Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
pingpong's Avatar
pingpong pingpong is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,888
Rep Power: 19
pingpong mempunyai hidup yang Normal
Default 5 Spot Wisata Alam Menantang di Kota Wisata Batu



Ok gan..pada thread kali ini,,ane ngajak agan2 sekalian untuk mengetahui spot2 wisata alam yang ada di Kota Wisata Batu..

Let's go gan..





[/spoiler][spoiler=open this] for PENTING!!!!:






JGN LUPA TINGGALKAN JEJAK SEPERTI: KOMENG,, ATOW












[/quote]
Quote:





Quote:





Letak





Quote:











Quote:





Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.











Quote:





Quote:





1. Paralayang Gunung Banyak





Quote:











Quote:





Terbang melayang bersama angin. Ringan membelah udara di bawah langit biru, itulah kesan yang tertangkap saat mengamati seseorang yang sedang terbang dengan menggunakan paralayang di udara bebas. Wana Wisata Dirgantara Gunung Banyak, atau lebih sering disebut dengan Paralayang Gunung Banyak yang berlokasi di Lap. Songgomaruto – Kel. Songgokerto Kota Batu – Jawa Timur ini, diresmikan oleh Marsenal TNI Bapak Hanafie Asnan yang pada waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia, pada tanggal 20 Juni 2000 bertepatan dengan PON XV Jawa Timur. Warga Kota Batu boleh berbangga karena Paralayang Gunung Banyak adalah salah satu arena paralayang yang sudah dikenal secara internasional.



Hal ini terbukti dengan suksesnya penyelenggaraan kejuaraan Paralayang berskala internasional bertajuk “Batu Open Paralayang 2011” yang tidak hanya diikuti oleh peserta lokal dan nasional, namun sedikitnya sekitar 15 negara turut serta mengikuti kejuaraan ini. Beberapa negara yang berpartisipasi di antaranya, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Swiss, Rep. Ceko serta Indonesia selaku tuan rumah.



Sebagai sebuah wahana wisata, paralayang juga dibuka bagi siapa saja yang ingin terbang secara tandem. Biaya untuk paket tandem dimulai dari Rp 350.000 s/d Rp 600.000 Untuk terbang secara tandem anda tidak harus mengikuti pelatihan apapun, anda hanya harus dalam kondisi kesehatan yang prima. Namun jika ingin terbang secara solo, maka anda harus mengikuti serangkaian pelatihan untuk mengendalikan paralayang. Untuk kebutuhan tersebut, sebuah tempat kursus paralayang di Kota Batu siap mendidik anda menjadi pilot paralayang yang profesional. Dalam kursus ini, anda disodori beberapa jenis paket kursus dengan fasilitas dan harga yang juga berbeda dalam tiap paketnya.











Quote:





Quote:





2. Downhill Mountain Bike





Quote:











Quote:





Selain Gunung Banyak, di Batu ada satu lagi gunung yang digunakan sebagai medan olahraga ekstrim. Gunung itu adalah Gunung Klemuk. Lokasinya di Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kota Wisata Batu. Sejak 2004, gunung ini dijadikan lintasan olahraga bernyali yaitu sirkuit balap sepeda turun bukit (downhill). Lintasan yang memiliki panjang 1,2 kilometer di gunung ini memang cukup menantang bagi seorang pembalap.



Lintasan yang terus menurun menelusuri bukit memang cocok bagi pembalap yang ingin mengadu nyali. Karena itu, jika tak lihai menaiki sepeda Mountain Bike (MTB), jangan coba-coba melewati trek ini agar tidak celaka. Karena di lintasan yang cukup curam itu di sisi kanan-kirinya terdapat jurang yang cukup dalam dan membahayakan sang pembalap jika tidak benar-benar hati-hati. Namun jangan khawatir, para pembalap pemula yang ingin mencoba lintasan ini disediakan lintasan khusus tepatnya 500 meter sebelum finish. Melewati lintasan yang khusus disiapkan untuk pemula ini lebih aman karena lokasinya relatif agak jauh dari jurang.











Quote:





Quote:





3. Kaliwatu Rafting





Quote:











Quote:





Kota Wisata Batu tidak hanya menyajikan wisata ekstrim paralayang dan downhill. Ada tujuan wisata yang tak kalah menantang, yakni rafting atau arung jeram. Namanya Kaliwatu Rafting yang menyusuri aliran Sungai Brantas di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu.



Arung di aliran sungai ini terhitung cukup menarik dan menantang. Selain aliran sungainya yang deras, juga banyak ditemui bebatuan dalam ukuran besar di sepanjang aliran sungai ini. Mengikuti rafting di aliran sungai Brantas ini memang bisa membuat jantung berdenyut keras. Bukan saja karena benturan dengan bebatuan sungai, tapi juga efek terjun mengikuti arus sungai yang deras. Sensasi yang ditimbulkan pun beragam. Kadang meliuk seperti ular, kadang pula bergoyang.



Untuk mencapai lokasi rafting ini tidaklah sulit. Kaliwatu rafting yang dikelola dengan konsep pemberdayaan masyarakat itu terletak di tengah perkotaan. Dari alun-alun Kota Wisata Batu hanya berjarak sekitar 2 kim. Dari jalan raya Desa Pandanrejo, hanya berjarak sekitar 500 meter. Untuk mencapai kawasan ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki melewati pematang sawah.











Quote:





Quote:





4. Batu Alam Adventure





Quote:











Quote:





Selain Kaliwatu Rafting, Kota Wisata Batu juga memiliki spot rafting lainnya yaitu Batu Alam Rafting/THERAFT. Arung Jeram atau Rafting bernama THERAFT di Kota Batu, berlokasi tepat di jantung kota Batu yaitu di desa Torongrejo. Alur sungai dengan grade 2+ adalah satu Aliran Arung Sungai TERBAIK di Jawa Timur didukung Kota Batu sebagai kota Wisata, memudahkan para wisatawan dapat menentukan tujuan berikutnya setelah Rafting. Didukung oleh suasana alam kota Batu yang sejuk dan segar, membuat suasana Rafting menjadi lebih ceria dan menyenangkan. Dengan 30 Jeram Menantang serta setiap group kami ajak untuk ikut melakukan prosesi Penghijauan di sekitar aliran sungai sebagai bentuk peduli lingkungan.











Quote:





Quote:





5. Pendakian Gunung Panderman





Quote:













Quote:





Di Kota Wisata Batu tidak hanya menyediakan wisata rekreasi, tetapi ada juga jalur wisata mendaki Gunung Panderman. Gunung ini sudah amat dikenal hingga ke Negeri Belanda. Maklum nama Panderman diambilkan dari nama orang Belanda Van Der Man yang mengagumi gunung tersebut.



Untuk mendaki dengan berjalan cepat hingga ke puncak hanya butuh waktu sekitar dua jam. Bagi pemula mungkin antara tiga sampai empat jam. Meski banyak jalan menanjak tetapi jarak dari kaki gunung hingga ke puncak tidak terlalu jauh.



Sunrise at Gunung PandermanJika sampai ke puncak gunung, pendaki bisa menikmati indahnya pemandangan Kota Wisata Batu dan Kota Malang secara lengkap. Jika sampai puncak malam hari, akan terlihat hamparan sinar lampu kerlap kerlip nan mempesona. Dijamin bagi yang sedang berada di puncak tak ingin segera turun.



Setiap malam minggu dan hari libur banyak sekali wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang camping di lereng-lereng gunung itu. Mereka membawa tenda-tenda kecil untuk pelindung saat tidur.



Untuk naik gunung ini dari Kota Malang bisa naik bus lalu minta diturunkan di pertigaan Desa Pesanggrahan. Lalu berjalan kira-kira dua kilometer ke arah barat, dari sana suasana pegunungan mulai terasa.



Kawasan pertama yang akan dilalui jika ingin mendaki adalah kawasan Latar Ombo. Di sini biasa digunakan untuk berkemah sejumlah pendaki. Di sini juga ada sumber air yang jernih yang bisa dipakai cuci muka, mandi kalau mau, dan area di sekitarnya, bisa digunakan untuk memasak bagi pendaki yang akan meneruskan perjalanan naik atau turun. Di pos ini suasananya semakin indah. Gemericik air gunung yang jernih mampu menenangkan hati yang gundah. Sementara, dari situ juga bisa melihat kerlap kerlip sebagian lampu di Kota Wisata Batu. Suara alamnya mampu menggeser bisikan-bisikan setan yang membuat hati gelisah.



Setelah Latar Ombo, ada pos kedua yang bisa dijadikan istirahat sejenak. Pos itu namanya Watu Gede. Di kawasan ini ada batu besar, dari sini pula bisa menikmati pemandangan di bawah dengan cukup lengkap. Meski belum sampai puncak, pos ini sangat menakjubkan.



Bagi pendaki yang ingin membawa oleh-oleh bunga Edelweis, bisa mencari di beberapa semak dan lereng. Meski saat ini semakin jarang, bagi yang beruntung masih mungkin mendapatkan bunga keabadian tersebut.











[quote]





GIMANA GAN???

BERMINAT???

LANGSUNG AJA DTG KE KOTA WISATA BATU..DIJAMIN SERU!!











Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:46 PM.