pada 119,79 yen setelah pada Kamis lalu tembus diatas 120 yen untuk pertama kalinya dilebih dari tujuh tahun terakhir.

Minyak masih dibawah tekanan setelah Arab Saudi mengumumkan memangkas harga untuk pembeli minyak dari Asia dan Amerika. Pemangkasan harga ini cukup drastis setelah sebelumnya menolak mengikuti saran beberapa negara anggota OPEC agar produksi minyak dipangkas. US crude turun sekitar 0,4% menjadi $66,54 per barrel.

MasterForexID
6th December 2014, 02:57 AM
Serapan Tenaga Kerja AS Mencengangkan, Tingkat Pengangguran Stabil (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/795212813873457/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-VT2KpDPurmo/VIINfLweiiI/AAAAAAAAJ9Y/JgcIFNU1qfo/w300-h183-no/Hired.jpg

Perusahaan-perusahaan di AS menambahkan jumlah lapangan kerja terbesarnya di hampir tiga tahun pada bulan November dan ini otomtis juga menopang kenaikan upah, tanda kekuatan ekonomi ini dapat ditarik kesimpulan Federal Reserve semakin dekat untuk menaikkan suku bunga.

Nonfarm payrolls melonjak 321.000 bulan lalu, kenaikan terbesar sejak Januari 2012, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Jumat. Tingkat pengangguran bertahan stabil pada level terendah enam tahun yakni 5,8 persen.

Data untuk bulan September dan Oktober pun direvisi menunjukkan 44.000 lebih banyak pekerjaan yang diciptakan dari yang dilaporkan sebelumnya. Ekonom dalam survei Reuters memperkirakan payrolls hanya meningkat 230.000 bulan lalu.

Laporan di November ini menandai pertumbuhan pekerjaan dalam bulan 10 berturut-turu telah melampaui angka 200.000, terpanjang sejak 1994.

Laporan ini memberikan tanda terbaru bahwa penguatan pasar pekerjaan mulai memacu pertumbuhan upah yang lebih cepat, faktor kunci yang akan membantu menentukan waktu kenaikan suku bunga bank sentral AS untuk pertama kali. Penghasilan per jam rata-rata naik sebesar 9 sen pada bulan November, kenaikan terbesar sejak Juni tahun lalu.

Tumbuhnya lapangan pekerjaan ini berbasis luas, dengan pekerjaan di layanan profesional dan bisnis melonjak dengan 68.000. Payrolls ritel meningkat 50.200 setelah banyak pengusaha meningkatkan penerimaan dalam mengantisipasi musim belanja liburan yang kuat.

Manufaktur dan pekerjaan konstruksi juga mencatat pertumbuhan dari Oktober. Payroll pemerintah meningkat sebesar 7.000. Panjang hari kerja meningkat menjadi rata-rata 34,6 jam, tertinggi sejak Mei 2008, dari 34,5 jam di bulan Oktober.

MasterForexID
8th December 2014, 03:29 PM
Bursa Asia Melemah, Rupiah Anjlok Terus (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/796661557061916/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-R4YyOWE5aoU/VIVfPWF7G5I/AAAAAAAAJ9s/rdBZY8x_G3c/w630-h448-no/rupiah.jpg

Bursa Asia secara umum diperdagangkan melemah menyusul buruknya data ekonomi beberapa wilayah dan diperparah oleh kokohnya angka pengangguran AS yang cukup mengejutkan.

Dolar sendiri diperdagangkan masih diatas dilevel tertingginya terhadap yen ditopong oleh positifnya laporan ketenagakerjaan AS. Seperti dilaporkan, performa perdagangan China di November ternyata lebih lemah dari perkiraan dan perekonomian Jepang dikwartal ketiga menciut lebih besar dari laporan sebelumnya.

Secara mengejutkan performa impor China menurun atau terkontraksi 6,7 persen pertahun dan merupakan performa terburuk sejak krisis Lehman Brothers. Buruknya performa ini disebabkan rendahnya harga komoditas disamping lemahnya permintaan domestik.

Selaras dengan buruknya China, dolar Australia terdorong kelevel terendah dalam 4 tahun terakhir menjadi $0,8288 terhadap dolar AS. Dolar stabil pada 121,515 yen. Sentuh level tertingginya dalam tujuh tahun terakhir. Dolar cukup kuat terhadap euro mendekati level terendahnya dalam dua tahun terakhir pada $1,2270. Rupiah juga melemah terhadap dolar dan menembus level yang belum pernah terlihat sejak krisis 2008-09 lalu.

Harga minyak masih lemah dimana terakhir kali berada diposisi $68,15 per barrel, mendekati level terendah dalam 5 tahun terakhir pada $67,53 diminggu lalu.

MasterForexID
8th December 2014, 06:49 PM
Nowotny: Awas Inflasi dan Pertumbuhan Turun! (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/796749953719743/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-hkAKfnUehCM/VIWPFx2BBuI/AAAAAAAAJ_k/C7cXJNSzhuw/w530-h242-no/Deflation%2BAhead.jpg

Seorang pejabat Bank Sentral Eropa Senin memperingatkan bahwa inflasi di zona euro akan terus cenderung menurun pada kuartal pertama tahun depan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi berkepanjangan.

"Untuk kuartal pertama 2015 kita harus memperkirakan penurunan inflasi dengan probabilitas besar," kata anggota Dewan Pemerintahan European Central Bank Ewald Nowotny.

Inflasi terus bergerak menuju "area yang sangat sensitif," tambah Mr Nowotny.

Mr Nowotny, yang juga kepala bank sentral Austria, juga berbicara tentang "pelemahan besar" dari momentum ekonomi zona euro dan itu setidaknya untuk jangka pendek, zona euro merupakan titik lemah dari ekonomi dunia.

Pernyataan pejabat bank sentral itu datang di tengah kekhawatiran bahwa para pembuat kebijakan perlu berbuat lebih untuk menghentikan penurunan harga di daerah mata uang tunggal tersebut serta untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi. Mr Nowotny mengatakan ide pembelian obligasi pemerintah perlu didiskusikan dengan semua pro dan kontra.

Presiden ECB Mario Draghi membuka lebar kemungkinan untuk program pembelian aset besar-besaran, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, pada konferensi pers reguler bank sentral Kamis lalu.

Para pembuat kebijakan ECB sedang melihat apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegah prospek penurunan harga, atau deflasi, dari yang menginfeksi ekonomi zona euro. Data resmi terbaru menunjukkan inflasi di zona euro hanya 0,3% pada bulan November, jauh dari target jangka menengah ECB yang hanya di bawah 2%. Draghi pekan lalu menyarankan bahwa ECB mungkin akan siap untuk mengambil kebijakan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut di Tahun Baru.

Mr Nowotny juga mengatakan bahwa bank sentral pada umumnya memiliki alat untuk mengalahkan inflasi, tapi menyerang deflasi juga sulit.

MasterForexID
9th December 2014, 05:20 PM
Produksi Manufaktur Inggris Juga Terhantam Lesu (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/797253923669346/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-kEQmSi7w1Bw/VIbLrNplNyI/AAAAAAAAKB8/EAy4XuxOUmQ/w686-h386-no/Made%2Bin%2BEngland.jpg

Output manufaktur Inggris tidak diduga jatuh untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir pada bulan Oktober, menyoroti risiko terhadap pemulihan ekonomi.

Output turun 0,7 persen setelah naik 0,6 persen pada September, Kantor Statistik Nasional mengatakan hari ini di London. Estimasi median dalam survei Bloomberg News adalah kenaikan 0,2 persen. Total produksi industri turun 0,1 persen, diperkirakan mencatat kenaikan 0,2 persen.

Dari tahun sebelumnya, produksi industri naik 1,1 persen pada bulan Oktober dan output pabrik naik 1,7 persen. Dalam tiga bulan sampai Oktober, produksi industri naik 0,4 persen.

Manufaktur, yang mewakili 10,1 persen dari perekonomian, adalah satu-satunya sektor industri yang mencatta penurunan output pada bulan tersebut. Sektor pertambangan naik 2 persen, minyak mentah dan gas naik 2,8 persen, pembangkit listrik naik 0,6 persen dan pasokan air naik 0,7 persen.

Delapan dari 13 kategori di bidang manufaktur membukukan penurunan pada bulan Oktober, dipimpin oleh penurunan 4,5 persen untuk output komputer, elektronik dan peralatan optik. Produksi obat-obatan dan bahan kimia juga menurun.

Produksi industri, yang mewakili 14,6 persen dari perekonomian, berada 10,4 persen di bawah puncak pra-resesi pada kuartal pertama 2008. Sementara manufaktur 5,5 persen di bawah puncaknya.

MasterForexID
10th December 2014, 05:18 PM
Minyak Tergelincir Di Bawah $66 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/797917146936357/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-8buzEpeA62g/VIgZib5CxsI/AAAAAAAAKEw/UPL8ksnQm0s/w400-h324-no/Oil%2BDrop.jpg

Minyak mentah jenis Brent tergelincir menjadi dibawah $66 per barrel hari ini akibat melimpahnya suplai minyak menyusul anjloknya pertumbuhan ekonomi global.

Menurut data American Petroleum Institute pada Selasa lalu, inventory minyak mentah AS meningkat 4,4 juta barrel diminggu lalu menjadi 377,4 juta barrel. Bensin AS dan cadangan minyak suling juga terlihat mengalami penumpukan stok.

Minyak Brent untuk Januari turun mencapai $65,68 per barrel, sebelum akhirnya kembali naik dikisaran $65,90. Futures US crude turun $1 menjadi $62,82 per barrel. Penurunan permintaan akan bahan bakar ini diperkirakan akan berlanjut sampai tahun depan.

Turunnya permintaan minyak dunia dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ekonomi China termasuk tertahannya pertumbuhan ekonomi dinegara-negara maju, khususnya di Eropa.

Negara-negara anggota OPEC sendiri masih silang pendapat tentang bagaimana mengatasi permasalahan ini dan mereka masih akan menggelar pertemuan darurat. Seperti kita ketahui, Arab Saudi sebagai produsen terbesar justru menolak membatasi produksi dirapat November lalu.

MasterForexID
11th December 2014, 02:48 PM
Yen Drop, Aussie Menguat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/798608286867243/?type=1&relevant_count=1)

https://lh4.googleusercontent.com/-pQu5S-HrxPo/VIlI3Lux5gI/AAAAAAAAKHc/X9d2iq4bBxU/w706-h410-no/Shinzo%2BAbe%2B2.jpg

Yen untuk pertama kalinya trgelincir dalam empat hari terakhir menyusul spekulasi Partai Politik PM Shinzo Abe akan memenangi pemilu diakhir pekan ini sehingga berpotensi memperpanjang kebijakan-kebijakan yang memperlemah yen.

Salah satunya adalah rencana Bank of Japan mempertahankan kebijakan stimulus demi membantu perekonomian keluar dari resesi. Sementara itu assie menguat capai hari kedua setelah laporan pemerintah menunjukkan jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih banyak dari perkiraan.

Seandainya hasil pemilu Jepang sesuai perkiraan pasar, maka kebijakan Abenomics akan dilanjutkan dan ini berdampak kepada melemahnya yen lebih lanjut. Yen melemah 0,4% menjadi 118,25 per dolar. Yen melemah 0,4% menjadi 147,20 per euro. Dolar flat pada $1,2448 per euro.

Aussie menguat 0,1% menjadi 83,26 sen AS setelah serapan tenaga kerja meningkat 42.700 di November.

MasterForexID
12th December 2014, 02:23 AM
Warga AS Giat Belanja di Awal ‘Holiday Shopping Season’ (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/798915360169869/?type=1&relevant_count=1)

http://www.csmonitor.com/var/archive/storage/images/media/images/1127-black-friday-sets-records.jpg/11082788-1-eng-US/1127-black-friday-sets-records.jpg.jpg

Menimbulkan rasa optimisme mengenai musim belanja liburan, Departemen Perdagangan laporkan penjualan ritel AS mencatat hasil di atas perkiraan pada November.

Laporan itu menyebutkan penjualan ritel AS mneingkat sebesar 0,7 persen di November menyusul kenaikan dengan revisi 0,5 persen dalam laporan di Oktober. Ekonom memperkirakan, penjualan ritel hanya mneingkat 0,4 persen berbanding dengan pertumbuhan 0,3 persen pada laporan awal di bulan sebelumnya.

Kenaikan yang lebih besar dari perkiraan ini sebagian besar terjadi ditopang oleh lonjakan penjualan kenderaan bermotor dan suku cadang, dengan kenaikan sebesar 1,7 persen di November menyusul kenaikan di Oktober sebesar 0,8 persen.

Meski tidak termasuk penjualan otomotif, penjualan ritel masih menunjukkan pertumbuhan yang patut dicatat, dengan penjualan tidak termasuk otomotif meningkat 0,5 persen di November dibandingkan dengan kenaikan 0,4 persen di Oktober. Padahal penjualan otomotif diperkirakan hanya mneingkat 0,1 persen.

Dalam laporan itu juga menunjukkan pertumbuhan penjualan yang kuat untuk toko penyedia dan bahan bangunan, serta toko pakaian dan asesoris, yang masing-masing mencatat kenaikan sebesar 1,4 persen dan 1,2 persen.

Toko peralatan dan elektronik, kesahatan dan perawatan tubuh, serta toko non ritel juga mencatat pertumbuhan penjualan sepanjang bulan tersebut. Selain itu, penjualan bahan bakar di stasiun pengisian turun 0,8 persen di November, cerminan dari penurunan harga BBM saat ini.

Penjualan ritel inti yang sangat dipantau, yang tidak termasuk penjualan otomotif, BBM dan bahan bangunan, mencatat kenaikan 0,6 persen di November setelah mencatat kenaikan 0,5 persen di Oktober. Untuk kategori ini, ekonom memperkirakan penjualan ritel meningkat sebesar 0,5 persen.

Departemen Perdagangan mencatat bahwa total penjualan ritel di November mencatat kenaikan 5,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada basis tahunan, penjualan mencatat kenaikan 4,5 persen di Oktober.

MasterForexID
12th December 2014, 01:42 PM
Merosotnya Harga Minyak, Berkah Bagi Paman Sam (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/799103476817724/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-UWoaQMBN7oU/VIqL6RfCPKI/AAAAAAAAKK8/WeR2qc23BY8/w448-h294-no/Oil%2BUS.jpg

Dipagi ini dolar berhasil menguat menyusul positifnya data Amerika dikarenakan lemahnya harga minyak justru memberikan dorongan ekstra kepada perekonomian Paman Sam. Sebaliknya hasil positif dari Amerika malah berbuah negatif bagi saham Asia.

Minyak mentah berjangka AS terus merosot setelah sebelumnya tembus level psikologis $60 per barrel untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir dan berada dilevel $59,15 diperdagangan Asia.

Beberapa minggu terakhir ini harga minyak mentah global anjlok akibat berlebihnya pasokan dan menimbulkan kecemasan beberapa negara akan terjadinya deflasi. Kaitan antara rendahnya harga minyak dengan membaiknya perekonomian AS adalah harga bensin yang lebih murah justru membantu meningkatkan belanja konsumen AS diperkuat oleh turunnya angka klaim tunjangan pengangguran.

Dari bursa mata uang, dolar berhasil menembus 117,44 yen dibanding posisi terakhir 119,04 yen. Euro tergelincir 0,1% menjadi $1,2393. Untuk hari ini, investor akan menunggu rilisan data penjualan ritel China untuk mengetahui kondisi keseluruhan perekonomian negara itu. Jika muncul sinyalemen pelemahan, maka China agaknya akan meluncurkan kebijakan pelonggaran moneter lebih lanjut.

MasterForexID
12th December 2014, 06:07 PM
Untuk Bulan Kedua Produksi Industrial Zona Euro (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/799291526798919/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-WHUl3FsuwCU/VIrLV9xt6XI/AAAAAAAAKNc/HAEEuPhNJ3c/w642-h361-no/Euro%2Bzone%2BFactory.jpg

Produksi pabrik di 18 negara pengguna mata uang euro mencatat kenaikan untuk bulan kedua berturut-turut di Oktober, meskipun dengan laju yang cukup moderat.

Biro Statistik Uni Eropa Jumat melaporkan produksi pabrik, tambang dan utilitas sepanjang Oktober meningkat 0,1% dari September, dan 0,7% dari bulan yang sama 2013. Hasil ini lebih kecil dari perkiraan ekonom, sejak perkiraan median 18 ekonom Wall Street Journal pekan lalu yang memperkirakan kenaikan 0,2% di bulan tersebut.

Eurostat juga melaporkan jumlah pekerja mencatat kenaikan sebesar 0,2% di kuartal ketiga, turun dari kenaikan 0,3% di triwulan sebelumnya.

Namun demikian, pekerjaan dan produksi indutsri masih jauh di bawah level pra krisis dan belum ada menunjukkan indikasi pemulihan ekonomi zona eropa akan meningkat yang dengan cepat akan menciptakan sejumlah besar lapangan kerja baru dan mengakhiri inflasi rendah yang berkepanjangan.

Ekonomi zona euro sedikit meningkat di kuartal ketiga, tumbuh sebesar 0,2% dibandingkan dengan kenaikan 0,1% di triwulan sebelumnya hingga Juni. Namun kinerjanaya di 2014 malah lebih lemah dari yang diharapkan, dan para ekonom Bank Sentral Eropa melihatnya berlanjut hingga tahun depan, sehingga memaksa mereka memangkas perkiraan pertumbuhan mereka untuk 2015 menjadi 1,0%, dari 1,6% ketika terakhir kali merilis proyeksinya di September.

MasterForexID
15th December 2014, 05:11 PM
Survei BOJ: Sentimen Bisnis Rentan, Tantangan Abe Jadi Sorotan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/801036999957705/?type=1&relevant_count=1)

https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xap1/v/t1.0-9/s526x296/10698564_801036999957705_8230292386204809587_n.jpg ?oh=e07ec8a02d16bf46820916ddc15cbb03&oe=5504BA56&__gda__=1430345224_90af6b11eab72eb1337daf27eb4a682 5

Kepercayaan bisnis Jepang hampir tidak meningkat di kuartal keempat dan terlihat semakin memburuk, memberikan Perdana Menteri Shinzo Abe sebuah peringatan suram terhadap tantangan yang dia hadapi dalam menghidupkan kembali perekonomian yang terhantam resesi sehari setelah kemenangan besarnya dalam pemilu hari Minggu kemarin.

Sementara belanja modal koorporasi kuat, survei kuartal Bank of Japan "tankan" Senin juga menaggaris bawahi keraguan dikalangan bisnis terhadap startegi Abe untuk memicu pertumbuhan ekonomi berkepanjangan.

Kemenangan besar Abe dalam pemilu memberikannya mandat terbaru untuk mengejar kebijakan 'Abenomics'-nya yang terdiri dari ekspenasi moneter dan fiskal besar-besaran, serta reformasi struktural. Strategi perdana menteri untuk mengakhiri deflasi selama 15 tahun dan mengarahkan pertumbuhan berkelanjutan hanya memiliki kesuksesan ringan sejauh ini, mengarahkan pasar saham menguat dan mendongkrak profit eksportir dibalik lemahnya nilai tukar yen.

Survei Tankan Senin menunjukkan perkembangan yang melambat, di saat perusahaan menahan rencana belanja modal solidnya dan mengeluhkan kekurangan tenaga kerja. Namun sentimen dikalangan manufaktur besar sedikit memburuk dan hanya tumbuh ringan diantara perusahaan sektor jasa sekalin terjadi kenaikan tajam di ekuitas dan yen yang anjlok.

Dengan BOJ sudah mengalirkan dana secara agresif dan kesulitan keuangan negara yang mengerikan hanya menysisakan kesempatan sempit untuk belanja tambahan, tantangan Abe adalah untuk mendorong melalui reformasi guna meningkatkan potensi pertumbuhan Jepang.

Ekonomi secara rak terduga tergelincir menuju resesi di kuartal ketiga, sebagian besar karena hantaman terhadap konsumsi dari pajak penjualan di April. Sejak saat itu, tanda-tanda pemulihan telah beragam dengan ekspor yang rebound namun sentimen konsumen merosot.

Indeks utama yang mengukur sentimen produsen besar turun satu poin dari tiga bulan lalu menjadi plus 12, lebih buruk dari perkiraan median pasar plus 13, Tankan menunjukkan. Baik manufaktur maupun non-manufaktur memperkirakan kondisi kedepannya memburuk, menyoroti pemulihan tambal sulam.

Tankan menunjukkan perusahaan besar berencana untuk meningkatkan belanja modal sebesar 8,9 persen pada tahun fiskal akhir Maret 2015, lebih dari perkiraan median dari kenaikan 8,0 persen.

Tanda-tanda positif tersebut akan memberikan BOJ beberapa kelegaan setelah memperluas program stimulus besar-besaran pada bulan Oktober. BOJ kemungkinan akan menawarkan pandangan ekonomi yang lebih optimis dan menjaga kebijakan moneter yang stabil minggu ini atas tanda-tanda tentatif pemulihan, sebuah sumber mengatakan.

MasterForexID
15th December 2014, 11:43 PM
Produktifitas Pabrik AS Perkokoh Kekuatan Ekonomi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/801174749943930/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-QjkrvyuFvhs/VI8Or2Kq3iI/AAAAAAAAKTk/-DxpYxTASjs/w570-h238-no/US%2BMAnufacturing.jpg

Output manufaktur AS mencatat kenaikan terbesarnya dalam sembilan bulan di November di saat produksi meningkat di semua aspek, menunjukkan penguatan yang mendasari perekonomian.

Produksi pabrik meningkat 1,1 persen bulan lalu menyusul kenaikan dengan revisi bulan 0,4 di Oktober, Federal Reserve Senin mengatakan. Wall Street memperkirakan output manufaktur hanya meningkat 0,5 persen di November setelah di Oktober mencatat kenaikan 0,2 persen.

Data pabrik yang positif ini melengkapi data ‘bullish’ pekerjaan dan penjualan ritel yang mengukuhkan kekuatan ekonomi, bahkan di saat pertumbuhan kuartal ke-empat diperkirakan moderat menyusul laporan kuaratl-kuartal sebelumnya meningkat pesat.

Namun, optimisme terhadap sektor manufaktur ternodai dengan laporan dari Federal Reserve New York yang menunjukkan indeks kondisi bisnis umum Empire State turun menjadi -3,58 di Desember, kontraksi pertama sejak Januari 2013, dari 10,16 yang dilaporkan di November. Para ekonom mengatakan survei New York Fed tidak tetap karena keterbatasan aktifitas pabrik di wilayah tersebut.

Output manufaktur keseluruhan meningkat di November, dengan kenaikan produksi mobil 5,1 persen setelah dalam tiga bulan belakangan ini mengalami penurunan. Juga terjadi kenaikan solid di sektor permenisnan, pakaian dan kulit, serta minyak dan produk batu bara.

Output pertambangan tergelincir 0,1 persen di bulan lalu, sementara produksi utilitas melonjak 5,1 persen karena udara dingin mendorong permintaan untuk utilitas.

Kombinasi kenaikan sektor manufaktur dan utilitas mendongkrak produksi industri keseluruhan sebesar 1,3 persen di November, kenaikan terbesar sejak Mei 2010.

Jumlah kapasitas manufaktur yang digunakan bulan lalu meningkat ke level tertingginya sejak Desember 2007. Penggunaan kapasitas industrial keselurunan mencapai level tertingginya di lebih dari 6 setengah tahun.

MasterForexID
17th December 2014, 12:38 AM
Pasar Perumahan AS Masih Mengarah Ke Pemulihan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/801712556556816/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-q7R_IS6uHxM/VJBonEt0jtI/AAAAAAAAKXc/aAuB6TB8in4/w595-h361-no/Housing%2BUK.jpg

Meskipun pembangunan rumah baru dan izin mendirikan bangunan mencatat penurunan di November, nmaun tren pasar perumahan AS masih menunjukkan level yang konsisten dan secara bertahap terus tumbuh.

Pembangunan awal rumah baru menurun 1,6 persen dengan penyesuaian secara musiman pada laju tahunan menjadi 1,028 juta unit, Departemen Perdagangan Selasa melaporkan. Sementara data di Oktober mengalami revisi kenaikan menjadi 1,045 juta unit. Ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan kenaikan menjadi 1,04 juta unit dari laporan di Oktober 1,01 juta unit.

Pasar perumaha kerap menghadapi kendala dari pertumbuhan gaji yang terkesan kurang mendukung, yang jauh telah dilampaui oleh kenaikan harga rumah. Tingginya suku bunga KPR juga menjadi kendala, meskipun telah mengalami penurunan dari puncaknya di September 2013.

Pemulihan pasar perumahan ini juga menghadapi tantangan dari sangat lambatnya laju pembentukan rumah tangga, karena tingginya pengangguran di kalangan anak muda dewasa memaksa banyak dari mereka harus tinggal bersama dengan orang tua mereka atau berbagi tempat dengan teman atau kerabat.

Pembentukan rumah tangga saat ini berjalan pada kisaran 500.000 pertahun, jauh di bawah lebih dari 1 juta yang menunjukkan pemulihan pasar perumaha yang kuat.

Penurunan pembangunan rumah baru pada bulan lalu terkonsentrasi pada segmen rumah keluarga tunggal, bagian terbesar pasar perumahan, yang turun 5,4 persen menjadi 677.000 unit. Pembangunan rumah satu kelaurga telah mencatat kenaikan besar dalam dua bulan berturut-turut.

Pembangunan rumah multi-keluarga yang kerap tidak tidak stabil meningkat 6,7 persen menjadi 351.000 unit. Kenaikan ini sedikit menutupi penurunan 9,9 persen di Oktober. Pembangunan rumah Multi-keluarga ini terus diarahkan oleh permintaan unit sewaan sebanyak warga AS yang terkendala secara finansial menghindari kepemilikan rumah.

Bulan lalu, izin mendirikan bangunan merosot 5,2 persen menjadi 1,035 juta unit setelah dalam dua bulan berlakangan mencatat kenaikan. Ini menjadi penurunan terbesar sejak Januari. IMB, yang mengarahkan pembangunan rumah baru dalam kurun waktu 3 sampai 4 bulan, telah mencatat laju di atas 1 juta unit sejak Juli.

IMB untuk rumah satu kelaurga turun 1,2 persen menjadiv 639.000 unit di November. IMB untuk rumah multi-keluarga anjlok 11 persen menjadi 396.000 unit. Hasil ini menyudahi kenaikan besar di dua bulan.

MasterForexID
17th December 2014, 06:11 PM
Perjuangan Deflasi Eropa Mengintensif (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/802067336521338/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-bmLmz-AnuW4/VJFkAEBG3HI/AAAAAAAAKZM/oNxds-O0ct4/w600-h397-no/Consumer%2BPrices%2BEuro.jpg

Perjuangan Eropa untuk menghindari tergelincir ke deflasi mengalami kemunduran di November, setelah inflasi harga konsumen di seluruh 28 anggota Uni Eropa meningkat pada laju tahunan paling lambat dalam lima tahun.

Lembaga statistik zona euro, Rabu, menegaskan bahwa inflasi harga konsumen di 18 negara pengguna euro hanya 0,3% lebih tinggi dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2013, sementara dan hanya 0,4% lebih tinggi di Uni Eropa secara keseluruhan. Pada bulan Oktober, tingkat inflasi tahunan masing-masing sebesar 0,4% dan 0,5%,.

Baik di zona euro dan Uni Eropa, hasil itu kembali ke inflasi tingkat posisi terendah di September yang belum tercapai sejak karena Oktober dan September 2009.

Dengan harga minyak yang terus merosot, tingkat inflasi sekitar benua biru tersebut kemungkinan cenderung menurun dalam beberapa bulan mendatang, dan bisa berubah negatif pada bulan-bulan awal tahun depan karena harga jatuh di bawah tingkat mereka tahun sebelumnya.

Bank Sentral Eropa mengatakan akan meninjau kembali kebijakan stimulus yang ada, yang meliputi pinjaman bank murah dan pembelian efek beragun aset dan obligasi tertutup, pada awal 2015, dan memutuskan apakah akan berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa inflasi tahunan semakin lebih dekat dengan target yang hanya di bawah 2%.

Masalah inflasi yang rendah sekarang sedang dirasakan bahkan di Inggris, yang biasanya memiliki tingkat inflasi yang lebih tinggi daripada negara lain. Indeks inflasinya jatuh ke titik terendah 12 tahun 1% pada bulan November, dan Gubernur Bank of England Mark Carney mengakui kemungkinan akan jatuh lebih jauh, memaksanya untuk menulis surat kepada pemerintah menjelaskan mengapa bank sentral telah gagal untuk memenuhi inflasi Target.

Laporan terpisah yang dirilis oleh Eurostat menunjukkan kenaikan upah tetap pada tingkat sederhana dalam tiga bulan hingga September, sehingga itu tidak mungkin berkontribusi untuk mengangkat inflasi. Total biaya tenaga kerja per jam naik 1,3% dari kuartal ketiga 2013, sedikit melambat dari laju kenaikan 1,4% yang tercatat pada kuartal kedua. Kenaikan upah tidak berubah di 1,4%.

MasterForexID
18th December 2014, 12:43 AM
Terlepas Kondisi Global, Asa Kenaikan Suku Bunga Fed Masih Ada (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/802217233173015/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-lrEBMZC9DB8/VJG-rBs2SzI/AAAAAAAAKa0/kEMHzrpTT8A/w461-h300-no/Federal%2BReserve%2BBank.jpg

Sebuah pemulihan AS yang kokoh diperkirakan akan mengacuhkan kekhawatiran ekonomi global di saat Federal Reserve akan menyimpulkan pertemuan kebijakan terakhirnya di 2014 pada hari Rabu, dengan para pejabat bank sentral kemungkinan akan memberi tanda peluang kenaikan suku bunga tahun depan masih terjaga.

Dengan harga minyak yang terjun bebas di, Jepang dalam resesi dan masalah zona euro, The Fed untuk pertemuan kedua berturut-turut akan menimbang kekuatan jelas ekonomi AS terhadap risiko di luar negeri yang sekarang termasuk krisis mata uang yang potensial di negara pengekspor minyak Rusia.

Investor terus mencari safe haven aset dalam gejolak ringan Rusia di saat pejabat Fed bertemu untuk hari kedua, sedangkan data terbaru menegaskan pelunakan inflasi AS yang sudah diperkirakan.

Inflasi konsumen AS turun O,3 persen pada November, dipimpin oleh penurunan terbesar harga BBM sejak Desember 2008.

Pejabat Fed telah memperkirakan pelunakan sementara inflasi yang disebabkan oleh anjloknya harga minyak, tetapi telah mengindikasikan kekuatan di pasar kerja lainnya telah memberikan keyakinan upah AS dan harga akhirnya akan mulai naik.

Selain itu, turunnya harga minyak memotong dua cara – ancaman ekonomi seperti Rusia yang bergantung pada ekspor minyak sambil memberikan keuntungan kepada konsumen. Bagi Amerika, turunnya harga minyak dianggap sebagai plus keseluruhan jangka panjang, meskipun menimbulkan hambatan langsung pada inflasi dan dapat memangkas pekerjaan dan investasi industri energi.

Perhatian akan fokus pada seberapa kuat Fed menyuarakan keyakinannya terhadap prospek AS, dan khususnya apakah menurunkan pandangan lama bahwa pihaknya akan menunggu "waktu yang tepat" sebelum menaikkan suku bunga. Sebagian besar ekonom memperkirakan pernyataan dibuang.

Dengan penurunan harga minyak yang cenderung memperlambat pertumbuhan mencapai target inflasi 2 persen Fed, pejabat menghadapi kebingungan atas bagaimana mencirikan perekonomian yang terus berkembang, tetapi menunjukkan bukti yang kurang dari upah dan harga yang lama meningkat.

MasterForexID
19th December 2014, 06:15 PM
Sentimen Konsumen Jerman Positif (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/803158873078851/?type=1&relevant_count=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-55PpV4Mg5yM/VJQHqnd3NTI/AAAAAAAAKh8/JTBCqWwgn8o/w400-h277-no/Germany%2Bkeep%2Bmoving.jpg

Kepercayaan konsumen Jerman siap untuk memulai tahun baru dengan catatan yang kuat, mencapai tingkat tertingginya dalam delapan tahun, di tengah harapan ekspansi perekonomian di negara ekonomi terbesar Eropa tersebut akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang, survei sentimen menunjukkan Jumat.

Survei bulanan oleh kelompok riset pasar, GfK, ini menunjukkan kepercayaan konsumen naik menjadi 9,0 poin untuk Januari dari 8,7 poin pada bulan Desember. Yang berada di atas perkiraan ekonom 8,8 poin, menurut survei Wall Street Journal. Terakhir kali hasil survei mencatat angka yang lebih tinggi pada bulan Desember 2006 ketika mencapai angka 9,1 poin.

"Konsumen menganggap kelemahan ekonomi di Jerman hanya bersifat sementara dan ekonomi domestik akan kembali ke jalur pertumbuhan dalam beberapa bulan ke depan," ungkap GfK dalam sebuah pernyataan.
GfK menggunakan data survei dari bulan berjalan untuk menurunkan angka untuk bulan yang akan datang.

Ekspektasi ekonomi konsumen dan kemauan untuk membeli membaik pada bulan Desember, setelah penurunan tajam harga minyak memberikan rumah tangga fleksibilitas dalam melakukan pembelian. Namun, ekspektasi penghasilan konsumen memburuk, GfK mengatakan dapat dijelaskan oleh situasi internasional yang tidak stabil ketimbang keadaan dalam negeri.

Indikator ekonomi lainnya juga menunjukkan Jerman bangkit dari periode kelesuan. Kepercayaan bisnis meningkat untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Desember, indikator kunci Ifo institute yang berbasis di Munich Kamis menunjukkan.

MasterForexID
22nd December 2014, 06:26 PM
Indeks Dollar Masih Mendekati Level Puncak 5 Tahun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/804817662912972/?type=1&relevant_count=1)

https://lh5.googleusercontent.com/-DD9TCBKqv0Y/VJf_HNdSbiI/AAAAAAAAKmw/TFcNTwJNDBI/w620-h344-no/Dollar%2Bwalking%2Bup.jpg

Dolar melemah terhadap mata uang utama lainnya pada sesi Senin, tetapi masih mendekati level puncaknya di lima tahun setelah harapan kenaikan suku bunga AS tahun depan terus mendukung permintaan greenback.

Volume perdagangan diperkirakan akan tetap ringan minggu ini dengan banyak investor tidak uask pasar karena liburan Natal dan menjelang liburan Tahun Baru.

