Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 28th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default PM Tiongkok Akui “Jengkel” Menyaksikan Gaya Jokowi







Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo, di Beijing, 27 Maret 2015 (sumber: AFP Photo/Feng Li)


Beijing – Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang secara tak terduga mengaku “jengkel” pada gaya pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara pada Forum Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Tiongkok di Balai Agung Rakyat (Great Hall of the People) di Beijing, Tiongkok, Jumat (27/3).
Presiden Jokowi hanya memerlukan waktu kurang dari 15 menit untuk menjelaskan secara panjang lebar tentang rencana pembangunan yang kini dijalankan pemerintah. Jokowi hanya berdiri sekitar dua menit di atas podium, dan melanjutkan pidatonya menggunakan program komputer Microsoft Power Point.
Jelas, apa yang diperagakan Presiden Jokowi membuat PM Li “jengkel,” sebab dia tidak bisa melakukan seperti dilakukan orang nomor satu di Republik Indonesia.
Pada awal pidatonya, PM Li mengaku gembira dapat bersama Presiden Jokowi menghadiri pertemuan para pengusaha Indonesia dan Tiongkok dan sempat mengucapkan kalimat dalam bahasa Indonesia, “Apa kabar” dan berharap forum yang menjadi ajang pertemuan 500 pengusaha itu sukses.
Setelah menyatakan harapannya itu, tiba-tiba wajah PM Li berubah 180 derajat dan secara tidak terduga mengungkapkan isi hatinya.
“Saya merasa sedikit kesal. Soalnya saya tidak bisa pakai Power Point seperti Pak Jokowi untuk memberikan penjelasan yang lebih konkret,” kata PM Li.
Dia mengaku, apa yang disampaikan Presiden Jokowi sangat membantu para pengusaha Tiongkok untuk memahami lebih jauh tentang Indonesia.
“Saya merasa gembira, saya mendengar pidato yang disampaikan Pak Jokowi sebenarnya membantu kita untuk makin mengenal Indonesia dan sekaligus dapat melihat perkembangan Indonesia pada masa mendatang,” kata PM Li sambil tersenyum.
Dia mengaku, dengan mendengarkan pemaparan Presiden Jokowi, langsung dapat membayangkan sejauh mana pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Presiden Jokowi menggunakan satu perkataan untuk pidatonya, mengeluk-elukkan pengusaha Tiongkok berinvestasi di Indonesia. Sebagai wakil pemerintah, saya bisa mengatakan, di sana (Indonesia) pengusaha Tiongkok dapat juga berkontribusi,” katanya.
Rupanya “kejengkelan” PM Li adalah wujud kekagumannya atas kehebatan Presiden Jokowi memaparkan peluang investasi di Indonesia. Memang, tidak banyak pemimpin di dunia yang mampu berpidato seperti Presiden Jokowi. Semoga, kerja keras Presiden Jokowi merayu investor Tiongkok membuahkan hasil maksimal.









Artikel Terkait
Presiden Jokowi Jadi Pembicara Boao Forum Asia 2015
Jokowi Hadiri BOAO Forum di Hainan
Romo Benny: Jokowi Harus Rombak Total Kabinet
Presiden Minta Tiongkok Terapkan Bebas Visa untuk WNI
Perkuat Kerja Sama Bilateral, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia

Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts