Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
somaybandung's Avatar
somaybandung
Ceriwis Pro
 
Join Date: May 2012
Posts: 2,001
Rep Power: 16
somaybandung mempunyai hidup yang Normal
Default 12 Ular Piton Ditemukan di Bandung



Sebanyak 12 ular piton berhasil ditangkap Entis Sutisna (39), warga Kampung Cicarita Desa Ciwaruga, Jawa Barat dalam kurun waktu 2010 hingga dua pekan lalu.



Entis mengatakan ular pitonnya terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, paling anyar ditemukan Entis dua minggu lalu. "Saat itu ada seorang warga yang hendak nebang bambu, dia melihat ada pohon kolangkaling yang terdapat ular piton ternyata ada ular piton sepanjang tiga meter,� ujarnya kepada wartawan di kedimannya di Kampung Cicarita Jalan Sersan Bajuri, Desa Ciwaruga, Jawa Barat Jumat (10/6/2011).



Entis menjelaskan total ada 12 ekor ular yang ditangkap, sebagian ada yang dijual untuk dipiara lagi dan sekarang yang ada tinggal enam ekor."Ada tiga jenis ular piton yang kini tinggal enam ekor itu yakni jenis piton manuk, piton batik, dan piton kembang. Panjangnya mulai tiga meter hingga 4 meter,� terangnya.



Pria empat anak ini bercerita, pertama kali menemukan ular piton pada 2010. Ular piton kembang ditemukan di atas pohon kolangkaling. Waktu itu ditemukan oleh orang yang hendak nangkap burung tekukur. Namun, malah menemukan ular. Warga tersebut meminta Entis untuk menangkapnya.



Ular berikutnya piton batik yang juga ditangkap di pohonn kolangkaling. Bahkan, ada ular yang masuk rumah di Perumahan Pondok Hijau Indah. "Pemiliknya berteriak-teriak hingga minta tolong saya. Lalu saya tangkap, ularnya hampir masuk rumah, sudah masuk garasi," tuturnya.



Ular piton lainnya ditangkap Entis di Wisata Bunga. Ular ini juga membuat panik warga karena ditemukan di tempat penyimpanan kompor gas. Ketika pemilik rumah hendak mengganti gas, ular piton justru melilit tabung gas tersebut.



"Pemiliknya menjerit-jerit. Lalu ada yang panggil saya. Malam-malam saya menangkapnya," kisahnya.



Uniknya, cara Entis menangkap ular dilakukan tanpa menggunakan alat alias tangan kosong. Padahal, lilitan ular piton bisa membuat tulang patah apalagi ularnya liar dan agresif.



Entis mengaku punya resep tersendiri untuk menjinakan segala jenis ular, yang berbisa maupun yang tidak. Ilmu pawang ular merupakan warisan kakeknya. Selain itu, sejak usia 13 tahun Entis sudah memelihara ular dan menyukai berbagai jenis binatang.



"Kalau ada ular warga sini selalu manggil saya. Ya belajar jadi pawang ular dari kakek dulu," ujar pria yang sepintas mirif Limbad ini, terutama ketika rambut panjangnya diurai. Bahkan penjual mi ayam ini sebagai Entis Limbad.



Selain menangkap ular piton, Entis juga memiliki ular welang yang berbisa. Entis juga pernah menangkap ular hikau yang juga berbisa. "Ada ritual khusus untuk menangkap ular," sebutnya.





[/spoiler][spoiler=open this] for Sumber:




Cek TKP Gan : http://news.okezone.com/read/2011/06...kan-di-bandung







Jika Berkenan Bagi

Mohon di yak





Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts