Log in

View Full Version : Kesenduan Raga


blueparadise
14th June 2010, 04:49 PM
Lilit erat mengait tak jarang mencencang
Pedih.. lirih bersinggungan, bersusulan, menusuk menyayat sanubari yang bersimpuh lara
Lilitan beradu cepat tak bergeming, tak lelah mengait, tak kunjung padam, tak lekas beranjak
Sanubari nan lara menanti, menghela nafas terhenyak

Laun nampak usapan, laun bersemi dalam palung kalbu
Yang berpeluh, menyapu relung jiwa dengan keibaan
Namun usapan tak ber jejak, putih tak bernoda
Kalbu yang merana larut dalam keterpurukan
Sedangkan haru terus menyelimuti kalbu yang hampa tak berima
Berujar kosong tak berbuih

Kepedihan, teman sejati, membekap tak beranjak
Dalam haru yang terus merengkuh,
Sanubari menghujam inti kalbu dalam keterheyakan raga
Dalam penatku memendam berujar lirih...
Akankah merah menjadi darah ?
Akankah pedih menjelma lara ?
Intisari kehidupan adalah kematian
Ku tetap berujar dalam kekosongan sanubari nan perih




Oleh: Hapsoro