Mengapa waktu begitu berharga?

[golputaja]

Bismilahirrahmanirrahim.





Saya menyadari hal ini ketika saya belajar quality management bersama dosen saya.

beliau dulu pada saat mudanya, arti sukses beliau adalah uang gan.

uang

uang

uang

dan uang.



tapi tahukah agan?

sekarang beliau memasukkan waktu dan menurunkan peringkat uang pada ukuran suksesnya. beliau merasa salah ketika masa mudanya menjadikan suksesnya dinilai dari uang.

Tuhan adalah yang pertama, dan uang adalah yang ke 4 gan.



Tuhan

Keluarga

Waktu

Uang.



saya berfikir gan.

dan saya mengerti mengapa waktu begitu berharga gan.



waktu itu = tak pernah kembali.

waktu itu = tak bisa dibeli

waktu itu = tidak akan pernah sama



saya berfikir...

ah waktu bisa kok kembali.

instein aja katanya yakin bisa berpetualang dg waktu. katanya malah ada org yg datang dari masa lalu.

tapi menurut agan apakah itu benar? berfikirlah dg jernih.



ah waktu bisa kok dibeli...

tapi apa benar?

benarkah? beli waktu itu dengan siapa?



waktu ya sama lah.

habis hari jumat, ya tinggal tunggu jumat depan ntar jg sama.

benarkah gan? apakah jumat ini sama dg jumat depan?







sekarang saya berpindah acuan.

Bagaimana Tuhan memandang waktu?



karena saya Muslim, maka saya akan membahas dari segi yang saya tau gan.

dan saya yakin agan yang muslim juga tau.



banyak sekali Allah SWT memakai kata-kata

"Demi masa..."

"Demi fajar..."

dalam Al-Quran gan.

dan sepengetahuan sayapun....tidak ada agama yang menganjurkan untuk membuang-buang waktunya dg sia-sia gan.



BAHKAN...

band Indonesia juga Ungu juga punya lagu yang judulnya demi waktu kan gan.



hehehehe.



itulah gan...

waktu itu berharga sekali. Time is money. but Money is not time gan.



saya punya cerita sedikit gan. pengalaman pribadi jg tentang org yg menyesal pada masa dia sekolah gan. Tepatnya beliau adalah tukang ojek yang sering mengantar saya pulang dulu gan di masa SMA gan. :




[/quote]

Dek enak lah yah sekarang. dimana-mana komputer, bisa internet. dulu bapak mana bisa dek. dulu kerja bapak yah santai-santai aja. main2 sama teman terus, belajar ogah2an...makanya jgn kyk bapak. waktu belajar ya belajar, waktu main ya main. biar nanti bisa bagus masa depannya.





bahkan bokap ane jg bgtu gan. tapi alhamdulillah beliau sadar gan waktu umur 30an gan.

dan ane juga yakin, banyak orang yang menyesali akan apa yang dia lakukan ketika dulunya gan tanpa mau mengubahnya sekarang.

ubahlah gan....



late is better than never.

terlambat itu lebih baik drpd tidak sama sekali gan.





smga agan yang membacanya bisa lebih menghargai waktu dan memanfaatkan waktunya dg baik dan efisien gan.





tulisan ini murni ane tulis sendiri gan. tanpa adanya copas dari blog/post lain gan.



sharing2 aja gan.



Oh iya gan....jangan lupa :









tambahan dari ceriwiser yg telah membacanya.


[/spoiler][spoiler=open this] for tambahan:

Originally Posted by bintang2

Agan ts benar sekali,

[quote]





seorang ulama besar dari jazirah arab yakni "Imam Al-ghazali" pernah bertanya kepada murid-muridnya, salah satu pertanyaan beliau



Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".

Murid -muridnya menjawab : "negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang" .

Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah BENAR.

Tapi yang paling benar adalah MASA LALU.

Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu.

Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama





jika agan ts berminat boleh koq di pajang di atas