Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia
Daftar kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia
Di bawah ini diberikan daftar kata-kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Indonesia beserta ejaan asli dalam bahasa Sanskerta. Untuk penjelasannya silakan lihat artikel: Kata-kata serapan dari bahasa Sanskerta dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia Modern. A
adi (ādi): utama, pertama
adicita (ādicitta)
adikara (adhikara)
adipati (ādipati): raja agung
adiraja (ādirāja): raja utama
Aditya (Āditya): (Dewa) Matahari
agama (āgama): din; tradisi suci
aji: mantra
aja: hanya
aksara (akṣara): huruf
aksi (akṣi): mata, sesuatu yang dilihat
alpa : teledor, kekurangan
amerta (amṛta): ambrosia, nektar, air kehidupan
ancala (acala): gunung
aneka : macam-macam
angka : bilangan
angkara : murka
angkasa (ākāśa): langit
angsa (haṃśa): sowang
angsoka (aśoka): sejenis pohon
aniaya (anyāya): siksa
anitya: ketidakkekalan
antara (antara): lain
antariksa (antarikṣa): luar angkasa
anugerah (anugraha): pemberian
arca (arcā): patung
ardi (ardi): gunung
Arya : bangsawan, orang India Utara
asa : jiwa (dalam frasa "putus asa")
asmara (smara): cinta
asrama (āśrama): tempat padepokan
asta (aṣṭa): delapan
astana (āsthāna): tempat pemakaman raja dan kerabatnya. Lihat pula istana.
Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat kitab Weda
atma (ātmā atau ātma): jiwa
atmaja (ātmaja atau ātmajā): anak
Awatara (avatāra): penjelmaan, penampakan Dewa di dunia.
B
baca (vaca): mengartikan tulisan
bada (vāda): bicara
bagai (bhāga): mirip
bagi (bhāgī):
bagian (bhāgya):
bahagian (bhāgya):
bahagia (bhāgya) : sukacita
bahasa (bhāṣa): logat
bahaya (bhaya): sesuatu yang mengancam
bahna (bhāna): karena
bahtera (vahitra): kapal
bahu (bāhu): lengan
bahureksa (bāhurakṣa): hiasan tangan
baiduri (vaidūrya): opal
bakti (bhakti): hormat, loyal
bala (bala): tentara
banaspati (vanaspati): pohon besar
bangsa (vaṃśa): rakyat
bangsawan
bangsi (vaṃśi): peluit
bareksa (vṛkṣa): pohon
basmi (dari frasa bhasmī bhūta): musnah
Batara (bhaṭāra): Dewa
Batari (bhaṭārī): Dewi
bausastra (bahuśāstra): kamus
baya (vayas): usia
bayangkara (bhayaṃkara): penjaga
bayu (vāyu): angin
bea (vyaya): ongkos
biaya (vyaya)
beda (bheda): diferensi
beza
bedama
begawan (bhagavān): orang suci
bejana (bhājana): tempat menampung
belantara (vanāntara): hutan
bencana (vā�cana): malapetaka
benda (bhāṇḍa): obyek
bendahara (bhāṇḍāgāra): penjaga uang
berhala (bhaṭāra): bentuk Tuhan
berhana
berita (vṛtta):
biara (vihāra): tempat kaum rohaniawan
biarawan
biarawati
bicara (vicāra): omong
bidadari (vidyādharī): makhluk sorgawi
biji (bijā): isi buah
biksu (bhikṣu): seorang rohaniawan Buddha
biksuni
binasa (vināśa): hancur
birahi (virahin): ingin bercinta
bisa (1) (viṣa): racun
bisa (2) (viṣa): boleh
brahma (brāhma)
brahmana
brahmani
brahmi
brata (brata): tapa
buana (bhuvana): dunia
budaya (buddhaya): berhubungan dengan akal, adab
Buddha (buddha): seseorang yang telah sadar
budi (buddhi): akal
bujangga (bhujaṅga): ilmuwan. Lihat pula pujangga
bukti (bhukti):
bulu roma
bumantara (byomāntara): langit
bumi (bhūmi): planet ketiga dalam tatasurya, tanah
bumiputera (bhūmiputra): pribumi
bupala (bhūpāla): raja
bupati (bhūpati): raja
busana (bhūṣaṇa): pakaian bagus
buta (bhūta): raksasa
butala (bhūtala): bumi
butayadnya (bhūtayaj�a): persembahan atau kurban kepada buta
-wan (-vant): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku pria
-wati (-vatī): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku wanita
wana: hutan
wanara (vaṇara): kera
wangsa (vaṃśa): dinasti
wanita : perempuan (terhormat)
waranggana
warga : kaum
warna (varṇa): kelir
warsa (varṣa): tahun
warta (vṛtta): berita
warta berita
wartawan : jurnalis
waruna
waspada
wati
weda : kitab suci
wedana
werda
wesak
wibawa
wibawa
wicara
widara
widya : pengetahuan, ilmu atau pembelajaran
widyakarya
widyawisata
wihara
wijaya
wiku
wimana
windu
wira
wiracarita : epos
wirama
wiraswasta
wirawan
wisata
wisatawan
wisaya
wisma : rumah
wisuda
wiwaha (vivāha): pernikahan besar
wiyaga : burung
wiyatabhakti
wredatama
Y
Yajurweda (yajurveda): salah satu dari kitab Catur Weda
yantra (yantra): alat. Lihat pula jentera
yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.
yoga (yoga): bentuk tapa-samadi
yogi (yogin): seseorang yang beryoga
yoni (yoni): rahim, vagina, alas lingga
yogya (yogya): sesuai tatakrama
yojana (yojana): ukuran, jarak kurang lebih 15 kilometer
yuda (yuddha): perang
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Sumber:
(en) Jan Gonda, 1952, Sanskrit in Indonesia, New Delhi: International Academy of Indian Culture.
(en) Johannes Gijsbertus de Casparis, 1997, Sanskrit loan-words in Indonesian: An annotated check-list of words from Sanskrit in Indonesian and Traditional Malay, Jakarta: Badan Penyelenggara Seri NUSA, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
(fr)(id) Pierre Labrouse, 1985, Kamus Umum Indonesia-Prancis, Paris: Association Archipel dan Jakarta: Gramedia. [1]
(id) Professor Dr. Mukunda Madhava Sharma M.A., Ph. D., D. Litt., Kavyatirtha, 1985, Unsur-Unsur Bahasa Sanskerta dalam Bahasa Indonesia. Denpasar: Wyāsa Sanggraha.
(en) Sir Monier Monier-Williams, 1899, A Sanskrit - English Dictionary. Oxford
(id) Edi Sedyawati, Ellya Iswati, Kusparyati Boedhijono, dan Dyah Widjajanti D., 1994, Kosakata Bahasa Sanskerta dalam Bahasa Melayu Masa Kini. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
(id) P.J. Zoetmulder, 1995, Kamus Jawa Kuna - Indonesia, Jakarta: Gramedia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Referensi
Kamus ini memuat etimologi kata-kata serapan dalam bahasa Indonesia.
Saya tambahin ndan. Bangsa kita selalu saja membuat kekeliruan dalam berbahasa contohnya dua puluh tahun kita menggunakan kata dwi dasa warsa padahal apabila berdasarkan bahasa Sansekerta harusnya Wingsati Warsa