|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Tambahan makanan sehat disela-sela pemberian ASI atau dikenal dengan MPASI sangat dianjurkan diberikan kepada bayi yang sudah berusia 6 bulan. Selain karena tubuhnya sudah mulai membutuhkan berbagai zat penunjang pertumbuhan, pada usia ini bayi juga harus mulai di latih untuk mengenal berbagai macam makanan sehat dalam rangka menyeimbangkan sistem pencernaan dan untuk membantu kekebalan tubuhnya.
A. UMUR 6 BULAN : Pertama kali memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) kepada bayi disarankan untuk mengenalkan tekstur yang encer terlebih dahulu. Mulailah dengan makanan sehat dengan tekstur lunak seperti biskuit yang diencerkan pakai air atau susu dan kenalkan juga secara perlahan bubur susu. Kemudian dicoba dikombinasikan dengan sayuran dan buah karena buah dan sayur merupakan makanan sehat paling direkomendasikan. Untuk penggunaan susu bisa menggunakan ASI atau Susu Formula. B. UMUR 7-8 BULAN Selagi tetap memberikan menu makanan sehat bayi umur sebelumnya, di usia ini sudah bisa mulai diperkenalkan dengan makanan sehat yang bertekstur lebih kasar (semi padat), yaitu nasi tim saring dan kemudian secara bertahap bisa dikenalkan dengan nasi tim tanpa disaring. Jenis sayur dan buah yang disarankan: asparagus, wortel, bayam, sawi, bit, lobak, brokoli, mangga, blewah, timun suri, peach. Bisa juga ditambahkan ayam, daging sapi giling, hati ayam/sapi, ikan, tahu, tempe, telur ayam kampung. Anda mulai bisa memperkenalkan MPASI (Makanan Sehat Pendamping Air Susu Ibu) kepada bayi Anda setelah ia berusia 6 bulan. Hingga usianya 6 bulan, asupan terbaik untuknya adalah ASI Eksklusif. Ketika bayi sudah siap menerima MPASI, biasanya ia akan memberikan “sinyal”, alias tanda-tanda, diantaranya:
Pengelompokkan makanan sehat diatas berdasarkan usia bayi hanya bersifat umum, pada penerapannya lebih dipengaruhi oleh faktor perkembangan kemampuan pencernaan dan selera si kecil. Akan tetapi ada hal yang harus diperhatikan, yaitu pemberian yang terlalu dini akan mengganggu penyerapan zat gizi. Sebaliknya, pengenalan yang terlambat akan meningkatkan risiko kesulitan makan pada anak di fase berikutnya. Sumber : http://www.katalogibu.com/makanan-ba...mping-asi.html |
#2
|
|||
|
|||
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|