Penguatan Dolar ini tak lepas dari dukungan pernyataan Federal Reserve yang pekan lalu mengisyaratkan masih pada jalur untuk menaikkan suku bunga tahun depan, meski menegaskan pihaknya mengambil masih dengan sikap yang lebih sabar. Bank sentral juga mengakui dan melihat perbaikan di sektor pasar tenaga kerja AS dan mencatat bahwa ekonomi membuat kemajuan untuk mencapai target inflasi dan lapangan kerja.

Indeks dolar AS, yang mencatat pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,15% ke level 89,70, tidak jauh dari level atas lima tahun 89,88 yang disentuh pada Jumat akhir pekan lalu.

EUR/USD terpantau naik 0,26% diperdagangkan pada level 1,2258, sedikit bangkit dari posisi terendah dua tahun 1,2222. Dolar menjauh dari level tertinggi dua tahun terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF turun 0,22% diperdagangkan pada level 0,9819, sementara USD/JPY naik 0,32% diperdagangkan pada level 118,84.

Rusia rubel bergerak menguat terhadap dollar AS, dengan USD/RUB turun 3,95% diperdagangkan pada level 59.55, karena mendapatkan dukungan menjelang pembayaran pajak akhir bulan besar di Rusia.

Di tempat lain, pound masih diperdagangkan stabil, dengan GBP/USD diperdagangkan pada level 1,5619. Dolar Australia mantap, diperdagangkan di dekat level bawah empat setengah tahun, dengan AUD/USD diperdagangkan pada level 0,8150, sementara NZD/USD naik tipis 0,21% diperdagangkan pada level 0,7760. Sementara itu, USD/CAD turun 0,10% diperdagangkan pada level 1,1592.

MasterForexID
25th December 2014, 12:19 AM
Konsisten, Jumlah Pengangguran AS Terus Menurun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/805889489472456/?type=1&relevant_count=1)

https://lh6.googleusercontent.com/-uAkUJrpG9y4/VJr0XCsLhHI/AAAAAAAAKvQ/H5cExC17Uq8/w620-h298-no/Hiring.jpg

Jumalh warga As yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran di pekan lalu mencatat penurunan, sebuah hasil yang tidak diduga dan ini menggaris penguatan ekonomi yang berkelanjutan.

Klaim awal tunjangan pengangguran negara berkurang 9.000 pengajuan menjadi sebanyak 280.000 pengajuan untuk pekan hingga 20 Desember, Departemen Tenaga Kerja Rabu melaporkan. Inii merupakan angka terendah sejak 1 November dan menjadi penurunan mingguan ke-empat berturut-turut.

Ekonom dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters memperkirakan klaim tunjangan pengangguran bertambah menjadi 290.000 di pekan lalu. Sementara data pekan sebelumnya tidak mengalami revisi.

Rata-rata klaim selama empat pekan, parameter tren pasar tenaga kerja yang lebih baik, turun 8.500 menjadi 290.250 di pekan lalu.

Laporan klaim ini juga menunjukkan jumlah penerima klaim lanjutan setelah menerima di pekan pertama meningkat 25.000 menjadi 2,40 juta di pekan hingga 13 Desember. Klaim lanjutan mencatat kenaikan sebesar 80.000 pengajuan antara bulan November dan Desember, mengesankan tingkat pengangguran bertahan di level terendah enam tahun di 5,8 persen.

Atas laporan tersebut, pasar ekuitas AS terpantau mencatat penguatan, melengkapi kenaikan dalam lima hari berturut-turut dan mengangkat indeks Dow Jones Industrials dan S&P 500 ditutup dengan rekor. Yield surat utang AS naik ke level atas dua pekan. Sementara itu, nilai tukar dolar terhadap enam mata uang mayoritas mengalami penurunan setelah sempat mencapai level tertinggi di hampir sembilan tahun di pekan ini.

MasterForexID
31st December 2014, 12:16 AM
Konsumen AS Menujukkan Tingkat Optimisme Tinggi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/810282959033109/?type=1&relevant_count=1)

http://www.novosti.rs/upload/thumbs/images/2014//04/26/kupovina%20soping_620x0.jpg

Kepercayaan konsumen AS meningkat di Desember, terdorong oleh situasi lapangan perkerjaan yang semakin jelas yang menyisihkan perspsi mengenai kondisi perekonomian berada di level tertinggi sejak terakhir kali terlihat pada Februari 2008, menurut laporan sektor swasta yang dirilis Selasa.

Sebuah kelompok industri, Conference Board, mengatakan indeks perilaku konsumennya naik ke level 92,6 dari 91,0 di bulan lalu yang mengalami revisi kenaikan. Para ekonom memperkirakan indeks berada di level 93,0 untuk bulan Desember, menurut jajak pendapat Reuters. Sementara laporan di November awalnya dilaporkan di angka 88,7.

"Kepercayaan Konsumen rebound di Desember, digerakkan oleh penilaian ekonomi saat ini yang cukup dapat dipertimbangkan serta kondisi pasar lapangan kerja," Lynn Franco, Direktur Indikator Ekonomi Conference Board, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan. "... Mereja lebih percaya diri di akhir tahun dibandingkan kondisi di awal tahun."

Indeks ekspektasi di Desember berada di angka 88,5 dibandingkan angka revisi di November 89,3, dan indeks situasi saat ini naik menjadi 98,6 dari laporan revisi di November 93,7. Indeks Situasi ini pun berada di level tertingginya sejak Februari 2008. Indeks Kesukaran mendapat pekerjaan berada di angka 27,7 di Desember, berbanding hasil revisi 28,7 pada bulan sebelumnya.

MasterForexID
5th January 2015, 04:16 PM
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-xfa1/v/t1.0-9/s851x315/10500431_814811661913572_3261241843507744876_n.jpg ?oh=c17c5e8af13ce175b21c37af8e80dc58&oe=55411210&__gda__=1430379458_91153f5434d271316e288f94d80a9ca 2

Euro terperosok ke level terendahnya (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/814811661913572/?type=1&relevant_count=1)

Euro diperdagangkan anjlok capai level terlemahnya dihampir 9 tahun terakhir terhadap dolar ditengah-tengah spekulasi Bank Sentral Eropa tengah bersiap melakukan pembelian obligasi secara besar-besaran.

Total, euro melemah 1,2% setelah disatu minggu sebelumnya Presiden Mario Draghi memberi ketegasan bahwa ECB akan segera melaksanakan kebijakan Quantitative Easing. Disamping itu, melemahnya euro juga disebabkan oleh Yunani yang sebentar lagi akan menggelar pemilu, dimana pihak yang diperkirakan akan menang adalah kelompok yang menentang kebijakan pengetatan yang selama ini telah diterapkan pemerintah Yunani sebagai ganti untuk mendapatkan bailout.

Dolar sendiri mendapat angin segar setelah the Fed bersiap untuk menaikkan suku bunga. Sementara dolar New Zealand dan rand Afsel jatuh bersamaan dengan harga komoditas. Posisi terakhir, euro melemah 0,5% menjadi $1,1945 setelah sebelumnya tembus level terendah sejak Maret 2006, di $1,1864. Euro juga melemah 0,6% menjadi 143,82 yen sementara dolar terkoreksi pada 120,33 terhadap yen.

Alasan diluncurkannya kebijakan QE tersebut, dikarenakan ECB masih belum bisa menstabilkan harga-harga yang sudah menggila sejak enam bulan terakhir.

MasterForexID
6th January 2015, 12:21 AM
https://lh5.googleusercontent.com/-jdpJ1s4bFX0/VKrGxFMbbMI/AAAAAAAAK6s/4aL5xmI_xa0/w628-h419-no/Germany%2BInflation.jpg

Inflasi Jerman Merosot Tajam (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/815218681872870/?type=1&relevant_count=1)

Inflasi Jerman melemah tajam di Desember, biro statistik Jerman Senin melaporkan, sehingga meningkatkan perkiraan inflasi konsumen di zona euro keseluruhan turun di bulan lalu untuk pertama kali sejak krisis keuangan global di lebih dari lima tahun lalu.

Laporan inflasi Jerman dirilis di saat penurunan tajam harga konsumen di negara anggota uni eropa seperti Spanyol and Siprus. Data ini juga mendorong meningkatnya ekspektasi di pasar keuangan bahwa European Central Bank akan meluncurkan pembelian besar obligasi pmeerintah paling cepat pada pertemuan kebijakan mendatang pada 22 Januari.

Laju inflasi tahunan Jerman, diukur menurut standar Uni eropa, sebesar 0,1% di Desember, harga juga meningkat 0,1% pada bulan tersebut, Biro Statistik Federal mengatakan.

Laporan ini lebih rendah dari perkiraan analis. Para ekonom di Wall Street Journal memperkirakan inflasi harga konsumen Jerman akan meningkat 0,3% baik untuk bulanan maupun tahunan.

Data inflasi Jerman ini diperkirakan akan menunjukkan inflasi harga konsumen di zona euro turun 0,1% dalam tingkat tahunan di bulan lalu, ungkap ekonom BNP Paribas Evelyn Herrmann.

Laju inflasi tingkat tahunan Jerman, diukur menurut standar nasional, berada di laju 0,2% di Desember, biro statistik Destatis mengatakan, terendah sejak Oktober 2009. Biro statistik menambahkan bahwa rata-rata inflasi untuk setahun penuh sebesar 0,9%.

MasterForexID
7th January 2015, 12:24 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-6O1dEXTGqls/VKwY34P8nEI/AAAAAAAAK80/K3NlMO4ObCA/w600-h428/us_economy_sjpg241.jpg

Momentum Ekonomi AS Lemah, Data Aktifitas Jasa dan Pabrik Anjlok (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/816015815126490/?type=1&relevant_count=1)

Pertumbuhan di sektor jasa AS mencatat pertumbuhan yang lebih lambat dari perkiraan di Desember sementara pesanan baru untuk barang manufaktur mencatat penurunan untuk bulan ke-emapt berturut-turut di November, sehingga mensinyalir economi kehilangan momentum di kuartal ke-empat.

Institute for Supply Management (ISM) Selasa melaporkan, indeks aktifitas jasa nya turun ke level 56,2 di bulan lalu, angka terendah sejak Juni 2014, dari level 59,3 yang dilaporkan di November. Angki ini relatif jauh dari perkiraan ekonom Wall Street yang memperkirakan hanya mencatat penurunan ke level the 58 di Desember.

Dalam sebuah laporan terpisah Departemen Perdagangan mengatakan pesanan baru barang pabrikan merosot 0,7 persen di November setelah mencatat penurunan 0,7 persen di Oktober. Ekonom memperkiakan pesanan baru yang diterima pabrik hanya turun 0.,5 persen.

Dengan data di atas, proyeksi ekonomi AS diperkirakan melambat di kuartal keempat setelah mencatta kenaikan di laju tercepatnya dalam 11 tahun pada kuartal ketiga. Hal ini merefleksikan pertumbuhan yang lemah di Cina dan zona euro, begitu juga dengan resesi di Jepang, yang melemahkan permintaan produk manufaktur AS di pasar internasional.

Hal ini juga diperburuk dengan aktifitas manufaktur yang ternodai oleh keributan tenaga kerja di Pelabuhan West Coast, yang menghambat pengiriman dan akumulasi inventori. Survei Jumat lalu menunjukkan indeks sektor manufaktur menyentuh level penurunan enam bulan di Desember.

Pesanan pabrik pada November, yang tidak termasuk kategori transportasi yang kerap tidak stabil turun 0,6 persen karena turunnya permintaan hampir di segala lini. Laporan ini menyusul penurunan 1,5 persen di Oktober. Pesanan yang belum terpenuhi meningkat 0,4 persen.

Ketersediaan barang meningkat 0,1 persen di November, sementara pengiriman turun 0,6 persen, kemungkinan refleksi dari penundaan pengiriman barang di pelabuahn West Coast. Rasio ketersediaan dan pengiriman sebesar 1,32, tidak berubah dari Oktober.

MasterForexID
8th January 2015, 12:09 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-nMXXjjd8tkI/VK1m7ijA7VI/AAAAAAAAK-4/ITIgZCOB5LI/w500-h272/ADP2.jpg

ADP: Serapan Tenaga Kerja Swasta AS Meningkat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/816687391725999/?type=1&relevant_count=1)

Penciptaan lapangan kerja untuk sektor swasta AS meningkat 241.000 lapangan kerja di Desember, meruntuhkan perkiraan median analis dan menghasilkan penciptaan lapangan kerja tahunan menjadi 2,5 juta untuk 2014, sebuah laporan dari pengolah payroll, Rabu, menunjukkan.

Peningkatan serapan tenaga kerja di Desember berbasis cukup luas, meski kekhawatiran mengenai penurunan penerimaan di perusahaan yang berkaitan dengan minyak yang telah memperlihatkan penurunan dramatis harga minyak mentah ke level terendah 5 setengah tahun pada hari Selasa.

"Itu pertanda bagu bahwa pertumbuhan kerja tidak bergantung pada salah satu industri saja," sebut Ahu Yildirmaz, kepala Lembaga Riset ADP dalam sambung telepon pasca dirilisnya data tersebut.

Ekonom reuters memperkirakan Laporan Tenaga Kerja Nasional ADP menunjukkan kenaikan 226.000 lapangan kerja baru yang tercipta. Sementara itu, laporan payroll swasta di November mengalami revisi kenaikan menjadi 227.000 dri laporan sebelumnya 208.000.

Laporan yang dikembangkan bersama dengan Moody Analytics ini dirilis menjelang laporan nonfarm payrolls yang lebih komprehensif dari Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada hari Jumat pekan ini, yang meliputi pekerjaan sektor publik dan swasta.

Ekonom melalui survei Reuters memperkirakan total lapangan pekerjaan AS tumbuh 240.000 pekerjaan di Desember, atau mengalami penurunan dari 321.000 yang dilaporkan pada November, dengan tingkat serapan sektor swasta 230.000 dibandingkan dengan 314.000 pada bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran diperkirakan menurun dari 5,8 persen menjadi 5,7 persen, yang akan menjadi level terendah sejak Juni 2008.

MasterForexID
8th January 2015, 04:48 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-8TgT87ZYpCs/VK5Og-yap_I/AAAAAAAAK_k/UaX7Bfq8rCM/w460-h288-no/halifax-ppi.jpeg

Data Halifax: Harga Rumah Di Inggris Semakin Mahal (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/816985775029494/?type=1&relevant_count=1)


Harga rumah di Inggris meningkat melampaui perkiraan di Desember, data hasil survey dari Lloyds Banking Group unit Halifax kamis menunjukkan.

Harga rumah meningkat pada laju tercepatnya yakni 0,9 persen pada basis bulanan di Desember setelah naik 0,4 persen di Nopember. Laju pertumbuhan bulanan ini diperkirakan menurun menjadi 0,3 persen.

Selama tiga hingga Desember, harga rumah meningkat 7,8 persen, lebih tinggi dari kenaikan 7,6 persen yang diperkirakan oleh para ekonom. Secara berurutan, pertumbuhan harga rumah melambat untuk kesembilan berturut-turut, menjadi 0,3 persen.

Melemahnya permintaan perumahan di Inggris telah menyebabkan penurunan baik pertumbuhan mapun penjualan dalam .

"Kami mengharapkan penurunan pada pertumbuhan harga rumah di tahun mendatang dengan harga rumah skala nasional diperkirakan meningkat dalam rentang 3 hingga 5% di 2015," Martin Ellis, ekonom di Halifax mengatakan.

MasterForexID
9th January 2015, 04:40 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-4uWihppoSaw/VK-gCfLyAGI/AAAAAAAALBA/07EbmbXfSJQ/w504-h280-no/Made%2Bin%2BGerman.jpg

Produksi Industrial Dan Ekspor Jerman Anjlok (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/817471471647591/?type=1&relevant_count=1)

Produksi industrial dan ekspor Jerman mengalami penurunan di November menunjukkan perekonomian Jerman masih berjuang untuk mencapain pemulihan yang berkepanjangan.

Terkait penurunan tajam produksi energi, output industrial tak terduga turun 0,1 persen di November dari Oktober, penurunan dalam tiga bulan terakhir, Destatis Jumat melaporkan. Ekonom mamperkirakan kenaikan 0,3 persen menyusul pertumbuhan 0,6 persen di Oktober.

Namun, produksi industrial, tidak termasuk energi dan konstruksi, meningkat 0,3 persen di November. Produksi energi dan output konstruksi masing-masing turun 2,4 persen dan 0,6 persen. Pada basis tahunan, produksi industrial turun 0,5 persen, sedikit lebih meningkat dari perkiraan penurunan 0,6 persen yang diperkirakan ekonom.

Refleksi kontraksi tajam permintaan domestik, pesanan parik tergelincir 2,4 persen di November, data kemarin menunjukkan.

Ekspor mengalami penurunan lebih cepat dari perkiraan sementara impor rebound di November dari bulan lalu, Destatis melaporkan. Ekspor turun 2,1 persen perbulan di November, lebih cepat dari penurunan 0,5 persen di Oktober. Ekonom memperkirakan penurunan 1 persen. pada waktu yang sama, impor memulih 1,5 persen setelah turun 3,3 persen sebulan yang lalu. Impor diperkirakan meningkat 0,5 persen.

Pada basis tahunan, pertumbuhan ekspor melambat menjadi 1,4 persen dengan penyesuaian musiman dari 5 persen di Oktober. Sementara, pertumbuhan impor meningkat menjadi 1,7 persen dari 0,7 persen di Oktober. Surplus perdagangan menyempit menjadi sekitar EUR 17,7 miliar dari EUR 20,8 miliar di Oktober.

Surplus neraca berjalan menurun menjadi EUR 18,6 miliar di November dari EUR 21,1 miliar di bulan yang sama tahun sebelumnya. Para ekonom memperkirakan surplus EUR 23 miliar.

MasterForexID
10th January 2015, 01:02 AM
https://lh3.googleusercontent.com/-yPs7HZ8TBlo/VLAShSR2-nI/AAAAAAAALDA/WTVXcqucJU8/w300-h225-no/Hired.jpg

Serapan Tenaga Kerja AS Menakjubkan, Pertumbuhan Gaji Turun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/817635574964514/?type=1&relevant_count=1)

Serapan tenaga kerja AS mencatat pertumbuhan meyakinkan di December dan tingkat pengangguran pun berada di laju terendahnya dalam enam tahun belakangan ini, namun pendapatan gaji justru menurun dalam sinyalemen terkini pengetatan pasar tenaga kerja masih belum memberikan dorongan berarti bagi tenaga kerja.

Payroll non pertanian AS meningkat 252.000 lapangan kerja di bulan lalu setelah mencatat kenaikan dengan revisi menjadi 353.000 lapangan kerja di November, Departemen Tenaga Kerja Jumat melaporkan. Tingkat pengangguran turun 0,2 persentase poin menjadi 5,6 persen, ini karena masyaralat sudah tidak masuk dalam usia produktif kerja.

Namun penurunan gaji rata-rata per jam sebesar lima, yang bahkan terkesan hampir menghapus kenaikan di November, menyuramkan laporan bagus lainnya. Dalam hitungan setahun, pendapatan hanya mneingkat 1,7 persen, terlemah dalam kurun waktu 12 bulan yang terlihat pada Oktober 2012.

Lapaoran di Desember ini menjadi kenaikan payroll ke-11 berturut-turut di atas angka 200.000, rentang terpanjang sejak 1994. Untuk tahun lalu secara keseluruhan, ekonomi menciptakan sebanyak 2,95 juta lapangan kerja baru, terkuat sejak 1999.

Keseluruhan data mengesankan ekonomi berada pada posisi pertumbuhan yang soldi tahun ini, sekalipun pelemahan di beberapa negara.

Indeks pengangguran yang lebih luas yang termasuk mereka yang ingin bekerja namun kesulitan dan mereka yang bekerja paruh waktu, turun 0,2 persentase poin menjadi 11,2 persen, terlemah sejak September 2008.

Namun tingkat partisipasi tenaga kerja, persentase populasi usia kerja yang belum mendapatkan kerja atau mencari kerja, kembali turun ke level bawah 36 tahun yakni 62,7 persen yang tercapai di September.

Peningkatan lapangan kerja di Desember terjadi di semua sektor. Sektor konstruksi menyumbang kenaikan 48.000 lapangan kerja, kenaikan terbesar sejak januari, sementara sektor manufaktur menambah 17.000 lapangan kerja. Pegawai pemerintahan meningkat 12.000.

Rata-rata hari kerja dalam sepekan bertahan di level atas 6 setengah tahun yakni 34,6 jam.

MasterForexID
12th January 2015, 10:00 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-8xTf75V1yxs/VLPge_pY3ZI/AAAAAAAALEs/aqblY4YJvrA/w300-h200-no/dollar-and-people.gif

Dollar Masih Menguat, Acuhkan Pudarnya Efek Payrolls (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/818982828163122/?type=1&relevant_count=1)

Dolar merayap menguat pada hari Senin, pulih dari penurunan setelah data upah AS mengejutkan melemah memberikan sebagian besar investor melihat penguatan greenback tahun ini untuk kembali mengambil posisi.

Para pelaku pasar mengatakan ada permintaan yang dipengaruhi untuk dolar dari pembukaan di London, tetapi dikatakan pergerakan itu terjadi dengan minimal likuiditas di pasar yang relatif sepi ini dengan perdagangan libur di Jepang.

Data upah Jumat mendorong keraguan atas penggerak utama kenaikan mata uang AS selama enam bulan terakhir, seraya mempertanyakan mengapa Federal Reserve harus menaikkan suku bunga tahun ini dengan tidak adanya bukti yang jelas dari tekanan inflasi.

Tetapi alasan utama lainnya – dimana Jepang dan Eropa menuju ke arah yang berlawanan – masih menjadi alasannya. Gubernur Bank Sentral Italia Ignazio Visco selama akhir pekan memperingatkan risiko deflasi di zona euro dan menunjuk langsung membeli obligasi pemerintah sebagai respon terbaik.

Dolar menguat 0,3 persen terhadap euro, lebih dari setengah persen terhadap yen dan sepertiga persen terhadap sejumlah mata uang. Greenback sedikit melemah di Asia karena perjuangan penguatan dolar untuk mengatasi kekecewaan terhadap tak terduga penurunan upah di AS. Dolar sentuh penurunan seminggu terhadap yen di level ¥ 118,12 tetapi pada tengah hari waktu London dolar pulih ke level 119,25. Euro turun ke level $1,1802, masih belum menjauh dari level bawah sembilan tahun $1,1754 yang terjadi di Kamis lalu.

MasterForexID
13th January 2015, 01:55 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-MwPoUPXwU-4/VLTAnQRnMlI/AAAAAAAALFc/6tfqjQ_7rcE/w640-h360-no/OPEC.jpg

Minyak dekat $45 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/819285591466179/?type=1&relevant_count=1)

Minyak terus merosot mendekati $45 per barrel ditengah-tengah spekulasi persediaan minyak AS meningkat. Amerika merupakan salah satu konsumen minyak terbesar dunia yang menjadi patokan pergerakan harga.

Jelang rilisnya laporan resmi pemerintah AS mengenai cadangan minyak mentah dalam negeri, pasar berspekulasi cadangan kemungkinan meningkat 1,75 juta per barrel diminggu lalu.

Sementara Uni Emirat Arab, anggota kartel OPEC paling menentukan diyakini akan tetap pada pendiriannya untuk terus meningkatkan kapasitas produksi meski harga minyak tidak stabil.

Analis Fat Prophets David Lennox mengatakan bahwa jika ingin menstabilkan harga minyak maka keputusan harus diambil dari sisi suplai dan organisasi yang mampu untuk memangkas suplai secara signifikan adalah OPEC. Dan Amerika pun kelihatannya tidak mengurangi produksi.

Minyak West Texas untuk kontrak Februari turun sampai 8 sen menjadi $45,18 per barrel diperdagangan elektronik NYME. Minyak Brent untuk kontrak di Februari turun sampai $1,04 atau 2,2% menjadi $46,39 per barrel di London. Sementara minyak mentah acuan Eropa diperdagangkan pada $1,17.

MasterForexID
14th January 2015, 04:53 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-VNfHoCa1xS0/VLY6nPZsNAI/AAAAAAAALH4/425Nz1-_BcE/w619-h348-no/World%2BBank.jpg

Bank Dunia Downgrade Pertumbuhan Global (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/819767751417963/?type=1&relevant_count=1)

Meski negara berkembang meningkat dan momentum di AS cukup kuat, bank dunia tetap menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global mengutip lemahnya prospek di kawasan Eropa dan Jepang.

Dalam laporan ‘Prospek Ekonomi Global’ dua tahunannya yang dirilis Selasa, Bank Dunia mengatakan Produk Domestik Brutto global diperkirakan tumbuh 3 persen di 2015, lebih rendah dari 3,4 persen yang diperkirakan pada Juni. Untuk tahun 2016, perekonomian diproyeksikan meningkat 3,3 persen turun dari 3,5 persen. Bahkan pertumbuhan ekonomi di 2017 diperkirakan hanya tumbuh 3,2 persen.

Menurut Bank Dunia, resiko kemerosotan terhadap outlook ini melemahkan perdagangan global, kemungkinan gejolak di pasar keuangan, sejauh mana harga minyak mengetatkan neraca keuangan di negara penghasil minyak, dan resiko semakin panjangnya stagnansi perekonomia atau deflasi di wilayah euro atau Japan.

Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan mneingkat menjadi 3,2 persen tahun, sebelum meningkat 3 persen dan 2,4 persen di 2016 dan 2017. Perkiraa pertumbuhan di kawasan euro turun 1,1 persen di 2015, dengan pertumbuhan di wilayah tersebut meningkat menjadi 1,6 persen di 2016-17. Pertumbuhan ekonomi Jepang diperkirakan meningkat 1,2 persen di 2015 ini dan 1,6 persen di 2016.

"Yang mengkhawatirkan, terhentinya pemulihan di beberapa negara berpenghasilan tinggi dan bahkan beberapa negara berpendapatan menengah bisa jadi merupakan gejala dari kemerosotan struktural yang lebih dalam," kata Kaushik Basu, kepala ekonom Bank Dunia dan wakil presiden senior.

China is undergoing a carefully managed slowdown with growth easing to a still-robust 7.1 percent in 2015, 7 percent in 2016 and 6.9 percent in 2017, the World Bank said.

Pada saat yang sama, China mengalami perlambatan dengan pertumbuhan turun menjadi 7,1 persen pada tahun 2015, 7 persen pada 2016 dan 6,9 persen pada tahun 2017, kata Bank Dunia.

Negara berkembang meningkat 4,4 persen di 2014 dan pertumbuhan di wilayah diperkirakan naik 4,8 persen tahun ini, meningkat menjadi 5,3 persen dan 5,4 persen masing-masing di 2016 dan 2017. Di Juni, bank dunia memperkirakan pertumbuhan 5,4 persen untuk 2015 dan 5,5 persen untuk tahun ini.

Presiden Group Bank Dunia Jim Yong Kim mendesak negara berkembang untuk menggunakan sumber daya nya dengan bijaksana dan melakukan perubahan struktural yang berinvestasi pada orang.

Sementara penurunan harga minyak membantu membuat inflasi yang lebih rendah dan mengurangi defisit transaksi berjalan di Brazil, Indonesia, Afrika Selatan dan Turki, itu akan melemahkan aktivitas di negara-negara pengekspor. Ekonomi Rusia diproyeksikan mengalami kontraksi 2,9 persen pada tahun 2015, hampir mendapatkan kembali wilayah positif pada 2016 dengan pertumbuhan diperkirakan di 0,1 persen.

MasterForexID
16th January 2015, 05:56 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-8Ya1SSc3QPM/VLjtZ2piNaI/AAAAAAAALNA/FqnqkpbY6H8/w620-h372/Euro%2BCrack.jpg

Inflasi di zona euro berbalik negatif (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/820769951317743/?type=1&relevant_count=1)

Untuk pertama kalinya di lebih dari lima tahun, inflasi di zona Euro berbalik negatif di Desember, data akhir dari Jumat menunjukkan.

Indeks harmonisasi harga konsumen turun 0,2 persen pertahun di Desember, membalikkan kenaikan 0,3 persen yang tercatat di November. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak September 2009, ketika indeks turun 0,3 persen.

Harga konsumen turun untuk pertama kalinya sejak Oktober 2009, ketika harga turun 0,1 persen. pada basis bulanan, harga konsumen turun 0,1 persen di Desember, sejalan dengan ekspektasi.

Inflasi inti yang tidak termasuk harga eneri dan pangan alkohol serta tembakau masih stabil di 0,7 persen. angka ini mengalami revisi penurunan dari yang dilaporkan sebelumnya di 0,8 persen.

Di Desember, tingkat tahunan negatif terlihat dialami di enam belas negara-negara anggota. Tingkat terendah ini tercatat di Yunani, Bulgaria, Spanyol dan Siprus.

MasterForexID
17th January 2015, 12:43 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-XSLhSjJdcqg/VLlM1KvFaWI/AAAAAAAALPE/UDaevnh0E-Y/w670-h450-no/Inflation.jpg

Inflasi AS Bukukan Penurunan Terbesar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/820945841300154/?type=1&relevant_count=1)

Inflasi harga konsumen AS mencatat penurunan terbesarnya dalam enam tahun terakhir di Desember dan paremeter yang mendasari inflasi gagal naik, sehingga kemungkinan besar Federal Reserve lebih berhati-hati untuk menaikkan suku bunga.

Namun, data lain pada hari Jumat mengesankan ekonomi masih dapat pertumbuhan solid meskipun data inflasi yang lemah, dengan output pabrik naik bulan lalu dan sentimen konsumen mencapai tingkat tertinggi dalam 11 tahun pada bulan Januari.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Jumat Indeks Harga Konsumen turun 0,4 persen bulan lalu, penurunan terbesar sejak Desember 2008, setelah meluncur 0,3 persen pada November. Dalam 12 bulan sampai Desember, CPI meningkat hanya 0,8 persen, angka terlemah sejak Oktober 2009, dan perlambatan tajam dari kenaikan 1,3 persen di bulan November.

CPI inti, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, tidak berubah pada bulan Desember. Ini merupakan kali kedua sejak 2010 inflasi inti tidak meningkat. Dalam 12 bulan sampai Desember, CPI inti naik 1,6 persen, kenaikan terkecil sejak Februari.

Sementara pejabat Fed melihat penurunan harga energi yang mendorong inflasi hanya sementara, penguatan dolar menjinakkan tekanan harga yang mendasarinya, yang dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan bagi para pembuat kebijakan yang telah mencari waktu setidaknya di pertengahan tahun ini untuk menaikkan suku bunga.

Namun, lemahnya inflasi inti, bersama dengan prospek gelap ekonomi global sepertinya lebih mengganggu bagi Fed, yang akan harus mempertimbangkan kelemahan inflasi terhadap tanda-tanda kekuatan ekonomi lain.

Indeks sentimen konsumen yang menyentuh level tertinggi 11-tahun pada bulan Januari dalam laporan University of Michigan cerminan penguatan baik di sektor lapangan kerja maupun pendapatan, serta dorongan dari penurunan tajam harga bensin.

Sebuah laporan terpisah dari Fed menunjukkan output pabrik AS naik 0,3 persen bulan lalu, kenaikan bulanan ke-empat berturut-turut.

Banyak ekonom mengharapkan Fed untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juni. Namun, kejutan penurunan pada penjualan ritel dan penghasilan rata-rata per jam bulan lalu telah memacu investor untuk narik kembali harapan mereka terhadap kapan suku bunga akan naik.

MasterForexID
19th January 2015, 05:54 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-xzwHtQc2VG8/VLzfoJldyHI/AAAAAAAALSo/qh_JieZiSAM/w630-h446-no/euro-bills.jpg

Surplus Neraca Berjalan Zona Euro Berkurang (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/822213831173355/?type=1&relevant_count=1)

Surplus neraca berjalan zona euro pada November menurun dari tahun lalu, data dirilis Bank Sentral eropa Senin menunjukkan.

Surplus neraca berjalan berkurang menjadi EUR 18,1 miliar dari EUR 19,5 miliar di bulan yang sama tahun lalu. Pada Oktober, surplus neraca berjalan sebesar EUR 19,5 miliar.

Surplus perdagangan barang menurun menjadi EUR 18,7 miliar pada November dari EUR 19 miliar pada tahun lalu. Hasil sebelumnya mencatat kenaikan ringan dari EUR 18,4 miliar yang dilaporkan pada Oktober.

Sementara itu, surplus perdagangan jasa, meningkat menjadi EUR 7,8 miliar dari EUR 7,4 miliar pada bulan yang sama tahun lalu serta meningkat dari EUR 5,8 miliar pada Oktober.

Pendapatan utama juga mencatat kenaikan dari tahun lalu, meningkat menjadi EUR 4,8 miliar dari EUR 3,9 miliar. Di Oktober, pendapatan sebesar EUR 5,2 miliar.

MasterForexID
19th January 2015, 11:10 PM
http://s3.freefoto.com/images/1301/04/1301_04_3_web.jpg

Greenback Terus Berusaha Memulih Terhadap Franc (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/822356131159125/?type=1&relevant_count=1)

Dolar AS mendapatkan beberapa penguatannya terhadap the Swiss franc di sesi Senin, menguat lebih over 1% karena pasar simpulkan pernyataan kebijakan Bank Sentral Swiss Swiss National Bank yang mengejutkan pada pekan lalu sehingga mengangkat tinggi franc mencapai.

Dollar pada Kamis kemarin terperosok 11% ketika SNB tinggalkan batas atas nilai tukarnya 1,20 per selama tiga tahun dalam langkah mengejutkan yang bertujuan untuk mengatasi deflasi dan mencegah terus berlanjutnya predikat safe-haven.

USD/CHF terpantau sentuh level 0,8749 sepanjang perdagangan sore di Eropa, dan menjadi level atas sesi dan kemudian konsolidasi ke level 0,8692, atau menguat 1,09%. Euro juga mencatat penguatan terhadap franc setelah anjlok lebih dari 12% pekan lalu dengan EUR/CHF menguat 1,41% ke level 1,3895.

Sentimen terhadap mata uang tunggal tersebut masih cukup rentan untuk turun, karena langkah SNB kemarin mengindikasikan peluang yang cukup tinggi Bank Sentral Eropa akan menerapkan langkah ‘pengenduran kuantitatif’ pada pertemuan selanjutnya pada Kamis mendatang.

MasterForexID
21st January 2015, 05:59 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-tz0O02z12R0/VL-FNvJEUBI/AAAAAAAALbA/imO6Pj7sqJE/w300-h225-no/UK-Unemployment-300x225.jpg

Risalah BOE, Data Pengangguran Gagal Topang Sterling (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/823295097731895/?type=1&relevant_count=1)

Pound masih belum mampu mencatat penguatan signifikan terhadap dolar AS, pada sesi perdagangan pagi di eropa. Bahkan, sterling kembali menuju ke level penurunan 18 bulan sekalipun data tingkat pengangguran dan risalah pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris (BOE) yang cukup bagus tidak mampu menopang penguatan mata uang Inggris Raya itu.

Terpantau, sterling sempat menyentuh level 1.,5076 terhadap dolar AS dan menjadikannya level bawah sesi; meski sedikit menguat ke level 1,5106, atau hanya mencatat penurunan 0,25%.

Kantor Statistis Inggris dalam sebuah laporannya mengatakan tingkat pengangguran Inggris turun menjadi 5,8% pada selama tiga bulan hingga November dari 6,0% yang dilaporkan pada periode triwulan sebelumnya dan bahkan data kali ini lebih baik dari perkiraan untuk penurunan menjadi 5,9%.

Pada laporan itu juga menunjukkan klaim tunjangan pengangguran menurun sebanyak 29.700 pengajuan di bulan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 25.000. Laporan di November mengalami revisi menjadi turun 29.600 pengajuan dari laporan penurunan sebelumnya 26.900.

Pada laporan terpisah, risalah pertemuan kebijakan Bank Sentral Inggris menunjukkan, dengan suara mutlak para anggota dewak kebijakan memutuskan untuk mempertahankan program fasilitas pembelian aset. Para anggota MPC tersebut juga dengan mutlak memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada rekor bawah 0,5%. Selama lima bulan belakangan ini, anggota dewan Gubernur BoE Martin Weale dan Ian McCafferty dengan konsistennya memilih untuk menaikkan suku bunga menjadi 0,75%.

MasterForexID
22nd January 2015, 04:36 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-JXVUVf0CICc/VMDDAydXd_I/AAAAAAAALeg/HH6rm6_BhVA/w669-h377-no/Euro%2B50.jpg

ECB Menuju Keputusan Hidup Dan Mati (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/823763777685027/?type=1&relevant_count=1)

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mengumumkan rencana pembelian obligasi pemerintah pada hari Kamisini, beralih ke instrumen kebijakan besar terakhir untuk memberikan nafas kehidupan ke untuk perekonomian zona euro yang lesu dan menangkis deflasi.

Ekspektasi pasar sangat tinggi kepada ECB untuk mengungkap program pelonggaran kuantitatif (QE) besar-besaran - mencetak uang untuk membeli obligasi negara - meskipun ada penentangan dari Bundesbank Jerman dan keprihatinan di Berlin bahwa ini dapat memungkinkan negara-negara boros mengendurkan ekonomi reformasi.

Sebuah sumber pada Rabu mengatakan bahwa dewan eksekutif ECB, yang bertemu pada hari Selasa, mengusulkan bahwa bank harus membeli 50 miliar euro atau setara dengan $58 miliar obligasi per bulan dari bulan Maret.

Yang lebih luas, ke 25 anggota kebijakan Dewan Pemerintahan akan membahas usulan pada Kamis sebelum Presiden ECB Mario Draghi melakukan konferensi pers pada pukul 1330 GMT.

Ketidakpastian masih menjadi pertanyaan seputar durasi program yang diusulkan itu. The Wall Street Journal melaporkan rencana itu akan bertahan minimal satu tahun, sementara Bloomberg mengatakan pembelian akan berjalan sampai akhir 2016. Namun, ECB masih menolak memberikan komentar pada salah satu laporan.

Durasi sebenarnya sangat signifikan. Total sebuah program yang dimulai bulan Maret dan berjalan selama satu tahun akan menghabiskan sekitar 600 milyar euro, berdasarkan tingkat pembelian 50 miliar per bulan. Jika rencana serupa berlangsung sampai akhir 2016, bisa melampaui 1 triliun euro.

Sebuah jajak pendapat Reuters terhadap pelaku pasar uang pada hari Senin menunjukkan mereka memperkirakan rencana pembelian obligasi sebesar 600 miliar euro, meskipun mereka juga percaya bahwa tidak akan cukup untuk mengembalikan target inflasi.

Inflasi zona euro berbalik negatif bulan lalu, harga konsumen turun 0,2 persen, jauh di bawah target ECB yang seharusnya mereka naikkan hanya di bawah 2 persen per tahun.

MasterForexID
26th January 2015, 04:15 PM
http://www.expressomt.com.br/upload/2012/02/20/size_590_grecia4.jpg

Yunani Tolak Penghematan, Euro dan indeks saham eropa merosot (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/825757584152313/?type=1&relevant_count=1)

Euro terpelanting ke level terendah 11 tahun dan indeks harga saham di eropa turun pada sesi Senin setelah partai Syriza Yunani berjanji untuk menarik langkah penghematan setelah memperoleh kemenangan dalam pemilihan sela, menempatkan Athena berada pada langkah yang berbenturan dengan kreditur internasional.

Euro merosot ke level bawah 11 tahun di level $1,1098 atas hasil pemilihan sebelum kembali membaik ke level $1,1186, namun masih turun 0,2 persen dari pekan lalu. Pemilu kali ini merupakan perhelatan yang kedua sejak pekan lalu untuk euro, masih kesal setelah Bank Sentral Eropa meluncurkan program stimulus besar pembelian obligasi.

Indeks saham eruopa diperkirakan masih akan terpengaruh hasil pemilihan ini, dengan indeks DAX Jerman negara inti lainnya turun 1,0 hingga 1,1 persen. negara eropa selatan diperkirakan akan turun hampir 2 persen.

Aset safe haven banyak diminati, dengan franc Swiss naik 0,4 persen menjadi 0,87684 terhadap dolar sementara yen naik tipis menjadi 117,60 terhadap dolar.

Pemimpin Syriza Alexis Tsipras siap membentuk pemerintah zona euro pertama yang secara terbuka menentang syarat bailout yang dikenakan oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional selama krisis ekonomi.

Negosiasi ulang dengan pemerintah zona euro lainnya bahkan dapat memicu risiko Yunani akhirnya meninggalkan serikat mata uang, meskipun sebagian besar pelaku pasar mengharapkan Tsipras untuk membuat kompromi untuk menghindari apa yang disebut "Grexit".

Memang, konsensus luas di pasar adalah bahwa setiap ketegangan baru atas Yunani mungkin tidak mempengaruhi sentimen investor yang lebih luas jauh lebih kepada kejutan di awal. Tidak sama seperti puncak krisis utang di 2011-12, bank-bank Eropa sekarang memiliki eksposur terbatas ke Yunani, dan para pembuat kebijakan Eropa memiliki kerangka kerja untuk menangani negara-negara berhutang, ungkap analis.

MasterForexID
26th January 2015, 11:55 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-RZ-eZMbt8Bs/VMZwV1XimZI/AAAAAAAALng/8lPhVPdNnN8/w669-h377-no/Euro%2B50.jpg

Euro Bangkit, Ancaman Yunani Keluar Pudar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/825978827463522/?type=1&relevant_count=1)

Euro naik dari level terendah 11 tahun di tengah spekulasi kemenangan partai Syriza dalam pemilu Yunani akan mengejar agenda anti-penghematan partai tanpa memaksa keluar dari blok mata uang tersebut.

Mata uang bersama itu menguat terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Syriza, yang pemimpinnya telah berjanji untuk menegosiasikan kembali bailout internasional Yunani, membentuk aliansi dalam beberapa jam dengan pihak lain untuk mengontrol Parlemen.

Euro sempat jatuh hingga 3,5 persen terhadap greenback di sesi Kamis dan Jumat setelah Bank Sentral Eropa mengatakan akan mengaliran dana sebesar €1,1 triliun atau setara dengan $1,2 triliun di bawah pelonggaran kuantitatif ke dalam perekonomian. Euro naik 0,6 persen ke level $1,1270 di awal perdagangan pagi di New York setelah meluncur ke level $1,1098, level terendah sejak September 2003.

Mata uang umum itu naik 1 persen terhadap yen dan diperdagangkan di ¥133,28 dan menguat 2,2 persen terhadap franc Swiss ke level 1,0071, sebagai mana mata uang yang dianggap sebagai tempat lindung di antara justru mencatat penurunan terbesar terhadap 19 negara euro. Yen tergelincir 0,4 persen dan diperdagangkan di level 118,24 per dolar.

MasterForexID
27th January 2015, 06:39 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-9TqhvOoOXZo/VMd2ZW0KvJI/AAAAAAAALr4/uT8tYRoSDEE/w600-h465-no/greek-debt.jpg

Pendapatan Mix, Kecemasan Yunani Picu Perhatian Pasar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/826330380761700/?type=1&relevant_count=1)

Euro menguat namun pasar saham tergelincir di Eropa pada perdagangan sesi Selasa setelah laporan pendapatan korporasi yang beragam dan kekhawatiran Yunani membuat para pelaku pasar berhati-hati menjelang kesibukan sepanjang pekan ini termasuk diantaranya pertemuan kebijakan pertama Federal Reserve tahun ini.

Investor sangat menantikan tanggapan the Fed terhadap pengenduran kebijakan oleh bank sentral dunia seperti Bank Sentral Eropa, yang sudah lama berencana membeli obligasi untuk menghidupkan ekonomi zona euro telah menggerakkan imbal hasil oblgasi dan euro ke level penurunan multi-tahun dan saham melonjak ke level kenaikan multi tahun.

Meskipun imbal hasil inti obligasi bertahan di level penurunannya, yield dengan suku bunga yang lebih kecil bergerak menguat setelah Eropa mensinyalir tidak akan berpengaruh pada permintaan pemerintahan baru Yunani untuk menghapus utang, meski ini menunjukkan keinginan memberikan waktu lebih bagi Athena untuk membayar utangnya.

Indeks pan-Eropa FTSEurofirst 300 turun 0,2 persen. Namun semua pasar saham Asia mencatat kenaikan. Sementara euro menguat, naik 0,9 persen diperdagangkan pada level $1,13455, membawanya terus menguat dari level terendahnya di 11 tahun $1,1098 yang terjadi di sesi Senin.

Para pelaku pasar sangat mengaharpkan the Fed mempelajari ketidakpastian prospek pasar global dan bertahan dengan janjinya untuk sabar terhadap pengetatan.

MasterForexID
28th January 2015, 04:49 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-a7rv7UXFCAY/VMitz-rtfuI/AAAAAAAALxo/jjJMsRjPNgU/w480-h329/China%2BGrowth.jpg

China targetkan pertumbuhan hanya 7% di 2015 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/826816317379773/?type=1&relevant_count=1)

China rencananya akan memangkas target pertumbuhan ekonomi menjadi sekitar 7% di 2015, yang merupakan target terendah dalam 11 tahun terakhir.

Rencana ini ditempuh demi menyelaraskan antara melambatnya pertumbuhan ekonomi dengan penciptaan lapangan kerja serta mendorong reformasi ekonomi yang lebih berlandaskan pada kekuatan pasar.

Menurut beberapa sumber yang dekat dengan unsur pemerintahan, pengumuman target pertumbuhan ini rencananya secara resmi akan diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Li Keqiang dirapat tahunan Dewan Perwakilan Rakyat di Maret depan.

Target ini sendiri telah ditetapkan pada Desember tahun lalu dan masih ada kemungkinan untuk disesuaikan sebelum perhelatan rapat DPR. Meski kabar ini sudah berhembus, pihak Kementrian Informasi dan Humas China tidak memberikan komentar apa-apa.

Para pejabat mengatakan, lambatnya pertumbuhan ekonomi saat ini adalah cerminan reformasi ekonomi menuju kondisi yang lebih stabil, meski mereka juga cemas terhadap perlambatan yang cukup tajam dimana hal ini dapat menyebabkan hilangnya lapangan kerja dan kredit macet (gagal bayar).

Pemerintah juga rencananya akan menurunkan perkiraan inflasi harga konsumen menjadi sekitar 3 persen. Sebagai catatan, harga konsumen naik 2% ditahun lalu jauh dibawah target 3,5% karena kecemasan akan deflasi menjadi-jadi.

MasterForexID
29th January 2015, 05:40 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-B4_PKE4Z3h0/VMoN1x0_uNI/AAAAAAAAL0U/BqVWRfaoRfo/w280-h210-no/top%2Bus%2Beconomy%2Bup.jpeg

Outlook Fed, Kecemasan Yunani Hantam Saham Topang Dolar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/827348533993218/?type=1&relevant_count=1)

Pasar saham di Eropa dan Asia mencatat penurunan namun dolar berhasil menguat di sesi Kamis setelah Federal Reserve memberikan pandangan optimis terhadap ekonomi AS dan mensinyalir tengah menuju ke kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Penguatan dolat mendorong harga minyak AS ke level penurunan enam tahun dan membebani harga emas. Yunani, di mana perdana meneteri saya kiri radikal mengambil alih kekuasan pada Senin, juga mmebuat investor meragu. Meski demikian perdagangan indeks saham Yunani kembali mendapat keuatan setelah anjlok 9,2 persen di sesi Rabu.

The Fed setelah melakukan pertemuan dua harinya, juga mengatakan akan bersabar dan menanti perkembangan internasional ketika kapan harus mmeutuskan kenaikan sku bunga pinjaman, sebuah pandangan di pasar yang berarti kenaikan suku bunga masih mungkin ditunda.

Pasar saham eropa yang mengalami kemnduran pada sesi Selasa dan Rabu, pasca kemenangan partai sayap kiri Syriza pada pemilu Yunani Minggu lalu, kembali mencatat penurunan. Indeks pan-European FTSEurofirst 300 turun 0,7 persen di level 1,464 poin. sementara di Asia, indeks utama MSCI tidak termasuk indeks saham Jepang, turun 1,2 persen.

Pernyataan kebijakan moneter the Fed berseberangan dengan bank sentral mayoritas. Bank Sentral Eropa pekan lalu beberkan program pembelian obligasi untuk menstimulasi perekonomian.

Indeks dollar, yang mencatat pergerakan greenback terhadap mata uang utama, menguat 0,2 persen. Mata uang AS tersebut mencatat penguatan 0,3 persen terhadap yen dan diperdagangkan di level 117,87 yen. Terhadap euro, dolar secara marginal mencatat kenaikan di level $1,1304.

Sementara minyak mentah Brent naik 0,25 persen ke level $48,60 per barel dan minyak mentah AS turun 0,1 persen di $44,40, setelah menyentuh level bawah enam tahun $44,08 setelah data menunjukkan persediaan minyak AS meningkat hampir 9 juta barel pekan lalu.

MasterForexID
30th January 2015, 02:01 AM
https://lh5.googleusercontent.com/-OWGLxMSPc98/VMqCcCAUMbI/AAAAAAAAL1s/xkPJIB8czlM/w620-h465-no/Hiring.jpg

Klaim pengangguran AS Di Level Terendah 14 Tahun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/827525850642153/?type=1&relevant_count=1)

Departemen Tenaga Kerja AS dalam laporan rutin mingguannya Kamis menunjukkan klaim pertama kali atas tunjangan pengangguran AS menyentuh level terendahnya di lebih dari 14 tahun pada pekan hingga 24 januari. Data ini semakin memberikan sinyalemen positif pasar tenaga kerja terhadap perekonomian.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan klaim tunjangan pengangguran turun menjadi 265.000, dari angka pekan sebelumnya 43.000 yang mengalami revisi dari angka 308.000. para ekonom memperkirakan klaim pengangguran hanya turun menjadi 300.000.

Sehingga dengan angka yang melampaui perkiraan ini, klaim pengangguran AS berada di level terendahnya sejak mencapai angka 259.000 pada pekan laporan hingga 15 April 2000. Namun, Departemen Tenaga Kerja mengatakan penurunan tajam ini lebih ditengarai oleh kondisi musiman terkait libur hari Martin Luther King, Jr.

Laporan ini menunjukkan rata-rata klaim selama empat pekan turun menjadi 298.500 pengajuan, berkurang 8.250 dari laporan pekan sebelumnya dengan rata-rata 306.750. klaim lanjutan juga mengalami penurunan menjadi 2,385 juta di pekan hingga 17 Januari dari pekan sebelumnya 2,456 juta pengangguran.

Smeentara itu, rata-rata klaim lanjutan selama empat pekan meningkat 2.438.500 pengajuan atau meningkat sebesar 8.250 dari pekan sebelumnya dengan rata-rata 2.430.250 pengajuan.

MasterForexID
30th January 2015, 04:31 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-tWcvk-jHY30/VMtNmk55OgI/AAAAAAAAL5k/-9GzIhkWrVE/w620-h348-no/German%2BRetail%2BStore.jpg

Penjualan Ritel Jerman Meleset Dari Ekspektasi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/827762307285174/?type=1&relevant_count=1)

Penjualan ritel Jerman naik namun masih kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember, namun angka tahunan menunjukkan bahwa konsumsi terus bertindak sebagai pilar pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir tahun lalu.

Penjualan ritel pada Desember naik 0,2%, Biro Statistik Federal mengatakan hari Jumat. Ekonom dalam survei Wall Street Journal memperkirakan kenaikan 0,5%.

Namun, dibandingkan dengan bulan tahun sebelumnya, penjualan ritel 4,0% lebih tinggi - ekspansi tertinggi sejak Juni 2013-- meskipun Destatis mencatat ada satu hari belanja lagi pada Desember 2014 dibandingkan periode tahun 2013.

Untuk setahun penuh, penjualan ritel tumbuh 1,4% dalam harga yang disesuaikan, Destatis mengatakan. Namun, penjualan ritel Jerman adalah indikator yang kerap tidak stabil, dan rentan terhadap revisi besar.

Survei kepercayaan konsumen terbaru menunjukkan awal yang menjanjikan di tahun ini untuk penjualan ritel di negara ekonomi terbesar Eropa tersebut. Kelompok riset pasar GfK awal pekan ini melaporkan kepercayaan konsumen diperkirakan menguat pada bulan Februari, mengambil isyarat dari harga energi yang rendah, yang memungkinkan lebih banyak ruang untuk pengeluaran lainnya.

Stabilisasi ekonomi Jerman menjelang akhir tahun lalu memainkan peranan penting dalam meningkatkan sentimen konsumen. Destatis mengatakan pada pertengahan Januari bahwa pertumbuhan meningkat pada 2014, dengan ekspansi produk domestik bruto 1,5%, dibandingkan dengan pertumbuhan 0,1% tahun sebelumnya.

MasterForexID
2nd February 2015, 06:08 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-tMYr9XQTGJ4/VM9Z3J0gzaI/AAAAAAAAL8U/fYOhS9K3a7E/w700-h503-no/Manufacturing.jpg

Aktifitas Pabrik Jerman Dibawah Perkiraan, Perancis Merosot (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/829235867137818/?type=1&relevant_count=1)

Aktifitas sektor manufaktur Jerman meningkat namun pada laju yang lebih lamban dari yang diperkirakan di Januari sementara aktifitas manufaktur Perancis kontraksi lebih cepat dari yang diperkirakan meski laju kontraksinya yang terlemah di delapan bulan, data akhir dari Markit Economics Senin menunjukkan.

Indeks PMI Jerman turun menjadi 50,9, lebih rendha dari estimasi 51, dari yang dilaporkan di Desember 51,2. Pertumbuhan output meningkat di Januari, nai untuk ke 21 bulan berturut-turut. Pesanan baru juga meningkat, meski dengan kenaikan marjin. Tingkat kerja terus meningkat meski penciptaan lapangan kerja melambat.

"Dengan biaya input menurut pada laju tercepatnya sejak pertengahan 2009 di tengah menurnnya harga minyak dan energi dunia, manufaktur mampu terus meredam harga jualnya, " Oliver Kolodseike, ekonomi di Markit pembuat laporan tersebut mengatakan.

Bersamaan dengan laporan PMI Jerman. Aktifitas manufaktur Perancis meningkat dengan indeks PMI naik ke level 49,2 di Januari dari 47,5 di Desember, menandai laju kontraksi terendahnya dalam delapan bulan terakhir. Namun, angka tersebut sedikit di bawah estimasi awal yakni 49,3.

Produksi mencatat penurunan untuk kedelapan bulan berturut-turut meski berada di laju terlemahnya. Pesanan baru juga turun pada laju terlemahnya sejak Mei. Meneruskan tren yang mulai terjadi di April 2014, tingkat pekerjaan juga terus mencatat penurunan di Januari.

MasterForexID
3rd February 2015, 04:33 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-v4xhzfZ6owE/VNCQ1ZG0U0I/AAAAAAAAL_8/FyIEIGclETo/w650-h366-no/Aussie-Dollar.jpg

Keputusan RBA sebabkan AUD/USD ke level bawah multi tahun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/829651167096288/?type=1&relevant_count=1)

Dolar Australia melrosot terhadap terhadap dolar AS di perdagangan sesi Selasa, mendekati level bawah enam tahun setelah Reserve Bank of Australia secara tidak terduga turunkan suku bunga, menyusul tingginya nilai tukar Aussie.

AUD/USD sentuh level 0,7651 selama perdagangan sesi Asia, yang merupakan level terendahnya sejak Mei 2009, meski kemudian konsoldiasi ke level 0,7638, anjlok 2,11%.

RBA mengejutkan pasar dengan langkah yang tidak diduga menurunkan suku bunga ke rekor bawah baru 2,25% dari 2,50% pada kesimpulan pertemuan kebijakan bulanannya.

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur RBA Glenn Stevens mengataan dollar Australia masih mengalami ‘overvalue’. Stevens menambahkan bahwa pertumbuhan akan lebih lemah untuk periode yang lebih lama dan tingkat pengangguran kemungkinan akan lebih tinggi dari perkiraan.

Data pada hari Selasa juga menunjukkan, laporan dari Australian Bureau of Statistics mengatakan defisit perdagangan Australia menyempit menjadi A$0,44 miliar di Desember dari A$1,02 miliar di November, dimana hasilnya mengalami revisi dari laporan sebelumnya yakni defisit A$0,92 miliar. Analis memperkirakan defisit perdagangan menjadi A$0,77 miliar di Desember.

Aussie juga mencatat penurunan tajam terhadap euro, dengan EUR/AUD menguat 2,14% ke level 1,4845.

MasterForexID
4th February 2015, 05:23 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-NTWG_4MmB30/VNHrElDKXYI/AAAAAAAAMD0/V7GzkN5hNRI/w620-h348-no/Reserve%2BBank%2Bof%2BNew%2BZealand%2BGraeme%2BWhe eler.jpg

Gubernur RBNZ: Stabilitas Suku Bunga Paling Bijak (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/830092670385471/?type=1&relevant_count=1)

Gubernur Reserve Bank of New Zealand Graeme Wheeler mengatakan bank sentral akan pertahankan suku bunga untuk beberapa waktu, dan bahwa penyesuaian tingkat suku bunga di masa depan, baik naik atau turun, tergantung pada aliran yang muncul dari data ekonomi.

Dalam pidato yang disampaikan pada Canterbury Employers Chamber of Commerce di Christchurch, Rabu, Wheeler mengatakan, "Dalam situasi kami saat ini ada pertimbangan penting mengapa periode stabilitas OCR adalah pilihan yang paling bijaksana."

Penurunan suku bunga sesuai jika ada kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi permintaan tambahan atau jika permintaan domestik memburuk dan tekanan harga dalam negeri terus mereda, dalam menanggapi kekeringan atau kondisi ekonomi yang memburuk, katanya.

Bank tetap menahan suku bunga utama di 3,5 persen pada pertemuan kebijakan moneter pada tanggal 29 Januari.

Menurut Wheeler, nilai tukar tetap dibenarkan dalam hal kondisi ekonomi saat ini, terutama harga ekspor. Hal ini juga tidak berkelanjutan dalam hal fundamental ekonomi jangka panjang Selandia Baru.

Wheeler mencatat bahwa Selandia Baru adalah satu-satunya di antara negara maju yang menghasilkan gap output positif dalam dua tahun terakhir.

"Sebelum adanya keputusan apapun untuk menaikkan suku bunga, kita harus yakin bahwa utilisasi kapasitas dan pasar tenaga kerja tekanan berjalan baik, atau dalam porses menghasilkan, peningkatan yang substansial dalam inflasi," katanya.

Pidatonya muncul sehari setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga utamanya seperempat poin untuk pertama kalinya sejak Agustus 2013.

MasterForexID
5th February 2015, 05:24 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-TDSDClpLNv0/VNNBZ4UvJOI/AAAAAAAAMH8/-U2AF1Oluyc/w524-h373-no/Ekonomi%2BIndonesia.jpg

Ekonomi Indonesia Tak Bergairah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/830543050340433/?type=1&relevant_count=1)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di laju terlemahnya dalam kurun lima tahun terakhir di 2014 karena lemahnya ekspor. Ini akan menjadi tantangan bagi Presiden Terpilih Joko Widodo dalam menghadapi hambatan pertumbuhan ditengah rendahnya harga komoditas dan investasi yang lesu.

Produk Domestik Brutto Indonesia tumbuh hanya 5,02 persen di 2014, terlemah sejak 2009, data dari Biro Pusat Statistik (BPS) Kami menunjukkan. Setahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,58 persen. Untuk tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merupakan negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara diperkirakan tumbuh sebesar 5,5 persen di 2015.

Di kuartal ke-empat, ekonomi RI tumbuh 5,01 persen dari tahun lalu, sama dengan pertumbuhan di kuartal sebelumnya dan sedikit lebih baik dari perkiraan 4,9 persen. Perkuartal, PDB Indonesia turun 2,06 persen, pertumbuhan yang lebih buruk dari penurunan 1,48 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.

Untuk belanja pengeluaran rumah tangga mencatat kenaikan 5,01 persen dan belanja pemerintah meningkat 2,83 persen di kuartal ke-empat dari tahun lalu. Investasi meningkat 4,27 persen. Ekspor turun 4,53 persen sementara impor mencatat pertumbuhan 3,22 persen.

Di Januari, sektor manufaktur kontraksi untuk keempat bulan atas lemahnya output dan pesanan, menurut hasil survei.

MasterForexID
6th February 2015, 05:48 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-IHhSehFvtDA/VNSZhOdn5nI/AAAAAAAAMLQ/9Vfdwk_110o/w700-h503-no/Manufacturing.jpg

Defisit Perdagangan Inggris Terbesar Sejak 2010 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/831018883626183/?type=1&relevant_count=1)

Defisit perdagangan Inggris melebar pada bulan Desember, ini karena melonjaknya impor di negara tersebut, Kantor Statistik Nasional mengatakan hari Jumat.

Gap perdagangan naik menjadi GBP10,2 miliar di Desember dari GBP 9,28 miliar pada bulan November. Angka ini lebih tinggi dari yang perkiraan. Para ekonom memperkirakan defisit Inggris sebesar GBP9,1 miliar.

Defisit perdagangan barang dengan negara-negara Uni Eropa menyempit menjadi GBP 6,4 milyar dari GBP 6,5 miliar di bulan sebelumnya, sementara itu dengan negara-negara non-Uni Eropa meningkat menjadi GBP 3,8 miliar dari GBP 2,8 miliar, lebih dari GBP 3 miliar defisit diperkirakan oleh para ekonom.

Neraca perdagangan jasa menunjukkan surplus GBP 7,3 miliar dibandingkan dengan surplus GBP 7,4 miliar di bulan November.

Termasuk barang dan jasa, total penurunan perdagangan melebar menjadi GBP 2,9 miliar dari GBP 1,8 miliar di bulan November. Ini adalah defisit terbesar sejak tahun 2010.

MasterForexID
7th February 2015, 01:27 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-yhpLT5JHyNY/VNUFc3quW6I/AAAAAAAAMNQ/USfnU8NX0BE/w642-h361-no/Hiring%2BNow.jpg

Tingkat serapan Tenaga Kerja AS Melebihi Perkiraan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/831180673610004/?type=1&relevant_count=1)

Pertumbuhan lapangan pekerjaan di AS meningkat melampaui perkiraan pada bulan Januari, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat, meskipun laporan tersebut juga menunjukkan kenaikan tak terduga pada tingkat pengangguran.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan non-farm payroll naik 257.000 pada bulan Januari dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk kenaikan sekitar 230.000 pekerjaan. Data revisi juga menunjukkan bahwa penciptaan lapangan pekerjaan di November dan Desember masing-masing melonjak 423.000 dan 329.000 lapangan kerja, mencatat revisi kenaikan bersih 147.000.

Meskipun demikian, laporan tersebut menunjukkan tingkat pengangguran naik tipis menjadi 5,7 persen pada Januari dari 5,6 persen pada Desember. Tingkat pengangguran diperkirakan tidak berubah dari bulan sebelumnya, level terendahnya sejak Juni 2008.

Kenaikan tingkat pengangguran yang tidak diduga ini mencerminkan peningkatan yang substansial dengan besaran angkatan kerja, yang melonjak naik 1,05 juta orang.

Pertumbuhan lapangan kerja yang besar dari yang diharapkan pada Desember ini sebagian karena terjadinya peningkatan signifikan dalam sektor perawatan kesehatan dan sektor ritel, yang masing-masing menambah 49.700 dan 45.900 lapangan kerja. Laporan ini juga menunjukkan pertumbuhan penting lapangan kerja di sektor pembangunan, layanan profesional dan bisnis, dan sektor rekreasi dan perhotelan.

Selain itu, Departemen Tenaga Kerja juga mengatakan, pendapatan rata-rata tenaga kerja per jam meningkat sebesar $0,12 menjadi $24,75 pada bulan Januari setelah jatuh $0,05 menjadi $24,63 pada bulan Desember. Tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata penghasilan per jam meningkat menjadi 2,2 persen pada Januari dari level terendah dua tahun 1,7 persen pada Desember.

MasterForexID
9th February 2015, 07:52 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-FtSA-7m6SK8/VNisLPpArTI/AAAAAAAAMPY/zsZ2QiPRp_s/w640-h260-no/Euro%2BSteady.jpg

Kepercayaan Investor Zona euro Melonjak Tajam (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/832395056821899/?type=1&relevant_count=1)

Sentimen investor zona euro naik tajam ke level tertinggi sejak Mei 2014 di balik pelonggaran kuantitatif yang diumumkan oleh Bank Sentral Eropa, data survei Sentix menunjukkan Senin.

Indeks kepercayaan investor untuk Februari naik menjadi 12,4 dari 0,9 pada bulan Januari. Ini adalah nilai tertinggi sejak Mei 2014 dan jauh melebihi angka yang diperkirakan oleh ekonom di angka 3.

Indeks ekspektasi melonjak ke posisi tertinggi sembilan tahun pada bulan Februari. Indeks berada di angka 27,5, naik dari angka 13,5 pada bulan sebelumnya. Pendorong utama kenaikan ini adalah rincian tentang Program QE oleh ECB mendatang, ungkap Sentix.

Pada saat yang sama, investor menilai situasi saat ini jauh lebih baik daripada bulan lalu menunjukkan bahwa ekonomi sebenarnya mendapatkan traksi. Indeks situasi saat ini meningkat menjadi -1,8, tertinggi sejak Agustus 2014, dari -11 bulan lalu.

Di Jerman, kepercayaan investor secara keseluruhan naik 8,4 poin ke level tertinggi yang pernah ada dari 35 pada bulan Februari. Namun, pada latar belakang nilai tukar franc Swiss, kepercayaan investor runtuh di Swiss.

MasterForexID
10th February 2015, 07:05 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-raMKQVAh3TE/VNny5exwmoI/AAAAAAAAMSM/b7Gn0GH0M-4/w600-h280-no/mini%2Bcooper.jpg

Output Pabrik Inggris Lesu (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/832827933445278/?type=1&relevant_count=1)

Output pabrik Inggris melambat di bulan Desember, angka resmi dirilis Selasa, membenarkan sektor melemah pada kuartal terakhir 2014 dan melengkungkan harapan untuk 2015.

Output manufaktur naik 0,1% selama bulan itu, menurut Kantor Statistik Nasional, dibandingkan dengan kenaikan 0,8% yang direvisi pada bulan November. Pada basis tahunan, output tumbuh 2,4% dibandingkan dengan 3% pada November. Indeks produksi industri turun 0,2% pada bulan tersebut dan hanya tumbuh 0,5% pada tahun ini, ONS menyebutkan.

Meskipun pabrik Inggris mengalami gejolak pemulihan Inggris di awal 2014, ekspor terhantam di akhir tahun oleh kelemahan ekonomi zona euro - pasar utama Inggris di luar negeri.

Industri produksi berhasil mencatat peningkatan output sebeasr 1,4% pada tahun 2014 secara keseluruhan - yang merupakan kenaikan tertinggi sejak 2010 - tapi output masih sekitar 10% di bawah puncak pra-resesi pada kuartal pertama tahun 2008, ONS menambahkan.

Ekspor yang lemah juga membuat ekonomi Inggris terlalu bergantung pada permintaan domestik untuk mendongkrak belanja, yang telah menjadi perhatian bagi Menteri Keuangan George Osborne. Osborne berjanji untuk meningkatkan ekspor menjadi sekitar £1 triliun atau setara $1,5 hingga akhir parlemen saat ini sebagai cara untuk menyeimbangkan ekonomi, namun penjualan perusahaan Inggris di luar negeri hampir datar selama tiga bulan menjelang pemilihan umum pada Mei mendatang.

MasterForexID
11th February 2015, 06:29 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-6e2kmYIxZEg/VNs7RvAFxMI/AAAAAAAAMWQ/iB526Lgjp74/w423-h282-no/%24ELY.jpg

Melorot Terhadap Pound, Euro Ke Level Bawah 7 Tahun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/833280630066675/?type=1&relevant_count=1)

Euro turun ke level terendah tujuh tahn terhadap pound di sesi rabu, tertekan oleh kekhawatiran atas apakah Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditor untuk meneruskan program talangannya.

Talangan Yunani saat ini akan berakhir pada 28 Februari dan pemerintahan baru Yunani tidak ingin melanjutkannya, sehingga memicu kekhawatiran bahwa konflik dengan kreditor internasional dapat memicu keluarnya negara itu dari zona euro. Athens sendiri diperkirakan meminta pinjaman untuk menutupi keperluan keuangannya hingga September, dan juga mengajukan reformasi ekonomi baru menggantikan kesepakatan talangan masif 30% nya.

Perdana Menteri Alexis Tsipras memenangkan pemilihan kepercayaan pada selasa malam dan kembali menegaskan bahwa beliau akan menepati janji pra pemilunya untuk menarik kembali langkah penghematan dan menolak meneruskan talangan internasional.

