Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 25th June 2010
papaBear
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default Siap-siap "Class Action" Tabung Gas 3 Kg

SUMBER


Direktur Pengawasan Barang dan Jasa Kementerian Perdagangan Inayat Iman (kanan) bersama tim gabungan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta kepolisian memeriksa aksesori tabung gas yang dikemas dalam berbagai merek dan diduga tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), di kompleks Ruko Duta Indah, Jakarta, Senin (14/6).

JAKARTA, KOMPAS.com � Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia akan menggalang kerja sama dengan sejumlah LSM untuk mengajukan gugatan class action terhadap kebijakan konversi minyak tanah ke gas.

Hal ini disampaikan oleh Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi kepada Kompas.com, Jumat (25/6/2010). "Kami sedang merencanakan," tuturnya.

Rencana ini diajukan menyusul makin maraknya peristiwa ledakan tabung gas 3 kg yang terjadi ketika digunakan oleh konsumen.

Menurut Tulus, pemerintahlah yang paling bertanggung jawab terhadap kejadian ini, mulai dari kebijakan hingga proses produksi, distribusi, dan sosialisasi oleh Pertamina. "Jadi akan menggugat pemerintah atau Presiden. Pemerintah harusnya bertanggung jawab penuh, mengganti kerugian materiil dan immateriil untuk melindungi konsumen," ungkapnya.

Rencana gugatan ini juga akan dijajaki bersamaan dengan rencana pendirian Posko Pengaduan Masyarakat terkait tabung gas 3 kg sehingga dapat memfasilitasi kalangan bawah yang kesulitan mengadukan pengalamannya.


  #2  
Old 25th June 2010
ronggengmonyet's Avatar
ronggengmonyet
Member
 
Join Date: Jun 2010
Location: Jabodetabek
Posts: 87
Rep Power: 0
ronggengmonyet mempunyai hidup yang Normal
Default

setubuh ndan...

mau nunggu berapa korban lagi ??

pemerintah mesti tanggung jawab
Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts