27th May 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 3,992
Rep Power: 19
|
|
Bebas Gangguan Maag Saat Lebaran
[/quote]
Quote:
Selama puasa, mereka juga menghindari (disadari atau tidak) camilan-camilan yang mengandung coklat, keju, makanan berlemak dan berminyak yang berguna bagi lambungnya agar tidak berontak.
Selain mengonsumsi makanan camilan yang kurang sehat untuk lambung, minuman yang mengandung soda kopi dan alkohol serta rokok juga akan dikurangi selama berpuasa Ramadhan. Selain itu selama berpuasa, mereka akan lebih mengendalikan diri, terutama mengendalikan emosi (stres). Kita sudah banyak mengetahui bahwa stres merupakan faktor yang dominan dalam menimbulkan gangguan pada lambung penderita sakit maag karena kelainan fungsional tersebut.
Nah, dengan jadwal makan teratur disertai berkurangnya konsumsi camilan dan minuman yang tidak sehat untuk lambung, mengendalikan diri dari stres/emosi merupakan faktor penting yang membuat seseorang lebih sehat, dalam artian sakit maag tidak berulah selama menjalankan ibadah puasa.
saat lebaran tiba, layaknya sebuah perayaan, hidangan lezat pun berlimpah. Karena menganggap sebagai 'ajang pembalasan', acap kali kita lupa untuk mengontrol makanan yang masuk ke tubuh. Sakit maag yang sebelumnya sudah sembuh akan kembali kambuh selama Lebaran karena makanan berlemak, kue-kue yang mengandung keju dan coklat tidak akan dilewatkan begitu saja. Apalagi minuman bersoda akan selalu menjadi minuman favorit yang disediakan selama masa lebaran tersebut.
Nah, sebelum kalap, sebaiknya camkan dalam hati bahwa selama Lebaran kita tetap akan mengendalikan diri terhadap hidangan-hidangan yang menggoda untuk disantap dalam jumlah banyak. Tujuannya tak lain agar tubuh tetap bugar dan sehat, bebas sakit maag.
|
Quote:
Bagaimana Caranya ? - Batasi konsumsi hidangan kaya lemak seperti sambal goreng ati, opor ayam dengan kuah santan kental. Batasi jumlah kalori yang masuk. Ambil secukupnya, pilih bagian ayam yang tidak berlemak, berhenti sebelum kenyang. Setelah makan banyak berlemak, minum jus kombinasi tomat dan wortel. Jus tersebut memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi.
- Saat bersilaturahmi ke kerabat atau tetangga, demi alasan kesopanan, tetap cicipi hidangan, namun batasi pada hidangan yang Anda suka. Misalnya nastar, ambil dua atau tiga buah, lalu stop. Jangan tergoda menyicipi hidangan lain.
- Agar tidak kelaparan, sebelum bersilaturahmi konsumsi sayur atau buah, atau agar-agar ang mengenyangkan untuk jangka waktu lama. Praktis saat berkunjung ke tetangga/kerabat, Anda tak tergoda untuk mengemil berlebihan. Selain itu, makanan kaya serat akan membantu mengurangi penyerapan lemak ke dalam tubuh, yang selanjutnya akan dibuang bersama feses.
- Banyak-banyak minum air putih, hindari minuman bersoda. Air putih akan membantu sistem pencernaan bekerja lebih lancar serta mengusir toksin dari saluran cerna.
- Hindari menimbun makanan 'berat' dalam kulkas, seperti coklat, cake dan sumber kalori lainnya. Lebih baik menyimpan sayuran hijau atau buah yang bisa disantap saat perut keroncongan.
- Karena selama liburan kita cenderung tidak banyak aktivitas, lakukan olah raga ringan seperti berjalan, naik sepeda atau berenang, selama 30 menit, setidaknya seminggu tiga kali. Selain untuk membakar kalori, aktivitas ini juga menghindarkan kita dari sekadar duduk dan mengemil.
|
[quote]
Sekian dari thread sederhana ane ini  , mudah-mudahan bermanfaat bagi agan-agan semuanya, maaf jikalau thread ane ini  , ane cuma pengen share aja  , bagi para ISO kalo berkenan boleh kasih  nya 
|
dulu ya gan 
, Lebaran hampir tiba. Apa hal identik dengan datangnya Idul Fitri? Tentu makanan lezat. Setelah sebulan berpuasa, datangnya hari kemenangan sudah selayaknya dirayakan. Tapi hati-hati, bukan kenikmatan bersantap yang agan rasakan, jika tidak hati-hati gangguan maag bisa datang saat Lebaran. Tahukah agan, selama berpuasa banyak orang merasakan manfaatnya, termasuk penderita sakit maag? Tak lain karena orang dengan sakit maag akibat kelainan fungsional selama puasa justru lebih teratur pola makannya, sahur dan berbuka. 