EUR/GBP terpantau sentuh level bawah 0,7396, level terlemahnya sejak Januari 2008, turund ari level 0,7419 pada Selasa kemarin. Yunani pad ahari ini akan melakukan pembicaraan penting dengan pejabat Uni Eropa. Sementara itu, terhadap mata uang lainnya, euro hanya bergerak tipis terhadap dollar, dengan EUR/USD diperdganagkan di level 1,1310 dan merangsek naik terhadap yen, menguat 0,23% ke level 135,51.

Di sesi pagi, yen sedikit melemah setelah Gubernur Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda mengatakan negara-negara yang tergabung dalam G20 tidak mengkritisi program pengenduran moneter bank sentral nya, sehingga mengindikasikan bahwa ia cukup percaya diri untuk meneruskan stimulus moneternya.

MasterForexID
12th February 2015, 07:09 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-CHFLoudN_00/VNyVMnzvBwI/AAAAAAAAMZw/FCPoJHC59i0/w600-h450-no/Greece%2BAusterity.jpg

Yunani dan Euro Zone Masih Buntu Soal Utang (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/833726873355384/?type=1&relevant_count=1)

Pemerintahan sayap kiri Yunani dan kreditur internasionalnya masih belum mencapai kata sepakat dalam menyelesaikan kondisi talangan Yunani dan akan akan kembali dibahas pada Senin depan, padahal batas waktu terus semakin mendekat.

Dalam pembicaraan selama 7 jam di Brussels yang berakhir setelah tengah malam, menteri keuangan zona euro belum menyepakati bahkan pernyataan bersama mengenai prosedur langkah selanjutnya. Kedua pihak mengecilkan kemunduran, bersikeras belum ada pemecahannya.

"Kami diskusi hebat, konstruktif, mencakup banyak hal, juga membuat kemajuan, tapi belum menghasilkan kemajuan yang cukup untuk kesimpulan bersama," Jeroen Dijsselbloem, ketua menteri keuangan Eurogroup, mengatakan pada konferensi pers tengah malam.

"Kami belum benar-benar masuk ke detil proposal, belum masuk ke dalam negosiasi isi program atau program itu sendiri, kami hanya mencoba untuk melakukan langkah selanjutnya selama beberapa hari ke depan. Kami belum dapat melakukan itu."

Yunani tidak akan memiliki hubungan lebih lanjut dengan para ahli dari Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional dan Bank Sentral Eropa sebelum hari Senin, katanya. Itu adalah kebalikan dari bagaimana menteri Uni Eropa lainnya mengerti mereka telah meninggalkan hal-hal ketika mereka pulang satu jam atau lebih awal.

Perdana Menteri garis keras sayap kiri Alexis Tsipras tahu orang-orang yang memilih untuk menjadi Perdana Menteri bulan lalu yang mendesak dia mengakhiri kesepakatan bailout Yunani menyalahkan kemiskinan yang semakin memburuk.

Tsipras, yang akan melakukan pertemuan sesama pemimpin Uni Eropa pada KTT di Brussels pada hari ini, menolak perpanjangan paket €240 miliar, yang akan berakhir pada 28 Februari. Dia menolak untuk bekerja sama dengan "troika" dari pejabat Uni Eropa / ECB / IMF mengawasi keuangan Yunani dan menuntut "pemotongan" keringanan utang.

MasterForexID
16th February 2015, 05:57 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-LKt5dpEP7zM/VOHLxvAhU9I/AAAAAAAAMhM/BPxR2ReDRsk/w650-h433-no/Greece%2BEconomy.jpg

Yunani masih bandel, Zona Euro enggan berspekulasi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/835832319811506/?type=1&relevant_count=1)

Pada hari Minggu lalu, pemerintah Yunani dengan yakinnya mengatakan mampu mencapai kesepakatan dengan mitra zona euronya sekaligus menegaskan mereka tidak akan menerima kebijakan pengetatan ultra ketat dalam kesepakatan utangnya.

Sehari sebelum para menteri keuangan zona euro berkumpul di Brussel untuk mencari solusi permasalahan Yunani serta mempertahankan negara itu dikesatuan euro, Perdana Menteri Alexis Tsipras mengungkapkan dimajalah Stern Jerman bahwa Yunani membutuhkan waktu untuk menerapkan reformasi dan membereskan kesalahan manajemen dimasa lalu.

"Beliau juga mengatakan negosiasi diperkirakan akan alot; meskipun saya yakin Yunani nantinya, dalam enam bulan kedepan akan menjadi sebuah negara yang benar-benar berbeda", ungkap Tsipras.

Beberapa isu yang akan menjadi topik bahasan para menteri ekonomi di Brussel hari ini adalah penyelesaian sengketa pemerintahan Yunani yang baru, yang menolak tunduk pada kesepakatan pengetatan terdahulu, bailout internasional untuk Yunani, tata kelola utang, pendanaan, privatisasi dan reformasi buruh.

Tapi berdasarkan perbincangan Presiden Jean Claude Juncker dengan PM Tsipras pada hari Minggu lalu, seperti diungkap sumber internal yang tidak mau disebutkan namanya, terungkap bahwa sang Presiden tengah mengajukan solusi terakhir demi terselesainya perselisihan ini.

Jika rapat hari ini tidak menghasilkan kesepakatan apa-apa maka Yunani dikhawatirkan gagal bayar dan terpaksa meninggalkan zona euro. Tapi masih ada kemungkinan penyelesaian akan diperpanjang sampai minggu ini.

Sejauh ini Presiden Mario Draghi menolak untuk membahas tentang kemungkinan angkat kakinya Yunani dari zona euro jika kesekapatan dengan Uni Eropa dan IMF berantakan dan masalah utang Yunani akan semakin pelik.

Kepala salah satu institut riset ekonomi berpengaruh Ifo, Hans-Werner Sinn mengatakan meninggalkan zona euro lebih baik bagi masyarakat Yunani meski dia masih berharap Yunani tetap bertahan.

Pemerintahan Jerman menyatakan bahwa Yunani harus mematuhi komitmennya karena negara tersebut telah menerima bantuan senilai 240 miliar euro. Masa tenggat pembayaran utang sendiri akan selesai diakhir bulan ini.
Pemerintahan Tsipras menginginkan jalan tengah sebagai pengganti bailout yang mengharuskan Yunani memangkas besar-besaran belanja negara. Pemerintah ingin tetap pada komitmennya melayani masyarakat dan tidak ingin melanjutkan program yang memiliki ketentuan yang sama dengan sebelumnya.

"Masyarakat Yunani tegas bahwa harga diri mereka tidak untuk dinegosiasikan. Kami akan melanjutkan perundingan sesuai dengan mandat yang diberikan, yang sesuai dengan hati dan fikiran kami", ungkap Tsipras ditelevisi lokal.

MasterForexID
17th February 2015, 04:03 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-auJ6kqKg2T4/VOMAowvn7DI/AAAAAAAAMlQ/chDCYkINIdQ/w344-h212-no/Greece%2BBankrupt.jpg

Buntu, Yunani terancam bangkrut (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/836331963094875/?type=1&relevant_count=1)

Dialog Komisi Eropa dengan Yunani mendadak berantakan setelah para menteri keuangan zona euro bersikap tegas terhadap Yunani jika negara para dewa tersebut masih menginginkan pinjaman.

Pada dialog yang berlangsung selama 11 jam tersebut, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker sempat mengajukan perpanjangan program pengetatan sebagai ganti sokongan keuangan, namun usulan tersebut langsung disanggah para menteri keuangan dan perundingan pun buyar.

Alih-alih mendukung Komisi Eropa, menteri keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem malah memberi penawaran yang pada dasarnya sama seperti skenario awal, yaitu memaksa Yunani agar patuh pada perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

Penawaran ini tentu ditolak mentah-mentah oleh menteri keuangan Yunani Yanis Varoufakis dan berdampak kepada kembali melemahnya mata uang euro dan Index utama Yunani ASE jatuh seketika sebesar 3,8%.

Jika melihat situasi terakhir, maka waktu yang dimiliki Yunani sangat terbatas karena masa tenggat pembayaran utang akan habis pada akhir Februari ini. Jika tidak ada solusi maka Yunani terancam keluar dari kesatuan Euro dan berpotensi memicu aksi menghindar dari resiko (investor), perbankan mengalami masalah dan menurunnya permintaan akan aset-aset Eropa.

Meski begitu, rapat belumlah selesai karena masih ada kemungkinan rapat dilanjutkan pada Jumat ini seandainya ada terobosan baru. Dijsselbloem mengatakan keputusan berada ditangan pejabat Yunani, dimana mereka harus memutuskan apakah akan meminta perpanjangan.

Varoufakis mengatakan Yunani tidak memiliki pilihan selain menolak penawaran tersebut. Yunani mau memperpanjang program bantuan saat ini selama dilakukan dengan adil. Pemerintahan Alexis Tsipras akan kembali kemeja perundingan dan siap melakukan apapun untuk mencapai kesepakatan terhormat dalam dua hari kedepan.

Apa yang terjadi jika kesepakatan batal? Yunani akan kehabisan uang diakhir Maret dan pemerintahan Tsipras tidak akan mampu memenuhi janji kampanyenya bahkan kemungkinan terburuk harus hengkang dari euro.

Meski begitu, Varoufakis mengatakan bahwa Yunani senang dengan kesepakatan yang sempat mereka rundingkan dengan Komisioner urusan Ekonomi Eropa Pierre Moscovici yang dilakukan sebelum rapat besar. Dalam konpres setelah rapat, Moscovici meminta para menteri keuangan zona euro agar bersikap logis bukan idealis ketika rapat. Dia mendesak Yunani agar meminta perpanjangan karena kemungkinan untuk deal-deal baru masih terbuka.

Menteri keuangan Austria Hans-Joerg Schelling dengan tajam mengatakan negara-negara zona euro harus peka terhadap janji-janji pemberian bantuan yantg melibatkan dana para pembayar pajak. "Sangat tidak dapat diterima ketika Yunani menaikkan uang pensiun yang didanai dari uang pinjaman luar negeri dimana dana pensiun dinegara lain jumlahnya mungkin hanya setengah dari yang dibayarkan Yunani," ungkapnya.

Beberapa menteri keuangan beranggapan Yunani tidak berusaha keras dalam mengungkapkan rencana spesifiknya didalam dialog. Yunani dianggap tidak transparan dalam mengungkap data-datanya.

Yunani tengah mendekati kebangkrutan dan berpotensi meninggalkan euro. Yunani akan kehabisan uang dibulan maret.

MasterForexID
19th February 2015, 12:17 AM
https://lh6.googleusercontent.com/-9M394Qzc0gc/VOTItieCcKI/AAAAAAAAMqE/4AKEpGTrpQc/w704-h396-no/Greece%2BBailout.jpg

Yunani Hadapi Resistensi Dalam Dana Darurat Tambahan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/836876133040458/?type=1&relevant_count=1)

Bank Sentral Eropa menghadapi resistensi dari Jerman dalam memungkinkan setiap pinjaman darurat tambahan untuk perbankan Yunani, orang yang mengetahui masalah ini mengatakan, sehingga meningkatkan tekanan pada Athena untuk kembali mengajukan perpanjangan bantuan.

Setelah pembicaraan antara Yunani dan kreditor zona euro pada hari Senin, dewan kebijakan ECB akan meninjau pada Rabu seberapa jauh Yunani dapat mendukung menopang perbankan lemah, yang tengah menghadapi peningkatan arus deposit keluar.

Sementara ECB tidak mungkin untuk menurunkan ambang batas bantuan pinjaman darurat (ELA) oleh bank sentral Yunani, penolakan kenaikan akan menjadi berita buruk bagi perbankan Yunani, yang semakin penggunaan hingga €65 miliar yang diberikan sejauh ini.

Kepala Bundesbank Jens Weidmann, yang telah memperingatkan penyalahgunaan dana darurat yang secara tidak langsung membiayai negara Yunani, diperkirakan akan bertahan dengan sikap ini pada pertemuan ECB, menurut berbagai sumber. Yang lainnya juga diperkirakan memiliki sikap yang sama.

Mereka juga bertekad untuk menegaskan bahwa perbankan Yunani tidak seharusnya menggunakan ELA untuk meningkatkan kepemilikan mereka atas surat utang jangka pendek pemerintah Yunani, karena itu akan sama saja dengan back-door pembiayaan moneter terlarang negara.

Kecuali Athena secepatnya menyetujui perpanjangan program bantuan, sehingga membuat ELA akan menempatkan pemberi pinjaman dalam penghematan dana yang dapat bisa saja memerlukan kontrol modal awal untuk membatasi penabung mengambil uang mereka lebih banyak.

Seorang pejabat bank sentral senior Yunani mengatakan kepada Reuters hingga 500 juta euro atau setara dengan $571 juta telah ditarik dari rekening bank Yunani pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Ada jeda pada hari Senin, tetapi arus deposito keluar kembali meningkat pada hari Selasa setelah pembicaraan runtuh, kata pejabat bank setral itu.

MasterForexID
19th February 2015, 01:04 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-ULh12gl9lZs/VOTTfcfRLcI/AAAAAAAAMrk/jAxjQ44tqp8/w700-h492-no/77627-general-motors-auto-assembly-workers-work-on-assembling-a-chevrolet-si.jpg

Sektor Otomotif Hambat Produksi Manufaktur AS (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/837059966355408/?type=1&relevant_count=1)

Produksi produk manufaktur AS hanya mencatat pertumbuhan ringan di Januari bahkan tidak mencatat kenaikan pada Desember, sehingga potensi kekhawatiran yang ditimbulkan terhadap perekonomian AS membuat dolar saat ini menguat dan melemahnya pasar global.

Produksi pabrik AS hanya meningkat 0,2 persen bulan lalu, Federal Reserve mengatakan Rabu. Data juga menunjukkan produksi di Desember flat, mengalami revisi dari yang dilaporkan sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 0,3 persen.

Data output pabrik ini muncul setelah beberapa bulan yang menununjukkan survei sentimen pabrik AS menuju pada sebuah kemunduran dalam pertumbuhannya. Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters para ekonom memperkirakan output manufaktur AS mencatta pertumbuhan sebesar 0,3 persen pada bulan Januari.

Penurunan total output pertumbuhan pabrik AS terhadap oleh penurunan sebesar 0,6 percent pada output sektor otomotif. Produksi juga mengalami penurunan pada sektor pangan, minuman dan tembakau.

Sementara pada sektor pertambangan, produksi mengalami penurunan sebesar 1 persen, sebuah kemungkinan tanda pengaruh dari penurunan aktifitas pengeboran dan pelayanan sumur minyak yang disebabkan oleh rendahnya harga minya.

Produksi industri AS secara keseluruhan meningkat 0,2 persen, yang semuanya dikarenakan peningkatan produksi produk utilitas.

MasterForexID
19th February 2015, 01:47 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-kvVX5YBmTls/VOWGBzdyg4I/AAAAAAAAMt8/NjBT3IN99SU/w800-h532-no/alexis-tsipras.jpg

Yunani akhirnya ajukan perpanjangan utang (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/837276286333776/?type=1&relevant_count=1)

Yunani tampaknya mau tidak mau harus mengajukan perpanjangan kesepakatan pinjaman dengan zona euro karena dana yang dimiliki negara akan habis dalam hitungan beberapa minggu. Tapi jalan ini sepertinya tidak akan mulus karena akan ada tekanan dari beberapa pihak utamanya Jerman.

Pasar keuangan sempat rally setelah Yunani melunak dan mengatakan akan mengajukan permintaan perpanjangan pinjaman untuk enam bulan kedepan. Sikap ini sekaligus menunjukkan bahwa Yunani sebenarnya pun tidak bernyali keluar dari zona euro dan tidak ingin bangkrut dan menanggung hutang sendiri.

Jerman sebagai penyandang dana terbesar Uni Eropa bersama-sama dengan konco dekatnya sudah mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada kesepakatan perpanjangan jika pemerintahan Tsipras masih bersikeras untuk menjalankan programnya sendiri.

Awalnya menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menekankan bahwa Yunani harus tetap melaksanakan ketentuan pemangkasan anggaran secara ketat dan reformasi ekonomi jika ingin mendapat perpanjangan pinjaman. Tapi kemarin beliau mengeluarkan sinyal ada kemungkinan kompromi dan Jerman berkomitmen untuk menjaga kestabilan Eropa.

Perdana Menteri Yunani mengungkapkan keyakinannya bahwa para menteri keuangan Eropa akan mengabulkan proposalnnya. Dia mengatakan bahwa proposal ditulis sedemikian rupa sehingga akan memuaskan kedua belah pihak, baik Yunani dan kelompok Eropa.

MasterForexID
20th February 2015, 02:30 AM
https://lh4.googleusercontent.com/-TfPdLt81RvI/VOY4RiP0ruI/AAAAAAAAMvU/4TIPX26lzWw/w900-h522-no/walmart--store.jpg

Momentum Pasar Tenaga Kerja Membaik, Klaim Pengangguran AS Turun (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/837542249640513/?type=1&relevant_count=1)

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun melampaui perkiraan pada pekan lalu, memberikan bukti baru bahwa pasar tenaga kerja terus mengumpulkan kekuatan.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara turun 21.000 dengan penyesuaian musiman menjadi 283.000 untuk pekan hingga 14 Februari, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran turun menjadi 293.000 di pekan lalu.

Pasar tenaga kerja juga mendapat dorongan dari Wal-Mart Stores Inc, pencipta lapangan kerja untuk sektor swasta di AS, yang mengatakan akan menghabiskan lebih dari $1 miliar tahun ini untuk meningkatkan gaji sekitar 40 persen dari angkatan kerja AS.

Dari klaim pengangguran hingga gaji dan lowongan pekerjaan, pasar tenaga kerja menjadi kuat, bahkan di saat pertumbuhan ekonomi melambat dalam beberapa bulan terakhir. Melemahnya permintaan luar negeri dan penghematan dalam belanja modal bisnis di sektor minyak, di mana keuntungan berada di bawah tekanan dari harga minyak mentah yang lebih rendah dan dolar yang menguat, membatasi pertumbuhan.

Pekan lalu, rata-rata klaim pengangguran dalam empat pekan turun 6.500 menjadi 283.250, setelah mencatat penurunan rata-rata 23.750 antara periode survei Januari dan Februari, menunjukkan satu bulan lainnya pasar tenaga kerja meningkat di atas 200.000.

Sebuah laporan terpisah pada hari Kamis menunjukkan aktivitas pabrik di wilayah Atlantik Tengah AS melambat pada bulan Februari ke level terendah dalam setahun setelah perusahaan harus berjuang untuk mendapatkan bisnis baru di luar negeri.

Sementara Federal Reserve Bank Philadelphia mengatakan indeks aktivitas bisnis turun menjadi 5,2, terendah sejak Februari 2014, dari angka 6,3 pada bulan Januari.

MasterForexID
23rd February 2015, 03:03 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-MMH8oOQvptM/VOrcIAthl7I/AAAAAAAAM08/YzqXXMj_Fek/w622-h408-no/BOJ%2B2.jpg

Pelemahan Yen Akibat Pertanyaan Seputar Pembelian Obligasi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/839314749463263/?type=1&relevant_count=1)

Yen Jepang terlihat hanya sedikit menunjukkan reaksinya terhadap hasil pertemuan bank sentral di Januari yang dirilis hari ini yang mempertanyakan langkah pembelian obligasi pemerintah, sehingga menahah mata uang tersebut di level yang lebih rendah di awal perdagangan hari ini.

Beberapa anggota dewan Bank of Japan mengatakan langkah masif pembelian obligasi pemerintah Jepang sepertinya perlua dihentikan sebelum mencapai target inflasi 2%, menurut risalah pertemuan di Januari yang diumuman senin hari ini.

Anggota dewan juga mengatakan penurunan harga minyak harus tercermin dalam ekspektasi inflasi, tetapi kecenderungan yang mendasari bergerak dari pola pikir deflasi terus maju.

Ini adalah pertama kalinya bahwa anggota dewan telah menyebutkan kelayakan kelanjutan bagian penting dari pelonggaran kuantitatif dan kualitatif (QQE) yang sudah berjalan hampir dua tahun.

"Beberapa anggota - mencatat bahwa suku bunga baru-baru ini telah menurun jauh di bawah QQE - mengatakan bahwa, ketika memeriksa risiko, maka perlu untuk memonitor faktor-faktor seperti efek ini akan memiliki kondisi bisnis lembaga keuangan dan risiko penumpukan ketidakseimbangan keuangan, "kata menit.

"Beberapa anggota ini mencatat bahwa kelayakan kelanjjutan pembelian aset ke masa depan memicu perhatian, meskipun secara teknis tampaknya masih mungkin untuk melanjutkan pembelian tersebut untuk beberapa waktu."

USD/JPY terpantau berada di level 119,06, naik 0,03% setelah dirilisnya data tersebut, tidak berubah dari sebelumnya.

MasterForexID
23rd February 2015, 05:27 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-ign4mZ_gSbU/VOr_XyhdPKI/AAAAAAAAM1o/2y9gVxq4TKU/w450-h323-no/Asia%2BIndice.jpg

Pasar Asia masih sepi pasca imlek (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/839320889462649/?type=1&relevant_count=1)

Bursa Asia diperdagangkan datar diawal minggu ini setelah dimingu lalu beberapa negara tutup memperingati imlek. Sentimen yang beredar dipasar saat ini masih seputar Yunani dimana mayoritas pasar memperkirakan akan tercapai kesepakatan.

Para menteri keuangan zona euro di Jumat lalu menyepakati untuk memperpanjang paket bantuan finansial untuk Yunani sampai empat bulan tapi jangka waktu ini lebih singkat dibanding permintaan Yunani sampai enam bulan. Kesepakatan ini juga berhasil mengangkat Wall Street ke rekor tertingginya dan bisa menjadi dorongan bagi bursa Eropa yang akan buka siang ini.

Kabar baik ini tidak begitu saja ditranslasikan menjadi sebuah penguatan bagi bursa Asia dimana indeks acuan Asia Pasifik MSCI secara umum diperdagangkan flat ketika dibandingkan dengan penutupan minggu lalu. Pengecualian, Nikkei diperdagangkan menguat sampai 0,7% dan kembali membukukan penguatan tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

Perdagangan Asia diperkirakan baru akan menggeliat dipertengahan minggu ini dimana bursa China masih tutup sampai Rabu. Minyak Brent masih dikisaran $60 dan minyak mentah AS dilevel $50,66 per barrel.

Sedikit detail mengenai Yunani, untuk mendapatkan perpanjangan pinjaman, Yunani diharuskan menyediakan dokumen yang berisi langkah-langkah reformasi yang hendak ditempuh kepada otoritas zona euro hari ini. Meski banyak pihak lega dengan kesepakatan ini, tapi rakyat Yunani malah menuding pemerintah hanya mengobral janji ketika kampanye karena disalah satu janji, pemerintah yang berkuasa sekarang mengatakan tidak akan bergantung kepada pinjaman luar negeri.

Euro diperdagangkan pada level $1,1377. Yen stabil diposisi 118,95 yen terhadap dolar. Perlu ditunggu data penting hari ini adalah Ifo business climate index Jerman dan testimony Ketua the Fed Janet Yellen tentang ekonomi dan kebijakan moneter didepan Kongres AS.

MasterForexID
24th February 2015, 04:33 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-zog-IdZum6Q/VOxDufIGGpI/AAAAAAAAM5E/IEPVPULuPvQ/w506-h350-no/Asia%2BIndice%2B2.jpg

Bursa Asia menguat dibayang-bayangi pidato Yellen (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/839851849409553/?type=1&relevant_count=1)

Bursa Asia bergerak menguat diperdagangan Selasa setelah bursa Tokyo lagi-lagi membukukan posisi puncak dalam 15 tahun terakhir meski kenaikan ini dibayang-bayangi oleh Pidato ketua the Fed AS yang diperkirakan akan menyinggung tentang kemungkinan kenaikan suku bunga.

Pergerakan bursa Asia cenderung moderat dimana indeks acuan Asia Pasific MSCI diluar Jepang naik 0,16 persen. Nikkei sesi pertama ditutup menguat 0,5% selama lima sesi berturut-turut. Sementara bursa Eropa diperkirakan sedikit melunak setelah Yunani gagal memenuhi tenggat penyerahan dokumen sebagai syarat untuk mendapatkan tambahan bantuan.

Harga minyak stabil dimana minyak mentah AS naik 1 sen pada $49,46 dan minyak Brent naik 24 sen menjadi $59,14 per barrel.

Tadi malam, Nasdaq ditutup menguat selama sembilan sesi berturut-turut dan merupakan kenaikan terpanjang sejak terakhir kali di September 2010 lalu. Sebagian besar kenaikan disumbang oleh saham Apple sebagai saham dengan nilai tertinggi sepanjang masa.

Tadi malam, Nasdaq ditutup menguat 0,1% dan Dow melemah 0,1% dan S&P 500 melemah 0,03 persen.

Isu yang berkembang menjelang pidato Yellen didepan Kongres adalah banyaknya ketidakjelasan seputar apakah beliau akan kembali mengeluarkan nada pesimis seperti hasil rapat the Fed yang lalu atau kembali menegaskan bahwa dibulan Juni sebagai waktu kenaikan suku bunga putaran pertama.

Kepala ekonom RBCM Tom porcelli, mengatakan jika melihat situasi akhir-akhir ini dimana fundamental ekonomi jelas-jelas menunjukkan bahwa Amerika tidak lagi membutuhkan kebijakan darurat yang lunak.

Situasi terakhir, dolar berada pada posisi 119,05 yen, euro masih bertahan di $1,1336. Disamping itu muncul keraguan akan Yunani setelah gagal menyerahkan dokumen rencana reformasi kepada para menteri keuangan zona euro kemarin.

Jerman mendesak bahwa setiap belanja tambahan pada daftar reformasi harus dipangkas dengan cara ditabung atau menaikkan pajak agar bisa memenuhi ketentuan yang telah disyaratkan untuk mendapatkan perpanjangan bantuan keuangan.

MasterForexID
25th February 2015, 05:26 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-PM3jfyp-rCw/VO2eUFLdTQI/AAAAAAAAM9k/SNzveFUmPgs/w576-h360-no/Yellen%2BFed.jpg

Pernyataan Yellen buat dolar terjerembab (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/840354692692602/?type=1&relevant_count=1)

Dolar AS tergelincir terhadap mata uang major diperdagangan Rabu ini setelah Ketua the Fed Janet Yellen mengatakan bank sentral tidak akan bergegas menaikkan suku bunga.

Melemahnya dolar juga disebabkan oleh kekecewaan pelaku pasar yang sebelumnya memperkirakan the Fed akan merilis skedul kenaikan suku bunga. Ketua the Fed tersebut juga menolak memberikan sedikit informasi tentang kapan sikap sabar the Fed berubah menjadi sebuah kebijakan riil. Malah seolah menegaskan bahwa pilihan tidak bergegas itu berarti kenaikan suku bunga belum akan terjadi dalam waktu dekat.

Posisi dolar akan sama seperti saat ini kecuali data ketenagakerjaan AS naik minggu depan, maka dolar akan kembali menguat. Posisi terakhir, dolar melemah pada 118,73 yen. Euro menguat 0,3% pada $1,1375. Aussie menguat 0,6% menjadi $0,7878 terbantu oleh anjloknya dolar dan hasil survei yang menunjukkan aktivitas pabrikan China naik di Februari.

MasterForexID
26th February 2015, 02:42 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-p8FwVu8kfwA/VO6-0CdTw7I/AAAAAAAANAU/KokKq_hUWkI/w590-h350-no/Asia%2BIndices.jpg

Rekap pasar hari ini (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/840755172652554/?type=1)

Bursa Asia diperdagangan interaktif pada hari ini menyusul positifnya data perumahan AS dan data pabrikan China, sementara dolar masih datar menyusul komentar terakhir ketua the Fed.

Indeks acuan Asia Pasific MSCI diluar Jepang sedikit berubah namun mendekati level tertingginya dalam lima bulan terakhir sementara Nikkei menguat 0,2%. Secara keseluruhan, pasar berada pada suasana ambil resiko.

Sebaliknya tadi malam, Wall Street diperdagangan bervariasi karena hasil positif data perumahan tidak disambut baik setelah saham Apple jatuh 2,6% yang juga disinyalir sebagai aksi profit taking setelah saham perusahaan tersebut menguat 21% sejak permulaan tahun.

Jika data Amerika berikutnya terus menunjukkan hasil positif, maka pasar akan dengan cepat kembali membeli USD dan puncaknya, mata uang paman sam itu akan kembali menguat terhadap pound dan aussie. Euro diperdagangkan pada $1,1362. Sterling berada pada posisi $1,5527. Aussie tembus level tertingginya dalam empat minggu terakhir pada $0,7903 dan terakhir diperdagangkan pada posisi $0,7885.

Fakta bahwa suku bunga AS yang masih mendekati nol untuk saat ini memberi kabar baik bagi emas yang kembali pulih ke $1.205,40 per ounce setelah drop menjadi $1.190,80 pada hari Selasa kemarin. Harga minyak Brent naik 5 persen kemarin setelah menteri perminyakan Saudi Arabia mengatakan permintaan akan minyak meningkat menyusul positifnya data pabrikan China.

MasterForexID
26th February 2015, 05:37 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-BtxKwDB8hjM/VO70Akp-3cI/AAAAAAAANBo/X-1Wtzaiwdk/w600-h436-no/German%2BRetail.jpg

Sentimen konsumen Jerman Terkuat Sejak 2001 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/840847462643325/?type=1)

Kepercayaan konsumen Jerman mencatat kenaikan ke level tertingginya sejak Oktober 2001 karena konsumen semakin optimis yang didukung oleh ekspektasi ekonomi yang terus menunjukkan kenaikan, data survey grup riset pasar GfK Kamis menunjukkan.

Indeks kepercayaann konsumen meningkat melampaui perkiraan menjadi 9,7 pada bulan Maret dari 9,3 di Februari. Indeks diperkirakan meningkat menjadi 9,5. Nilai tertinggi sejak Oktober 2001.

Kepercayaan konsumen masih mengukuhkan kenaikan, GfK menyebutkan. Konsumen terlihat tidak terlalu terpengaruh oleh eskalasi situasi di Ukraina bagian Timur, ketegangan yang terus terjadi antara Russia dan Barat layaknya sama seperti melihat situasi di Yunani.

Belanja konsumen sekali lagi akan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Jerman tahun ini, GFK menyebutkan. Penurunan harga minyak mendongkrak daya beli, sehingga membebaskan untuk melakukan pembelian lainnya.

Indeks ekspektasi ekonomi secara signifikan mencatat kenaikan ketiganya di February. Indeks meningkat sebesar 4,7 poin ke level 27,2.

Jerman tetap yakin bahwa perekonomian mereka jelas di jalur pertumbuhan. Inflasi yang rendah dan euro yang lemah di tengah kebijakan moneter ekspansif Bank Sentral Eropa menghasilkan momentum yang diperlukan, kata kelompok riset.

Prospek pendapatan konsumen terus meningkat pada bulan Februari. Indikator ekspektasi penghasilan meningkat 2,8 hingga 50,6 poin. Turunnya harga BBM mendorong inflasi di bawah nol pada bulan Januari. Dikombinasikan dengan situasi pasar tenaga kerja sangat stabil, ada perbaikan substansial dalam pendapatan riil.

Indeks yang sesuai naik 1,7hingga 59,1. Indeks ini mencapai puncak delapan tahun dari bulan sebelumnya. Sebuah nilai yang lebih tinggi dari 59,9 terakhir terlihat pada bulan Desember 2006.

Sementara, data lain dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan tingkat pengangguran Jerman tidak berubah di 6,5 persen yang disesuaikan secara musiman pada bulan Februari. Jumlah orang keluar dari angkatan pekerjaan turun 20.000.

MasterForexID
27th February 2015, 02:40 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-lbTa26AbvBk/VPAb0izTNgI/AAAAAAAANEg/dRuAqROOZD4/w364-h363-no/Fed%2BGov%2BBoard.jpg

Data ekonomi membaik, pasar optimis the Fed pangkas rate (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/841420635919341/?type=1)

Mata uang dolar diperdagangkan sedikit longgar hari ini setelah kemarin melonjak capai level tertingginya dalam 1 bulan terakhir terhadap mata uang utama, ditopang oleh positifnya data ekonomi

AS dan komentar ketua the Fed mengenai suku bunga.
Euro berhasil menguat 0,1% menjadi $1,1213 tapi masih berada tidak jauh dari level terendahnya dalam satu bulan terakhir pada $1,1184 dikamis kemarin. Asal mula terjungkalnya euro adalah keputusan European Central bank untuk melanjutkan skema borong obligasi, selama kebijakan ini masih ada maka penguatan euro akan terbatas. Sementara dolar turun 0,2% terhadap yen menjadi 119,15 yen tapi masih diatas level terendah intraday 118,68.

Tadi malam indeks harga konsumen inti AS tidak termasuk makanan dan biaya energi, naik 0,2% di Januari, dianggap positif karena lebih besar dari perkiraan, meski secara keseluruhan CPI turun 0,7% akibat jatuhnya harga minyak. U.S durable good orders juga naik 2,8% di Januari. Namun efek data yang satu ini sempat ditekan oleh prediksi bahwa pengajuan klaim pengangguran akan meningkat lebih besar dari perkiraan.

Dua buah data ekonomi terbaru dari Amerika tersebut cukup melegakan dan optimisme pasar terhadap prospek kenaikan suku bunga membaik sehingga banyak pelaku mengambil posisi beli dolar.

Menyusul statemen terakhir Janet yellen, berturut-turut ketua the Fed San Francisco dan St. Louis menyatakan bahwa bank sentral mungkin saja mengakhiri kebijakan suku bunga nolnya lebih cepat dari perkiraan.

MasterForexID
27th February 2015, 04:50 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-CtOVP5hWWqI/VPA72j8_0FI/AAAAAAAANFI/WUkmYDUSJ94/w580-h389-no/Dollar%2BYuan.jpg

Mandegnya ekonomi perlemah nilai tukar yuan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/841459869248751/?type=1)

Ekonomi terbesar kedua dunia yaitu China diperkirakan akan terus mengalami perlambatan ekonomi. Sebagai dampaknya yuan kembali tergelincir ke level terlemahnya terhadap dolar dilebih dari dua tahun terakhir.

