|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sebenarnya ![]() Rasulullah SAW memberikan kiat-kiat agar shalat kita khusyuk [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kiat Pertama:
Mengingat kematian ketika dalam shalat Sabda Rasulullah SAW, �Ingatlah kalian terhadap mati ketika dalam shalat. Sesungguhnya seseorang yang ingat mati dalam shalat, ia akan memperbaiki shalatnya. Jika tidak mengingat kematian diri kalian, niscaya urusan duniawi akan mengganggu konsentrasi shalat kalian.� (HR Ad-Dailami) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kiat Kedua:
Tenang dan seakan-akan melihat Allah SWT kiat ini susah, namun sebisa mungkin harus kita coba lakukan. jika mushali ingin merasakan khusyuk dalam shalat adalah melakukan ketenangan dalam semua gerakan dan bacaan sehingga merasakan seakan-akan melihat Tuhannya. Rasulullah mengatakan �Shalatlah kalian semua dengan tenang seakan-akan kalian melihat Allah di depan kalian. Walaupun kalian tidak melihat-Nya sesungguhnya Allah melihat kalian semua.� (HR Abu Muhammad Al-Ibrahimi) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kiat Ketiga:
Pahami Bacaan Rasulullah SAW telah memerintahkan kepada kita agar khusyuk dalam shalat. Shalat adalah Dialog interaktif seorang hamba dengan Tuhannya, dialog interaktif ini dapat menghasilkan pahala yang memuaskan. Beliau bersabda, �Apabila salah seorang dari kamu sekalian sedang melaksanakan shalat, sebenarnya ia sedang berdialog dengan Tuhannya. Maka, perhatikanlah bagaimana cara berdialog itu?� (HR Imam Hakim). Wallahu�alam bish-shawab. Ketiga kiat diatas memang sudah cukup mengantarkan kita pada kekhusyukan dalam shalat , Namun ingat, kita masih punya halangan untuk khusyuk dalam shalat, dan halangan itu dibuat oleh musuh kita yang nyata, yaitu Syaitan. syaitan sudah berjanji akan menggoda manusia dari kanan, kiri, depan dan belakang hambanya yang sedang melakukan shalat. dan gangguan tersebut adalah seperti berikut : Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Gangguan Syaitan yang Pertama:
Lupa Jumlah Rakaat yang telah dikerjakan Abu Hurairah ra. berkata, �Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: �Jika salah seorang dari kalian sholat, syetan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam� (HR. Bukhari dan Muslim) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Gangguan Syaitan yang Kedua:
Tergesa-gesa dalam menyelesaikan Shalat Ibnul Qayyim berkata: �Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syetan, karena tergesa-gesa adalah sifat gegabah dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua perilaku buruk,yaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya�. Tentu saja bila sholat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal mengerjakan solat, asal selesai, sudah!!!. Tidak ada ketenangan atau thu-ma�ninah. Pada zaman Rasulullah saw. ada orang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah saw. memerintahkannya untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan belum sah. Rasulullah saw. bersabda kepadanya: �Apabila kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur�an yang mudah bagimu, lalu ruku�lah sampai kamu benar-benar ruku� (thuma�ninah), lalu bangkitlah dari ruku� sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma�ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu� (HR Bukhari dan Muslim) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Gangguan Syaitan yang ketiga:
Melakukan Gerakan2 yang tidak perlu Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat. �Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan tersebut berasal dari syetan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah saw�. Orang tersebut bertanya: �Apa yang dilakukannya?� Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. �Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah saw�, kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Gangguan Syaitan yang keempat:
Menguap dan mengantuk Rasulullah saw. bersabda: �Menguap ketika sholat itu dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin� (HR Thabrani). Dalam riwayat lain Rasulullah saw. bersabda, �Adapun menguap itu datangnya dari syetan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha� bererti syaitan tertawa dalam mulutnya� (HR Bukhari dan Muslim) Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Gangguan Syaitan yang Kelima:
Terasa ingin buang angin Rasulullah saw bersabda: �Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya� (HR Muslim) saya yakin klo gangguan yang ini adalah gangguan yang paling banyak dirasakan setiap muslim ketika sedang shalat, sungguh syaitan memang terkutuk ![]() Semoga Shalat kita ke depannya lebih berkualitas tanpa ada gangguan dari syaitan yang mencari kesempatan lewat kepentingan2 duniawi ![]() let cekidot gan! Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cerita dari ane:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cerita 1:
Pada suatu hari si Budi sedang shalat dzuhur di rumah, tepatnya di ruang tamu rumahnya. kebetulan sangat memang kiblatnya mengarah ke arah jalan, akibatnya apa pun yang lewat di jalan dapat diperhatikan olehnya melalui jendela depan rumahnya itu. ketika sedang membaca Al-Fatihah pada rakaat kedua, tiba2 di depan rumahnya terjadi tabrakan. bergegas ia percepat shalatnya, wuzz wuzz. dengan peci masih di kepala beserta kain sarung di pinggangnya, ia sudah berada di TKP. warga sekitar itu saling pandang memandang krn ![]() dengan semangat dan berapi2, si budi langsung memulai cerita, Budi : "yang salah bukan bapak ini, tapi anak muda ini, dy tadi ngebut2 sambil lepas tangan, sdg update status kaya'a, kontan aja anak muda ini nabrak bapak itu yang gak nampak karna sedang belok di tikungan ini, saya lihat sendiri kok waktu lagi shalat barusan..." warga : ![]() "maaak, ada liat dompet aku gak mak!" ![]() teriak seorang anak yang sedang susah nyari'in kemana dompetnya di dalam rumah. ibunya menjawab gak ngelihat dompetnya di mana, dan kemudian bantu juga nyari'in tu dompet. setelah capek mencari2 dan gak dapat2, akhirnya dia mutusin buat shalat dulu, krn waktu shalat ashar pun bentar ge mw habis. ketika sajadah sudah digelar, sarung sudah siap, peci sudah melekat, ia pun mengucapkan takbir, "ALLAHU AKBAr... ya Ampun, dompetku di saku celana dalam ember rendaman!!" wuzz wuzz berlari ke kamar mandi. ![]() ![]() ![]() dua cerita di atas mungkin agan2 disini juga pernah ngalamin, atau mungkin ada cerita yang lebih parah dari dua cerita di atas? share di sini gan Thank's For Reading!! di ![]() ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|