"Jika langit cerah, hujan meteor akan terlihat jelas dengan mata telanjang."
Hujan meteor kembali menghiasi langit malam ini. Jika tengah malam tadi langit berhias taburan meteor Leonid, malam ini, Jumat, 18 November 2011, langit akan bertabur meteor Geminid.
"Ada dua kali hujan meteor, dengan dua jenis meteor berbeda," kata Astronom Observatorium Bosscha, Evan I Akbar, di Lembang, Bandung.
Sama seperti meteor Leonid, hujan meteor Geminid diperkirakan terjadi mulai tengah malam nanti hingga pukul 03.00 WIB. Meski berukuran lebih kecil dari meteor Leonid, meteor Geminid menyajikan pendar warna yang lebih beragam.
Jika langit cerah, hujan meteor tersebut akan terlihat jelas dengan mata telanjang. Tidak perlu menggunakan teropong. "Jika ingin menyaksikan, tengah malam nanti warga bisa menghadap ke timur," kata Evan.
Menurut Evan, meteor Geminid akan menghujani bumi dengan kuantitas sebanyak 10 meteor per jam. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan meteor Leonid yang mencapai 15 meteor per jam.
Hujan meteor merupakan fenomena alam biasa. Dua hujan meteor tersebut tidak akan membahayakan bumi. Dalam satu tahun bisa terjadi 10 kali hujan meteor. Setelah hujan meteor Leonid dan Geminid, hujan meteor akan kembali terjadi Desember 2011, Januari dan April 2012. Tiap hujan meteor akan berbeda-beda karakternya.
Secara saintifik, hujan meteor tidak memberi banyak manfaat. "Tetapi bagi masyarakat, hujan meteor menunjukkan fenomena astronomi," kata Evan, yang juga Koordinator Kunjungan Bosscha.
Source
18th November 2011
Hujan Meteor Hiasi Langit Malam Ini lagi
