|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Silahkan dibaca
Quote:
Pasangan Anda memiliki teman pria yang sangat akrab, dan tiba-tiba Anda hadir di antara mereka dengan status 'kekasih'. Sering beraktivitas bersama dan sudah tidak canggung lagi untuk membicarakan segala hal, membuat Anda tidak hanya dekat dengan pasangan saja tapi juga dengan temannya. Apalagi dia dan pasangan Anda memiliki banyak kesamaan yang membuat Anda tidak canggung untuk bersahabat dengannya. Dia tidak kunjung memiliki pacar, dan selalu siap sedia menggantikan kekasih Anda untuk melakukan berbagai hal. Semuanya terasa baik-baik saja sampai suatu ketika kekasih Anda datang dengan wajah muram, dan Anda tidak pernah lagi mendengar maupun melihat sahabatnya itu. Harus sampai demikian kah? Tentu tidak jika Anda tahu tanda-tanda berikut ini, dan bisa mengambil langkah agar perasaan cintanya tidak berkembang jauh. Sering menghubungi Mungkin awalnya untuk menanyakan kekasih Anda, namun lama-lama dia sering tahu apa yang terjadi pada Anda, kegiatan Anda dan mulai mengembangkan pembicaraan lebih lanjut dari topik-topik tersebut. Memaksa untuk ikut Dalam setiap acaranya dengan pasangan Anda, dia selalu memaksa agar Anda ikut dengan berbagai alasan. Bahkan dengan mengajak teman wanita lain agar Anda tidak sendirian meskipun nyatanya dia lebih sibuk dengan Anda di banding dengan teman wanitanya itu. Bicara dari hati ke hati Dia mulai mengatakan 'tidak perlu sungkan' atau 'kamu bisa bercerita apa pun padaku, aku yang paling mengenal Bobi', dan untuk perasaan yang lebih kuat dia mulai mengarahkan Anda untuk berpisah dengan kekasih. Sepertinya memang baik, namun Anda perlu ingat, dia dekat lebih dulu dengan pacar Anda dibanding dekat dengan Anda. Bagaimana dia bisa menginginkan sahabatnya putus cinta, apalagi untuk 'kebahagiaan' Anda yang baru saja dikenalnya? Lebih memperhatikan Ketika bersama-sama dia selalu lebih memperhatikan dan mengutamakan Anda di atas orang lain, bahkan di atas sahabatnya sendiri yaitu pacar Anda. Bisa jadi dia tidak secara langsung melakukannya, mungkin dengan mendesak pacar Anda untuk melakukan sesuatu bagi Anda. Spontanitas Gerakan spontan untuk memegang tangan, pundak dan kepala Anda bisa jadi indikasi ada perasaan lain dalam dirinya. Jika ini terjadi saatnya menajamkan feeling Anda, karena bisa juga ini hanya masalah kebiasaan saja. Ucapan-ucapan yang spontan juga bisa menjadi pertanda sekalipun itu dalam konteks bercanda. Tidak ada salahnya teman kekasih tertarik pada Anda, mungkin Anda memang begitu menawan. Namun jangan biarkan dia terus memupuk perasaan itu sehingga menimbulkan jurang pemisah persahabatan pasangan Anda. Caranya, batasi diri Anda saat hubungan mulai mengarah pada kedekatan tertentu, dan tunjukkan hubungan Anda dan pasangan cukup kuat. ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|