Liciknya bisnis warnet jaman sekarang!!

[pingpong]

[/quote]

duuhhh gimana ya gan......tahun 2010 gan..jaman modern..ga online ga keren coy!!!!! Cupu tau ga loh....



gini nih gan semakin berkembangnya infrastruktur dan teknologi yg berkembang pesat membuat komunikasi dan informasi dapat diperoleh dengan instant tanpa memerlukan waktu yg lama....ga jaman gitu loh!!!





Tapi dibalik semua ini ada dampak negatip dan positip nye gan.....



Lu tau ga gan!!





Gini nih...jaman sekarang disekitar kita namanya aktifitas "online" sudah merajalela..bagaikan virus yg mewabah sampai ke akar2nya...



Desa pun sekarang sudah ada yg terjaring komunikasi lewat internet bahkan sekarang ada nih namanya kampung cyber..dulu gan jaman nenek moysng gue yg ada malah kampung bugis,kampung arab..dll...gila ga gan..namanya kampung cyber!! Kampung nya gua ga setuju..ndesooo!!!!







Gini nih akibat aktifitas online makanya bisnis warnet merajalela...dan parahnya gan..ada nih suatu warnet di daerah xxxx....nama warnetnya xxxx...



Majang tulisan gini di pintu masuknya : Warnet ini tidak menyediakan file dan dokumen yg berbau pornografi dan pornoaksi....

Parahnya gan!! Astagfirullah dulu gan..miris gan..mau nangis dengernya....





ternyata setelah penelusuran detail demi detail...

(bukan ane tapi gan...jangan suudzon dulu..hehe)



ternyata itu semua hanya tuilasan dan kata2 berbau kenistaan,yg menipu!!!



Bokep dan sekutunya...merajalela membuat kerajaan di berbagai dokumen...

Ini nih yg merusak generasi muda jaman sekarang...

Makanya indonesia termasuk jajaran negara yg mendownload dan menonton pornografi terbanyak dan ter update di dunia..(masya allah)



inilah bisnis kotor dan potret kehidupan di indonesia..yg merusak moral dan akhlak..



Akibatnya banyak maraknya kasus2 pencabulan(liat aja kasus slebriti dan anggota parlemen kita yg bukannya menjadi contoh dan panutan tapi menjadi aib bagi negara)

terus banyaknya kasus aborsi,kehamilan di luar nikah,dan akhir2 ini allah.swt mengadzab negara kita dengan adanya bencana erupsi merapi(ana juga nungsi gan),tsunami mentawai,dan banjir bandang di wasior...inilah sebuah teguran dan peringatan yg seharusnya kita introspeksi lagi..bahwa tuhan mulai bosan dan murka atas kelakuan hidup ummat manusia yg kelewat batas...

[quote]



















Inilah potret generasi muda yg tidak akan berkembang makanya indonesia selalu jadi bangsa yg tertinggal sekaligus terpuruk..



makanya ana peringati gan bagi para pebisnis warnet "jangan pakai cara kotor dalam mencari rezeki,karena dampaknya banyak bgt dan merusak generasi"..makanya ane online pake modem gan..2010 gan,ketimbang ke warnet takut mendekati dosa...walau ga disengaja...semua tergantung dari individu masing2....tapi ga semua penyedia dan user yg berniat seperti itu...hanya beberapa oknum2 dan takutnya semakin merajalela....mari brantas pornografi dan pornoaksi..galakan internet dan warnet sehat bebas dari hal2 yg berbau pornografi dan pornoaksi... ga online ga keren gitu loh(bebas dari pornografi dan pornoaksi,bersih surfing di dunia maya untuk kebajikan dan ilmu pengetahuan)Aktifis feminisme mengatakan, "Soal porno itu soal

persepsi. Kalau sejak awal otaknya 'ngeres', melihat

apa-apa bisa porno",



di atas ini adalah sebuah cermin perkataan dari sudut pandang orang liberal yg memandang dari satu sisi...sebenranya dampak yg ditimbulkan dari sesuatu yg kita anggap sepele itu sangat besar,terkadang kita tidak menyadari atau masa bodoh dengan semua itu...



kata pornografi ini memang akan menjadi hal yang

bisa diputar balik �terutama pihak-pihak yang sejak

awal merasa terancam- dengan alasan mempunyai makna

yang luas, tergantung dari sisi mana mengartikannya.



menurut ane gan...seorang individu tergantung dalam mebatasi diri dalam pergaulan dan menempatkan diri dalam kehidupan lingkungan serta tergantung intensitas kedekatan dengan yg maha kuasa,karena hanya dengan bimbingan dan rahmatnya kita dapat menjaga diri dari hal2 yang negatif...perilaku yg benar akan dapat mencegah / memprotect diri kita dari pornografi dan pornoaksi...

Salam satu jiwa





[/color]