JAKARTA - Buku Membongkar Gurita Cikeas, Di Balik Skandal Century, dibedah di Doekoen Coffee, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2009). Petinggi harian Jurnal Nasional (Jurnas) Ramadhan Pohan diusir peserta bedah buku karena berbicara dengan nada tinggi.
Insiden ini berawal saat Ramadhan mengatakan bahwa buku Membongkar Gurita Cikeas asal buat tanpa verifikasi karena menyebut dirinya menerima dana talangan Century.
�Bahkan (buku itu) menyebut sejumlah duit Century yang sampai ke saya. Saya ditanya sama keluarga kenapa kamu terlibat Century. Ini jelas fitnah,� ujarnya dengan nada tinggi.
Haris Rusli, salah satu pembicara dalam bedah buku lantas menjawab bantahan Ramadhan. �Anda lebih baik bikin baru lagi,� kata Rusli.
Saat itu sejumlah pengujung ramai ikut berdebat dengan Ramadhan. �Kamu ini provokator, keluar!� bentak salah satu pengunjung. Saat itu juga Ramadhan lari ke tengah jalan dan dikejar sejumlah pengunjung. Sempat terjadi dorong-dorongan antara pengunjung dengan Ramadhan.
Diduga terjadi pemukulan terhadap Ramadhan saat dorong-dorongan dengan peserta bedah buku. Ramadhan pun langsung menyetop taksi bernomor polisi B2935 LL, dan meninggalkan kendaraannya di parkir.
�Saya akan langsung lapor ke Polda. Karena saya sempat dihujat, dan ada yang mendorong saya,� kata anggota DPR dari Partai Demokrat ini, menjawab pertanyaan wartawan.