|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Billie Holiday (Foto: Kalamu.com) Jakarta Pernah dengar lagu Gloomy Sunday yang dinyanyikan oleh penyanyi jazz wanita legendaris Billie Holiday? Lagu sedih dengan komposisi unik yang populer di era 1940-an tersebut ternyata menyimpan kisah seram yang sering dikaitkan dengannya. Namun sebelum kita masuk lebih dalam, sebaiknya kita simak kembali sejarah terciptanya lagu tersebut. Diciptakan oleh musisi Hungaria pada awal 1930-an, Rezső Seress, aslinya lagu ini berbahasa Hungaria dan berjudul Vége a világnak atau yang berarti 'dunia sedang berakhir'. Lagu tersebut berkisah tentang kesedihan dan kehancuran akibat perang. ![]() Billie Holiday (Foto: MTV.com) Tak lama, seorang penulis puisi bernama László Jávor menulis lirik versinya sendiri untuk lagu tersebut. Berjudul Szomorú vasárnap, atau yang berarti 'Sabtu sedih', dalam perkembangannya lirik milik Jávor menjadi lebih populer. Namun dalam versinya, lagu ini menceritakan tentang keinginan bunuh diri seseorang setelah kepergian kekasihnya. ![]() Billie Holiday (Foto: kcrw.com) Lagu ini pertama kali menggunakan judul Gloomy Sunday saat pertama kali dinyanyikan dalam bahasa Inggris pada 1936 silam oleh Hal Kemp, dengan lirik yang ditulis Sam M. Lewis. Di tahun yang sama, lagu tersebut kembali dinyanyikan oleh Paul Robeson dengan menggunakan lirik karangan Desmon Carter. ![]() Billie Holiday (Foto: The Guardian.com) Namun baru pada 1941 Gloomy Sunday menjadi populer di negara-negara berbahasa Inggris setelah Billie Holliday menyanyikannya. Menggunakan lirik milik Lewis yang bersuasana frustasi dan 'bunuh diri', pihak label rekaman kemudian menyebut lagu tersebut sebagai 'lagu bunuh diri Hungaria'. Nah, dari sinilah kisah seram lagu Gloomy Sunday dimulai. (buka halaman berikutnya) Kutukan Bunuh Diri di Balik Lagu Gloomy Sunday - Billie Holiday |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|