wendycagur
9th June 2012, 11:34 AM
Pertama-tama sory ya gan klo ane:repost:
Jangan di :hammer: ya gan, cm ingin menghibur agan-agan semua :melon:
Langsung aja gan kita ke TKP:handshake:
[/spoiler][spoiler=open this] for Pujangga Cinta:
Seorang Pujangga yg dikenal krna syair-syair puisinya pulang dari Merantau.
Di sebuah jembatan sungai yg deras, dia melihat seorang cewek sedang terisak menangis dipinggir jembatan.
Sang Pujangga mulai melancarkan jurus syair mautnya :
"Duhai wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri disana?"
Cewek : Jangan cegah saya!! Saya mau bunuh diri !! *ketus*
Pujangga : Baiklah, kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan kecupan dinda yg terakhir sbg kenangan. *mupeng*
Tanpa Ragu sang cewek menghampiri Pujangga dan memberikan kecupan yg sangat mesra dan bergairah dibibirnya, dan pujangga pun membalas melumat bibir dan lidah si gadis yg mulai mendesah-desah *Oughhh* membangkitkan birahi. Setelah sekian lama berciuman sang pujangga pun bertanya kembali
Pujangga : Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal yang kanda mau tanya, kenapa dinda mau bunuh diri?
Sambil terisak-isak dalam tangis si cewek menjawab
Cewek : Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya melarang saya berdandan seperti wanita..hiks..hiks..
Pujangga : Cuih..cuih..asem..kamprettt...najiss..banci sialaannn luuu !!!http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_cabe.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/mads.gif
</div>
Jangan di :hammer: ya gan, cm ingin menghibur agan-agan semua :melon:
Langsung aja gan kita ke TKP:handshake:
[/spoiler][spoiler=open this] for Pujangga Cinta:
Seorang Pujangga yg dikenal krna syair-syair puisinya pulang dari Merantau.
Di sebuah jembatan sungai yg deras, dia melihat seorang cewek sedang terisak menangis dipinggir jembatan.
Sang Pujangga mulai melancarkan jurus syair mautnya :
"Duhai wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri disana?"
Cewek : Jangan cegah saya!! Saya mau bunuh diri !! *ketus*
Pujangga : Baiklah, kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan kecupan dinda yg terakhir sbg kenangan. *mupeng*
Tanpa Ragu sang cewek menghampiri Pujangga dan memberikan kecupan yg sangat mesra dan bergairah dibibirnya, dan pujangga pun membalas melumat bibir dan lidah si gadis yg mulai mendesah-desah *Oughhh* membangkitkan birahi. Setelah sekian lama berciuman sang pujangga pun bertanya kembali
Pujangga : Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal yang kanda mau tanya, kenapa dinda mau bunuh diri?
Sambil terisak-isak dalam tangis si cewek menjawab
Cewek : Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya melarang saya berdandan seperti wanita..hiks..hiks..
Pujangga : Cuih..cuih..asem..kamprettt...najiss..banci sialaannn luuu !!!http://ceri.ws/smilies/small_cabe.gifhttp://ceri.ws/smilies/small_cabe.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/mads.gif
</div>