SIDOARJO--MICOM: Badan Pelaksana Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) memerlukan waktu sekitar lima hari untuk memperbaiki tanggul yang ambrol di titik 22 Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Lama tidaknya perbaikan tanggul itu tergantung cuaca di lapangan. Target perbaikan selama lima hari bisa selesai denga catatan kawasan Porong tidak diguyur hujan deras. Bila hujan, akan menyulitkan petugas melakukan perbaikan.
"Lokasi yang ambrol itu penyebabnya ada penurunan tanah di bawahnya. Maka kalau kondisi hujan, tentu saja akan menyulitkan pekerjaan," kata Staf Humas Bapel BPLS Akhmad Kusairi, Jumat (11/2).
Untuk memperbaiki tanggul tersebut BPLS mengerahkan dua alat berat untuk mengeruk dan menguruk tanah di bagian yang ambrol. BPLS juga menyedot genangan air di kolam penampungan lumpur, kemudian dibuang ke saluran air di sisi rel kereta api dengan mesin diesel.
Perbaikan tanggul yang jebol pada Kamis (11/2) itu diawali dengan pembongkaran batu yang semula dipasang di sisi luar tanggul. Batu-batu besar tersebut sebelumnya dipasangi bronjong kawat agar kuat.
sumber