|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() Kalau agan baik hati boleh dong? ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Mau yang lebih lengkap? Scroll ke bawah gan! ![]() Sudah biasa hidup KERAS dijaman penjajahan, Di zaman penjajahan dahulu, tidak ada waktu untuk bermanja-manja,gan! Semua ditempa dengan lingkungan yang mencekam karena bisa kapan saja terjadi baku tembak ![]() ![]() </span></span></span></span> ![]() Terbiasa hidup dengan kondisi ekonomi yang sulit, Saat mereka kecil, kondisi ekonomi di Indonesia serba sulit. Jika agan ingin mendapatkan sesuatu, maka harus agan usahakan sendiri dan kerja keras. Hal itu terbawa sampai mereka menua. Beda hal nya dengan mereka yang hidup kaya(dulu) alias harta dari babe emaknya ![]() ![]() ![]() </span></span></span></span> ![]() Keterbatasan teknologi membuat mereka harus kerja keras, Dulu saat mereka muda, tidak ada traktor untuk membajak sawah. Mereka menggunakan tenaga sendiri untuk mencangkul sawah-sawahnya. Begitu pula dengan teknologi-teknologi yang memanjakan manusia modern, mereka tidak akan bisa menguasainya. Jadi pola pikir lama masih diterapkan yaitu, kerja keras. Hebat ya gan, mereka aja dulunya gak ada teknologi tapi mereka bekerja dengan keras gan. Nah kita yang udah lengkap dengan teknologi tapi masih banyak yang malas² ![]() </span></span></span></span> ![]() Nggak ada tempat untuk berkeluh kesah, Saat kondisi susah, agan terbiasa berkeluh kesah kepada orang lain yang sedianya bisa membantu ataupun ke sosmed ![]() </span></span></span></span> ![]() Ingin jadi contoh bagi generasi muda, Sikap etos kerja yang luar biasa dari para manula sedikit banyak berasal dari apa yang diperlihatkan orangtuanya dahulu. Dalam benak orangtua, mereka pasti ingin agar anak-anaknya punya etos kerja yang luar biasa. Nahh kita gak mau kalah dong dengan mereka, ayo gan kerja kerass ![]() </span></span></span></span> ![]() Tidak mau menggantungkan hidup kepada anak-anaknya, ni adalah salah satu sikap yang harus agan contoh. Mereka bahkan nggak mau menggantungkan hidupnya karena tahu anaknya juga punya keperluan. Hal itu seperti diutarakan Anjari (70), penjual angkringan di Yogyakarta. "Anak-anak saya sebenarnya sudah mengajak saya ikut mereka, tapi saya tidak mau. Tidak enak minta sama anak. Wong mereka juga punya kebutuhan. Saya tetap jualan untuk memenuhi kebutuhan," ujarnya Loh kita sebagai anaknya yang sukses harus bantu dong orangtuanya minimal melakukan hal kecil, bagaimanapun kita masih mempunyai utang yang sangat banyak kepada beliau, jangan jadikan "sibuk" sebagai alasan sehingga tak bisa membantu orangtua kita, Sehingga mereka(orangtua) berkata kepada orang² bahwa kita ini(anak) mereka punya kebutuhan lain ![]() ![]() </span></span></span></span> ![]() Mereka yakin banyak gerak membuat tubuh tetap sehat, Semakin tua usia, daya tahan tubuh seseorang normalnya akan semakin melemah. Tapi para lansia yakin, bila mereka tetap beraktifitas maka tubuh akan tetap sehat. "Saya jualan nasi rames sudah dari tahun 1970-an atau berapa saya lupa sudah lama banget. Setiap pagi saya bangun pukul 03.00 WIB menyiapkan apa yang dimasak. Selain buat nyari penghasilan juga untuk menggerakkan badan. Nek ora obah mengko awake nglokro," tegas Pairah (80), penjual nasi rames di Yogyakarta. Nah agan mau tubuh sehat, contoh nih para lansia yang umur tua dan sehat karena banyak bergerak dan bekerja, lah kita masih tidur² diranjang ![]() </span></span></span></span> ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() THANKS FOR MIMIN, MOMOD dan PENGHUNI KASKUS <span style="display:block; text-align:center;">![]() ![]() Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
denag tetap aktif samapai tuayang jelas tidak mudah menjadi pikun.
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|