Tangerang - Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Anda bisa merasakan sensasi duduk di bangku penumpang mobil super Lamborghini Gallardo dan Aventador. Pengalaman naik mobil super itu pun tak disia-siakan pengunjung GIIAS.
Reza Mendrian Syaputra, misalnya. Pria yang tinggal di Bintaro itu penasaran bagaimana rasanya berada di dalam mobil Lamborghini. Dia langsung mendaftarkan diri untuk ikut taxi ride di mobil Lamborghini.
"Rasanya, sensasi sport di mobil dapet. Di mobil bisa dapat sensasi akselerasi mobil ini. Ya paling enggak bisa mengobati penasaran. Jarang-jarang naik mobil kayak gini. Biasa naik MPV," kata Reza.
Begitu juga dengan Malik Al Kadri. Pria yang tinggal di Jakarta itu telah mengobati rasa penasaran dengan menunggangi Lamborghini Gallardo.
"Kesan pertama sih interiornya beda enggak kayak beda mobil lain. Empuknya beda. Biasanya interior luas, ini lebih sempit. Tapi jarak kaki ngelonjor enak banget," kata Malik.
Ketika mobil sudah digas, jantung Malik pun dibuat deg-degan. Dia tak bisa fokus ke mana-mana lantaran mobil melesat cepat.
"Rasanya kayak naik wahana di Dufan," sebut dia.
"Sensasi pas tarikan pertama paling enak. Karena jantung
lo benar-benar goyang. Kaget. Enggak dikasih buat nafas," lanjurnya.
Tapi, Malik menyayangkan treknya yang kurang panjang. Dengan hanya berjalan lurus, Malik kurang puas karena tidak bisa merasakan sensasi mobil menikung di kecepatan tinggi.
"Kurang panjang treknya tadi cuma dua putaran. Terus kurang sensasi pas tikungan. Karena treknya lurus doang. Di sirkuit kayaknya enak. Paket komplit tuh kalau di sirkuit," ujarnya.
29th August 2015
'Disopiri Naik Lamborghini, Mirip Naik Wahana di Dufan'
