Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
static13's Avatar
static13 static13 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 619
Rep Power: 12
static13 mempunyai hidup yang Normal
Default Proses Terjadinya Berlian [Must See]

[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Sebelumnya:



















[/quote][quote]





Banyak orang dan perusahaan melakukan penggalian untuk menemukan berlian, memang mineral langaka ini sangat susah untuk didapatkannya, karena dihasilkan pada tekanan dan temperature tinggi di kedalaman 90 - 140 kilometer di bawah permukaan bumi. Masalahnya bagaimana mineral terkeras ini bisa naik ke permukaan bumi?



Jawabannya ada dalam eksperimen yang dibuat Kelly Russelahli ahli Vulkanologi Vencouver, kanada. “berlian didorong oleh gas karbon dioksida katanya, proses mirip munculnya gelembung gas setelah membuka tutup botol minuman berkarbonasi. Diperut bumi tekanan menjadi sangat tinggi, ini yang membuat karbon dioksida tinggi, yang membuat karbon dioksida terikat bersama batuan membentuk batuan karbonat, Kelly menggunakan bantuan yang kaya akan karbonat ini sebagai sampel pada percobaan di laboratorium, Dia menaburkan mineral bernama Orthopyroxene pada sampel, setelah menuggu sekitar 20 menit, karbon dioksida pada batuan mulai meletup, Gelembung terbentuk tepat di depan mata kami, ujar Russell, yang mengaku kaget.



Eksperimen ini mendekati apa yang terjadi di perut bumi, Lapisan mantel atas (7-400 km di bawah permukaan) mengandung 15-27 persen mineral Orthopyroxene. Akibatnya mineral ini mudah berinteraksi dengan batunan karbonat yang terdapat pada kedalalman 140-190km.

Ketika hal ini terjadi, karbon dioksida terlepas dari material cair mendorong magma ke lapisan lebih atas dengan kecepatan 14 km perjam. Semakin mendekati permukaan kandungan Orthopyroxene semakin tinggi, sehingga membuat magma didorong semakin cepat, perhitungan Russell menunjukan magma terangkat dari kedalaman 120 km hanya dalamwaktu 3 - 8 jam.



Teori dorongan oleh karbon dioksida ini sejalan dengan yang terlihat di lapangan, berlian sebgian besar ditemukan bercampur dengan bantuan kimberlite yang padat. Bantuna ini muncul di permukaan setelah terjadi erupsi akibat perubahan tekanan di perut bumi. Menurut james Head, ahli geologi di Brown University, eksperimen Russell ini mengisi kekosongan pada peristiwa erupsi kimbrlite, “teori baru ini menjamin berlian menembus kerak bumi, lalu menyebar ke cincin dan kalung di seluruh dunia, kata Head






[spoiler=open this] for buka:






Bila berkenan Lemparin ane

Tapi Jangan di













Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:52 AM.