Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
jokowikotak's Avatar
jokowikotak jokowikotak is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,219
Rep Power: 19
jokowikotak mempunyai hidup yang Normal
Default Sepatu Tertua di Dunia, berumur 5.000 tahun

mudah-mudahan gak

jangan lupa di ya bos

[/quote][quote]





Bagi anda para pecinta fashion, berita ini merupakan informasi yang mengejutkan. Telah ditemukan sebuah sepatu kulit berwarna cokelat yang dibuat pada 5.500 tahun yang lalu. Sepatu ini diciptakan dari sepotong kulit sapi berumur 1.000 tahun sebelum Piramida Agung di Giza, Mesir terbentuk. Ukuran sepatu tersebut adalah 4 bersama dengan jahitan benang kulit - ditemukan terkubur pada sebuah gua di Armenia. � kondisinya sangat terawat di dalam sebuah renda yang masih utuh.


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sepatu:












Spoiler for open this:

Sang Arkeolog penemu mengatakan,�kemungkinan benda ini milik seorang wanita yang sengaja dikubur pada gua ini dalam suatu ritual misterius.� Gua tersebut juga berisi tiga jambangan bunga, masing-masing jambangan tersebut berisi tengkorak seorang anak, pearl barley (beras Belanda atau semacam gandum yang dipakai untuk membuat bir), dan buah aprikot.

Bagi Dr Ron Pinhasi dari Universitas College Cork, Irlandia, sepatu ini adalah penemuan-nya seumur hidup. "Kami pikir pada awalnya, sepatu dan benda-benda disini memiliki umur berkisar 600-700 tahun. Karena mereka dalam kondisi yang baik," kata Dr Pinhasi.



"Ketika kami mengetahui bahwa sepatu ini berasal dari tahun 3.500 SM dan hal tersebut menunjukan bukti sebagai sepatu kulit tertua, kami sangat gembira." Sepatu yang dipakai oleh petani yang tinggal di sebuah pegunungan pada provinsi Dzor Vayotz, Armenia, berada dekat dengan perbatasan antara Azerbaijan dan Turki. Wilayah ini berada di tepi bulan sabit yang subur (Fertile Crescent). Menyapu suatu tanah besar yang kemudian melahirkan sebuah kota, dan peternakan. Sepatu tersebut terbuat dari sepotong kulit sapi yang disamak dengan menggunakan minyak sayur, dan dibentuk agar sesuai dengan kaki si pemakai. Ketika ditemukan sepatu itu berisi rumput, meskipun arkeolog tidak yakin apakah ini digunakan untuk menahan dingin, atau mempertahankan bentuk sepatu.

Ukuran besar sepatu yang kecil memungkinkan bahwa sepatu ini adalah milik seorang wanita. Kondisi dingin dan kering di dalam gua membantunya dalam melestarikan sepatu yang tampaknya telah dimakamkan ke dalam tanah. Lantainya ditutupi dengan lapisan tebal kotoran dan ditemani oleh Panci rusak serta tanduk domba.



Tiga sampel tersebut dengan hati-hati dimasukkan ke dalam kantong berisi radio karbon oleh Irvine untuk di kirim langsung ke laboratorium Universitas Oxford dan Universitas California. Sepatu tersebut ditemukan oleh mahasiswa PhD Armenia, Diana Zardaryan, dari Institut Arkeologi, Armenia.



Alas kaki tertua yang dikenal sebelumnya adalah sandal yang terbuat dari tanaman. Ditemukan pada sebuah gua di Missouri, Amerika Serikat. Mereka membuat dan menggunakannya beberapa ratus tahun kemudian setelah sepatu yang ditemukan di Armenia. Desain ini mirip dengan �pampooties�, sepatu yang dipakai oleh penduduk di Kepulauan Aran, sebelah barat dari Negara Irlandia, sampai dengan tahun 1950-an.



Menurut analisa yang ada, iklim Armenia pada 5.500 tahun yang lalu adalah sama dengan sekarang � panas bila musim panas, bersalju bila musim dingin. Kondisi iklim tersebut pun menuntut sang Pemilik sepatu untuk selalu mengenakan pakaian wol dan kulit, serta mengandalkan sepatu untuk melindungi kakinya saat ia berjalan di sekitar daerah berbatuan. Sepatu tersebut dibuat secara lokal, atau diperdagangkan seperti sekarang pada masa keemasan Mesopotamia, Dr Pinhasi metambahkan.



Foto dibawah ini menunjukkan lubang gua dimana sepatu itu ditemukan. Hal ini meyakinkan kita bahwa, sepatu tersebut telah dipakai oleh seorang petani yang tinggal di sebuah pegunungan pada provinsi Dzor Vayotz, dekat perbatasan antara Armenia dengan Turki dan Azerbaijan.



Pintu masuk ke tempat penemuan pada gua Armenia





Tempat penemuannya berada di Armenia. Hal tersebut dapat anda lihat pada tanda kotak merah, di mana sepatu kuno tersebut ditemukan pada wilayah subur Bulan Sabit. ( Antara Armenia dengan Turki dan Azerbaijan)












Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:47 PM.


no new posts