Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 10th November 2011
IceKing's Avatar
IceKing
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: InTo New World
Posts: 157
Rep Power: 0
IceKing sebentar lagi akan terkenalIceKing sebentar lagi akan terkenal
Default Seorang Ibu Mengirim Putranya Berusia 9 Tahun Untuk Misi Bunuh Diri

Spoiler for Suicide Mission:


Pasukan keamanan Irak telah menangkap seorang wanita dan pacarnya yang diduga turut andil dalam serangan bom bunuh diri di sebuah Masjid Syiah di Khales, sebelah utara Baghdad. Pelaku bom bunuh diri ternyata seorang bocah berusia sembilan tahun bernama Murtada Latif Kadhem, yang telah dikirim oleh ibunya sendiri, Suad al-Obaidi.

Obaidi ditangkap provinsi Diyala, sementara pacaranya Hamid Alwan, (59) ditahan di Baghdad. Keduanya ditangkap pada Jumat (4 November) setelah serangan milisi anti Qaeda Sahwa di dekat Baquba, provinsi Diyala.

"Setelah serangan terhadap Qaeda Sahwa, Kamis (3 November) lalu, kami menerima informasi mengenai kelompok teroris dan mengincar orang-orang di beberapa daerah di Diyala," kata petugas yang menangani Obaidi dan Alwan. "Kami menangkap sekelompok teroris dan melalui penyelidikan, kami sampai pada Hamid Alwan dan menangkapnya di Baghdad hari Jumat."

Dari keterangan petugas yang menangani Obaidi mengatakan bahwa janda Sunni berusia 47 tahun itu telah tertipu muslihat Hamid yang diduga anggota Al-Qaeda. Alwan berhasil meyakinkan Obaidi untuk mengirim Murtada dalam misi bunuh diri dengan membom masjid Syiah di Khales.

"Alwan membawa Obaidi dan anaknya menggunakan mobil ke masjid Syiah," kata petugas yang tidak disebutkan namanya. "Namun, dalam perjalanan ke sana, Obaidi mulai menangis memikirkan anaknya dan bermaksud untuk menggagalkan rencana tersebut."

"Tapi, Alwan lalu mengeluarkan Obaidi dari mobil dan membawa anaknya (Murtada) yang telah mengenakan rompi penuh bahan peledak," lanjutnya. "Alwan membawanya ke masjid, dimana ia (Murtada) meledakkan dirinya."


Pejabat keamanan mengatakan bahwa serangan pada 29 Desember 2006 silam itu menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk imam masjid. Korban luka sedikitnya delapan orang.

Ternyata aksi Alwan tidak berhenti disitu. Beberapa bulan kemudian, ia kembali mencoba meyakinkan Obaidi untuk mengirim putranya yang berusia 18 tahun, Kadhem Latif Kadhem, demi misi yang sama. Beruntung Kadhem melarikan diri.





News World


What Do You Think ?


  #2  
Old 11th November 2011
ketekmaho
Member
 
Join Date: Sep 2011
Posts: 94
Rep Power: 0
ketekmaho mempunyai hidup yang Normal
Default

SARA amat ndan btw btw PeraOne
  #3  
Old 11th November 2011
Juvon's Avatar
Juvon
Member
 
Join Date: Feb 2011
Location: Tangerang
Posts: 68
Rep Power: 0
Juvon mempunyai hidup yang Normal
Default

begh... surem amat tuh ortu
  #4  
Old 11th November 2011
AlpaBeta1
Member
 
Join Date: Aug 2011
Posts: 83
Rep Power: 0
AlpaBeta1 mempunyai hidup yang Normal
Default

waduh waduh waduh,..ni orang emang kaga punya hati
  #5  
Old 11th November 2011
geblehaddict's Avatar
geblehaddict
Member Aktif
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 103
Rep Power: 0
geblehaddict mempunyai hidup yang Normal
Default

Nice to share Ndan,,

maaf ga nulis aneh2 takut salah...

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts