25th February 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
|
|
Anggota PDIP yang Absen Diajukan Ke Dewan Kehormatan Internal
MI/Susanto/rj
Quote:
JAKARTA--MICOM:Absennya anggota fraksi PDIP dalam rapat paripurna mengenai mafia pajak mengundang amarah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dua anggota Fraksi PDIP mengaku bahwa ketidakhadiran mereka karena sakit.
Amarah Megawati tertuang dalam rapat pengarahan dan konsolidasi DPP PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (24/2).
Sumber Media Indonesia menyebutkan amarah ini ditujukan atas gagalnya hak angket mafia pajak karena absennya 10 anggota PDIP.
10 anggota PDIP yang tidak hadir tersebut antara lain Taufiq Kiemas, Guruh Soekarnoputra, Panda Nababan, Dudhie Makmun Murod, Soewarno, Sugianto Shabran, Indah Kurnia, Herman Hery, Tri Tamtomo, dan Olly Dondokambey.
Panda dan Soewarno sedang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, sedangkan Dudhie sedang menjalani vonis pidana. Taufiq Kiemas sedang menemui Duta Besar Amerika Serikat dan Guruh sedang sakit.
Sumber tersebut menyebutkan Megawati merasa kecewa atas ketidakhadiran lima anggota fraksi PDIP lainnya dalam rapat yang bersifat strategis.
"Harusnya jika ini menyangkut kepentingan partai harus hadir, saya juga kalau sedang kunjungan kerja juga tetap datang," ujarnya usai rapat di DPP PDIP.
Kekecewaan Megawati ini langsung ditindaklanjuti oleh Dewan Kehormatan DPP PDIP. Ketua Departemen Hukum DPP PDI Perjuangan Gayus Lumbuun mengungkapkan bahwa kelima anggota tersebut akan diajukan ke dalam sidang Dewan Kehormatan yang dipimpin oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidharto Danusubroto.
"Mereka akan diperiksa oleh Badan Kehormatan internal DPP PDIP untuk klarifikasi lebih lanjut," tegasnya.
Menurutnya absennya kelima anggota fraksi PDIP dalam rapat paripurna ini cukup fatal. Rapat Paripurna tersebut menentukan bergulirnya hak angket mafia pajak. Rencananya mereka akan diajukan dalam sidang kehormatan Jumat esok (25/2).
Dua anggota Fraksi PDIP yang tidak hadir dalam rapat paripurna, Tri Tamtomo dan Indah Kurnia, mengaku bahwa mereka sedang sakit. Tri Tamtomo menyatakan bahwa dirinya sedang tidak enak badan.
"Kalau rapat paripurnanya saya tahu, tapi sakit kan tidak dapat direncanakan," akunya.
Indah Kurnia mengaku bahwa dirinya pergi untuk memeriksa jantungnya ke Rumah Sakit Raffles, Singapura. Ia menunjukkan surat izin yang ditandatangani oleh Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto dan Mangara M Siahaan.
Dalam surat tersebut tertulis bahwa izin diberikan untuk 22 Februari 2011 untuk periksa jantung.
"Saya sudah konsultasi dengan fraksi dan disarankan untuk segera berobat. Kebetulan saya merasakan sesak di bagian dada dan tangan kiri saya tidak bisa digerakkan," tuturnya. (AO/OL-9)
|
|
