i-berita, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan sekitar 109 transaksi mencurigakan di rekening mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin. Jumlah transaksi mencurigakan di rekening mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, yang ditemukan oleh PPATK, meningkat dari 109 transaksi keuangan menjadi 144 transaksi keuangan.
�Ada 144 transaksi, bank ada 16,� ujar Ketua PPATK, Yunus Husein kepada wartawan yang menemuinya selepas acara penandatangan MoU tentang justice collabolator, di Aryadutta Hotel, Jakarta, Selasa (19/7/2011), siang.
Nilai terbesar dari transaksi mencurigakan itu, menurutnya sebesar Rp 187 miliar. Transaksi itu melalui Realtime Gross Seatlement (RTGS), dan tercatat di 16 bank. Namun ketika ditanya lebih lanjut kemana aliran transaksi itu, Yunus enggan mengungkapkannya. �Saya gak boleh menyebutkannya,� ucapnya.
�Laporan transaksi mencurigakan ada sekitar lebih dari 100 atau tepatnya 109 transaksi mencurigakan,� ujar Ketua Kelompok Regulasi PPATK, Fithriadi Muslim saat acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (9/7/2011). Menurut Fithriadi, dari 109, transaksi mencurigakan masuk ke beberapa rekening baik perorangan maupun perusahaan tertentu.
20th July 2011
Transaksi Mencurigakan Nazaruddin Kembali Ditemukan