Karena serangkaian data ekonomi yang mengecewakan, investor sudah menjual yuan sejak beberapa bulan terakhir. Memicu perkiraan Beijing akan mengevaluasi kebijakan mata uang ketatnya demi memacu pertumbuhan ekonomi. Disamping itu, faktor stabilnya pemulihan ekonomi dan tingginya suku bunga jangka pendek di AS memicu ketertarikan investor terhadap dolar.

Baru-baru ini, yuan diperdagangkan lemah pada 6,2699 terhadap dolar, terlemah sejak Oktober 2012 dibanding Kamis kemarin 6,2589. Semakin tinggi angkanya berarti yuan lemah terhadap dolar.

Awal bulan ini data menunjukkan inflasi di China turun kelevel terendahnya dalam lima tahun terakhir di Januari tahun ini. Anjloknya harga dapat memicu konsumen menahan belanja sehingg berpotensi merusak perekonomian. Banyak pejabat keuangan diseluruh dunia menyuarakan kecemasannya tentang deflasi karena penurunan harga minyak yang begitu cepat menyebabkan lambatnya kenaikan harga.

Jika anjloknya harga konsumen berlarut maka pembayaran utang akan menjadi sulit. Mata uang yang lebih lemah dapat membantu meredakan deflasi.

Hari ini Bank sentral China melakukan intervensi dengan menurunkan nilai tukar yuan. Bank sentral atau PBOC melepas yuan diperdagangkan 2% diatas atau dibawah rate harian yang ditentukan. "Jika bank sentral berniat untuk mendepresiasi mata uang, maka kita bisa terjebak pada

kondisi spiral berbahaya dimana ekspektasi depresiasi terlewati dan menyebabkan aliran dana keluar (capital outflow), maka keadaan akan semakin buruk." ungkap strategis valas Bank ANZ Khoon Goh.

Jika diukur terhadap mata uang utama yang menjadi pasangan dagang China, maka yuan berada pada rekor tertinggi dan banyak ahli pasar mengatakan nilai mata uang China sekarang terlalu tinggi jika mengaca pada kondisi ekonominya.

Dalam suratnya, Goldman Sachs mengatakan resiko akibat melemahnya yuan meningkat akibat aktivitas yang berkaitan dengan perdagangan.

Sebagian besar mitra dagang China adalah Eropa dan sebagian besar dilakukan dalam dolar Amerika, utamanya komoditas.

Analis mengatakan, disaat berbagai bank sentral diseluruh dunia merancang mata uang yang lebih lemah untuk memicu pertumbuhan ekspor, depresiasi yang signifikan justru kontraproduktif bagi China. Yuan yang lebih lemah dapat memperhebat aliran dana keluar.

MasterForexID
4th March 2015, 05:48 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-F9dJhu_S7V8/VPbh2qyGMJI/AAAAAAAANQA/Ary5iYsjqYo/w426-h256/services.png

Aktifitas Sektor Jasa Inggris Melambat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/844078935653511/?type=1)

Pertumbuha aktifitas sektor jasa Inggris mengalami penurunan yang tak terduga di bulan Februari, data survei dari Markit menunjukkan Rabu.

Indeks Manajer Pembelian dan penyediaan The Markit / Chartered Institute untuk sektor jasa turun menjadi 56,7 pada Februari dari 57,2 pada Januari. Sektor ini diperkirakan akan meningkat menjadi 57,5 dan menandai ekspansi bulan ke dua puluh enam.

Bisnis baru yang diterima oleh perusahaan sektor jasa Inggris meningkat pada tingkat tercepat dalam tiga bulan. Hal ini didukung oleh kenaikan iklan dan kegiatan promosi.

Tingkat pertumbuhan lapangan kerja meningkat ke level paling tajam kedua dalam sejarah survei.

Inflasi harga input meningkat pada bulan Februari dan harga output meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut, meskipun pada tingkat yang sederhana.

Ekspektasi bisnis untuk dua belas bulan mendatang tumbuh ke level kenaikan tiga bulan pada bulan Februari.

"Kombinasi pertumbuhan ekonomi yang relatif kuat, pasar tenaga kerja yang membaik dan tanda-tanda bahwa pertumbuhan upah akan meningkat di bulan-bulan mendatang mengesankan Bank of England akan mendapat tekanan yang meningkat untuk memperketat kebijakan akhir tahun ini," Chris Williamson, kepala ekonom di Markit mengatakan.

MasterForexID
5th March 2015, 03:34 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-RRNjN2sMQn0/VPgTzo-YdYI/AAAAAAAANTg/763Omq0vm5Y/w460-h288-no/gold-1002.jpg

Emas naik diatas $1.200 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/844468348947903/?type=1)

Emas diperdagangkan menguat keatas level $1.200 per ounce karena saham melemah. Namun penguatan emas cenderung terbatas karena beberapa data ekonomi AS positif dan dolar menguat.

Terakhir dikutip, emas naik 0,3% menjadi $1.202,65 per ounce. Kemarin emas terperosok setelah serangkaian data AS rilis diantaranya data ketenagakerjaan, dimana sektor swasta berhasil menambah 212.000 posisi di Februari dan data Institute for Supply Management dimana index jasa naik menjadi 56,9 di Februari. Kedua data itu mendongkrak dolar kelevel tertinggi barunya dalam 11,5 tahun terakhir kemarin.

Kondisi ekonomi yang membaik menurunkan minat akan emas, dimana instrumen logam mulia tersebut justru menarik sebagai investasi alternatif ketika ada gangguan ekonomi dan politik. Sementara kuatnya nilai tukar dolar justru membuat emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang selain dolar.

Perlu dicatat, untuk memastikan apakah kenaikan emas ini akan bertahan atau berlangsung singkat, akan ditentukan oleh beberapa data AS yang akan rilis pada Jumat besok. Hasil data besok akan menentukan prospek kebijakan suku bunga the Fed. Jika bagus, dan the Fed menetapkan waktu kenaikan suku bunga maka pesona aset seperti emas akan menurun.

MasterForexID
5th March 2015, 06:44 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-5XRmdf6CIFs/VPg_2euRHwI/AAAAAAAANVA/D1NZONYuJbc/w360-h240-no/ecb_interest_rates_euro.jpg

Seberapa Besar Peluang ECB Topang Pertumbuhan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/844606898934048/?type=1)

Tertarik untuk tetap ‘low profile’ atas krisis Yunani, Bank Sentral Eropa akan fokus pada prospek peningkatan pertumbuhan pada hari ini dan hanya mengungkap sebagian rincian rencana pembelian obligasi senilai lebih 1 triliun Euro.

ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dan mungkin meningkatkan perkiraan pertumbuhan untuk mencerminkan serangkaian kejutan data yang positif, namun bisa saja memotong proyeksi inflasi karena menggabungkan efek penuh dari harga minyak yang dramatis jatuh, mendukung pembelian obligasi senilai 60 miliar euro per bulan dari Maret untuk memacu inflasi.

Bank memiliki jalan panjang untuk meyakinkan pasar atas rencananya akan berjalan efektif. Hanya setengah dari ekonom dalam survei Reuters menganggap pembelian obligasi akan membantu kenaikan inflasi terhadap target di dekat tetapi di bawah dua persen dan sebagian menganggap pembelian akan diperpanjang hingga September 2016.

ECB mengatakan pencetakan uang yang dilakukannya akan bertahan "setidaknya" sampai September 2016 dan sampai "penyesuaian yang berkelanjutan" di jalur inflasi.

Namun, setidaknya ada tanda-tanda tentatif inflasi bangkit.
Hasil di Februari di angka -0,3 persen di atas perkiraan, harga minyak telah rebound dari posisi terendah Januari, pertumbuhan meningkat dan euro mencapai level terendah baru 11 tahun terhadap dolar, mendongkrak prospek inflasi impor yang lebih tinggi.

Bank memperkirakan deflasi untuk tahun 2015, dengan memotong tajam proyeksi inflasi 0,7 persen dari Desember tetapi beberapa analis mengatakan angka sebenarnya bisa berakhir di wilayah positif, juga mendapatkan dorongan dari pembelian obligasi ECB.

Pasar akan mencari tahu bagaimana pelonggaran kuantitatif akan bekerja, ketika pembelian dimulai, apakah itu berlaku untuk obligasi dengan hasil negatif dan bagaimana pembelian akan didistribusikan.

Antisipasi terhadap program QE telah mendorong biaya pinjaman zona euro turun ke titik di mana Spanyol dapat meminjam selama 10 tahun di bawah 1,3 persen dan investor benar-benar membayar untuk hak pinjaman istimewa ke Jerman selama lima tahun. Yield obligasi di Italia, Spanyol dan Portugal turun ke rekor terendah pekan ini.

MasterForexID
6th March 2015, 05:30 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-rQr6xCpGKEE/VPl-eolEueI/AAAAAAAANX0/sJ3QYSMxSWc/w400-h250-no/non-farm-payroll%2B2.jpg

NFP Diyakini Positif, Kenaikan Suku Bunga Dinanti (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/845098168884921/?type=1)

Data Tenaga kerja AS kemungkinan meningkat cukup kuat di Februari dengan tingkat pengangguran kembali turun, sinyalemen yang dapat mendorong Federal Reserve untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada bulan Juni.

Dalam survei Reuters ekonom memperkirakan nonfarm payrolls naik 240.000 pasca kenaikan 257.000 di Januari. Ini akan menandai kenaikan lapangan pekerjaan 12 bulan berturut-turut di atas 200.000, terpanjang sejak tahun 1994.

Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun 0,1 poin menjadi 5,6 persen, sementara rata-rata penghasilan per jam diperkirakan naik 0,2 persen setelah melonjak 0,5 persen pada Januari.

Pejabat Fed sangat memantau untuk membantu menentukan kapan tekanan yang cukup membangun di pasar pekerjaan untuk menentukan biaya pinjaman yang lebih tinggi untuk menjaga ekonomi dari overheating.

Departemen Tenaga Kerja akan merilis data pekerjaan pada pukul 08:30 hari ini, sedikit lebih dari sepekan sebelum pertemuan kebijakan bank sentral AS 17-18 Maret. Para ekonom mengharapkan Fed dapat menunjukkan keterbukaannya terhadap kenaikan suku bunga di Juni dengan memberikan janji untuk "sabar" dalam mempertimbangkan mendaki.

The Fed telah mempertahankan suku bunga overnight’ mendekati nol sejak Desember 2008. Perekonomian menambahkan lebih dari satu juta pekerjaan antara November dan Januari, kenaikan terkuat dalam tiga bulan sejak 1997, sedangkan jumlah pencari kerja untuk setiap posisi terbuka mencapai tingkat terendah sejak 2007 pada bulan Desember.

Cuaca dingin dan bersalju yang menyelimuti sebagian besar wilayah negara pada bulan Februari cenderung memiliki dampak yang kecil pada lapangan kerja yang tercipta di saat kondisi buruk terjadi setelah pengusaha pemerintah mensurvei pekerja, sebut ekonom. Aksi mogok oleh 5.200 pekerja di beberapa kilang minyak juga cenderung tidak terlalu mempengaruhi.

Sebuah laporan yang kokoh akan memperkuat pandangan bahwa perlambatan pada pertumbuhan ekonomi mencerminkan faktor-faktor temporer, seperti cuaca dan perselisihan perburuhan di pelabuhan Pantai Barat.

Perekonomian juga telah terlukai dari pemotongan belanja modal oleh perusahaan-perusahaan minyak, yang mana keuntungan diperas oleh harga minyak mentah yang rendah.

Secara keseluruhan, payroll sektor swasta diperkirakan meningkat 229.000, dengan lapangan kerja sektor manufaktur naik 12.000. Kenaikan lanjutan dalam payrolls sektor konstruksi juga sangat diharapkan, meskipun cuaca buruk bisa saja menghambat kenaikan.

MasterForexID
9th March 2015, 02:48 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-5mxkxyRNuic/VP1NxjVn3JI/AAAAAAAANao/FfAtrYZzsx4/w800-h552-no/Gold%2BDollar.jpg

Data bagus, dolar menguat dan emas anjlok (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/846507208744017/?type=1)

Dolar kembali menguat diawal minggu ini setelah kuatnya data ketenagakerjaan AS kembali memicu ekspektasi the Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Kabari baik justru memicu anjloknya bursa saham diseantero Asia seperti Jepang, Australia dan Indonesia. Dimana indeks acuan Asia Pasific MSCI, diluar Jepang melorot 1,2%.

Data non-farm AS di Jumat lalu mencatat tingkat pengangguran tembus level terendah dalam 6,5 tahun terakhir sebesar 5,5% di Februari. Meski kenaikan updah hanya sedikit, tapi data ini mampu memicu harapan the Fed akan memberanikan diri menerapkan waktu perubahan suku bunga pada rapat berikutnya di 18 Maret.

Meski begitu, ada silang pendapat dimana analis di Mizuho Bank mengatakan pertumbuhan lapangan kerja belumlah merata disemua sektor dan inflasi upah masih lunak sehingga data ketenagakerjaan bulan Februari ini belum bisa dijadikan patokan bahwa di Juni akan ada kenaikan suku bunga. "The Fed tidak akan bergeming pada data ini dan akan memilih menunggu", ungkap sang analis.

Di Asia sendiri, dolar Australia dan New Zealand melayang-layang dekati level terendahnya dalam satu bulan terakhir. Aussie berada pada $0,7694 sementara kiwi diperdagangkan pada $0,7341. Euro terperosok sampai $1,0822 diperdagangan pagi tadi dan terakhir dikutip pada angka $1,0840. Dolar merengsek naik 120,88 yen.

Richard Jerram, ekonom kepala di Bank of Singapore memperkirakan euro akan berada pada kisaran $1,05 diakhir tahun dan yen pada 125 per dolar.

Seiring menguatnya dolar, emas kembali tergelincir pada $1.164,10 per ounce yang merupakan level terendah dalam 3 bulan terakhir di Jumat kemarin. Hari ini emas berada pada level $1.169,90

Setelah data AS, pasar mengalihkan fokusnya pada data ekspor China di Februari. Beberapa pihak memperkirakan data China bisa negatif karena dipengaruhi libur imlek.

MasterForexID
9th March 2015, 06:24 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-ow9Re0G8xPo/VP2BLQV38oI/AAAAAAAANcs/6OO7sZftjNM/w770-h512/germanycars-export.jpg

Ekspor Jerman Bukukan Penurunan Terbesar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/846626798732058/?type=1)

Ekspor Jerman turun dengan jumlah terbesar dalam lima bulan terakhir di Januari, melampaui perkiraan dan menempatkan sedikit penahan terhadap prospek ekonomi terbesar Eropa itu, meskipun ekonom mengatakan lemahnya euro dan minyak akan membantu dalam beberapa bulan ke depan.

Ekspor mengalami penurunan sebesar 2,1 persen pada bulan tersebut setelah kenaikan tajam pada bulan Desember dengan penyesuaian musiman, data dari kantor statistik menunjukkan. Angka ini meleset dari perkiraan konsensus Reuters untuk penurunan 1,5 persen dan bahkan di bawah perkiraan terendah untuk penurunan 2,0 persen.

Data untuk bulan Desember direvisi turun menjadi kenaikan 2,8 persen dari yang dilaporkan sebelumnya yakni kenaikan 3,4 persen.

Namun pengiriman ke zona euro menunjukkan penurunan 2,8 persen pada Januari dibandingkan dengan tahun lalu ketika Jerman mengirim 0,5 persen barang lebih sedikit ke negara-negara di luar Uni Eropa. Ekspor ke negara-negara di Uni Eropa yang tidak menggunakan euro adalah satu-satunya yang membukukan kenaikan.

Sebagian besar data terakhir telah menggambarkan pelemahan ekonomi, menunjukkan hal itu bisa tumbuh kokoh pada kuartal pertama, dengan bisnis dan semangat konsumen meningkat dan pengangguran turun, meskipun penurunan tajam dalam pesanan industri mengaburkan harapan.

Data Senin menunjukkan impor tergelincir sebesar 0,3 persen, kembali meleset dari perkiraan konsensus Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,5 persen.

Surplus perdagangan untuk Januari menyempit menjadi 19,7 miliar euro dari revisi 21,6 euro pada bulan Desember.

MasterForexID
10th March 2015, 04:22 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-04ALf_AQSSc/VP62eDg0KNI/AAAAAAAANes/oUKofHb-GH0/w1024-h630-no/Dollar%2Band%2BBull.jpg

Dolar melonjak pasti (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/846994412028630/?type=1)

Dolar Amerika kembali menggila dengan kembali menembus level tertinggi terhadap yen dan euro diperdagangan Asia hari ini. Dua faktor yang melatar belakangi penguatan dolar adalah perbedaan prospek suku bunga dunia dan tingginya data inflasi China.

Dolar merengsek naik kelevel tertingginya dalam tiga bulan terakhir pada 121,71 yen dan sempat menembus 121,84, dimana level ini belum pernah terlihat sejak Juli 2007.

Meski begitu, rendahnya nilai tukar yen dinilai positif bagi ekspor Jepang dan keuntungan perusahaan dimana Nikkei jadi menguat 0,5%.

Spekulasi the Fed akan mulai menaikkan suku bunga di Juni memberi support kepada dolar. Euro melemah $1,0831 dimana pasar bermain mata dengan level support $1,0762.

Karena menguatnya dolar, komoditas juga kembali terdesak, dimana minyak Brent turun 5 sen menjadi $58,48 per barrel dan minyak mentah AS naik 7 sen menjadi $50,07. Emas tertahan dilevel $1.168 per ounce.

MasterForexID
11th March 2015, 04:51 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-AKimE9hUfF4/VQAOlRVx9KI/AAAAAAAANiQ/rN44KR-Fijk/w450-h300-no/One%2BDollar.jpg

Pasar hindari resiko akibat dolar melonjak (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/847478951980176/?type=1)

Bursa Asia tergelincir kelevel terendahnya dalam dua bulan terakhir menyusul kegamangan pasar atas kemungkinan the Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Kabar ini sontak mengirimkan dolar kelevel tertingginya dalam 12 tahun terakhir terhadap euro.

Tercatat indeks MSCI turut melemah bersamaan dengan bursa Australia, Korea Selatan termasuk Indonesia. Aset-aset beresiko baik di Amerika maupun dibelahan negara lain berada dibawah tekanan setelah data pengangguran AS di Jumat lalu cukup meyakinkan sehingga meningkatkan ekspektasi pelaksanaan kenaikan suku bunga paling cepat Juni.

Mata uang negara-negara dunia ke-3 juga terperosok diantaranya peso Meksiko, ringgit Malaysia, won Korsel, rand Afrika Selatan dll.
Kecemasan terbaru mengenai perundingan utang Yunani dengan Zona Euro dan tekanan deflasi di China turut memberatkan pasar negara-negara berkembang. China juga akan merilis data terbaru diantaranya produksi industri, penjualan ritel dan investasi pada hari ini dan semuanya diperkirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi mengalami perlambatan pertumbuhan.

Meski melemahnya yen terhadap dolar menguntungkan korporat, tapi kondisi ini justru tidak membuat senang perusahaan multinasional asal Amerika dimana pendapatan mereka menjadi turun.

Posisi terakhir, euro berada pada level $1,0695. Yen diperdagangkan pada 121,315 yen. Aussie mendekati level terendahnya pada $0,7603. Minyak mentah AS naik sedikit setelah kemarin turun tajam karena kenaikan dolar. Hal ini disebabkan, berbagai komoditas yang diperdagangkan menggunakan dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Minyak mentah AS naik 1,3% per barrel.

MasterForexID
11th March 2015, 06:06 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-Rc03Hf4inJU/VQAg5dOOG9I/AAAAAAAANjo/xSV8YsXkfdo/w800-h600-no/Made%2BIn%2BUK.JPG

Output Industri Inggris Tak Diduga Terjun Di Januari (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/847543398640398/?type=1)

Output industri dan manufaktur Inggris tak terduga mengalami penurunan pada bulan Januari, data resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional mengungkapkan Rabu.

Output industri Inggris mencatat penurunan 0,1 persen dalam basis bulanan di Januari, menyusul penurunan 0,2 persen yang tercatat pada Desember. Para ekonom memperkirakan output industri mengalami kenaiokan 0,2 persen untuk bulan Januari. Ini artinya berlawanan dengan ekspektasi para analis.

Demikian pula, output manufaktur yang mencatat penurunan 0,5 persen, juga berlawanan dengan ekspektasi para ekonom untuk kenaikan 0,2 persen. Pada bulan Desember, produksi telah meningkat 0,1 persen.

Pada basis tahunan, output industri meningkat 1,3 persen pada Januari. Ada peningkatan dua dari empat sektor utama, dengan output manufaktur menjadi penyumbang terbesar, dengan mencatat kenaikan 1,9 persen.

Para ekonom memperkirakan pertumbuhan 1,3 persen untuk produksi industri dan kenaikan 2,6 persen untuk manufaktur.

Pasca dirilisnya data tersebut GBP/USD diperdagangkan pada level 1,5047 dari level 1,5054 sekitar menjelang pengumuman data tersebut, sementara EUR/GBP berada di level 0,7054 dari 0,7052 sebelumnya.

MasterForexID
12th March 2015, 05:12 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-24nvOqVF0k8/VQFhZh0gH7I/AAAAAAAANmg/qqy-f2YP6cc/w445-h300-no/Gold.jpg

Tembus level support, emas berpeluang jatuh lebih jauh (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/847959648598773/?type=1)

Gara-gara dolar, emas kembali terperosok dan kali ini membukukan level terendahnya dalam tiga bulan terakhir. Emas tercatat anjlok selama sembilan sesi berturut-turut disamping karena kuatnya nilai tukar dolar dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Emas spot jatuh 0,2% menjadi $1.151,85 per ounce setelah kemarin sentuh $1.147,10. Petaka bagi emas terjadi sejak Jumat lalu setelah data nonfarm payroll AS rilis yang memicu sentimen positif akan kebijakan suku bunga the Fed.

Menguatnya dolar sendiri, selain karena bagusnya data ekonomi yang rilis akhir-akhir ini, juga karena diuntungkan oleh beragamnya kebijakan berbagai bank sentral dunia, dimana satu kebijakan dengan kebijakan lainnya tumpang tindih dan tidak supportif bagi negara lain.

Investor meyakini, jika suku bunga the Fed jadi dinaikkan maka permintaan akan aset-aset yang tidak memberikan bunga seperti emas akan menurun . Sebaliknya, pada kondisi seperti ini dana cenderung mengalir ke aset-aset yang menawarkan imbal balik lebih tinggi.

Karena beberapa pejabat the Fed sempat mengungkap bahwa bank sentral AS itu akan bertindak segera, maka berada spekulasi dipasar bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga pada April mendatang. Jika situasi ini berlanjut maka siap-siap emas akan terus turun.

Emas berpeluang kembali mendatangi level $1.131,85 karena sudah menembus level support $1.156. Jatuh selama sembilan sesi berturut-turut membuat emas kehilangan nilainya hampir 3 persen untuk tahun ini saja.

MasterForexID
13th March 2015, 03:56 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-KC4s9UqKbYE/VQKlY2Bl6EI/AAAAAAAANoY/Cg_Yflt03KQ/w1140-h713-no/Oil%2Band%2BStrike.jpg

Mogok, minyak brent bertahan diatas $57 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/848426771885394/?type=1)

Aksi bargain hunting membuat minyak Brent bertahan diatas level $57 per barrel hari ini, namun penguatan minyak terbatas akibat stabilnya nilai dolar setelah sebelumnya meluncur turun dari level tertinggi akibat data penjualan ritel AS lebih lemah dari perkiraan.

Minyak Brent untuk pengiriman di April diperdagangkan naik 6 sen pada $57,14 setelah menutup sesi kemarin turun 46 sen. Minyak mentah AS naik 5 sen menjadi $47,10 setelah kemarin ditutup turun $1,12.

Penurunan harga minyak selama ini cukup drastis sehingga pergerakan kali ini cenderung didorong oleh pasar. Harga-harga berpotensi kembali naik setelah investor menganalisa hasil pakta untuk mengakhiri aksi mogok pekerja di 12 penyulingan yang mempengaruhi seperlima kapasitas kilang AS.

Kenaikan minyak premium jenis Brent sampai minyak mentah AS sampai lebih dari $10 umumnya disebabkan oleh faktor mogok pekerja ini yang merupakan aksi terbesar pekerja kilang minyak Amerika dalam kurun 35 tahun terakhir.

Sementara isu lain yang juga akan mempengaruhi pergerakan harga minyak adalah Libya. Dimana kelompok ekstrimis ISIS mengklaim bertanggung jawab atas aksi serangan bom di Ibu kota Tripoli.

MasterForexID
16th March 2015, 05:18 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-_vCGsQQwxVU/VQamhFw9jdI/AAAAAAAANro/d2j7-uK1ph4/w720-h484-no/Euro%2BGreece.jpg

Euro berhasil menguat, yen dan usd cenderung kokoh (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/850085121719559/?type=1)

Euro berhasil membalas kerugian sebelumnya terhadap dolar setelah menyentuh level rendah baru dalam 12 tahun terakhir diperdagangan Asia. Namun penurunan yang cukup drastis ini dikarenakan oleh perbedaan kebijakan moneter antara zona euro dan Amerika.

Menjelang rapat the Fed pada Rabu nanti, euro berada pada koisaran $1,0526 setelah sempat menembus $1,0457. Dibandingkan penutupan di Jumat lalu pada posisi $1,0496. Terhadap yen, euro diperdagangkan pada 127,67 setelah sempat turun ke 127,18.

Beralih kekabar the Fed, pasar memperkirakan pada rapat Rabu nanti, the Fed kemungkinan akan mengganti kata "Sabar", berkaitan dengan rencana kenaikan suku bunga, dengan perkiraan kenaikan suku bunga. Jika perubahan pernyataan itu terjadi maka akan memicu harapan bahwa kenaikan suku bunga akan direalisasikan lebih cepat dari perkiraan dan akan mendongkrak the greenback kembali.

Sebaliknya, otoritas tertinggi, bank sentral Eropa meluncurkan kebijakan pelonggaran atau "quantitative easing" diawal bulan ini dengan harapan menjaga inflasi dizona euro terkendali. Beberapa analis memberikan prediksinya terhadap euro, dimana mereka menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk membeli euro saat ini karena mata uang tunggal ini akan menjadi salah satu mata uang terlemah.

Meski hari ini sempat menguat, tapi pola umum yang ada menunjukkan tekanan jual terhadap pasangan EURUSD cukup besar, setidaknya untuk jangka pendek. Penentuan masa depan euro akan terlihat setelah hasil rapat FOMC dan perkembangan dari ECB rilis.

Sementara itu dolar sedikit melemah terhadap yen pada 121,30 dibanding penutupan Jumat kemarin pada 121,43. Baik dolar dan yen cenderung kuat beberapa minggu terakhir yang membuat perdagangan pasangan ini tidak menentu.

MasterForexID
16th March 2015, 06:27 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-Eut6J39RkVw/VQa8jQ9PtmI/AAAAAAAANsU/zcqhCO4aTxY/s426-no/MFX%2BFriends.png

Para peserta komunitas MFX Broker terkasih! (www.facebook.com/MasterForexID)

Berikut kami umumkan hasil kontes mingguan!
Hadiah kontes sebesar $50 akan ditransferkan pada akun kabinet personal MFX Broker!

Keuntungan yang diperoleh dari perdagangan dengan menggunakan hadiah ini dapat ditarik tanpa batasan.
Untuk berpartisipasi dalam kontes, Anda harus:
- Mengklik “Like” pada komunitas Anda www.facebook.com/MasterForexID

Harap diperhatikan bahwa, hadiah akan dikreditkan hanya jika semua ketentuan kontes telah dipenuhi!
Kompetisi telah dimulai! Semoga beruntung!

‪#‎mfx‬ ‪#‎mfx_broker‬ ‪#‎mfxbroker‬

Dengan hormat,
Tim MFX

MasterForexID
17th March 2015, 06:34 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-dHKoPLLOsbs/VQgPE5TH4II/AAAAAAAANu8/SxoIDtgrDCw/w600-h436-no/German%2BRetail.jpg

Data Jerman Dorong EUR/USD Menguat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/850616514999753/?type=1)

Euro terus menguat tinggi terhadap dolar AS pada hari Selasa, setelah data menunjukkan sentimen ekonomi Jerman meningkat ke level tertinggi 13 bulan pada Maret, meskipun laporan inflasi di zona euro cenderung membatasi keuntungan mata uang tunggal itu.

Dalam laporannya, Pusat Riset Ekonomi ZEW mengatakan indeks sentimen ekonomi Jerman naik 1,8 poin menjadi 54,8 bulan ini dari 53,0 di Februari. Para analis memperkirakan indeks meningkatkan sebesar 5,2 poin menjadi 58,2 pada bulan Maret.

Indeks sentimen ekonomi zona euro meningkat ke level tertinggi 13-bulan di 62,4 pada Maret dari 52,7 pada bulan Februari, di atas perkiraan menjadi 58,2.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan inflasi harga konsumen zona euro turun 0,3% di bulan lalu, sesuai dengan harapan dan tidak berubah dari perkiraan awal. Inflasi zona euro turun 0,6% pada bulan Januari. Masih di bawah target Bank Sentral Eropa mendekat namun tidak sampai 2%.

Sementara CPI Inti, yang tidak termasuk harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau naik 0,7% pada Februari, naik dari perkiraan awal 0,6%.

Pelaku pasar sedang mengincar pernyataan Federal Reserve Rabu untuk melihat apakah the Fed akan menurunkan referensi untuk menjadi ‘sabar’ sebelum menaikkan suku dan mensinyair bahwa mereka siap untuk menaikkan suku bunga tergantung pada data ekonomi.

EUR/USD terpantau mencapai level 1,0615 pada perdagangan pagi di Eropa, kemudian konsolidasi di level 1,0606, naik 0,36%. Euro juga menguat terhadap pound, dengan EUR/GBP naik 0,66% ke level 0,7172.

MasterForexID
18th March 2015, 03:01 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-0DvF-mO78Do/VQkt1uTvwRI/AAAAAAAANx0/5ysEpV3RrFQ/w477-h318-no/Oil%2BDown.jpg

Persediaan minyak meningkat, Brent anjlok (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/851201174941287/?type=1)

Minyak Brent tergelincir mendekati $53 per barrel hari ini setelah cadangan minyak mentah AS diperkirakan melonjak 10 minggu berturut-turut mencapai rekor tertinggi, memicu spekulasi pasokan minyak dunia tengah berlimpah.

Minyak Brent untuk pengiriman di Mei turun 50 sen menjadi $53,01 per barrel. Minyak mentah AS untuk pengiriman di April turun 92 sen menjadi $42,54 per barrel. Diperkirakan akan ada aksi ambil untung sebelum minyak kembali coba sentuh rekor terendah di Januari lalu.

Pasar juga akan menunggu rapat the Fed hari ini yang akan membahas tentang kebijakan moneter, fokus pada arah kebijakan suu bunga.

Harga minyak seharusnya menguat karena dolar melemah, hal ini disebabkan kebanyakan komoditas diperdagangkan menggunakan dolar sehingga akan terasa lebih murah. Namun meningkatnya produksi minyak Libya dan rencana Iran meningkatkan produksi minyaknya ketika Barat mencabut sanksi ekonomi telah memicu kecemasan pasar karena saat ini minyak dipasar dunia berlimpah.

MasterForexID
19th March 2015, 06:13 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-G1Xp3lbVN8E/VQqamc_hj1I/AAAAAAAAN2A/f3SWAseKhuE/w600-h365-no/SNB.jpg

SNB Tidak Mengubah Kebijakan Moneternya (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/851927791535292/?type=1)

Swiss National Bank mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah seperti yang sudha diperkirakan secara luas oleh para ekonom, Kamis.

SNB mempertahankan kisaran target suku bunga untuk tiga bulan tidak berubah pada antara -1,25 persen dan -0,25 persen. Tingkat suku bunga deposito SNB tetap di -0,75 persen dan batas pembebasan tetap tidak berubah, bank sentral menyebutkan dalam sebuah pernyataan.

SNB menegaskan bahwa franc Swiss secara signifikan dinilai terlalu tinggi dan harus terus melemah dari waktu ke waktu. Ini akan tetap aktif dalam kurs mata uang asing, seperti yang diperlukan, untuk mempengaruhi kondisi moneter.

Selanjutnya, bank secara secara substansial menurunkan perkiraan inflasi Desember setelah harga minyak yang mengalami penurunan tajam dan apresiasi franc setelah penghapusan plafond mata uang menggerakkan inflasi lebih jauh ke wilayah negatif.

Untuk tahun 2015, perkiraan inflasi diturunkan sebesar 1 persentase poin menjadi -1,1 persen. Namun demikian, pada tahun 2016, inflasi akan sebesar -0,5 persen, yang berarti 0,8 persen lebih rendah dari pada perkiraan Desember, katanya. Tidak sampai 2017 inflasi akan ke wilayah positif lagi, pada 0,4 persen.

SNB memperkirakan PDB riil hanya akan tumbuh sebesar di bawah 1 persen di sepanjang 2015. PDB rill diturunkan dari sekitar 2 persen karena nilai tukar franc diperkirakan akan melemahkan perekonomian terutama pada paruh pertama tahun ini.

MasterForexID
20th March 2015, 05:19 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-XSZuNmrmVWE/VQvy6q9fTXI/AAAAAAAAN5A/3tuWNBniDmE/w750-h559-no/Poundsterling%2Band%2Bgraphic.jpg

GBP/USD Cukup stabil Pasca Data pinjaman Inggris (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/852653968129341/?type=1)

Pound tetap stabil terhadap dolar AS pada sesi Jumat, setelah data pinjaman sektor publik Inggris mencatat hasil positif, sementara sentimen terhadap greenback ternyata masih rentan setelah pernyataan kebijakan terbaru Federal Reserve.

GBP/USD terpantau sempat sentuh level 1,4723 pada perdagangan pagi di Eropa, dan menjadikannya level bawah sesi meski kemudian mencatat konsolidasi pada level 1,4749.

Dalam laporannya, Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan bahwa pinjaman bersih sektor publik naik sebesar £6,22 miliar pada bulan Februari, nmaun masih di bawah ekspektasi peningkatan yakni £7,70 miliar. Angka bulan Januari direvisi menjadi penurunan £8,93 miliar dari perkiraan penurunan sebelumnya £9,41 miliar.

Sementara itu, dollar masih rapuh setelah Fed pada hari Rabu menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS telah stabil dan bahwa suku bunga akan naik pada kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan kebijakan moneter, bank sentral AS juga menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan dan inflasi.

