|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
TEMPO Interaktif, Kairo - Presiden Mesir Husni Mubarak mengecewakan rakyatnya. Dalam pidato yang ditunggu jutaan mata, Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun kembali menegaskan menolak mengundurkan diri. Mubarak yang dituntut mundur lewat demonstrasi selama 17 tahun terakhir bersumpah akan turun pada waktunya. "Saya tidak akan mencalonkan diri lagi pada pemilihan umum September mendatang," katanya dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi pemerintah Mesir, Jumat (11/2) dini hari. Mubarak menolak mundur karena merasa bertanggung jawab atas terjadinya krisis ini. Sebagai presiden dia juga memiliki kewajiban membawa transisi pemerintahan dengan damai. "Saya berjanji di depan Allah dan negara, saya akan menjaganya sampai membawa Mesir dan warganya ke tempat yang aman," kata pria 82 tahun ini. Presiden Mubarak juga berjanji memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa dan kaum muda untuk membawa ekonomi Mesir lebih baik. Dan dia menegaskan tidak akan pernah lari dari tuntutan dan harapan rakyat Mesir. Menurut Mubarak dia telah menyiapkan sebuah proses transisi yang damai dan terencana. Dia juga telah mengalihkan kekuasaanya kepada Wakil Presiden Omar Suleiman, termasuk usulan untuk amandemen konstitusi. Setidaknya ada enam pasal konstitusi yang akan diamandemen. Amandemen ini untuk memudahkan syarat calon di pemilihan presiden dan untuk menentukan masa jabatan presiden yang terbatas sehingga ada rotasi kekuasaan lewat pemilihan umum yang bebas dan jujur. Mubarak menegaskan dia tidak akan pernah mendengar tekanan dari siapa pun yang memintanya mundur. "Perbuatan memalukan yang tidak pernah saya lakukan adalah mendengarkan dikte dari luar negeri apapun sumbernya atau dalihnya," kata Mubarak. Al JAZEERA | BBC | PGR |
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|