
17th February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 202
Rep Power: 0
|
|
Tak Kuat Berdiri, Sambo Pun Mati
Gajah Thailand beraksi.
PHNOM PENH, KOMPAS.com - Seekor gajah, yang membunuh pemiliknya lalu mengamuk 10 hari di pedesaan Kamboja sebelum dibawa ke pusat penyelamatan hewan, secara tidak terduga mati, kata pejabat para Rabu (16/2/2011).
Gajah lima ton bernama Sambo itu meneror warga desa di Kamboja tenggara dan menghancurkan lahan pertanian sebelum takluk oleh pekerja di kebun binatang pada Desember dan dipindahkan ke pinggiran Phnom Penh. Untuk alasan keamanan, Sambo mendapat beban di kaki depannya dan dijauhkan dari gajah lain.
Direktur pusat penyelamatan tersebut, Nhek Rattanak Pich, kepada AFP mengatakan penyebab kematian Sambo belum jelas. Ia menambahkan bahwa Sambo membahayakan warga hingga saat terakhirnya. Wildlife Alliance, organisasi internasional, yang seorang spesialisnya dipanggil untuk merawat Sambo pada akhir pekan setelah ia merasa sakit, mengatakan bahwa hewan itu telah sakit beberapa minggu dan tampaknya bereaksi buruk atas obat penenang, yang diberikan dokter hewan pemerintah untuk mengobati luka kecil di kakinya.
Organisasi tersebut mengatakan Sambo terlalu lemah untuk berdiri, meskipun sudah dirawat agar dapat kembali berjalan dengan dibantu tongkat. "Gajah yang terlalu lama merebahkan diri berisiko merusak organ dalam mereka sendiri", kata organisasi itu.
"Sambo terlalu lemah untuk berdiri dengan kekuatannya sendiri," imbuh organisasi itu. Gajah Asia dimasukkan dalam daftar hewan langka oleh Perhimpunan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).
|