[Kulkas Qamsyah] Seberapa Indah Jendela Jiwa Agan?
Selamat sore juragan semua, and welcome to the thread
If u would please donate
Here we...go!!
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kulkas Qamsyah #6:
Ane memang lupa, berapa kali dalam perjalan hidup ini, ane beradu tatap dengan makhluk-makhluk, dari yang berkaki empat, sampai dua, bahkan juga yang berkaki banyak, dsb. Banyak ane dengar katanya mata adalah jendela jiwa. Karena itu ane ingin belajar meresapi jiwa mereka yang ada di sekeliling ane. Semakin lama dilihat ternyata mata itu semakin berbicara bukan hanya visi, namun juga emosi..
Mata-mata itu bisa "berbicara" lewat tiap kontraksinya, bahkan juga bisa menjadi monitor jiwa ane sendiri. Kalo ane renungkan memang ada benarnya juga. Banyak yang bilang biar "melek" lihat ini atau itu dulu. Ternyata kontraksi mata ini bisa dijadikan daya ukur untuk memahami diri sendiri, ini juga menjadi sebuah perkembangan positif bagi ranah fisiologi.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
Dari mata naik ke alis (walau tidak mesti begitu), ane sering perhatikan kalau orang-orang seirus itu biasanya suka "bermain" alis, kondisi manusia-manusia bertampang serius ini mengidentifikasikan bahwa mereka punya ambisi besar dan tidak main-main untuk merealisasikannya, bahkan dengan cara-cara yang cenderung extreme.
Jika agan ingin mengujinya cobalah berkaca kepada diri agan sendiri, apakah agan bertampang serius? Kemudian cocokan dengan gaya hidup agan. Namun yang seius ini tidak selalu diidentifikasikan dengan aksi yang serius pula bagi lingkungannya, malah bisa terkesan santai dan lebih n'rimo daripada yang berusaha ngejunk-joke.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
Sesudah serius alias punya visi yang clear dan fokus, setelah itu ane lihat bahwa fleksibelitas itu kemudian menjadi hal yang cukup memiliki urgensi, namun orentasinya juga tidak jauh-jauh dari membangun sebuah koodinasi yang mampu membentuk suatu keselarasan organisasi, yang walaupun tidak selalu indah namun harmonis, tidak melulu mulus, namun sinergis.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
Menaklukan ancaman dan tantangan dengan smooth, setelah bergaya hidup fleksibel, biasanya yang serius, atau terutama yang terlalu serius itu akan terkena benturan-benturan.
Namun disisi lain ane menemukan adanya pihak-pihak yang mengakali ketermuakannya terhadap yang terlalu keras-keras itu dengan melakukan beberapa parodi, atau komedi yang dianggap bisa masuk ke kesadaran yang justru lebih tinggi levelnya dan melakukan fungsi recode sedemikian rupa, sehingga yang terkesan angker itu malah bisa menjadi bahan senyum manis nan populis.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
Ngamar saja tidak cukup memberikan pengalaman untuk mengexpresikan kekuatan dari fisiologi, visi dan daya fleksibelitas, maka itu perlu terjun langsung ke lapangan. Nampaknya hal ini ane lihat sudah mulai menjamur di kalangan politisi-politisi yang tidak mau membuat pilkada menjadi ajang "pilkadal".
Dengan terjun langsung akan membuat integritas semakin nyata, karena raba-meraba, serta diksi-prediksi yang terlalu konvergen itu bisa di minimalisir.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Sponsored by:
KULKAS Qamsyah, menyegarkan yang terlupakan, mengawetkan yang perlu, serta mendinginkan yang dibutuhkan.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Semoga bermanfaat sebagai penyedap melewati senja hari:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Happy Notes:
Kulkas Qamsyah menerima semua uneg-uneg juragan mengenai "Matamu adalah Jendela hati dan pikiranmu yang akan menentukan aksimu" .
27th May 2012
[Kulkas Qamsyah] Seberapa Indah Jendela Jiwa Agan?
. 
