Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th April 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 47
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Merokok

:

Yang terjadi pada tubuh setelah berhenti merokok.

Berhenti merokok memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dengan mengetahui dampak yang terjadi pada tubuh perokok setelah berhenti merokok mungkin akan membantu menguatkan niat tersebut. Begitu berhenti merokok, tubuh akan segera mendapat perubahan positif. Setelah 20 menit berhenti merokok, denyut jantung akan kembali normal. Setelah dua jam, baik denyut jantung dan tekanan darah akan kembali normal. Ini karena kadar nikotin dalam sistem tubuh perlahan-lahan akan berkurang.
Antara dua hingga 12 jam setelah rokok terakhir, umumnya tubuh mulai memasuki masa-masa terberat karena ada dorongan yang kuat untuk kembali merokok. Keinginan untuk kembali memasukkan nikotin biasanya akan mencapai puncaknya sekitar tiga hari setelah berhenti.
Ini artinya, pada periode tersebut kemungkinan seseorang akan mengalami sakit kepala, mual, hingga mudah marah. Namun di saat ini juga, kadar karbonmonoksida di dalam darah akan turun hingga ke kisaran normal.
Setelah itu, jika perokok berhasil mengalahkan keinginannya untuk kembali merokok, banyak hal positif yang akan terjadi dalam tubuh. Seminggu hingga 9 minggu setelah berhenti, batuk, napas pendek, rasa terbakar di dada setelah beraktivitas fisik mulai berkurang.
Dilansir dari www.cancer.org, satu tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru akan berkurang hingga setengahnya.
Dan lima belas tahun setelah berhenti, perokok akan memiliki risiko penyakit jantung sama seperti orang yang tidak pernah merokok. Ini berarti, jika seseorang berhenti merokok sebelum usia 30 tahun, maka risiko kematiannya pun bisa ditekan menyamai orang yang non-perokok. Kecuali, jika mantan merokok kembali merokok dan mengalami kerusakan permanen di paru-paru yang memicu penyakit obstruksi paru-paru kronis.
Dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto mengatakan, baik perokok ringan maupun berat sebetulnya menghadapi risiko yang sama. Sehingga berhenti merokok pun sebaiknya dilakukan oleh keduanya.
"Asap rokok persis asap knalpot, tidak peduli jenis rokoknya. Karena itu segeralah berhenti merokok," pungkas Agus.

Reply With Quote
  #2  
Old 25th April 2014
blogjunior92 blogjunior92 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2013
Posts: 699
Rep Power: 11
blogjunior92 mempunyai hidup yang Normal
Default

Terimakasih atas infomasi yang anda berikan, dan kami dari Agen Obat Herbal bermaksud menawarkan produk yang diantaranya :

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:35 AM.