Warga Belu yang terendam banjir butuh pertolongan

kikigrim

Warga Belu yang terendam banjir butuh pertolongan

Atambua, warga sembilan desa di lokasi selatan kabupaten belu, nusa tenggara timur, tempat yang berbatasan dengan negara timor leste, yang terendam banjir, mengharapkan segera ada pertolongan tanggap darurat dari pemerintah setempat.

kami cuma perlu pertolongan tanggap darurat dari pemerintah, untuk menangani kesusahan kami dikarenakan mesti mengungsi dari rumah akibat banjir, kata andreas nahak, warga desa lasaen, kecamatan malaka barat, kabupaten belu, nusa tenggara timur, senin ( 7/1/2013 ).

sembilan desa sebagai tujuan amukan luapan sungai benanain, diantaranya, desa lasaen, sikun, loomota, umatoos, fafoe, umalor, sukabilulik serta desa rabasa.

andreas nahak serta beberapa ribu warga di sembilan desa di kecamatan malaka barat itu, terpaksa meninggalkan rumahnya tiap-tiap serta mengungsi ke sebanyak area safe, dikarenakan banjir yang menggenangi rumahnya sebagai akibat, luapan air sungai benanain, akibat jebolnya tanggul penahannya.

kami memlih mengungsi telah sejak rabu ( 2/1/2013 ) lantas, dikarenakan luapan banjir dari sungai itu mulai menggenangi rumah-rumah kami yang ada di selama aliran benanain, kata andreas.

dia menyebutkan, pertolongan tanggap darurat pemerintah, mesti segera diberikan, dikarenakan situasi penduduk, terlebih bayi serta anak-anak yang amat memerlukan makanan dan minuman, dikarenakan situasi tersebut.

kami terpaksa cuma makan mie instan seadaanya, cuma untuk menahan lapar, terlebih kami berikanlah pada bayi serta anak-anak, tuturnya.

tak hanya makanan serta minuman, lanjut dia, penduduk juga memerlukan pertolongan obat-obatan, selimut serta sebanyak peralatan transportasi berbentuk perahu karet, supaya dapat meringankan kegiatan warga di sembilan desa tersebut.

dia menjelaskan, luapan sungai benanain, sebagai akibat jebolnya tanggul penahan telah adalah berlangganan warga di sembilan desa di kecamatan malaka barat, kabupaten belu, sejak 10 th. silam. situasi itu, selanjutnya tak akan jadi perihal bencana yang menakutkan.

luapan banjir dari sungai benanain itu, menurut dia, tak hanya dikarenakan curah hujan yang tinggi di lokasi tersebut, namun juga dikarenakan banjir kiriman dari lokasi lain di dua kabupaten tetangga, tiap-tiap timor sedang selatan ( tts ) serta timor sedang utara ( ttu ).

meski demikian, lanjut dia, pemerintah kabupaten belu dan pemerintah provinsi nusa tenggara timur, tidaklah mesti terus berdiam diri, untuk tidak lakukan sebanyak langkah antisipasi, supaya masalah ini dapat paling atasi, pada tiap-tiap musim penghujan tiba.

kami hanya penduduk biasa, kami cuma mengharapkan dari langkah konkrit yang di ambil pemerintah, baik di kabupaten belu, ataupun pemerintah provinsi nusa tenggara timur, kata andreas.

dia mengaku, selalu bertahan di lokasi pengungsian, di kantor camat, hingga air mulai surut, dikarenakan menurut dia, musim penghujan di lokasi nusa tenggara timur tetap terus berlangsung. untuk keamanan serta keselamatan, kami menentukan untuk terus bertahan di pengungsian, kata andreas.

Terkait:

**hktoyshop**

wah.. kasian ya melihat mereka..

Menu