|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Pangeran Majed bin Abdullah bin Abdulaziz Al Saud (kiri) (SPA/Daily Mail) Los Angeles, AS - Putra dari mendiang mantan Raja Abdullah dari Arab Saudi dituduh melakukan hubungan seks dengan sesama jenis, pesta narkoba, mengancam membunuh dan memperkosa pembantunya. Pangeran Majed bin Abdullah bin Abdulaziz Al Saud dilaporkan oleh tiga pembantu perempuannya yang bekerja di rumah mewah Majed di Los Angeles. Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Daily Mail, Majed dituduh mabuk-mabukan, teler dan melakukan pelecehan seksual di rumah mewahnya senilai US$ 37 juta di Bevery Hills, California. Selain itu, Pangeran Majed dituduh berusaha mengencingi tiga orang pembantunya. Dia juga dituduh mengancam akan membunuh salah seorang pelapor karena menolak berpesta dengannya. Majed kemudian melecehkan perempuan tersebut. Menurut keterangan pelapor, ketika diminta menghentikan kelakuan bejatnya, Majed berteriak "Saya adalah seorang pangeran. Saya bisa melakukan apa saja. Kamu bukan siapa-siapa!". Ketiga pelapor juga mengatakan pernah meliat si pangeran "dipuaskan" oleh pria lain. Hubungan sesama jenis adalah pelanggaran berat di Saudi dan bisa dihukum mati. Sebelumnya pengadilan distrik Los Angeles telah membatalkan tuduhan kejahatan bert terhadap pangeran berusia 29 tahun tersebut, namun pengacara tiga perempuan tersebut mengajukan tuntutan perdata. Ketiga perempuan pelapor tersebut mengaku hingga saat ini belum dibayar upahnya oleh Majed. Mereka juga bersaksi bahwa pada 21 September hingga 22 September lalu, Majed mengadakan pesta besar yang melibatkan kokain dan wanita penghibur. Dalam periode ini, Majed juga melakukan pelecehan seksual kepada pelapor. Ketika para pelapor berusaha kabur dari cengkeraman Majed, mereka ditahan oleh para pengawal Majed. Pada akhirnya mereka bisa bebas setelah polisi datang. Majed kemudian ditangkap dan dibawa oleh polisi Los Angeles (LAPD) sambil berteriak,"Tidak ada berita!" kepada kerumunan yang penasaran. Kuasa hukum Pangeran Majed, Alan Jackson, mengatakan bahwa tuduhan pelapor dibuat-buat dan merupakan usaha untuk memeras orang yang sangat kaya. Pengacara pelapor, Vadim Frish mengatakan bahwa suatu saat nanti fakta akan terbukti dan Majed akan menanggung hukuman yang setimpal. Menut para pengacara Majed, si pangeran masih berada di California. Majed tidak memiliki jabatan resmi di kerajaan Saudi namun dia kerap ditugaskan menyambut tamu negara. Raja Salman diperkirakan memiliki 30 lebih anak. Pada tahun 2009, Pangeran Saud bin Abdulaziz dinyatakan bersalah atas pembunuhan pembantu prianya dari Sudan, Bandar Abdulaziz atas motif seksual. Dia memukuli Bandar hingga tewas di Landmark Hotel di London. Kejadian ini tertangkap kamera. Saud dihukum seumur hidup di Inggris tetapi pada 2013, dia dideportasi ke Saudi, di mna dia menjalani sisa hukumannya. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|