Untuk dapat terjadinya kehamilan, diperlukan alat reproduksi yang sehat baik di pihak laki-laki maupun perempuan, berikut ini adalah sekilas gambaran bagaimana proses terjadinya kehamilan. Diawali dengan terjadinya hubungan seksual, sperma akan berenang menuju sel telur, pertemuan sperma dan sel telur biasanya terjadi di tuba (saluran telur). Untuk proses ini diperlukan cairan sperma yang sehat, jumlah dan kualitasnya harus normal, selain itu perlu saat yang tepat yaitu saat ovulasi di mana terjadi pelepasan ovum oleh indung telur, dengan syarat indung telur harus sehat, mampu mengeluarkan sel telur minimal 1 buah dalam setiap siklusnya.
Setelah terjadinya pertemuan tersebut, akan diikuti oleh pembuahan ovum oleh sperma, di mana sperma masuk ke dalam sel telur dan terjadi proses pembelahan sel. Setelah terjadi beberapa kali pembelahan sel, hasil pembuahan tersebut akan melekat di dinding rahim bagian belakang dan tumbuh menjadi janin di dalam rahim. Untuk itu diperlukan saluran telur yang sehat dan tidak tersumbat dan rahim yang sehat sehingga mampu untuk dilekati oleh hasil pembuahan tersebut.
Bila dilihat dari proses terjadinya kehamilan tersebut, maka ada banyak sekali faktor yang menentukan terjadinya kehamilan dengan cepat, yaitu cairan sperma yang sehat, indung telur, saluran telur serta rahim yang sehat. Pada wanita, organ reproduksi yang sehat biasanya ditandai dengan siklus haid yang normal (20-40 hari), jumlah haid yang normal, dan biasanya jarang disertai rasa nyeri yang berlebihan saat haid. Akan tetapi belum tentu dengan siklus haid yang anda alami anda memiliki kelainan atau abnormalitas organ reproduksi, dapat juga pengaruh hormonal yang menyebabkan siklus Anda mengalami gangguan.
18th September 2010
Siklus Haid Yang Normal mendukung kemungkinan Kehamilan