Namun, Sterling melemah terhadap euro, dengan EUR/GBP naik 0,29% ke level 0,7245. Euro menemukan beberapa dukungan setelah para pemimpin Uni Eropa mengatakan bahwa Yunani telah sepakat untuk membentuk rencana reformasi baru dalam beberapa hari mendatang untuk mengamankan dana bailout tambahan yang diperlukan untuk mencegah kebangkrutan negara.

Menjelang pembicaraan, Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz telah memperingatkan bahwa situasi keuangan Yunani adalah "berbahaya", dengan pembayaran utang yang menjulang.

MasterForexID
24th March 2015, 04:55 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-uPyhw8kQo6M/VREzG6Ox5xI/AAAAAAAAOA4/V4v5lW3qAR4/w472-h315-no/John%2BWilliams.jpg

Suku bunga the Fed akan dinaikkan tahun ini (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/854478037946934/?type=1)

Dolar yang terlalu kuat terkadang dapat menyeret pertumbuhan ekonomi, namun tahun ini perekonomian Paman Sam tampaknya cukup kuat untuk meredam dampaknya ungkap salah seorang petinggi the Fed hari ini di Sydney.

Presiden Bank Sentral Amerika wilayah San Francisco John Williams memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh sekitar 2,5% ditahun ini meski nilai tukar dolar masih tinggi.

Disamping itu dia juga mengungkapkan bahwa menguatnya dolar sebagian besar dikarenakan kebijakan pelonggaran yang diterapkan oleh beberapa bank sentral baik di Eropa dan Jepang, dimana juga memberi dampaok positif bagi pertumbuhan global dan Amerika sendiri.

Williams memperkirakan bahwa the Fed akan mulai menaikkan suku bunga ditahun ini, tanpa mengelaborasikan kapan waktu tepatnya. Sikap percaya diri tersebut ditopang oleh optimisme tingkat serapan tenaga kerja akan sesuai dengan target dan akhirnya mendorong naik inflasi seiring waktu berjalan.

MasterForexID
26th March 2015, 01:44 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-Y9JAJx2QA4w/VROqGJxthmI/AAAAAAAAOHM/RJ1i0CqTHKA/w650-h365-no/Oil%2BPrices.jpg

Krisis Yaman, Minyak Kembali Naik (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/855409991187072/?type=1)

Minyak Brent melonjak naik hampir 6% hari ini setelah Arab Saudi dan beberapa negara teluk lainnya memulai operasi militer di Yaman. Namun begitu, harga kembali turun mendekati $60 setelah diperkirakan tidak ada ancaman nyata terhadap suplai.

Serangkan terhadap pemberontak Houthi memicu kecemasan pasar tentang keselamatan pengapalan minyak dari Timteng. Minyak tiba-tiba melonjak sebagai respon seketika investor dan importir bahwa ikut sertanya Saudi dalam pertempuran diwilayah kaya minyak itu semakin meluas dan tidak terkendali.

Kontrak Brent naik sampai $59,71 per barrel, naik hampir 6% sejak kontrak terakir sebelum akhirnya kembali keangka $58,09 per barrel. Minyak mentah AS naik $1,83 pada $51,04 per barrel.

Eskalasi serangan memanas setelah pemberontak Houthi menerima dukungan dari Iran yang dianggap saingan Arab Saudi diTimteng. Alasan diataslah yang memicu kecemasan beberapa pihak sebafai indikasi bahwa perang pelan-pelan akan melebar kepertikaian tingkat wilayah.

Meski begitu, belum ada tanda-tanda terganggunya suplai gas dari Yaman karena selama ini suplai berlebih sementara permintaan lemah. Pasokan minyak dunia pun tergolong aman bahkan berlebih utamanya karena ada kenaikan produksi dari Rusia dan Amerika, jadi kecemasan pasokan minyak akan terganggu belum nyata.

MasterForexID
26th March 2015, 06:37 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-tUWRHbQdJZk/VRPsLeOTl3I/AAAAAAAAOIo/RbWPTzb43r0/w600-h399-no/James%2BBullard.jpg

Bullard: Mungkin Ini Waktu tepat Menormalkan Kebijkan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/p.855496984511706/855496984511706/?type=1)

Saat inilah mungkin waktu yang tepat untuk mulai menormalkan kebijakan moneter AS, ungkap salah seorang pejabat Federal Reserve AS James Bullard pada kamis, hari ini.

Presiden Federal Reserve St. Louis itu mengatakan dalam teks pidato tanggapannya kepada audiens di Frankfurt, melakukan melakukan hal itu akan mengarahkan kebijakan yang telah sesuai untuk sebuah perbaikan ekonomi selama dua tahun ke depan.

Beliau mengatakan bahwa ekonomi AS telah normal seraya menambahkan “bahkan dengan beberapa normalisasi, kebijakan moneter akan tetap sangat akomodatif"

Bullard bukanlah anggota voting di dewan pengaturan kebijakan Fed tahun ini, namun mengambil bagian dalam pembahasan kebijakan reguler. Dia telah lama menyerukan Fed untuk menaikkan suku bunga lebih segera daripada di kemudian hari.

Bullard mengatakan keputusan bank sentral AS saat ini untuk menghapus referensi menjadi "patient" atas suku bunga dari pernyataan kebijakan yang dibuat kembali menjadi kebijakan 'standar' yang memungkinkan.

Hampir semua pejabat Fed mengharapkan Fed untuk menaikkan suku bunga di tahun ini juga, namun kapan tepatnya adalah pembicaraan utama.

MasterForexID
26th March 2015, 06:44 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-LXQ2FgpDaD0/VRPvtjEqTUI/AAAAAAAAOJU/hCGxksJ9Odc/w600-h400-no/26032015%2BUSDCHFH1.png

Minat terhadap aset beresiko pupus, Swissfranc menguat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/855496827845055/?type=1)

Swiss franc menguat terhadap dolar dan mata uang utama lainnya. Ini terjadi di sesi Eropa hari ini, akibat dari lemahnya data AS kemarin dan krisis politik di Yaman. Sehingga menghilangkan minat investor terhadap aset beresiko.

Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa data pesanan barang tahan lama AS turun 1,4% di bulan Februari mengikuti revisi ke bawah 2% kenaikan di Januari. Padahal analis dengan segala perhitungannya berharap bahwa pesanan barang tahan lama ini naik 0,7%.

Selanjutnya, data klaim pengangguran AS akan dirilis hari ini dengan perkiraan klaim berada pada angka 291 ribu. Data tenaga kerja ini menjadi salah satu pertimbangan FED dalam menentukan kebijakan suku bunganya.

Secara teknikal, USDCHF jatuh ke bawah area konsolidasi dengan support 0.9552. Keberhasilan menembus level ini dapat menekan USDCHF bearish lebih jauh ke support 0.9327. Namun, USDCHF masih memiliki peluang rebound untuk menguji kembali tren.

Pertimbangkan untuk SELL di 0.9540 dengan level stop di 0.9610 dan level target di 0.9370.

Disclaimer:
MFX bekerjasama dengan kontributor untuk menghadirkan analisa untuk para trader. Pergerakan harga yang berlawanan sangat mungkin terjadi. Dan diluar tanggung jawab MFX.

MasterForexID
30th March 2015, 05:17 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-Ext0u_jwySY/VRkhC4hTzUI/AAAAAAAAOPw/aM-UH3OFgK8/w480-h329-no/Janet%2BYellen.jpg

The Fed: suku bunga akan dinaikkan bertahap (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/857695610958510/?type=1)

Dolar menguat tipis terhada yen dan euro diawal minggu ini setelah Janet Yellen mengutarakan pandangannya bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga secara bertahap ditahun ini.

Terakhir dikutip, dolar diperdagangkan menguat 0,1% menjadi 119,24 yen. Sementara euro melemah 0,2% menjadi $1,0873.

Pada pidatonya di Jumat kemarin, ketua the Fed tersebut mengungkap secara ditel kenapa suku bunga tidak segera dinaikkan dan tidak akan mencapai level sebelumnya yang dianggap normal. Kebijakan suku bunga yang bertolak belakang antara the Fed dan negara-negara maju lainnya akan terus memberikan support secara umum kepada dolar AS.

Seorang analis dari Singapura mengatakan the Fed kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga di September dan dilakukan bertahap. Dolar pun diperkirakan akan tetap perkasa sampai dimulainya kebijakan suku bunga yang baru.

Untuk pergerakan dolar selanjutnya harap perhatikan data ketenagakkerjaan AS yang akan rilis Jumat ini.

Sementara itu mata uang komoditas seperti aussie melemah 0,3% menjadi $0,7729 akibat turunnya harga minyak dan biji besi Jumat kemarin, dimana minyak Brent anjlok 0,5% menjadi $56,13 per barrel.

MasterForexID
31st March 2015, 05:39 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-qEYG0mvagRU/VRp3DU2j3hI/AAAAAAAAOUE/Hp9HddIa4rQ/w600-h428-no/Consumer%2BPrices%2BEuro.jpg

Inflasi Zona Euro Masih Rendah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/858254080902663/?type=1)

Inflasi harga di tingkat konsumen zona euro masih mengalami penurunan untuk ke-empat bulan berturut-turut di Maret, namun dengan laju terlemahnya sehingga mengurangi kekhawatiran resiko deflasi di kawasan tersebut.

Biro statistik Uni Eropa Selasa mengatakan harga konsumen zona euro lebih rendah 0,1% dibandingkan tahun lalu, setelah mencatat penurunan 0,3% di Februari dan 0,6% di Januari.

Harga mulai mencatat penurunan di Desember, sehingga mendorong European Central Bank untuk meluncurkan program pengenduran kuantitatif yang akan membuat bank sentral membeli obligasi pemerintah senilai lebih dari 1 triliun euro atau setara dengan $1,09 triliun hingga September 2016.

Para pembuat kebijakan ECB telah memperkirakan harga turun di sepanjang semester pertama tahun ini dan para ekonom di bank sentral telah memperkirakan harga akan flat di 2015. Prospek berakhirnya periode penurunan harga yang lebih awal dari perkiraan telah mengarahkan spekulasi di pasar keuangan bahwa ECB kemungkina akan mengakhiri pembelian obligasi sebelum September 2016, atau membeli surat utang namun dengan jumlah yang leb ih kecil saja.

Namun, Presiden ECB, Mario Draghi, pekan lalu menekankan bahwa program QE akan berlangsung setidaknya selamat 18 bulan dan terus berlanjut hingga para pmbuat kebijakan suku yakin bahwa inflasi akan stabil mendekati tingkat tahunan 2%.

Pelemahan pada penurunan harga sebagian besar dikarenakan oleh terjadi rebound ringan pada harga energi. Dimana harga energi lebih rendah 5,8% dari tahun sebelumny adi March, setelah mencatat penruunan 7,9% pada Februari dan 9,3% di Januari.

Namun demikian, terdapat pengingat bagi para pembuat kebijakan bahwa biaya energi yang lebih rendah dapat menyebabkan kenaikan lebih lambat atau penurunan langsung dalam harga barang dan jasa lainnya, seperti tingkat inflasi inti turun menjadi 0,6% dari 0,7% pada bulan Februari.

Eropa merupakan importir energi dan ekonom sering membandingkan penurunan harga minyak dan gas alam untuk pemotongan pajak, di saat konsumen dengan lebih banyak uang untuk dibelanjakan pada barang dan jasa lainnya, banyak yang diproduksi di dalam blok tersebut.

Daripada mendorong zona euro ke dalam deflasi, biaya energi yang lebih rendah tampaknya telah memberikan dorongan untuk pemulihan ekonomi meski masih sederhana, dibantu oleh stimulus ECB, dan euro yang melemah.

MasterForexID
1st April 2015, 03:27 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-rgW8h-V3YrY/VRuqdBTRV5I/AAAAAAAAOWU/c_WUvNmo4k0/w673-h352-no/Bourse%2BBoard.jpg

Bursa berjatuhan, dolar melemah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/858774230850648/?type=1)

Bursa Asia secara umum diperdagangkan melemah hari ini menyusul anjloknya saham-saham AS tadi malam. Sementara itu dolar tergelincir terhadap yen. Karena kondisi pasar cenderung rapuh maka bursa Eropa pun diperkirakan dibuka melemah.

Minyak mentah terus anjlok karena perundingan antara Iran dengan sekutu AS masih harus menempuh jalan panjang dan sudah melewati batas akhir. Mandegnya perundingan ini secara langsung memberi dampak kepada pasokan minyak mentah.

Terakhir dikutip minyak mentah AS turun 0,3% menjadi $47,46 per barrel. Minyak Brent juga turun 0,1% menjadi $55,08 per barrel.

Meski begitu, bursa saham China mampu melawan trend dengan menguat karena muncul harapan kebijakan pelonggaran moneter yang diluncurkan akan lebih banyak lagi.

Euro diperdagangkan pada posisi 119,42 yen dimana mayoritas pelaku pasar, utamanya investor asing menjual yen atau melakukan hedging untuk melindungi posisi. Euro naik 0,5% pada $1,0787. Melemahnya euro secara umum dipengaruhi oleh krisis Yunani setelah pemerintahan Athena gagal memenuhi kesepakatan awal reformasi keuangan yang merupakan syarat untuk mendapatkan bantuan keuangan. Jika tidak mendapat persetujuan dari Uni Eropa dan IMF, Athena akan kehabisan dana dalam beberapa minggu kedepan.

MasterForexID
2nd April 2015, 04:10 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-ru_K2jayOd8/VR0FSTXbupI/AAAAAAAAOak/GEdY1B31xHw/w640-h480-no/Dollar%2BPinned.jpg

Pertumbuhan AS Diragukan, dolar Tertahan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/859256790802392/?type=1)

Dolar AS melemah pada hari Kamis, hari terakhir perdagangan pekan ini untuk sebagian pasar jelang libur Paskah. Ini disebabkan oleh data ekonomi pada hari Rabu yang mengecewakan sehingga menimbulkan keraguan atas prospek pertumbuhan menjelang data pekerjaan utama di sesi Jumat.

Meski data payroll pertanian AS diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 245.000 lapangan pekerjaan pada Maret, hal ini berdasarkan survei ekonom yang oleh Reuters, namun data pada Rabu kemarin menghantam pasar ekuitas AS dan diperkuat oleh kekhawatiran bahwa kenaikan rally baru-baru ini justru membebani ekspor.

Penurunan indeks dolar AS di sesi Kamis ini, yang masih mencatat kenaikan 8 persen hingga hari ini, memberikan dorongan untuk perdagangan saham di emerging market, diperdagangkan pada level kenaikan satu bulan, setelah mata uang utama negara berkembang menguat terhadap dolar.

Suasana di pasar Eropa tak bergeming, di mana indeks saham FTSEurofirst 300 pan Eropa tergelincir 0,1 persen dan imbal hasil obligasi zona euro diperdagangkan flat hingga menguat.

Sebagian besar pasar AS akan ditutup pada hari Jumat, sementara di Eropa hanya beberapa pasar yang ditutup pada hari Jumat sampai Senin dan kembali membuka perdagangan pada hari Selasa. Pasar India ditutup pada hari Kamis.

Asia mengabaikan keraguan AS, dengan indeks saham Asia Pasifik MSCI di luar Jepang naik 0,8 persen.

MasterForexID
3rd April 2015, 07:00 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-78wU_1HMyhY/VR5-lqeN-KI/AAAAAAAAOew/nZKIPrjZYyY/w600-h399-no/Salary.jpg

Mengantisipasi Pertumbuhan Kerja Meski Ekonomi AS Lemah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/859931664068238/?type=1)

Pertumbuhan pekerjaan AS diperkirakan masih tetap solid pada bulan Maret, yang seharusnya mampu meredakan kekhawatiran atas lemahnya kondisi ekonomi AS saat ini dan menjaga Federal Reserve di jalurnya untuk mulai menaikkan suku bunga di tahun ini juga.

Nonfarm payrolls diperkirakan meningkat 245.000 pada bulan lalu setelah naik 295.000 pada bulan Februari, menurut survei ekonom Reuters. Jika tetap meningkat, maka Maret akan menjadi bulan 13 berturut-turut kenaikan data pekerjaan di atas 200.000, kenaikan beruntun terpanjang sejak akhir 1993.

Pasar tenaga kerja sebagian besar telah melalui musim dingin yang keras, mengapungnya dolar, melemahnya permintaan global dan perselisihan perburuhan yang sudah diselesaikan di pelabuhan Pantai Barat silam, yang menjdi kesatuan melemahkan kegiatan ekonomi pada kuartal pertama.

Pertumbuhan mendadak terheni selama tiga bulan terakhir. Perkiraan produk domestik bruto hingga ke penurunan 0,6 persen pada laju tahunan, namun perlambatan diharapkan bersifat sementara.

Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan terus stabil pada level terendah di lebih dari 6 setengah tahun atau di 5,5 persen. Saat ini di wilayah itu beberapa pejabat Fed mempertimbangkan konsistensi pasar tenaga kerja secara penuh.

Meski demikian, masih terdapat risiko bahwa pertumbuhan payroll bisa mencatat angka jauh di bawah ekspektasi setelah laporan pada hari Rabu menunjukkan terjadi penurunan kembali perekrutan lapangan kerja swasta di Maret. Namun, angka laporan di atas 200.000 akan dilihat sebagai positif bagi perekonomian.

MasterForexID
6th April 2015, 03:53 PM
Dolar flat setelah data ketenagakerjaan AS rilis (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/861380233923381/?type=1)

https://lh3.googleusercontent.com/-QhBGER5hYgo/VSJEBlQk2QI/AAAAAAAAOhA/h1EhEoQ2XYc/w480-h360-no/100%2BBucks.jpg

Dolar diperdagangkan stabil namun cenderung tertekan setelah rilisan data ketenagakerjaan AS menurunkan optimisme the Fed akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, Sementara pasar utama Eropa tutup mulai Jumat sampai Senin ini memperingati paskah dan baru dibuka kembali Selasa esok.

Departemen ketenagakerjaan AS melaporkan pihak perusahaan AS membukukan pembukaan lapangan kerja paling sedikit dalam satu tahun terakhir di maret ini. Jumlah aktual jauh dibawah ekspektasi sebelumnya.

Pada Jumat kemarin, pasar AS juga tutup dan akan buka hari ini. Euro diperdagangkan menguat 0,1% menjadi $1,0981. Sementara itu dolar menguat 0,1% terhadap yen menjadi 119,05. Dari Australia dilaporkan, mata uang lokal juga turun 0,1% menjadi $0,7626.

Tren dolar untuk jangka panjang cenderung menguat. Walau data ketenagakerjaan tidak sesuai harapan, tapi masih menunjukkan perbaikan.

Minyak Brent menguat 1,3% menjadi $55,65 per barrel dan minyak mentah AS naik 1,8% menjadi $50,02 per barrel. Emas spot naik 0,6% pada $1.217,06 per ounce berkat data AS.

MasterForexID
7th April 2015, 06:12 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-rOBbbCySmiM/VSO6SjMSDvI/AAAAAAAAOmY/aavv4MoQo8Q/w460-h276-no/service-sector.jpeg

Aktifitas Sektor Jasa Inggris Terkuat Dalam 7 Bulan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/862088927185845/?type=1)

Sektor jasa Inggris tumbuh di laju tercepat dalam tujuh bulan pada bulan Maret, dipimpin kenaikan kuat pada bisnis baru, data survei dari Markit Economics dan Chartered Institute of Procurement & Supply Selasa menunjukkan.

The Markit/CIPS Indeks Manajer Pembelian Inggris untuk sektor jasa naik menjadi 58,9 dari bulan Februari 56,7. Ini pertumbuhan aktifitas terkuat sejak Agustus tahun lalu. Para ekonom justru memperkirakan indeks berada di angka 57.

Pertumbuhan selama kuartal pertama secara keseluruhan lebih cepat dari yang terlihat dalam tiga bulan terakhir tahun lalu, hasil survei menyebutkan. Indeks rata-rata 57,6 pada kuartal pertama, lebih baik dari 56,9 dalam tiga bulan terakhir 2014, merupakan yang terendah sejak kuartal kedua 2013.

Mengomentari laporan tersebut, Chris Williamson, Kepala Ekonom Markit penyusun survei mengatakan, "Tiga survei PMI itu secara kolektif menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh sebesar 0,7% pada kuartal pertama, menghidupkan kembali dari perlambatan yang terlihat pada akhir tahun lalu."

Sesaat dirilis data tersebut, sterling terpantau sentuh level 1,4834 pada perdagangan pagi di Eropa, yang merupakan level terendahnya sejak April 3 dan berusaha bangkit mencapai level 1,4838, atau hanya mencatat penurunan 0,28%.

MasterForexID
8th April 2015, 04:33 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-nVsvuQ1ulqc/VSTrfHuJwBI/AAAAAAAAOoo/WOGliSVesGc/w619-h360-no/Kuroda.jpg

BOJ tidak rubah kebijakan, kondisi ekonomi akan membaik (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/862509023810502/?type=1)

Bank sentral Jepang mempertahankan kebijakan suku bunganya demi mendongkrak harga konsumen yang dalam 2 tahun terakhir merosot. Keputusan akhirnya adalah BOJ meneruskan kebijakan perluasan basis moneter yang bernilai 80 triliun yen.

Target BOJ untuk menaikkan inflasi sampai 2 persen akan menemui rintangan karena suku bunga mendekati nol akibat murahnya harga minyak dan lemahnya pemulihan ekonomi Jepang dari resesi. BOJ cukup yakin kombinasi naiknya keuntungan, upah dan naiknya harga-harga akan mengangkat inflasi sesuai harapan.

Namun beberapa analis memperkirakan bahwa BOJ belum akan mengambil langkah lanjutan dibulan ini dimana tantangan bagi perekonomian Jepang mulai dari menurunnya penjualan ritel dan produksi industri sampai ketidakyakinan perusahaan akan prospek ekonomi Jepang.

Pada hari ini yen naik 0,1% menjadi 120,11 per dolar, turun nilainya sekitar 9% setelah sang gubernur Haruhiko Kuroda memberlakukan kebijakan pelonggaran moneter di Oktober tahun lalu.

Beberapa analis memperkirakan BOJ akan memperluas kebijakan stimulusnya di akhir Oktober ini.

Bulan lalu Kuroda juga mengingatkan bahwa harga konsumen mungkin turun sebagai dampak dari turunnya harga minyak yang mempengaruhi perekonomian Jepang. Penurunan temporal ini akan membuka jalan naiknya inflasi disemester kedua ditahun fiskal ini sampai Maret 2016.

MasterForexID
8th April 2015, 06:39 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-OFj0xT7n3R8/VSUStSsZG_I/AAAAAAAAOq8/Mty_qOcNAmk/w600-h400-no/Made%2BIn%2BGermany%2BLabel.jpg

Pesanan Pabrik Jerman Tak disangka Merosot (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/862587120469359/?type=1)

Pesanan pabrik Jerman secara tak terduga turun untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Februari karena terjadinya stagnasi permintaan domestik dan penurunan pesanan luar negeri, sehingga menunjukkan aktivitas ekonomi di negara ekonomi terbesar kawasan euro itu masih lesu pada awal tahun ini.

Pesanan pabrik turun 0,9 persen dengan penyesuaian musiman dan hari kerja dari Januari, data dari Kementerian Ekonomi menunjukkan, berlawanan dengan ekspektasi ekonom untuk kenaikan 1,5 persen.

Penurunan pada bulan Januari direvisi menjadi 2,6 persen dari 3,9 persen. Ini adalah penurunan terbesar sejak Agustus tahun lalu, ketika pesanan anjlok 5,5 persen.

Pesanan dalam negeri tidak berubah dari bulan sebelumnya, sementara permintaan luar negeri mencatat penurunan 1,6 persen. Pesanan baru kawasan euro turun 2,1 persen namun pesanan dari negara lain mengalami penurunan 1,3 persen.

Pesanan untuk barang setengah jadi turun 1,2 persen dan pesanan untuk barang modal mengalami penurunan 1,1 persen. Sementara itu, permintaan barang konsumsi tumbuh 2,9 persen.

Meskipun pesanan pabrik mencatat penurunan, Kementerian Ekonomi mengatakan bahwa tren dalam industri terus menunjuk kenaikan moderat. Lesunya pesanan selama dua bulan berturut-turut ini merupakan pertama kalinya sejak Juni tahun lalu.

Sektor manufaktur Jerman tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada bulan Maret, menandai peningkatan terkuat dalam sebelas bulan terakhir, data survei Markit Economics pekan lalu menunjukkan. Tingkat pengangguran di negara itu jatuh ke rekor terendah pada bulan Maret.

MasterForexID
9th April 2015, 03:21 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-IC8PChzXJWk/VSYyj8wQRGI/AAAAAAAAOtI/GqLBsaNY0SE/w480-h348-no/Minutes%2BFed.png

Minutes the Fed beri support kepada dolar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/863036660424405/?type=1)

Dolar terkerek naik berkait rilis minutes the Fed apa rapat terakhir, dimana terungkap bahwa the Fed masih berada dalam jalur untuk menaikkan suku bunga ditahun ini.

Pasar masih akan dipengaruhi oleh dua agenda penting diantaranya rilisan produksi industri Jerman dan keputusan suku bunga Bank of England. Mayoritas ekonom memperkirakan BoE masih akan mempertahankan level suku bunganya sampai tahun depan, menunggu pulihnya perekonomian Inggris dan naiknya inflasi.

Kabar yang menarik bahwa investor mulai memburu aset-aset Jepang setelah diawal tahun ini ramai-ramai menjual.

Setelah minutes the Fed rilis, dolar terkerk 0,1% menjadi 120,25 yen. Euro melemah sekitar 0,2% menjadi $1,0765. Minyak mentah juga terperosok menyusul menguatnya saham AS an kabar meroketnya produksi minyak Saudi.

Minyak mentah AS naik 1,1% menjadi $50,95 per barrel dan minyak Brent naik 0,9% menjadi $56,07.

MasterForexID
10th April 2015, 06:49 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-71SE1GmvbbQ/VSe2LGcGmeI/AAAAAAAAOxc/GonccgA_QEg/w400-h300-no/EL%24Y.jpg

Harapan Atas Suku Bunga Fed Kekuatan Bagi Dolar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/863646310363440/?type=1)

Dolar menguat terhadap mata uang utama pada sesi Jumat, setelah berkembangnya ekspektasi akan kenaikan suku bunga AS pada pertengahan tahun ini terus memberikan dukungan luas untuk greenback.

Dolar terus mendapat kekuatan bahkan setelah Presiden Federal Reserve New York William Dudley pada Rabu mengatakan waktu kenaikan suku bunga tergantung pada data ekonomi dan menambahkan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Juni nanti bisa saja terjadi dengan catatan jika pemulihan pasar tenaga kerja terus menguat.

Sementara itu, risalah pertemuan Maret the Fed yang dipublikasikan juga pada hari Rabu justru menunjukkan beberapa pejabat meyakini, prospek ekonomi kemungkinan akan menjamin kenaikan suku bunga pada bulan Juni.

Greenback juga didorong setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis bahwa jumlah pengajuan tunjangan awal pengangguran pada pekan lalu naik meski angkanya di bawah ekspektasi.

Indeks dolar AS, yang mencatat kinerja greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,45% diperdagangkan pada level 99,70.

EUR/USD terpantau turun 0,51% ke level terendah satu minggu di 1,0603, bahkan setelah data menunjukkan produksi industri Perancis datar pada bulan Februari.

Pound juga melemah, dengan GBP/USD meluncur 0,48% ke level 1,4642. Dalam laporannya, Kantor Statistik Nasional mengatakan produksi manufaktur Inggris naik 0,4% pada bulan Februari, sesuai dengan harapan, dengan tingkat tahunan naik 1,1% pada bulan Februari.

Terhadap mata uang lain dolar melemah terhadap yen, dengan USD/JPY turun 0,20% ke level 120,34, namun menguat terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF naik 0,20% ke level 0.9796.

Australia, Selandia Baru dan dolar Kanada semuanya melemah terhadap dolar, dengan AUD/USD tergelincir 0,22% ke level 0,7674 dan NZD/USD jatuh 0,34% ke level 0,7541, sementara USD/CAD naik tipis 0,23% diperdagangkan pada level 1,2608.

MasterForexID
14th April 2015, 03:36 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-CYWamHxXGpM/VSzQRrzxwXI/AAAAAAAAO5E/dm2RPTMtSso/w702-h336/Gold%2BPaper.jpg

Emas tergelincir karena dolar menguat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/865730390155032/?type=1)

Emas diperdagangkan tergelincir selama lima sesi berturut-turut hari ini karena kuatnya nilai tukar dolar menyebabkan emas kembali terseret kelevel $1.200 per ounce. Harga emas sendiri diperkirakan masih akan mengalami tekanan karena prospek suku bunga AS masih belum jelas.

Komentar terbaru dari pejabat the Fed mengisyaratkan bahwa bank sentral belum mengagendakan perubahan apapun pada suku bunga pada Juni nanti berkaca pada kondisi terakhir yang menunjukkan pelemahan pada ekonomi. Wacana kenaikan suku bunga AS ini menyebabkan turunnya minat akan aset-aset seperti emas.

Emas spot turun 0,5% pada $1.192,10 per ounce. Emas untuk pengiriman di Juni turun 0,6% menjadi $1.192,20 per ounce. Emas akan kembali menguat jika the Fed memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga atau setidaknya rencana tersebut tertunda. Posisi meas saat ini masih bullish dan siap untuk kembali melompat.

Investor menunggu data penjualan ritel AS untuk Maret yang akan rilis hari ini yang nantinya data ini penting untuk kembali memastikan kondisi ekonomi Amerika.

MasterForexID
15th April 2015, 03:06 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-gmyim4iTsrk/VS4ad7e7myI/AAAAAAAAO8o/MlqweypBFSM/w540-h304-no/China%2BEconomy.jpg

China mulai kehabisan daya dorong (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/866326000095471/?type=1)

Pertumbuhan ekonomi China melambat dalam enam bulan terakhir diawal 2015 ini sementara melemahnya beberapa sektor kunci memperlihatkan bahwa ekonomi terbesar kedua dunia ini tengah kehilangan momentum.

Serangkaian kebijakan seperti pemangkasan suku bunga, menurunkan rasio cadangan devisa perbankan dan memperlonggar sektor properti tampaknya baru memberi dampak ringan yang belum begitu terasa. Oleh karena ekonomi masih lemah, stimulus tambahan diperkirakan akan meluncur dalam waktu dekat.

PDB tumbuh 0,7% pertahun dikwartal pertama, melambat dari 7,3% dikwartal keempat 2014. Penjualan ritel bulanan, produksi industri dan data manajemen aset fix semuanya meleset dari harapan. Pertumbuhan investasi aset fix berada pada periode terlambatnya sejak 2000 lalu.

Sektor real estate hanya membukukan kenaikan investasi 8,5% pertahun, terlambat sejak 2009. Ini merupakan pertumbuhan ekonomi terlemah sejak kwartal petama 2009, ketika krisis keuangan global dimana kala itu pertumbuhan ekonomi China turun menjadi 6,6%. Kebijakan stimulus besar-besaran bisa menarik China keluar dari keterpurukan, namun berpotensi menimbulkan beban hutang yang menggunung.

Pemerintah mengungkapkan bahwa China perlu beradaptasi pada pertumbuhan normal yang baru tapi lebih berkualitas. Ini merupakan sinyal bahwa pelemahan ekonomi dapat menimbulkan kehilangan lapangan kerja dan gagal bayar (hutang).

Lemahnya pertumbuhan ekonomi dan menurunnya produksi pabrikan dapat memicu pemangkasan pekerja, utamanya jika pemerintah pusat masih tegas dengan pendiriannya untuk membiarkan perusahaan bangkrut akibat kelebihan kapasitas.

MasterForexID
17th April 2015, 05:13 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-bCtUfbzrBLM/VTDZRh9BFOI/AAAAAAAAPEs/gxF6I7jH2r0/w800-h533-no/UK%2BUnemployment.jpg

Tingkat pengangguran Inggris Terendah Sejak 2008 (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/867691553292249/?type=1)

Tingkat pengangguran Inggris turun ke level terendah sejak 2008, data dari Kantor Statistik Nasional hari Jumat menunjukkan.

Tingkat pengangguran ILO dilaporkan berada di level 5,6 persen dalam tiga bulan hingga Februari, turun dari 5,8 persen pada bulan September hingga November. Laporan tingkat pengangguran kali ini sesuai dengan perkiraan para ekonom. Ada 1,84 juta pengangguran, dan dari angka ini terlihat terjadi penurunan 76.000 pengangguran dari periode bulan September sampai November.

Pendapatan rata-rata karyawan pun meningkat 1,7 persen termasuk bonus. Data ini diperkirakan akan naik sebesar 1,8 persen. Namun jika tidak termasuk bonus, pendapatan rata-rata naik 1,8 persen dalam tiga bulan hingga Februari.

Jumlah orang yang mengajukan klaim tunjangan pencari kerja telah mencatat penurunan untuk ke29 bulan berturut-turut pada bulan Maret. Angka ini turun 20.700 dari bulan Februari, tetapi lebih kecil dari penurunan yang diharapkan yakni 29.500.

Jumlah penuntut turun menjadi 2,3 persen pada Maret, sesuai dengan ekspektasi, 2,4 persen pada Februari.

MasterForexID
23rd April 2015, 05:01 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-t8gqbQvS4IM/VTjABf3xGBI/AAAAAAAAPSQ/n5QYsNdYxKA/w288-h235-no/Currency.jpg

Dolar menguat, euro drop (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/871406942920710/?type=1)

Dolar mendesak menuju level kunci 120 yen diperdagangan Asia hari ini meski pada akhirnya kembali merosot karena investor melakukan aksi ambil untung. Sementara kiwi tergelincir menyusul pernyataan tentang salah satu pejabat bank sentral tentang suku bunga.

Dolar terakhir dikutip berada pada posisi 119,77 yen dibandingkan perdagangan kemarin pada 119,92. Disokong oleh membaiknya sentimen yang mempertahankan Nikkei diatas level 2000 membuat dolar tembus diatas 20 yen diawal sesi untuk pertama kalinya sejak 14 April. momentum terganggu dan pada sesi siang, profit taking menghantarkan dolar sampai 119,72 yen.

Investor masih waspada untuk pasang posisi beli dolar menjelang rapat FOMC minggu depan.

Sementara euro diperdagangkan melemah disesi Asia setelah bank nasional Swiss memutuskan memperluas jumlah perbankan yang memiliki bunga negatif pada deposit di SNB. Euro terakhir dikutip pada $1,0705 dan 128,19 terhadap yen.

MasterForexID
24th April 2015, 06:41 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-HP0k_nM3SkM/VToq8lBt_OI/AAAAAAAAPV4/Dq8A8M3TphU/w811-h413-no/Monetary.png

Pergerakan dolar tertahan rapat the Fed dan BOJ (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/872087402852664/?type=1)

Dolar diperdagangkan flat terhadap yen diperdagangan Asia hari ini dimana investor memilih menunggu jelang rapat bank sentral di AS dan Jepang yang rencananya akan dihelat minggu depan.

Dolar terakhir dikutip berada pada posisi 119,53. Dolar cenderung melunak pada hari ini karena data penjualan rumah di Amerika tadi malam tidak begitu menggembirakan.

Rapat FOMC akan diselenggarakan pada hari Rabu minggu depan sementara rapat Bank of Japan akan diadakan sehari setelahnya. The Fed sepertinya belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan BOJ juga belum menunjukkan indikasi akan memperlonggar kebijakan moneternya meski muncul spekulasi seperti itu dikalangan investor. Faktor-faktor diatas turut mencegah penguatan dolar lebih lanjut.

Meski posisi dolar tidak begitu bagus tapi beberapa investor belum berniat menjual dolar karena berharap ada perubahan kebijakan dari BOJ maupun the Fed. Namun seandainya BOJ memilih untuk tidak merubah kebijakannya maka dolar diprediksikan akan jatuh.

Dari Eropa, euro terakhir dikutip pada $1,0798 dan 129,10 terhadap yen.

MasterForexID
27th April 2015, 06:58 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-E_bwuuSVMw4/VT4jV5RjziI/AAAAAAAAPZw/QGG0rxfZwA8/w403-h302-no/Dollar%2Bat%2Bpeak.jpg

Perhatian Tertuju pada Fed, Dolar Hentikan Penguatannya (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/873861026008635/?type=1)

Dolar stabil pada perdagangan hari Senin, setelah meluncur di akhir pekan lalu setelah data ekonomi AS lainnya yang mengecewakan.

Semakin buruknya angka data ekonomi memperpanjang terhentinya kenaikan mata uang AS ke level hampir tujuh pekan dan mengambil posisi "panjang" atas kenaikan lebih lanjut ke level terendah sejak September.

Sementara itu beberapa refleksi dari merosotnya keyakinan atas skala setiap kenaikan greenback lebih lanjut, itu juga berarti masih ada banyak kesempatan bagi investor untuk kembali mengambil poisisi.

Peristiwa krusial di minggu ini akan tertuju pada sikap Federal Reserve AS terhadap data ekonomi.

Dolar diperdagangkan di level ¥118,15, atau turun sekitar 0,1 persen pada hari ini dan di bawah level kenaikan minggu lalu ¥120,10. Dolar hampir tidak bergerak terhadap euro dan diperdagangkan di $1,0869.

Bank of Japan juga bertemu pada hari Kamis, menyusul pernyataan Fed, Rabu, dan secara luas diperkirakan akan terus mempertahankan kebijakan.

Data Jumat menunjukkan rencana pengeluaran investasi bisnis AS turun untuk bulan ketujuh pada bulan Maret, menunjukkan ekonomi masih harus berjuang untuk pulih.

Lemahnya data ekonomi tersebut membuat indeks dolar, yang mencatat perdagangan greenback terhadap enam mata uang rival utama, mendekati level terendah di hampir tiga pekan di 96,755 pada hari Jumat.

MasterForexID
29th April 2015, 04:58 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-ZINtXQMGqcU/VUCpB00QoRI/AAAAAAAAPgM/1-DL3g6PQpw/w600-h400-no/The-Fed-Seal.jpg

Dollar Tertekan Pernyataan Fed (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/874802365914501/?type=1)

Dollar berada di level terendah dua bulan terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu, karena investor menantikan pernyataan Federal Reserve hari ini, di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi AS kehilangan momentum.

Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap perdagangan enam mata uang utama, terakhir terpantau di level 96,22, tepat di atas level terendah dua bulan Senin di 96,11.

Dolar melemah secara luas pada hari Selasa setelah data menunjukkan kepercayaan konsumen AS memburuk bulan lalu dan memicu spekulasi bahwa Fed akan kembali mempertahankan suku bunga di rekor terendah saat ini.

Dari sisi data ekonomo, Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS merosot ke angka 95,2 pada bulan April, jauh di bawah perkiraan 102,5 dan turun dari 101,4 pada bulan Maret.
Sementara Harapan inflasi terendah sejak Februari 2007.

Laporan itu mengatakan penurunan kepercayaan konsumen karena buruknya kinerja pasar tenaga kerja terbaru dan kekhawatiran tentang prospek jangka pendek.

Laporan itu muncul karena investor menantikan pernyataan suku bunga the Fed sebagai indikasi lanjutan kenaikan suku bunga pertama. Laporan mengecewakan terakhir pada sector pekerjaan, penjualan ritel dan produksi industri telah mendorong investor kembali berharap untuk kenaikan suku bunga yang sebelumnya di akhir tahun menjadi pertengahan tahun ini.

EUR/USD diperdagangkan di level 1,0970, mendekati level tertinggi tiga pekan di sesi Selasa 1,0990. Sementara itu, USD / JPY stabil di dekat level terendah satu pekan di level 118,84.

MasterForexID
30th April 2015, 11:43 AM
https://lh3.googleusercontent.com/-gBPzLfFx0VY/VUGx0E50p8I/AAAAAAAAPhY/DRsBxU48aWo/w403-h282/BOJ.jpg

Kebijakan BOJ Kokohkan Yen (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/875202442541160/?type=1)

Yen menguat tajam setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter pada hari Kamis (hari ini) dalam suara anggota dewan kebijakan 8 berbanding 1, menyusul Federal Reserve AS yang juga masih mempertahankan kebijakan moneternya pagi dini hari tadi atau Rabu 29 April waktu setempat.

Salah satu anggota dewan kebijakan BoJ, Takahide Kiuchi, terus menyerukan pemotongan jumlah pembelian obligasi pemerintah oleh bank sentral menjadi ¥45 trilyun setiap tahun dari ¥80 trilyun saat ini.

Juga di Jepang, Data awal output industri Maret menunjukkan penurunan 0,3%, lebih rendah dari penurunan 2,3% sebelumnya.

Setelah pertemuan itu, BOJ direncanakan akan merilis laporan PDB jangka menengah dan prakiraan CPI serta analisis risiko sampai akhir fiskal 2017 dalam Laporan Outlook pertengahan tahun pada pukul 1500 Waktu Setempat atau pukul 0600 waktu GMT. Setelah itu akan diikuti konferensi pers Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada pukul setengah jam kemudian.

Di Australia, Maret Data kredit sektor swasta RBA naik 0,5%, sesuai harapan, tetapi terjadi penurunan pinjaman kredit perumahan investor untuk kenaikan 0,9% dari 10,4% pada bulan Februari. Indeks harga perdagangan untuk kuartal pertama turun 0,2%, jauh di bawah kenaikan yang diharapkan yakni 2,0%.

Sebelumnya Federal Reserve, seperti yang sudah diperkirakan kembali mempertahankan kebijakan suku bunganya di level terendah saat ini menyusul kesimpulan dari pertemuan FOMC pada hari Rabu, nman hanya memberikan petunjuk kecil mengenai pada waktu kenaikan suku bunga pertama kalinya di hampir satu dekade.

Dalam pernyataan terbaru FOMC, semua referensi kalender telah dihapus mengenai kapan Fed mulai menaikkan suku bunga. Sebelumnya, The Fed menunjukkan bahwa mereka mulai dapat menaikkan suku pada bulan Juni.

USD/JPY diperdagangkan di level 118,70, atau turun 0,27%, setelah keputusan kebijakan BOJ, sementara AUD/USD diperdagangkan di level 0,8000, atau turun 0,10%. NZD/USD diperdagangkan pada level 0,7623, turun 0,84%, setelah RBNZ mengatakan akan mempertahankan suku bunga utama di 3,5%, namun masih akan mempertimbangkan pemangkasan atas petunjuk

MasterForexID
1st May 2015, 03:42 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-qLyJCKQDh4s/VUM7LQ9kzVI/AAAAAAAAPmQ/V3hIvTLmdyI/w320-h309/Unemployment%2BOffice.png

Klaim pengangguran AS turun kelevel terendah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/875658849162186/?type=1)

Jumlah warga Amerika yang mendaftar untuk mendapatkan tunjangan pegangguran turun kelevel terendahnya dalam 15 tahun terakhir. Penurunan ini selain disebabkan faktor musiman juga menunjukkan rendahnya tingkat pemecatan dinegara Paman Sam itu.

Menurut laporan departemen ketenagakerjaan, klaim pengangguran untuk periode 19 - 25 April, turun menjadi 262.000 dibandingkan minggu sebelumnya pada 296.000. Anjloknya klaim pengangguran merupakan pertanda baik tapi harus diwaspadai karena lonjakannya begitu drastis jika dibandingkan akhir Maret. Ada kesulitan dalam mengumpulkan data mengingat ada libur musim panas dan libur Paskah.

Secara keseluruhan, level klaim baru masih bertahan dibawah level kunci 300.000 selama delapan minggu berturut-turut. Tanda-tanda pemecatan masih sangat rendah meski tingkat serapan tenaga kerja mulai melambat sejak akhir tahun lalu. Pasar ketenagakerjaan memang belum membaik secara penuh tapi tingkat serapan atau pembukaan lowongan kerja berlanjut stabil.

MasterForexID
4th May 2015, 06:10 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-u6kWi2GXcoU/VUdRn5iQKcI/AAAAAAAAPqA/rGxIRsM4kfs/w600-h300-no/Manufacture.jpg

Sektor Manufaktur Seret Euro Ke Level Terendah Sesi (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/877027839025287/?type=1)

Euro jatuh ke posisi terendah sesi terhadap dolar pada sesi Senin setelah data menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur zona euro sedikit berkurang pada bulan April, namun pemulihan ekonomi masih mengindikasikan tetap di jalurnya.

Kelompok riset Markit mengatakan laporan akhir indeks manufaktur manajer pembelian berada di angka 52,0, direvisi naik dari laporan awal 51,9 tetapi di bawah level atas di 10 bulan pada Maret 52,2. Aktivitas manufaktur terus tidak menentu di seluruh zona euro.

Indeks manufaktur Jerman berdetak turun menjadi 52,1 dari level atas 11 bulan 52,8 pada Maret, sementara sektor pabrik Perancis masih di wilayah kontraksi untuk bulan ke-12 berturut-turut.

"Penurunan tingkat ekspansi akan berfungsi untuk memeriksa optimisme saat ini bahwa program pelonggaran kuantitatif ECB telah menunjukkan jaminan langkah pemulihan," kata kepala ekonom Markit Chris Williamson.

ECB meluncurkan program stimulus triliun euro pada bulan Maret dan laporan ekonomi baru-baru ini menunjukkan bahwa pemulihan di kawasan itu sudah mendapatkan traksi.

EUR/USD turun 0,45% ke level 1,1148 setelah rilis data dari sebelumnya sekitar level 1,1201. Euro juga melemah terhadap yen dan pound, dengan EUR/JPY turun 0,48% ke level 133,9 dan EUR/GBP turun 0,39% diperdagangkan di level 0,7360. Volume perdagangan tetap tipis dengan tutup pasar perdagangan di Inggris karena liburan.

Greenback tetap mendapat dukungan setelah data akhir pekan lalu menunjukkan bahwa pemulihan AS telah melewati pertarungan kelemahan terbaru. Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik ke level 95,61, pulih dari level terendah dua bulan 94,47 yang disentuh Kamis lalu.

MasterForexID
5th May 2015, 02:11 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-MjQ5uJmffdA/VUhp9bBigVI/AAAAAAAAPs4/26H_2r3MgmY/w480-h332-no/Pertumbuhan%2BEkonomi.jpg

Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/877426755652062/?type=1)

Pada kwartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat kelevel terendahnya dalam lima tahun terakhir. Informasi ini sekaligus memicu pesimisme terhadap kemampuan pemerintahan Joko widodo dalam menggenjot perekonomian nasional.

Biro Pusat Statistik melaporkan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tumbuh 4,71% dibanding tahun lalu, dimana pada kwartal sebelumnya tumbuh 5,01. Hasil tersebut meleset jika dibandingkan dengan prediksi yang menargetkan pertumbuhan sebesar 5,0%. Beberapa faktor yang melatarbelakangi penurunan ini adalah berlanjutnya penurunan permintaan dari China dan rendahnya harga ekspor nikel, timah dan tembaga. Faktor-faktor diatas pun diperkirakan belum akan membaik dalam jangka pendek ini karena China masih mengalami kemandegan.

Mengacu kepada basis perkwartal, ekonomi menciut 0,18% setelah mengalami kontraksi 2,06% diperiode Oktober-Desember.

Disisi lain, kondisi ekspor yang tidak menguntungkan telah menghambat upaya yang diambil Bank Indonesia untuk memperpendek defisit transaksi berjalan kelevel yang diharapkan, peluang bank sentral untuk memperlonggar kebijakan moneter dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi menjadi terbatas.

Penjualan mobil dan motor yang merupakan indikator permintaan dalam negeri, masing-masing turun 14% dan 19% dikwartal pertama dibanding tahun lalu.

MasterForexID
6th May 2015, 06:37 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-pTK49w8CNnY/VUn8TUUpSFI/AAAAAAAAPy4/bY32Pqqf1tk/w465-h301-no/automaticdataprocessingincvig.jpg

Laporan ADP Akan Menjadi Pemanas Data Utama Jumat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/877860358942035/?type=1)

Laporan nonfarm payroll April aka dirilis pada Jumat pagi, namun pasar saham akan mendapatkan indikasi bagaimana keadaan kondisi pasar pekerjaan saat rilis payroll swasta Rabu hari ini.

Parfa pelaku pasar ingin tahu apakah kelemahan pasar tenaga kerja pada Maret hanya sesaat. Atau jika ini hanya menyoroti tren bagian lain dari perekonomian melambat setelah menguat mendekati akhir tahun lalu. Dengan investor menanti prospek pertumbuhan negara, jika payroll swasta meleset kemungkinan dapat menggerakan pasar.

Perkiraan para ekonom sebanyak 205.000 lapangan pekerjaan sektor swasta tercipta di bulan lalu. Di atas hasil yang dilaporkan di bulan Maret yakni 189.000. Tapi ada kemungkinan ADP kali ini Rabu sedikit melemah karena masih ada data yang belum tercatat, ungkap Ian Shepherdson, kepala ekonom di Pantheon Makroekonomi.

Investor banyak menyalahkan cuaca sebagai penghambat aktifitas di awal tahun. Namun saat ini bahwa musim semi sudah usai, mereka berharap bahwa ekonomi AS untuk rebound. Sementara para pelaku pasar sudah menyambut sedikit kenaikan suku bunga nantinya karena cuaca yang keras pada awal tahun ini, bukan tidak mungkin mereka akan merayakan penundaan kenaikan suku bunga yang lama ini karena kerapuhan yang berkelanjutan.

Sementara laporan ADP pada Rabu hari ini akan memberikan lebih banyak bukti atas kondisi pasar tenaga kerja, investor akan sangat terfokus pada rilis hari Jumat untuk mengukur seberapa baik perekonomian berjalan dan apa yang mungkin berpengaruh terhadap waktunya Federal Reserve menaikkan suku bunga pinjaman jangka pendek.

MasterForexID
7th May 2015, 12:19 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-wXA3hnazGZg/VUrzyfgFZ0I/AAAAAAAAP0U/7pHrmTGj1UQ/w523-h424-no/Job-australia.jpg

Pasar Kerja Australia Melemah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/878168518911219/?type=1)

Tingkat pengangguran Australia naik menjadi 6,2% pada April dari Maret, dengan penyesuaian musiman, karena terjadinya penurunan tajam jumlah pekerja tetap.

Tingkat pengangguran baru, naik dari 6,1%, sejalan dengan apa yang ekonom telah perkirakan. Jumlah pekerja turun 2.900, dibandingkan dengan kenaikan 3.000 gain yang diperkirakan, Biro Statistik Australia mengatakan Kamis.

Hasil ini mematahkan pola pertumbuhan pekerjaan yang kuat dalam beberapa bulan terakhir, dan membenarkan keputusan bank sentral pada Selasa untuk menurunkan suku bunga ke rekor rendah 2%.

Jumlah pekerja penuh waktu turun 21.900, sementara pekerja paruh waktu meningkat 19.000.

Biro Statistik mengatakan tingkat partisipasi tenaga kerja, atau proporsi usia kerja dalam pekerjaan atau aktif mencari kerja, tidak berubah di 64,8%, sejalan dengan perkiraan ekonom.

Indeks waktu kerja bulanan menunjukkan kenaikan dari 17,8 juta jam pada April dari Maret, atau terjadi kenaikan 1,1%.

MasterForexID
7th May 2015, 05:09 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-XC6HW4wuP9s/VUs5CRQEBXI/AAAAAAAAP1g/tH1J1JL62uE/w620-h398-no/UK-Parliament-Big-Ben-London-Britain.jpg

Di tengah pemilu GBP/USD Melemah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/878222812239123/?type=1)

Pound melemah terhadap dolar AS pada Kamis, karena pasar gelisah menjelang hasil pengumuman hasil pemilu Inggris dan karena investor juga berfokus pada data payroll non pertanian AS Jumat.
Investor juga masih waspada di tengah pemilu Inggris pada Kamis hari ini, yang diperkirakan parlemen Inggris menggantung dan pemerintahan koalisi tidak stabil.

Pound telah menguat pada hari Rabu setelah data menunjukkan aktifitas sektor jasa Inggris melonjak ke posisi tertinggi delapan bulan pada bulan April. Perusahaan riset Markit mengatakan indeks jasa manajer pembelian Inggris naik menjadi 59,5 pada April dari 58,9 pada bulan Maret.

Sementara itu, dolar masih di bawah tekanan setelah ADP mengatakan pada hari Rabu bahwa serapan tenaga kerja sektor swasta naik 169.000 bulan lalu, di bawah ekspektasi kenaikan 200.000.

GBP/USD sentuh level 1,5166 pada perdagangan pagi Eropa, dan menjdi level bawah sesi meski kemudian konsolidasi k elevel 1,5184, atau turun 0,42%. Sterling melemah terhadap euro, dengan EUR/GBP naik 0,50% ke level 0,7479.

MasterForexID
8th May 2015, 04:31 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-ND13hnU_DQ8/VUyAvSdsqWI/AAAAAAAAP3E/RpW2hQQQgSI/w640-h400-no/UK%2BElection.jpg

David Cameron Kembali Duduki Kursi Perdana Menteri (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/878542958873775/?type=1)

David Cameron telah kembali ke Downing Street dan kembali memangku jabatan sebagai Perdana Menteri, setelah pemilu yang luar biasa di mana partai politiknya bahkan melampaui harapan mereka sendiri dan partai Buruh dan Demokrat Liberal mengalami kekalahan yang menyakitkan.

Bahkan jika ia akhirnya memimpin pemerintah minoritas, itu akan cukup kuat untuk bertahan dari mosi tidak percaya, dan kemungkinan untuk melewatinya, jika tidak semua program legislatif, menurut prediksi BBC atas bagaimana beberapa kursi terakhir akan jatuh pada hari Jumat.

Cameron juga akan memiliki pilihan untuk membentuk koalisi mayoritas yang stabil, atau kesepakatan “Confidence and Supply” dengan partai DUP Irlandia Utara. Setelah hasil pemilu muncul pada Jumat pagi, mereka mengiyakan hasil exit poll yang mengejutkan yang memperkirakan hasil yang menunjukkan kuatnya partai Konservatif sebagai partai terbesar.

Partai Buruh gagal memenangkan sebagian besar kursi yang ditargetkan, dan terpana oleh gelombang dukungan untuk partai Nasionalis Skotlandia di Skotlandia. Partai ini kemungkinan akan mencari pemimpin baru juga, setelah kinerja terburuk sejak tahun 1987.

Pada Jumat pagi David Cameron mengatakan telah mengalami malam yang kuat untuk Konservatif, meskipun itu terlalu dini untuk mengetahui hasil akhir. Dia mengatakan ada "respon positif terhadap kampanye positif" dan sekarang pemerintahnya akan memiliki kesempatan untuk membangun di atas dasar yang diletakkan dalam lima tahun terakhir.

MasterForexID
11th May 2015, 12:37 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-I-qQs1s9yyo/VVA-0Z-NcvI/AAAAAAAAP50/P_3iN8N0OOo/w628-h354-no/Australia%2Bbusiness%2Bconditions%2Bindex.jpg

NAB Kecewakan Survey Dan Aussie (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/879641038763967/?type=1)

Dolar Australia turun lagi pada hari Senin atas sentimen bisnis yang mengecewakan terlihat dalam survei Bank dan karena pasar masih menimbang kembali penurunan suku bunga oleh Bank Sentral China pada akhir pekan.

Pengumumamn penurunan 25 basis poin diumumkan pada hari Minggu dan menurunkan suku bunga pinjaman satu tahun menjadi 5,1% dan suku bunga setara deposito menjadi 2,25%. Ekonom dalam dan di luar pemerintah percaya suku bunga Cina secara struktural terlalu tinggi dan sama dengan kondisi ekonomi saat ini dan harus diturunkan.

Sementara itu Indeks kondisi bisnis National Australia Bank di April naik 4 di bulan tersebut, turun dari kenaikan di angka 6 pada bulan Maret, sementara kepercayaan bisnis datar di atas 3. Hasil survei menunjukkan kemunduran dalam belanja modal, sehingga pada indeks kerja dan pemanfaatan kapasitas Reserve Bank akan menjadi menonton.

Kepala ekonom NAB Alan Oster memperkirakan tingkat pengangguran akan mencapai puncaknya pada 6,4% pada akhir tahun 2015. Ini merupakan pandangan optimis dibandingkan dengan perkiraan RBA di 6,5% pada pertengahan 2016. Oster mengharapkan RBA untuk tetap menahan suku bunga untuk beberapa waktu kecuali pengangguran naik lebih dari perkiraan nya.

AUD/USD diperdagangkan pada level 0,7895, turun 0,44%, sedangkan USD/JPY diperdagangkan di level 119,83, naik 0,04%. Sementara GBP/USD diperdagangkan pada level 1,5425, atau turun 0,20%.

MasterForexID
12th May 2015, 06:19 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-lGV4LQoJQ_I/VVHg8Ly6USI/AAAAAAAAP-8/1fg_hPQy_0I/w480-h269-no/IMF%2B2.jpg

IMF: beberapa negara Eropa masih lemah (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/880315395363198/?type=1)

Badan Moneter Internasional mendesak negara-negara dikawasan Eropa Tengah, Timur dan Tenggara agar menerapkan kebijakan yang bertujuan menopang permintaan dalam negeri sehingga dapat menurunkan utang sektor swasta yang berlebihan demi membantu negara pulih dari efek krisis keuangan 2008.

Menurut keterangan Jorg Decressin, deputi direktur IMF departemen Eropa, wilayah-wilayah tersebut diatas mengalami tantangan yang hampir sama diantaranya: investasi lemah, pertumbuhan kredit rendah dan tidak seimbangnya neraca sektor swasta.
IMF mengatakan tercatat hanya beberapa negara saja yang mampu keluar dari kondisi pra-krisis ketika dihitung menurut PDB dan fundamental ekonominya.

Didalam laporannya, IMF juga menyebutkan bahwa utang sektor swasta negara-negara seperti Turki, Rusia dan Ukraina pada 2013 masih menjadi yang tertinggi berbanding kekuatan ekonominya. Serbia memiliki resiko likuiditias sektor korporat sementara Latvia, Rusia dan Turki memiliki resiko tidak mampu membayar utang korporatnya dan Slovenia, Kroasia, Ukraina memiliki resiko kedua-duanya.

Namun IMF juga mengingatkan konsolidasi tidak boleh terlalu ketat diwilayah-wilayah itu agar tidak menyeret pemulihan ekonomi. Kebijakan moneter haruslah tetap akomodatif dinegara-negara yang menghadapi resiko deflasi. Negara-negara tersebut harus membuat pasar ketenagakerjaanya lebih fleksibel, menerapkan resolusi hutang yang efisien dan memperbaiki lingkungan bisnis.

Disamping itu semua, kondisi diwilayah tersebut diatas juga dipengaruhi oleh harga minyak, pemulihan ekonomi zona euro dan konflik militer antara Rusia dan Ukraina.

MasterForexID
13th May 2015, 05:58 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-WVYA-NogHbw/VVMqloZrW-I/AAAAAAAAQB8/doQpUPBcZsU/w616-h462-no/Kuroda-ADB.jpg

Kuroda Bicarakan Kenaikan Suku Bunga (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/880701381991266/?type=1)

Gubernur Bank Sentral Jepang, Haruhiko Kuroda, Rabu menyinggung soal kenaikan suku bunga jangka panjang, seraya mengatakan suku bunga saat ini masih pada tingkat yang stimulatif bagi perekonomian.

Pasar obligasi pemerintah Jepang turun di akhir sesi perdagangan Jepang setelah kenaikan hasil obligasi pemerintah Jerman memberikan JGB relatif kurang menarik bagi investor global. Hasil pada JGB acuan 10 tahun, yang bergerak terbalik dengan harga, naik menjadi 0,470% Selasa, tertinggi dalam dua bulan terakhir. Imbal hasil itu 0.455% pada pukul 0530 Rabu pagi waktu GMT.

"Tentu saja, suku bunga sedang dipengaruhi oleh pergerakan pasar internasional, dan kami kemungkinan berharap itu akan meningkat," kata Mr Kuroda selama sesi parlemen. "Tapi suku bunga jangka panjang (di Jepang) telah menurun di bawah langkah-langkah pelonggaran kuantitatif dan kualitatif kami, dan suku bunga telah bergerak pada tingkat rendah, memiliki efek positif pada perekonomian."

Mr Kuroda membuat seruan baru kepada pemerintah untuk menyelesaikan utangnya, yang mana hampir 250% dari produk domestik bruto adalah yang terbesar di antara negara-negara kaya. "Kondisi Fiskal berdampak langsung pada kebijakan moneter," katanya.

MasterForexID
19th May 2015, 06:07 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-flvbWOXjICI/VVsP7GMKoMI/AAAAAAAAQKY/tYgF5kPIRYY/w620-h398-no/Euro-EU%2BPuzzle.jpg

Ekspor Zona Euro Didorong Oleh Melemah Euro (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/883487311712673/?type=1)

Melemahnya euro membantu meningkatkan ekspor barang dari zona euro ke seluruh dunia pada bulan Maret, mendorong surplus perdagangan kawasan mata uang tunggal itu meningkat dan membantu pemulihan ekonomi.

Angka-angka yang juga dirilis oleh lembaga statistik Uni Eropa Selasa menegaskan bahwa inflasi harga konsumen zona euro berhenti jatuh pada bulan April setelah empat bulan berturut-turut mencatat penurunan. Eurostat mengatakan 19 negara yang menggunakan euro mencatat surplus perdagangan barang mereka 23,4 miliar euro atau setara dengan $26,2 miliar, naik dari 16,1 miliar pada Maret 2014.

Gap perdagangan diperkirakan meningkat 11% pada ekspor, sementara impor naik sebesar 7%. Selama tiga bulan pertama tahun ini, ekspor naik 5% dari periode yang sama tahun lalu, sementara impor tidak berubah.

Euro telah terdepresiasi terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya sejak Mei 2014, penurunan yang terus berlanjut hingga kuartal pertama tahun 2015 dengan peluncuran program pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa. Itu akan melibatkan pembelian lebih dari 1 triliun euro yang sebagian besar obligasi pemerintah menggunakan uang baru dibuat hingga September 2016, meningkatkan persediaan euro.

MasterForexID
20th May 2015, 04:29 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-XbP6odneAXw/VVxS_Abfy2I/AAAAAAAAQNk/RCeParOdmQc/w480-h343/Soros.jpg

Soros: ada ancaman Perang Dunia (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/883821981679206/?type=1)

Investor miliarder George Soros mengungkapkan kecemasannya akan kemungkinan terjadinya perang dunia. Ini mengacu kepada kondisi kesehatan ekonomi China ketika berbicara dikonferensi Bretton Woods di Bank Dunia.

Seandainya upaya China dalam melakukan transisi menuju ekonomi yang lebih banyak digerakkan oleh permintaan dalam negeri ketimbang ekspor, gagal, maka ada kecenderungan para pemimpin China akan terjebak dalam konflik eksternal yang dipicu oleh keinginan untuk mempertahankan keutuhan dan kekuasaan negara.

"Jika ada konflik antara China dengan sekutu militer AS, seperti Jepang maka tidak berlebihan jika dikatakan kita berada diambang perang dunia ketiga," ungkap Soros. Sementara kita bisa melihat belanja militer di Rusia dan China tengah meningkat.

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya hal itu, Soros meminta Amerika memberi kelonggaran penuh dan membiarkan mata uang yuan bergabung dengan mata uang utama IMF. Meski hal ini akan membuat yuan sebagai saingan potensial bagi dolar sebagai mata uang cadangan devisa global.

Sebaliknya China juga harus memberi kelonggaran dengan mereformasi ekonominya seperti menerima "rule of law" (ketentuan yang berlaku universal) sehingga yuan dapat menjadi mata uang pasar yang akan menciptakan hubungan mengikat diantara dua sistem.

Namun Soros mengakui, untuk mencapai kesepakatan itu sangatlah sulit tapi pemecahan alternatif atas masalah inipun juga tidak begitu mengenakkan. Masih menurut Soros, tanpa adanya kesepakatan itu, bahaya terbesar adalah China akan bersekutu dengan Rusia baik secara politik dan militer dan oleh karenanya ancaman perang dunia ketiga semakin jelas, jadi solusi tersebut pantas untuk dicoba.

MasterForexID
21st May 2015, 07:10 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-639FDDlurMA/VV3JmVp11LI/AAAAAAAAQSM/0yWQ5rQQDXM/w1137-h713-no/USD.jpg

Profit taking, dolar ambrug (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/884250828302988/?type=1)

Dolar kembali terperosok terhadap yen pada perdagangan Asia dipengaruhi oleh aksi profit taking dan aksi jual dolar oleh eksportir Jepang seteah sebelumnya dolar melesat kelevel tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Terakhir kali, dolar berada pada level 121,06 yen. Kenaikan dolar beberapa hari terakhir ini telah menggelitik eksportir Jepang untuk menjual dolar dengan alasan semakin dekatnya waktu pembayaran berbagai transaksi.

Disamping itu, rilisan hasil rapat the Fed di April lalu menunjukkan beberapa pejabat bank sentral ragu akan adanya realisasi kenaikan suku bunga dipertengahan tahun ini. Alasan ini pula yang membuat banyak investor memalingkan pehatiannya pada data ekonomi AS yang akan rilis minggu ini, diantaranya jobless claim dan prospek bisnis Fed Philadelphia.

Seaindainya data AS yang akan rilis nanti ternyata baik, maka ada kemungkinan dolar akan meneruskan penguatannya. Dari Eropa, euro berhasil menguat $1,1118 dan berada pada 134,62 terhadap yen.

MasterForexID
22nd May 2015, 06:17 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-Dtnp7E0ntGU/VV8PTCvwogI/AAAAAAAAQT4/SCx2m-rTgMg/w640-h390-no/Greece%2BDebt.jpg

Yunani Sepertinya Capai Kesepakatan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/884666358261435/?type=1)

Yunani berharap mencapai kesepakatan dana untuk reformasi dengan kreditur dalam 10 hari ke depan dan bertujuan untuk memenuhi semua pembayaran pada bulan Juni, juru bicara pemerintah mengatakan, Jumat, setelah perdana menteri Yunani bertemu dengan para pemimpin Uni Eropa.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mengadakan pembicaraan di sela-sela pertemuan puncak Uni Eropa di Riga Kamis dengan Perdana Menteri Alexis Tsipras, berharap untuk mempercepat penyelesaian krisis utang Athena '.

Sejak pemilu, pemerintah sayap kiri yang dipimpin Tsipras telah mengadakan pembicaraan selama empat bulan dengan Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, guna mencari kesepakatan yang melepaskan hingga 7,2 miliar euro atau setara dengan $8,1 miliar bantuan yang tersisa. Tapi pembicaraan tersandung masalah pensiun, reformasi tenaga kerja, target fiskal dan peningkatan pajak pertambahan nilai.

Menutup pasar obligasi dan dengan sisa bantuan bailout yang terkunci, Athena menghadapi pembayaran utang ke IMF sebesar €1,5 miliar pada bulan depan, selain membayar pegawai negeri dan pensiunan. Angsuran pertama jatuh tempo pada tanggal 5 Juni.

Mengenai pajak PPN, juru bicara Sakellaridis mengatakan Athena telah mengusulkan suku bunga 7, 14 dan 22 persen dalam upaya untuk mendistribusikan dampak pajak dan meringankan beban pada kelompok berpenghasilan rendah. Tapi pemberi pinjaman justru menginginkan 11 dan 23 persen dan mendesak untuk peningkatan PPN energi sebesar 23 persen.

MasterForexID
25th May 2015, 06:50 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-olZ5s6igwy4/VWML94bgmMI/AAAAAAAAQWs/qIXiCGLqxuM/w649-h487-no/greece-loan.jpg

Data AS Dan Masalah Euro Sebabkan Kian Terseok (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/886109368117134/?type=1)

Euro mencatat penurunan pada perdagangan sesi Senin dan merosot ke level terendahnya dalam satu bulan terhadap dolar yang pada hari ini cukup kuat setelah data AS yang dirilis akhir pekan kemarin menunjukkan harga konsumen naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan April, di saat kekhawatiran atas Yunani terus membebani mata uang tunggal itu.

EUR/USD terpantau mencatat penurunan 0,35% dan diperdagangkan di level 1,0974, yang merupakan level terendahnya terhadap dolar AS sejak 29 April. penurunan Euro terus terjadi akibat mata uang tunggal itu masih di bawah tekanan jual yang cukup berat yang disebabkan kemungkinan default Yunani, cukup membebani.

Pada hari Minggu kemarin Menteri Dalam Negeri Yunani Nikos Voutsis sempat memberikan peringatan bahwa Yunani kemungkinan tidak akan mampu membayar sebesar €305 juta kepada Dana Moneter Internasional yang akan jatuh tempo pada 5 Juni jika kesepakatan dana-untuk-reformasi dengan pemberi pinjaman internasional tidak tercapai.

Sementara itu, penguatan dolar secara luas masih mendapat dukunungan setelah pada hari Jumat data AS menunjukkan inflasi harga konsumen inti AS naik 0,3% pada bulan April dan 1,8% lebih tinggi pada basis tahunan, kenaikan terbesar sejak Oktober.

Euro pun semakin terseok, berada di level terendah tiga minggu terhadap yen, dengan EUR/JPY turun 0,33% ke level 133,40. Sementara, dollar stabil di level tertinggi dua bulan terhadap yen, dengan USD/JPY di perdagangkan pada level 121,52.

MasterForexID
26th May 2015, 02:10 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-0TLTwuh1DxM/VWQalpsOv3I/AAAAAAAAQZc/P9sZ55TTj2E/w490-h360-no/EURUSD.jpg

Prospek suku bunga the Fed support dolar (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/886551644739573/?type=1)

Dolar diperdagangkan menguat terhadap mata uang major dihari ini menyusul komentar Janet Yellen yang mendesak kebijakan pengetatan yang sepertinya mendukung kenaikan suku bunga.

Diperdagangkan terhadap yen, dolar mencapai 121,79 mendekati level tertingginya dalam delapan tahun terakhir, diatas 122,04. Sekarang pergerakan dolar lebih dominan didorong pasar. Yellen dengan tegas menyatakan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga sehingga para investor mulai putar otak, mata uang mana yang harus dijual.

Dalam pidato Jumat nanti, pasar memperkirakan Yellen akan kembali mempertegas pernyataan sebelumnya, tentang niatan bank sentral menaikkan suku bunga ditahun ini. Sebelumnya beliau juga mengatakan bahwa melunaknya data ekonomi akhir-akhir ini lebih dikarenakan faktor-faktor transisi seperti badai musim dingin dan sengketa buruh dipelabuhan Pantai Barat.

Beberapa analis meyakini suku bunga akan dinaikkan pada periode September nanti. Meski begitu Yellen juga mengingatkan bahwa data yang akan rilis beberapa minggu kedepan akan sangat vital dalam menentukan proses penerapan kebijakan pengetatan.

Wakil ketua the Fed Stanley Fischer mengatakan proses mengembalikan suku bunga kelevel normalnya akan membutuhkan waktu beberapa tahun. Sementara Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan masih berpeluang mencapai stabilitas lebih awal berkat kebijakan ultra ketat.

ECB yang masih dihantui permasalahan Yunani berkomitmen untuk membuat euro tetap lemah terhadap dolar. Terakhir kali, euro dikutip turun 0,3% pada $1,0944. Euro juga melemah terhadap yen pada 133,33.

MasterForexID
26th May 2015, 05:56 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-iKPTenBkHnE/VWRP240aHrI/AAAAAAAAQbU/9biSjAzMP_k/w614-h407-no/dollar-yen-euro-stronger.jpg

Perpanjang Penguatan, Dollar Sentuh Level Tertinggi Terhadap yen (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/886609998067071/?type=1)

Dolar memperpanjang penguatannya terhadap mata uang utama pada sesi Selasa, naik ke level tertinggi delapan tahun terhadap yen didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga AS tahun ini.

USD/JPY mencapai level tertinggi 122,81, tertinggi sejak Juli 2007 dan terakhir terpantau di level 122,76, atau naik 0,98% di hari ini. Greenback menguat setelah Ketua Fed Janet Yellen pada Jumat lalu menegaskan bahwa bank sentral masih mengharapkan untuk mulai menaikkan suku bunga di akhir tahun jika ekonomi terus membaik seperti yang diharapkan.

Beliau mengkaitkan perlambatan pertumbuhan kuartal pertama menjadi "faktor sementara", termasuk musim dingin yang keras, tetapi menegaskan bahwa waktu kenaikan suku awal akan tergantung data.

Greenback mendapat dorongan tambahan setelah data pada hari Jumat menunjukkan inflasi AS naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan April. Penguatan dolar terjadi di saat pasar kembali dibuka setelah libur panjang akhir pekan, setelah pasar di Inggris, Jerman dan Amerika Serikat ditutup pada hari Senin.

Investor mengalihkan perhatian mereka pada data AS mengenai pesanan barang tahan lama pada Selasa untuk mengindikasikan kekuatan baru ekonomi.

Indeks dolar AS, yang mencatat kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, berada di level tertinggi lima pekan di posisi 97,12.

MasterForexID
27th May 2015, 05:55 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-wr83wqHa5Io/VWWh7cM95iI/AAAAAAAAQe8/7S06Aeoju5A/w648-h396-no/Ben-Bernanke.jpg

Bernanke: Tidak Terlihat Risiko Di Cina, Ekonomi AS Bullish (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/887045424690195/?type=1)

Mantan Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan bahwa perlambatan ekonomi China seharusnya tidak mengkhawatirkan pasar karena tidak ada risiko ‘hard landing’ dan menekankan bahwa langkah untuk menaikkan suku bunga AS harus dilihat sebagai tanda positif bagi perekonomian terbesar di dunia itu.

Bernanke, yang berpartisipasi dalam sebuah wawancara terbuka di forum sektor swasta di Seoul, Rabu, mengatakan, kenaikan suku bunga AS yang diharapkan itu akan "antiklimaks" ketika itu terjadi dan bahwa hanya akan ada dampak negatif kecil terhadap Korea Selatan.

"Mungkin terjadi beberapa volatilitas. Negara-negara seperti Korea tempat yang sangat baik karena memiliki kebijakan yang sangat baik, lembaga yang baik. Ini tidak lemah atau terbelakang dan tidak tahu bagaimana menangani arus modal."

Kenaikan suku bunga Fed, yang diharapkan oleh pasar sebelum akhir tahun ini, akan menjadi sesuatu untuk menghibur, kata Bernanke, yang kini bekerja di Brookings Institution.

"Saya tidak tahu kapan (kenaikan suku bunga akan diputuskan), tapi ketika itu dimulai, itu kabar baik, bukan berita buruk karena itu berarti ekonomi AS cukup kuat."

Bernanke juga mengatakan perlambatan ekonomi di Cina diperlukan karena diperlukan untuk mengubah model pertumbuhan untuk menjadi lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.

"Ekonomi Cina tumbuh 10 persen per tahun. Dan itu melakukan hal itu melalui investasi modal besar, pabrik baja dan sebagainya. Sangat berorientasi ekspor," katanya.

"Di saat negara itu menjadi lebih kaya dan canggih pertumbuhan semacam itu tidak lagi berhasil." Dia menambahkan bahwa ia "optimistis" ekonomi China tidak akan mengalami ‘hard landing’.

MasterForexID
28th May 2015, 05:07 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-RogkyHN_5a0/VWbloF2QnpI/AAAAAAAAQiE/A6s0ld-GBqo/w472-h315-no/Greenback%2BYen.jpg

Dolar menguat drastis terhadap yen (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/887381724656565/?type=1)

Dolar tembus level tertingginya dilebih dari 12 tahun terakhir terhadap yen diperdagangan Asia hari ini. Namun pelaku pasar tetap waspada mengingat kenaikan dolar yang begitu drastis dan cepat bisa saja melempem ketika rilisan resmi pemerintah (data ekonomi) baik dari AS dan Jepang tidak supportif.

Dolar menguat 1 poin siang ini menjadi 124,30 yen. Dibanding kemarin pada 123,67. Kenaikan dolar yang begitu cepat cukup mencemaskan karena terjadi ketika tidak ada kabar baru yang dapat mendukung pergerakan mata uang itu sendiri. Bisa jadi kenaikan ini adalah optimisme sesaat yang bisa saja kembali anjlok.

Pelaku pasar akan mengawasi pernyataan dari pejabat tinggi yang akan menghadiri rapat Group of Seven di Jerman. Meski sebelumnya Juru Bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga mengatakan penurunan yen tidaklah drastis dan pemerintah akan terus mengawasi pergerakan nilai tukar.

Banyak pelaku pasar yakin dolar akan menguat secara keseluruhan meski ada perbedaan kebijakan moneter antara AS dan Jepang. Sebaliknya rilis data ekonomi yang tidak begitu meyakinkan diawal tahun ini membuat keputusan the Fed untuk menaikkan suku bunga masih terkatung-katung.

Dari Eropa, euro diperdagangkan pada $1,0906 dan 135,16 terhadap yen. Kemarin PM Yunani Alexis Tsipras mengatakan negaranya sudah dekat pada kesepakatan dengan kreditur internasional terkait dengan program penyelamatan.

MasterForexID
29th May 2015, 06:17 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-Xz6g1JO5QUQ/VWhKETs4aUI/AAAAAAAAQlM/Q5IFd4QD99M/w461-h300-no/Federal%2BReserve%2BBank.jpg

Wajah Buruk Kuartal Pertama AS Ekonomi Terus Berlanjut? (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/888250911236313/?type=1)

Diperkirakan, ekonomi AS akan mengalami kontraksi dalam tiga bulan pertama tahun ini. Laporan GDP pada Jumat, hari ini, akan menunjukkan bagaiman buruknya wajah ekonomi AS.

Departemen Perdagangan bulan lalu memperkirakan bahwa produk domestik bruto dalam bentuk barang dan jasa Amerika Serikat tumbuh hanya 0,2% pada tingkat tahunan pada kuartal pertama. Tapi sejumlah data sejak itu menunjukkan output yang jauh lebih lemah, dan Departemen itu juga akan merilis perkiraan revisi Jumat pada pukul 8:30 malam waktu setempat.

Perkiraan terbaik dalam survei ekonom yang dilakukan The Wall Street Journal adalah bahwa PDB turun pada tingkat tahunan sebesar 1% dari Januari sampai Maret. Ini akan menandai ketiga kalinya sejak resesi berakhir pada pertengahan 2009 perekonomian menyusut selama satu kuartal.

Revisi di Jumat ini kemungkinan disebabkan dua faktor utama. Angka-angka terbaru menunjukkan bahwa defisit perdagangan pada akhir kuartal satu jauh lebih luas dari perkiraan sebelumnya, karena impor melonjak sementara ekspor hanya tumbuh tipis di bulan Maret. Pada saat yang sama, belanja bisnis AS menurun pada penyedian kembali barang dari yang diperkirakan pemerintah sebelumnya.

Kuartal pertama menampilkan beberapa kemunduran yang bersifat temporer, termasuk cuaca musim dingin yang keras dan perselisihan perburuhan yang mengganggu arus barang di pelabuhan di kawasan Pantai Barat. Data terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas dan terus penerimaan kerja stabil pada kuartal kedua.

Sebagian besar ekonom percaya perekonomian akan rebound pada musim semi dan musim panas sebanyak tahun lalu, ketika ekonomi mengalami kontraksi pada laju 2,1% pada kuartal pertama, tetapi meningkat 4,6% dan 5% di periode berikutnya.

MasterForexID
1st June 2015, 07:08 PM
https://lh4.googleusercontent.com/-dxZzNvLRwYw/VWxAnNcVoZI/AAAAAAAAQpI/qZ4F1RX3iEo/w400-h277-no/Germany%2Bkeep%2Bmoving.jpg

Aktifikasi Manufaktur Zona Euro Penuh Perjuangan (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/890435061017898/?type=1)

Pertumbuhan pabrik di zona Euro lebih buruk dari yang diperkirakan sebelumnya bulan lalu di saat aktifitas inti negara di blok tersebut terus berjuang, survei bisnis menunjukkan Senin.

Hasil ini kemungkinan mengecewakan Bank Sentral Eropa, yang berjuang untuk mendapatkan inflasi bahkan mendekati target, seperti temuan survei bahwa pabrik menahan harga pada Mei setelah menaikkan harga pada bulan April untuk pertama kalinya dalam delapan bulan.

Untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi dan memerangi deflasi, ECB mulai membeli sekitar €60 miliar sebulan terutama obligasi pemerintah pada bulan Maret dan survei menunjukkan hal itu setidaknya berpengaruh.

Indeks PMI manufaktur Markit (PMI) pad aakhir Mei sebesar 52,2, di bawah laporan perkiraan sebelumnya yakni 52,3 tetapi hanya sedikit di atas laporan di April sebesar 52,0. Ini merupakan bulan ke23 indeks sudah berada di atas level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.

"Laju pertumbuhan biasa saja daripada spektakuler, dan ada beberapa negara yang terus berjuang," kata Chris Williamson, kepala ekonom Markit.

"Kelemahan berpusat di daerah inti, dengan sektor manufaktur Perancis masih menurun dan Jerman hanya mencatat pertumbuhan yang sangat sedikit."

Laporan PMI pabrik sebelumnya dari Jerman dan Perancis masing-masing berada di level 51,1 dan 49,4.

MasterForexID
5th June 2015, 07:07 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-g_Yc6RBaTGo/VXGQcJb8aeI/AAAAAAAAQ2Y/K4OQRNxZBQ4/w650-h350-no/Hire%2BMe.jpg

Pasar Tenaga Kerja (Diperkirakan) Masih Cukup Kuat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/892657777462293/?type=1)

Pertumbuhan pasar tenaga kerja AS diperkirakan masih cukup solid pada bulan Mei dan pendapatan (gaji) juga diperkirakan mencatat kenaikan meski sedikit, sehingga diperkirakan akan memberikan momentum yang cukup untuk perekonomian bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga di tahun ini.

Payroll non pertanian AS diyakini mencatat kenaikan sebesar 225.000 lapangan kerja baru di bulan lalu setelah pada bulan April mencatat kenaikan sebesar 223.000, menurut survey yang dilakukan Reuters terhadap para ekonom. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan masih bertahan mendekati level terendah tujuh tahun di 5,4 persen.

Departemen tenaga kerja AS akan merilis laporan NFP yang sangat dinantikan itu pada pukul 8:30 pagi waktu setempat atau pukul 7.30 malam waktu Jakarta hari ini di tengah kekhawatiran akan ketidakmampuan ekonomi untuk kembali rebound dari keterpurukan di kuartal pertama.

Fed terus mempertahankan suku bunganya mendekati nol sejak Desember 2008. Para petinggi bank sentral AS akan kembali melangsungkan pertemuannya pada 16 hingga 17 Juni, namun keterpurukan ekonomi telah menyebabkan keraguan pada pasar keuangan apakah the Fed mampu menaikkan suku bunga di tahun ini?

Sebagai catatan, kenaikan payroll mengalami kemunduran dari rata-rata lapangan kerja per bulan tahun lalu yakni sebesar 260.000 lapangan kerja. Para ekonom pun menyalahkan penurunan tajam pengurangan tenaga kerja di sektor tambang dan menahan pengaruh penguatan mata uang AS dari sektor ekspor dan pabrik AS.

Jika kenaikan payroll pada bulan Mei sesuai dengan perkiraan, maka ini akan menjadi tanda penguatan dari rata-rata perbulan pada kuartal pertama tahun ini yakni 184.000 lapangan kerja.

MasterForexID
8th June 2015, 05:57 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-C2B7L8eSKk8/VXV03RlBj-I/AAAAAAAAQ4c/vQFkUFe1Vlc/w426-h284/dollar-and-people.gif (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/893982103996527/?type=1)
Dihajar Profit Taking, Indeks Dollar Masih Kuat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/893982103996527/?type=1)

Dollar masih bertahan menguat terhadap mata uang mayoritas di sesi Senin, di saat para pelaku pasar melakukan ambil untung dari penguatan greenback yang dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS yang cukpup bagus dan di saaat pasar diperkirakan masih cukup sepi dengan tidak ada nya data ekonomi AS yang akan dirilis hari ini.

Dollar menguat secara menyeluruh setelah Departemen Tenaga Kerja pada Jumat kemarin melaporkan payroll non pertanian AS mencatat pertumbuhan sebanyak 280.000 lapangan kerja baru di Mei, jauh melampaui perkiraan pertumbuhan ekonom yakni 220.000, meski tingkat pengangguran kembali meningkat menjadi 5,5% daru 5,4% yang dirilis pada bulan sebelumnya.

Optimism data itu, khususnya pertumbuhan gaji menopang pandangan bahwa perekonomian AS kembali rebound setelah terpuruk di kuartal pertama sehingga meningkatkan ekspektasi akan kemmapuan Federal Reserve untuk mulai menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan pada September mendatang.

Indeks dollar AS yang mencatat pergerakan perdagangan greenback terhadap mata uang utama kokoh di level 96,36, atau turun dari level tertinggi di sesi Jumat 96,95.

MasterForexID
9th June 2015, 02:45 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-CFm-oo7MNlc/VXaXdpk_m0I/AAAAAAAAQ8k/X-11qNcNMDg/w700-h350-no/Alexis%2Btsipras-700x350.jpg

Tsipras: Kesepakatan Tercapai Meski Pensiun Tak Dipotong (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/894387663955971/?type=1)

Yunani kemungkinan mencapai kesepakatan dengan kreditur internasional jika mereka menjatuhkan tuntutan termasuk pemotongan pensiun, Perdana Menteri Alexis Tsipras mengatakan dalam sebuah wawancara dengan harian Italia Corriere Della Sera yang dipublikasikan Selasa.

Mencerminkan nada lebih lunak yang telah dianut Athena dalam beberapa hari terakhir, ia mengatakan kedua pihak bisa menemukan kata sepakat pada elemen utama dalam kesepakatan apapun, termasuk ukuran surplus anggaran utama. Tapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda menerima tuntutan kreditur untuk pemotongan pensiun atau belanja sosial lainnya, mengulangi komentar yang dia ucapkan selama beberapa hari terakhir.

"Saya pikir kami sangat dekat dengan kesepakatan surplus utama untuk beberapa tahun ke depan," ungkapnya kepada surat kabar. "Hanya perlu sikap positif atas usulan alternatif untuk pemotongan pensiun atau pengenaan tindakan resesi."

Komentar itu muncul di saat mitra internasional Yunani, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan pejabat Bank Sentral Eropa, telah memperingatkan bahwa waktu terus bergulir.

Tsipras akan bertemu Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande pada hari Rabu untuk mencoba memecahkan kebuntuan yang telah menimbulkan kekhawatiran Yunani bisa dipaksa keluar dari zona euro, dengan konsekuensi tak terduga terhadap mata uang tunggal dan ekonomi dunia yang lebih luas.

"Ini akan menjadi awal dari akhir zona euro," katanya. "Jika Yunani gagal, pasar akan segera pergi mencari yang berikutnya. Jika negosiasi gagal, biaya untuk pembayar pajak Eropa akan sangat besar," katanya.

MasterForexID
12th June 2015, 03:59 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-kuws9_4Siiw/VXqdupGgXHI/AAAAAAAARCE/FfFGp98VLPg/w400-h300-no/Oil%2BFall.jpg

Minyak masih lemah, dolar faktor penggerak (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/895732997154771/?type=1)

Harga minyak terus anjlok diperdagangan Asia pada hari ini karena kecemasan pasar akan berlebihnya pasokan minyak mulai berkurang. Kenaikan harga minyak pada awal minggu ini lebih dikarenakan jatuhnya persediaan minyak AS yang cukup tajam ditambah melemahnya dolar.

Di NYME, kontrak minyak mentah untuk pengiriman di Juli diperdagangkan $60,37 per barrel, turun $0,40 sementara minyak Brent turun $0,34 menjadi $64,77 per barrel.

Sampai akhir seni, diperkirakan tidak akan banyak pergerakan dan harga minyak kali ini akan sangat dipengaruhi oleh indeks dolar.Rapat FOMC minggu depan berpotensi mempengaruhi indeks dolar. Dan Nymex dan Brent akan menemukan support pada kisaran $60 dan $64 per barrel.

Kondisi suplai-permintaan dipasar minyak masih belum berubah beberapa minggu terakhir ini karena pasokan dari AS dan negara-negara OPEC masih tinggi sementara pertumbuhan permintaan biasa saja.

Karena belum ada faktor pemicu penting, maka pergerakan minyak akan bergantung kepada dolar khususnya berkaitan dengan isu suku bunga. Nilai tukar dolar yang kuat akan mempengaruhi pembeli yang menggunakan mata uang non dolar.

MasterForexID
15th June 2015, 06:39 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-MVIqp4D5gvc/VX62rSPmvfI/AAAAAAAARHA/R9OjReDIZvs/w620-h372-no/greece-Ue.jpg

‘Upaya Terakhir’ Yunani Dan Kreditor Masih Gagal (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/897153467012724/?type=1)

Pembicaraan untuk mengakhiri kebuntuan antara Yunani dan kreditor internasional bubar dengan kegagalan pada hari Minggu, dengan para pemimpin Eropa melampiaskan frustrasi mereka karena Athena masih tersandung dan menuju default utang yang mengancam masa depan euro.

Para pejabat Uni Eropa menyalahkan kegagalan ini pada Athena, dan mengatakan telah gagal memberikan sesuatu yang baru untuk mengamankan dana yang dibutuhkan untuk membayar €1,6 miliar atau setara dengan $ 1,8 milyar kepada Dana Moneter Internasional pada akhir bulan ini.

Yunani membalas masih siap untuk berbicara, tetapi pejabat Uni Eropa dan IMF mengatakan mereka tidak berwenang untuk bernegosiasi lebih lanjut. Athena menegaskan tidak akan pernah menyerah pada tuntutan untuk pemotongan lebih pensiun dan upah. "Ini sangat mengecewakan dan menyedihkan. Itu adalah usaha terakhir untuk menjembatani perbedaan-perbedaan kita tetapi kesenjangan itu terlalu besar. Satu dapat membahas celah, tapi ini ibarat laut," kata seseorang yang dekat dengan perundingan tersebut.

Kedua belah pihak mengakui pembicaraan telah berlangsung kurang dari satu jam, meskipun bahkan akun berbeda: Yunani menghabiskan waktu 45 menit, para pejabat Uni Eropa setengah jam. Setelah apa yang disebut ini solusi "usaha terakhir", Komisi eksekutif Uni Eropa mengatakan menteri keuangan zona euro saat ini akan mengatasi masalah ini ketika mereka melakukan pertemuan pada hari Kamis.

Dengan tidak ada kesepakatan teknis tampaknya mungkin, para menteri cenderung harus membuat keputusan politik yang sulit atas keanggotaan Yunani di blok mata uang itu.

Kegagalan mempertahankan Yunani di euro, setelah perundingan bertahun-tahun yang sulit dan dua talangan darurat sebesar €240 miliar, akan membawa Yunani meluncur menunju kondisi yang tidak diketahui dan menjadi pukulan bersejarah untuk proyek paling ambisius Uni Eropa.

Jumat lalu, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah mengindikasikan ia akan menerima kompromi yang menyakitkan atas tuntutan untuk penghematan dan reformasi sebagai imbalan untuk bantuan utang. Namun Komisi Eropa mengatakan setelah pembicaraan itu, yang juga melibatkan Bank Sentral Eropa, bahwa "proposal Yunani masih belum lengkap".

MasterForexID
17th June 2015, 03:45 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-NJVJVgLTPdk/VYExgJr8zpI/AAAAAAAARNM/dRiO00g8vDI/w620-h465-no/Greek%2BDebt.jpg

Yunani tekan euro, dolar tetap kuat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/898043086923762/?type=1)

Euro terjerat krisis Yunani sementara dolar tetap kokoh menyusul positif nya data perumahan AS yang semakin menguatkan spekulasi the Fed akan menaikkan suku bunga paling cepat di September.

Euro sedikit terkoreksi pada $,1261 namun masih berada pada kisaran $1,11 dan $1,14. Latar belakang pergerakan euro masih dipengaruhi oleh keenganan Yunani mematuhi persyaratan yang disodorkan kreditur dimana Perdana Menter Yunani Alexis Tsipras menuduh proposal itu sebagai upaya mempermalukan Yunani karena salah satu ketentuan memaksa Athena agar melaksanakan pemangkasan anggaran yang lebih ketat.

Pasar tidak melihat Tsipras akan merubah pendiriannya meski dalam dua minggu kedepan negara itu dinyatakan bangkrut. Efeknya adalah harga saham-saham Eropa anjlok kelevel terendahnya sejak terakhir kali di Februari lalu.

Disamping itu naiknya yield obligasi Eropa mendorong naiknya minat investasi pada obligasi zona eropa dan semakin menjepit mata uang tunggal euro dan memperjelas penurunan dipasar opsi. Investor mata uang diperkirakan akan melakukan hedging atas kejatuhan euro, demi melindungi investasi dari kemungkinan semakin parahnya situasi di zona euro dan poundsterling adalah mata uang yang diuntungkan karena dinilai sebagai safe haven.

Hari ini pound menguat menjadi 71,75 pence per euro. Sementara terhadap dolar, pound tembus level tertinggi dalam 4 minggu terakhir pada $1,5655. Terhadap yen, dolar diperdagangkan flat pada 123,45 yen. Dolar sendiri secara umum tampil kuat terhadap mayoritas mata uang major didorong oleh optimisme the Fed akan menaikkan suku bunga ditahun ini.

MasterForexID
19th June 2015, 08:28 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-uulGtKpX7Xs/VYQXOe904HI/AAAAAAAARTU/2_slg3gP2Zc/w649-h487-no/greece-loan.jpg

Efek Masalah Yunani Dorong Dollar Semakin Menguat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/899465476781523/?type=1)

Dolar menguat terhadap semua mata uang mayoritas pada perdagangan sesi Jumat, di saat mata uang AS itu pulih dari penurunan tajam pasca laporan pernyataan kebijakan hasil pertemuan terbaru Federal Reserve dan di saat kekhawatiran yunani membebani sentiment akan resiko.

Talangan untuk yunani saat ini akan berakhir pada 30 Juni ketika Athena juga harus membayar utang kepada Dana Moneter Internasional sekitar €16 miliar. Ketua IMF Christine Lagarde mengatakan jika pembayaran tidak tepat waktu, Yunani akan dianggap gagal bayar utang dan akan membuat negaranya tidak memiliki kualifikasi menerima dana lainnya dari IMF.

Greenback sebelumnya mengalami tekanan jual yang hebat setelah Federal Reserve memangkas baik perkiraan pertumbuhan AS maupun proyeksi suku bunga pada pertemuannya di Rabu lalu, sehingga membuat pelaku pasar mengendurkan ekspektasi atas waktu kenaikan suku bunga awal.

Indeks dolar AS, yang mencatat pergerakan greenback terhadap mata uang mayoritas, naik 0,41% di level 94,59, di atas level bawah satu bulan 93,30.

MasterForexID
22nd June 2015, 04:47 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-WTMKfTCkaLk/VYfY5ZQIdOI/AAAAAAAARV4/3d-LdVG5ggM/w840-h420-no/Euro%2Band%2Bgreenback.jpg

Euro kembali menguat vs greenback (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/900767663317971/?type=1)

Diawal minggu ini, mata uang euro berhasil menguat terhadap dolar dan yen meski banyak investor memilih "wait and see" karena tidak ada petunjuk baru menyusul dialog terakhir pengucuran bailout untuk Yunani di Brussel.

Euro terakhir kali dikutip berada pada $1,1398 dibanding Jumat lalu pada $1,1350. Euro juga menguat terhadap yen menjadi 139,86.
Dolar sendiri diperdagangkan tidak berubah terhadap yen pada 122,70. Update terakhir menjelang pertemuan para menteri keuangan zona euro dan kepala pemerintahan bahwa pejabat Yunani tengah mempersiapkan proposal yang akan disodorkan kepada negara-negara kreditur. Seandainya rapat kali ini kembali menemui jalan buntu maka dipastikan Yunani tidak akan mampu membayar kembali utangnya senilai $1,75 miliar kepada IMF yang juga akan jatuh tempo dihari yang sama.

Meski begitu, efek rembet dari kemungkinan bangkrutnya Yunani dinilai terbatas karena hanya sedikit investor-investor institusional yang akan terkena dampak dari krisis Yunani tersebut. Ada kemungkinan masalah Yunani akan ditangani seperti permasalahan lokal.

Analis memperkirakan alasan dibalik menguatnya euro lebih dikarenakan menurunnya dolar. Melemahnya dolar disebabkan oleh kecemasan pasar akan sinyal kebijakan yang dilontarkan the Fed pada rapat minggu lalu. Mengurangi tekanan terhadap euro ditengah-tengah krisis Yunani.

MasterForexID
24th June 2015, 03:46 PM
https://lh6.googleusercontent.com/-L-vwxAoss3k/VYpsucLOSBI/AAAAAAAARdE/I4zoQkMBDWc/w446-h282-no/Greek%2BEconomy.jpg

Yunani bangkrut, siapa yang rugi? (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/901813173213420/?type=1)

Perasaan para pelaku pasar campur aduk menyusul semakin dekatnya perundingan antara Yunani dengan negara-negara kreditur dimana kesepakatan kali ini menjadi penentu nasib negara para dewa tersebut di zona euro.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan krisis utang zona euro 2011 dan 2012, kecemasan pasar tidak begitu parah. Selidik punya selidik agaknya krisis Yunani tidak membawa dampak signifikan kepada perbankan diseantero zona euro termasuk sektor-sektor swasta.

Menurut data Danske Bank outstanding debt Yunani berada pada angka 312,7 miliar euro, sementara 231,2 miliar diantaranya dalam bentuk pinjaman, 205 miliar euro milik lembaga kreditur seperti IMF, European Financial Stability Facility dan pinjaman bilateral dengan negara-negara disekitar zona euro. Melihat data itu sektor swasta hampir tidak terkena dampak langsung dari krisis Yunani.

Berkaca dari pengalaman dan krisis Yunani yang lalu, perbankan zona euro pun sudah melakukan antisipasi dengan mengurangi resiko dari dampak krisis tersebut pada neracanya.

Pada tahun 2012 memang Yunani sempat memicu kepanikan diseluruh Eropa yang kemudian diikuti oleh krisis di Italia dan Spanyol dimana keduanya merupakan ekonomi terbesar ketiga dan keempat. Tapi sekarang kondisinya berbeda. Kedua negara terakhir sudah mulai menunjukkan kestabilan dan meninggalkan Yunani sebagai satu-satunya sumber masalah.

Krisis 2012 itupun yang membuat Presiden ECB Mario Draghi bertindak gegas meluncurkan kebijakan Outright Monetary Transaction atau OMT dan diikuti Quantitative Easing untuk menangkal deflasi di zona euro. Sepanjang QE tetap dilanjutkan, maka itu akan menjaga kestabilan utang dinegara-negara kunci zona euro.

Meski diatas kertas Yunani tidak memberi dampak signifikan, tapi pasar diingatkan waspada pada resiko yang tidak terlihat atau tidak diperkirakan sebelumnya.

MasterForexID
26th June 2015, 03:45 PM
https://lh3.googleusercontent.com/-8ruPtn7AzsE/VY0Pg9o9J0I/AAAAAAAARlM/pZbUJJHIPv0/w314-h235-no/oil%2Bbarrel.jpg

Harga minyak belum akan naik dalam waktu dekat (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/902937903100947/?type=1)

Minyak mentah diperdagangkan pada rentang yang cukup ketat hari ini menyusul nihilnya petunjuk pasar sementara perundingan bailout Yunani dan tenggat kesepakatan nuklir Iran menjadi latar belakang.

Di New York Mercantile Exchange, kontrak berjangka light sweet untuk pengiriman di Agustus diperdagangkan pada level $59,64 per barrel turun $0,06. Sementara minyak Brent untuk kontrak Agustus diperdagangkan menguat $0,19 menjadi $63,39 per barrel.

Dari Iran, dilaporkan bahwa pemimpin tinggi Ayatullah Ali Khomenei mengambil langkah keras dalam hal kebijakan nuklir negaranya yang berpotensi kembali menggagalkan kesepakatan final menjelang berakhirnya masa tenggat pada 30 Juni nanti.

Kesepakatan untuk membatasi program nuklir Iran ditujukan untuk mengangkat sanksi barat dan membuka lebar kuota minyak mentah yang boleh dikirimkan Iran ke pasar internasional.

Harga minyak sendiri diperkirakan masih akan ketat setidaknya sampai Kamis depan. Level support untuk Nymex dan Brent pada kisaran $59 dan $62,38 per barrel sementara resistance pada $61,8 dan $65 per barrel. Sejumlah pengamat melihat potensi merosotnya harga minyak masih lebih besar dibanding penguatan. Dibutuhkan demand yang cukup tinggi untuk menyerap minyak yang terlanjur melimpah dipasaran.

MasterForexID
29th June 2015, 05:50 PM
https://lh5.googleusercontent.com/-Uuy1-YeX5TY/VZEgbNhFUQI/AAAAAAAARpI/4YHKP_YAXRg/w620-h388-no/Greece%2BProb%2527s.jpg

Yunani, bagaimana nasibmu kini? (https://www.facebook.com/MasterForexID/photos/a.404333156294760.94150.351713208223422/904205729640831/?type=1)

Setelah perundingan diakhir pekan kemarin menemui jalan buntu, Yunani sekarang berada diambang kebangkrutan. Selama ini Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras yang anti kebijakan pengetatan telah menunjukkan sikap degil kepada negara-negara kreditur karena Tsipras lebih cenderung menginginkan restrukturisasi utang yang didapatkan ketika krisis pertama kali muncul di 2012 lalu.

Hasil ini tentu saja mengejutkan karena tidak sedikit pelaku pasar yang memperkirakan bahwa akhirnya kesepakatan akan tercapai dan Yunani akan menyetujui draft yang disodorkan kreditur yang terdiri dari IMF, Bank Sentral Eropa dan Uni Eropa.

Pasar akan mengalami pergolakan diminggu-minggu ini meskipun tidak bisa diperkirakan seberapa besar efek krisis Yunani tersebut. Yunani sendiri sudah mengeluarkan kebijakan untuk menutup operasi perbankan termasuk bursa saham mulai hari ini karena kebangkrutan sudah didepan mata. Yunani harus melunasi utang senilai 1,54 miliar euro kepada IMF pada hari Selasa esok.

Yunani menutup bank-bank dan bursa saham untuk mengendalikan modal dan rencananya akan berlangsung sampai 5 Juli nanti ketika referendum dilakukan. Keos juga mengancam karena ada aksi rush yaitu menarik dana dari bank oleh warga Yunani sesaat setelah PM Tsipras mengumumkan diadakannya referendum.

Kemungkinan yang akan muncul dari krisis Yunani diantaranya adalah volatilitas dipasar menyusul isu keluarnya Yunani dari zona euro. Euro kemungkinan anjlok karena situasi ekonomi Amerika saat ini cenderung lebih baik. Kemudian akan ada mosi tidak percaya dari investor swasta yang diperkirakan akan menarik dana yang berjumlah 130 miliar euro. Pidato ketua ECB, Mario Draghi akan ditunggu banyak pihak untuk memastikan bahwa krisis Yunani tidak merembet.